Anda di halaman 1dari 1

TELAAHAN STAF

TENTANG
CEGAH STUNTING DENGAN MENYUSUI

A. PERSOALAN/PERMASALAHAN
1. Prevalensi stunting Indonesia berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi
(PSG) mencapai 27,5 persen.
2. masalah kekurangan gizi saat ibu mengandung bayi. Ibu hamil dengan
kondisi sakit malaria, hipertensi, HIV/AIDS, atau riwayat penyakit lainnya
juga mempengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan
3. Konsumsi energi ibu laktasi lebih rendah dibanding saat hamil
4. Rendahnya asupan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, yakni sejak
janin hingga bayi umur dua tahun
5. Buruknya fasilitas sanitasi, minimnya akses air bersih, dan kurangnya
kebersihan lingkungan juga menjadi penyebab stunting. Kondisi
kebersihan yang kurang terjaga membuat tubuh harus secara ekstra
melawan sumber penyakit sehingga menghambat penyerapan gizi
6. Kasus stunting banyak ditemukan di daerah dengan kemiskinan tinggi
dan tingkat pendidikan yang rendah.

B. PRAANGAPAN/HIPOTESIS
Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya
pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang, ditunjukkan dengan indeks
Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) dengan ambang batas (Z-score) kurang
dari -2 Standar Deviasi (SD). Stunting sendiri merupakan salah satu
permasalahan gizi yang menjadi perhatian utama dunia termasuk di
Indonesia.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang mengalami
stunting karena kurang gizi pada masa balitanya cenderung memiliki IQ
yang rendah dibandingkan dengan anak normal. Mereka seringkali mudah
mengantuk dan kurang bergairah dalam menerima pelajaran sehingga
terdapat kesulitan dalam penyerapan materi. Akibatnya, anak tersebut
dapat mengalami penurunan nilai dan dicap sebagai anak yang kurang
pandai.
Stasus ekonomi keluarga terutama anak yang berasal dari keluarga
miskin, juga terkait dengan stunting. Kemiskinan sebagai penyebab gizi
kurang menduduki posisi pertama pada kondisi yang umum. Hal ini harus
mendapat perhatian serius karena keadaan kemiskinan biasanya
menyebabkan seorang ibu rumah tangga memberikan makan yang
seadanya kepada anak-anaknya. Mereka tidak memperhatikan zat gizi apa
yang terkandung, hanya memberikan makanan yang dapat

Telaahan Staf: Cegah Stunting Menyusui | 1

Anda mungkin juga menyukai