Anda di halaman 1dari 84

LAPORAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) II

DI SMPN 35 SURABAYA

TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Disusun oleh:

Zulfikri Malik
NIM. D95219087
Pendidikan Bahasa Inggris

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan kepada saya
seluruh rahmat dan kenikmatan serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat
mengikuti kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II serta melakukan
penyusunan Laporan PLP II di SMPN 35 Surabaya sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) II yang berangkat dari tujuan calon guru (mahasiswa)
memperoleh pengetahuan, pengalaman dan keterampilan serta memiliki
kemampuan mengatur administrasi pendidikan dan budaya/kultur yang berada di
lingkungan sekolah.
Penulis menyampaikan terima kasih pada beberapa pihak yang ikut
mendukung proses pembuatan laporan ini hingga selesai, antara lain:
1. Bapak Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D selaku
rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya beserta jajarannya.
2. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, S.Ag., M.Pd. selaku Dekan Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya beserta jajarannya.
3. Ibu Hilda Izzati Madjid, MA selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan dan
memotivasi kami selama kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II
di SMPN 35 Surabaya.
4. Ibu Dra. Ni Ketut Rohani, M.Pd selaku kepala SMPN 35 Surabaya yang telah
memberikan izin dan menerima saya untuk melakukan kegiatan Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) II.
5. Ibu Ita Eka Oktaviani, S.Pd selaku guru pamong yang telah mencurahkan tenaga,
meluangkan waktu untuk membimbing serta memberikan motivasi selama
kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II berlangsung.
6. Segenap Bapak/Ibu Guru serta Staff SMPN 35 Surabaya yang turut
membantu kelancaran kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II.
7. Segenap siswa-siswi SMPN 35 Surabaya yang telah membantu kelancaran
kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II ini.

iii
8. Rekan-rekan PLP II SMPN 35 Surabaya yang telah berbagi suka dan duka,
serta rela mencurahkan tenaga, waktu dan pikirannya demi suksesnya
pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II dari awal
hingga akhir.
Penulis berharap semoga penulisan dan penyusunan laporan ini bermanfaat
bagi semua pihak, khusunya bagi para praktisi dan stakeholder pendidikan. Namun
penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas
dari berbagai kekurangan, maka dari itu penulis sangat berharap kritik dan saran
yang membangun dari segenap pihak guna perbaikan untuk masa yang akan datang.

Surabaya, 7 November 2022


Penulis

Zulfikri Malik
NIM. D95219087

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iii
DAFTAR ISI .................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................1
A. Profil Lokasi PLP ................................................................................1
B. Waktu Pelaksanaan PLP......................................................................4
C. Personalia PLP ....................................................................................5
BAB II PELAKSANAAN PELATIHAN PEMBELAJARAN .................7
A. Pelaksanaan & Analisis Kegiatan Observasi Pembelajaran Guru
Pamong ................................................................................................7
B. Pelaksanaan & Analisis Praktik Mengajar Terbimbing & Mandiri .10
C. Pelaksanaan & Analisis Praktik Mengajar Mandiri .........................17
BAB III PENUTUP ....................................................................................20
A. Refleksi..............................................................................................20
B. Rekomendasi .....................................................................................21
LAMPIRAN ................................................................................................23
A. Perangkat Pembelajaran ....................................................................23
B. Lembar Observasi .............................................................................60
C. Link Perangkat Pembelajaran ............................................................74
D. Dokumentasi Kegiatan ......................................................................74

v
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis memaparkan bagian pendahuluan kegiatan


Pengenalan lapangan persekolahan (PLP) II yang terdiri dari beberapa subjudul: (1)
profil lokasi PLP, (2) waktu pelaksanaan PLP, dan (3) personalia PLP.
A. Profil Lokasi PLP
a. Identitas Sekolah/ Madrasah
Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II dilaksanakan
di SMPN 35 Surabaya yang terletak di Jl. Rungkut Asri No. 22, Rungkut
Kidul, Kec. Rungkut, Kota Surabaya. Status sekolah sebagai Lembaga
pendikan yaitu Negeri dengan predikat Akreditasi A oleh Badan Akreditasi
Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M).
Dalam menjalankan peran sebagai lembaga pendidikan, SMPN 35
Surabaya memiliki perencanaan strategis yang dituangkan melalui visi dan
misi sekolah. Sehingga visi dan misi tersebut menjadi panduan setiap
kegiatan sekolah baik akademik maupun non akademik di SMPN 35
Surabaya. Adapun visi misi dari SMPN 35 Surabaya:
Visi
“Membentuk insan yang beriman dan bertaqwa, unggul dalam prestasi
dan berbudaya lingkungan”
Misi
a. Mewujudkan lulusan yang beriman dan bertaqwa.
b. Mewujudkan prestasi akademik dan non akademik yang tinggi.
c. Melaksanakan proses pembelajaran kreatif, inovatif berdasarkan
Pendidikan karakter.
d. Mewujudkan lulusan yang kompetitif dan berbudaya lingkungan.
e. Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional dan
kompeten.
f. Mewujudkan fasilitas Pendidikan yang memadai.
g. Melaksanakan pengembangan penilaian.

1
h. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang akuntabel.
i. Melaksanakan pengelolaan Pendidikan yang transparan.
j. Melaksanakan pelestarian lingkungan hidup, mencegah kerusakan
lingkungan hidup dan mencegah pencemaran.
k. Melaksanakan pemilahan, pengelolaan dan pemanfaatan sampah
sehingga dapat mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, hijau
dan rapi.
l. Mewujudkan upaya pemanfaatan dan pengembangan produk
unggulan sekolah
Pada pemaparan visi dan misi sekolah tersebut, SMPN 35 Surabaya
berfokus pada terwujudnya insan baik ketuhanan, sosial, kognitif maupun
keterampilan yang didasarkan atas tiga aspek penting yakni iman dan takwa
terhadap Tuhan YME, unggul dalam prestasi akademik maupun non-
akademik serta kepedulian terhadap lingkungan. Sehingga setiap perumusan
dan implementasi program kerja atau program strategis selalu
memperhatikan visi dan misi berserta indikator pencapaiannya.
Adanya pembiasaan serta anjuran untuk penanaman karakter,
berakhlakul karimah, bertingkah laku baik pada setiap peserta didik
merupakan bentuk strategi untuk mewujudkan visi dan misi sekolah. Selain
itu, adanya kegiatan doa sebelum dan sesudah belajar, istighosah bagi umat
muslim dan kebaktian bagi umat non-muslim yang mana mencerminkan
adanya aspek keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME. Sekolah juga
memiliki segudang prestasi baik akademik maupun non-akademik berkat
program-programnya yang juga mengedapankan aspek unggul dalam
berprestasi. Status “ADIWIYATA” juga didapatkan oleh SMPN 35
Surabaya melalui program penghijuan lingkungan, pelarangan penggunaan
plastik, dan penanaman beraneka ragam jenis tanaman yang mencerminkan
aspek cinta dan peduli lingkungan.
b. Kurikulum Sekolah
Pada aspek kurikulum sekolah, SMPN 35 Surabaya telah
menerapkan kurikulum merdeka pada jenjang kelas VII dan kurikulum 2013

2
pada jenjang kelas VIII dan IX. Penerapan kurikulum juga telah didukung
oleh dokumen kurikulum lengkap seperti dokumen pertama (Buku I
Kurikulum Sekolah), dokumen kedua kedua (Buku II Kurikulum Sekolah)
yang berisi silabus mata pelajaran, dokumen ketiga (Buku III Kurikulum
Sekolah) yang berisi rencana pelaksanaan pembelajaran, serta dokumen
penunjang kurikulum terarsip, tersimpan, terstruktur dan tertata dengan rapi
di dalam Ruang wakil kepala sekolah. Adapun rincian yang memuat
didalam dokumen tersebut diantaranya struktur kurikulum dan muatan
kurikulum, pengembangan diri, pengaturan beban belajar, ketuntasan
belajar, penilaian hasil belajar, kenaikan kelas, kelulusan dan dokumen
penunjang kurikulum sekolah lainnya.
c. Personalia Sekolah
Susunan pimpinan dan staff SMPN 35 Surabaya diawali dengan Ibu
Dra. Ni Ketut Rohani, M.Pd. sebagai pemimpin atau kepala sekolah SMPN
35 Surabaya. Dalam memimpin sekolah, kepala sekolah dibantu oleh 3
wakil kepala sekolah yang terdiri dari Bapak Koesjanto sebagai wakil
kepala sekolah bagian sarana dan prasarana, Ibu Mira Kurniasih, S.Pd.
sebagai wakil kepala sekolah bagian kurikulum dan Ibu Nurul Fajriana
Ulfah, S.Pd. sebagai wakil kepala sekolah bagian kesiswaan. Selanjutnya,
terdapat 43 tenaga pendidik yang dikategorisasikan berdasarkan mata
pelajaran yang diampu serta terdapat jajaran wali kelas. Disamping itu,
terdapat pula staff yang berada pada bagian keamanan, kebersihan dan tata
usaha berjumlah 16 orang.
d. Jumlah Bangunan dan Ruangan
SMPN 35 Surabaya memiliki jumlah bangunan gedung sebanyak 15
unit dengan keadaan gedung yang bersifat permanen dan memiliki lokasi
yang strategis. Ruangan pada Gedung terdiri dari 33 buah ruang belajar, 3
buah ruang kantor, 1 buah ruang perpustakaan, 2 buah ruang olahraga, 2
buah ruang laboratorium (komputer dan IPA), 1 buah ruang kesenian, 3
buah gudang, 1 buah kantin, 34 unit WC, 1 buah ruang penjaga, 1 buah
ruang UKS dan OSIS.

3
d. Kondisi Sarana dan Prasarana Sekolah
SMPN 35 Surabaya memiliki sarana dan prasarana dengan kondisi
yang baik dan layak. Terdapat tiga puluh tiga ruang kelas yang sangat
nyaman dan menarik karena dilengkapi fasilitas berupa papan tulis, lemari,
kipas, papan karya, speaker, proyektor, meja dan kursi yang tersusun rapi.
Selain itu, perpustakaan sangat nyaman dan layak digunakan serta didukung
oleh fasilitas memadai seperti AC, komputer, koleksi buku yang lumayan
lengkap. Terdapat pula empat laboratorium komputer (CBT) yang masing-
masing dilengkapi dengan perangkat CBT yang memadai sehingga layak
untuk digunakan. Unit Kesehatan Siswa (UKS) juga dilengkapi dengan dua
buah kasur (bed), kotak P3K dan alat-alat kesehatan yang lumayan lengkap.
Untuk catatan dan keterangan tambahan terkait sarana dan prasarana
sekolah, SMPN 35 Surabaya juga didukung dengan fasilitas pos penjagaan
dan disetiap sisi Gedung terdapat kamera CCTV sehingga aspek keamanan
dapat terjamin. Selain itu, terdapat rumah jamur dan Green House untuk
mendukung terwujudnya sekolah Adiwiyata.
B. Waktu Pelaksanaan PLP
Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II dilaksanakan
pada tanggal 7 September 2022 sampai dengan 2 November 2022. Pelaksanaan
Pengenalan Lapangan Pesekolahan (PLP) II di desain dengan beberapa tahapan
yang wajib dilaksanakan oleh praktikan.
Pada minggu pertama yaitu pada tanggal 7 September 2022 – 13
September 2022 kegiatan yang dilakukan adalah observasi sekolah dan
modelling pembelajaran guru pamong dengan tujuan untuk menambah
wawasan mengenai sistem pengelolaan sekolah serta sebagai referensi dalam
proses pembelajaran.
Pada minggu kedua yaitu pada tanggal 14 September 2022 – 20
September 2022 kegiatan yang dilakukan adalah praktik mengajar terbimbing
dengan persentase 25% mahasiswa dan 75% guru pamong. Adapun kegiatan
yang dilakukan adalah pembagian peran antara guru pamong dan praktikkan
seperti praktikan membantu membagikan LKS, membuat pengelompokkan

4
siswa, memeriksa hasil kerja siswa, dan/atau mendampingi diskusi kelompok.
RPP dan alur pembelajaran masih dikendalikan oleh guru pamong.
Pada minggu ketiga yakni tanggal 21 September 2022 – 27 September
2022 kegiatan yang dilakukan adalah praktik mengajar terbimbing dengan
persentase 50% mahasiswa dan 50% guru pamong. Adapun kegiatan yang
dilakukan adalah praktikan menerapkan RPP yang dirancang sendiri dan
mengambil alih peran terhadap tahapan pembelajaran seperti tahapan
pembukaan dan penutupan dilakukan oleh praktikan dan tahapan inti dilakukan
oleh guru pamong.
Pada minggu keempat hingga minggu keenam yakni tanggal 28
September 2022 – 18 Oktober 2021 kegiatan yang dilakukan adalah praktik
terbimbing dengan persentase 75% mahasiswa dan 25% guru pamong. Adapun
kegiatan yang dilakukan adalah praktikan mengambil peran dalam proses
pembelajaran mulai dari membuka, mengisi, dan menutup pembelajaran. Guru
pamong hanya mengambil peran pada bagian tertentu.
Pada minggu ketujuh yakni tanggal 19 Oktober 2022 – 25 Oktober 2022
kegiatan yang dilakukan adalah praktikan mengajar secara mandiri mulai dari
pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Praktikan juga secara mandiri
menyusun perangkat pembelajaran termasuk media pembelajaran yang
dipersiapkan secara mandiri.
Pada minggu kedelapan yakni tanggal 26 Oktober – 2 November adalah
kegiatan menyusun output final Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II
yakni menyusun laporan akhir PLP-II, jurnal ilmiah, video pembelajaran serta
perangkat pembelajaran.
C. Personalia PLP
Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II melibatkan
beberapa pihak baik dari univeritas maupun pihak dari sekolah/madrasah.
Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) II di SMPN 35 Surabaya diantaranya adalah terdiri dari Ibu
Hilda Izzati Madjid, MA sebagai dosen pembimbing lapangan, Ibu Dra. Ni
Ketut Rohani, M.Pd sebagai kepala sekolah SMPN 35 Surabaya serta Ibu Ita

5
Eka Oktaviani, S.Pd sebagai guru pamong. Selain itu, terdapat pula mahasiswa PLP II
yang terdiri dari dua program studi, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan
Agama Islam. Adapun mahasiswa PLP II Pendidikan Bahasa Inggris, yaitu: Fina
Arzaqina (D95219063), Ananda Octania Bernicha (D05219003), Fadila
Rahmadhani (D95219061), dan Zulfikri Malik (D95219087). Sedangkan
mahasiswa PLP II Pendidikan Agama Islam, yaitu: Muhammad Dwi Novanto
(D91219132), Nawang Priyandini (D01219041), Tsalasati Nur Adha Laila
(D01219048), Indah Fitriya (D01219027), Zelda Isputri (D01219050), Nur
Hasanah (D01219043), Aisyah Nurcholifah (D71218058), dan Bunga Nur
Anggrawardani (D01219016).

6
BAB II
PELAKSANAAN PELATIHAN PEMBELAJARAN

Dalam bab ini, penulis mengelaborasi dan melaporkan pelaksanaan kegiatan


pelatihan pembelajaran pada Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II yang
memuat (1) pelaksanaan dan analisis kegiatan observasi pembelajaran guru
pamong, (2) pelaksanaan dan analisis praktik mengajar terbimbing dan mandiri, (3)
pelaksanaan dan analisis praktik mengajar mandiri.
A. Pelaksanaan Analisis Kegiatan Observasi Pembelajaran Guru Pamong
Kegiatan observasi pembelajaran guru pamong dilaksanakan pada
minggu pertama yakni pada tanggal 7 September 2022 – 14 September 2022.
Praktikan mendapatkan kesempatan untuk melakukan observasi pembelajaran
guru pamong sesuai dengan jadwal mengajar pada tanggal 8 September 2022 di
kelas VII G dengan pembelajaran materi telling time.
Setelah melakukan obsevasi dan modelling guru pamong, praktikan
memperoleh informasi terkait perangkat pembelajaran yang digunakan guru
pamong saat mengajar, kegiatan yang dilakukan guru pamong saat mengajar di
kelas, serta aktivitas peserta didik saat pembelajaran berlangsung.
1. Telaah Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang dianalisis oleh praktikan berupa modul
ajar dan buku cetak Bahasa Inggris: when English rings a bell SMP/MTs
Kelas VII maupun e-book English in Mind yang digunakan saat
pembelajaran selama kegiatan observasi dan modelling guru pamong.
Pada modul ajar, telah termuat komponen yang harus terdapat pada
modul ajar dalam kurikulum merdeka, seperti identitas modul, kompetensi
awal, profil pelajar Pancasila, sarana dan prasarana, target peserta didik,
kegiatan pembelajaran, asesmen, refleksi dan rubrik penilaian. Tujuan
pembelajaran yang disusun telah sesuai dengan kompetensi dasar serta
dituliskan secara singkat dan mudah dipahami. Selain itu tujuan
pembelajaran yang disusun juga mencakup uraian materi pengetahuan dan
keterampilan yang harus dipelajari siswa. Kegiatan pembelajaran yang
dilakukan juga terdapat kegiatan pendahuluan, inti dan penutup yang

7
sesuaikan dengan kondisi dan karakteristik siswa. Keruntutan kegiatan
pembelajaran juga telah sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran yang
harus dikuasai siswa. Selanjutnya pada komponen reflektif, terdapat
beberapa kegiatan reflektif yang tidak hanya dilakukan oleh guru saja, tetapi
juga melibatkan para peserta didik. Pada komponen penilaian, guru hanya
menyebutkan teknik penilaian disertai rubrik penilaian secara rinci. Dalam
modul ajar hanya dituliskan bahwa penilaian sikap dilakukan dengan
observasi pada saat kegiatan pembelajaran. Penilaian pengetahuan
dilakukan dengan tes tulis, penugasan, asesmen kognitif, asesmen formatif
dan sumatif. Penilaian keterampilan hanya ditulis dengan cara unjuk kerja
dan presentasi.
Media pembelajaran dan bahan ajar yang digunakan yaitu berupa
buku cetak Bahasa Inggris: when English rings a bell SMP/MTs Kelas VII
maupun e-book English in Mind. Media pembelajaran dan bahan ajar
tersebut sudah sesuai dan telah mencakup tujuan pembelajaran. Perangkat
media tersebut juga cukup sesuai dengan kondisi dan karakteristik siswa
dikelas. Sebagai bahan refleksi praktikan, media pembelajaran yang
digunakan tidak hanya memanfaatkan media cetak saja, akan tetapi juga
penggunaan teknologi karena para peserta didik cenderung menyukai
pembelajaran yang melibatkan teknologi.
2. Model Pembelajaran
Pengamatan yang dilakukan yaitu kegiatan pembelajaran secara
luring/pembelajaran tatap muka (PTM) karena tidak terjadi pembelajaran
secara daring pada saat proses modelling berlangsung. Proses pembelajaran
yang telah dilaksanakan dengan guru telah berjalan dengan baik mulai dari
kegiatan pembukaan dengan berdoa kemudian memberikan apersepsi dan
motivasi serta menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. Pada
kegiatan inti, guru menyampaikan materi dan juga berperan sebagai
fasilitator yang membantu peserta didik saat mengalami kesulitan baik dari
segi materi maupun instruksi. Pada aspek afektif berupa percaya diri, guru
memfasilitasi siswa dengan kegiatan presentasi hasil kerja. Kemudian pada

8
kegiatan penutup, guru mendorong siswa untuk ikut serta menyimpulkan
apa yang telah dipelajari hari ini sehingga dapat memonitor sejauh mana
pemahaman siswa terkait pembelajaran yang telah dilakukan. Sebagai
tindak lanjut pembelajaran, guru juga memberikan tugas tambahan untuk
lebih melatih siswa dalam memahami materi yang telah diajarkan.
Selama proses modelling berlangsung, terdapat beberapa bahan
refleksi bagi praktikan. Pada awal kegiatan pembelajaran, guru memberikan
apersepsi dan motivasi. Praktikan belajar tentang bagaimana menyampaikan
apersepsi dan motivasi yang kontekstual dengan kehidupan peserta didik.
Setelah itu, guru mengajak siswa untuk membahas materi yang telah
dipelajari sebelumnya kemudian memaparkan tujuan pembelajaran materi
yang baru. Praktikan belajar bahwa penyampaian tujuan pembelajaran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembelajaran.
Pada kegiatan inti, guru menguasai materi pembelajaran dengan
sangat baik dibuktikan dengan guru selalu mengajak siswa untuk
memberikan pendapat mereka tentang materi yang diajarkan. Selain itu guru
juga memilih dengan sangat baik bahan ajar dan media yang digunakan
sehingga materi pelajaran tersampaikan dengan baik. Praktikan belajar
bahwa kelugasan dan penguasaan materi merupakan hal yang menentukan
dalam kegiatan mengajar. Guru mengelola kelas dengan sangat baik, tidak
nampak adanya kebingungan ketika sedang mengajar di depan kelas. Selain
itu guru juga bisa mengajak siswa untuk berperan aktif selama proses
belajar. Sehingga praktikan belajar bagaimana mengelola kelas baik di kelas
yang aktif maupun di kelas yang pasif.
Pada kegiatan penutup, peserta didik dengan bimbingan guru diminta
untuk memberikan kesimpulan terkait yang telah dipelajari pada hari
tersebut. Praktikan belajar bagaimana menstimulus agar peserta didik berani
dan berkemauan dalam menyampaikan kesimpulan. Guru juga memberikan
penugasan kepada siswa yang berkaitan tentang materi yang diajarkan.
Penugasan yang diberikan juga sesuai dengan hal yang berhubungan dengan
hal yang sering dilakukan siswa, sehingga siswa merasa materi yang

9
diajarkan dapat berguna dikehidupan yang sesungguhnya. Praktikan belajar
beragam jenis penugasan dan memotivasi agar peserta didik
mengimplementasikan materi yang sudah dipelajari.
3. Aktivitas Peserta Didik dalam Kegiatan Pembelajaran
Selama proses pembelajaran, peserta didik mendengarkan dan
mengamati penjelasan guru terkait materi pelajaran serta mencatat beberapa
bagian penting pada materi yang disampaikan. Peserta didik juga mencoba
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru sesuai dengan pemahaman
yang mereka miliki. Pada kegiatan diskusi dan penugasan, siswa berani
untuk mengemukakan pendapat. Dalam hal ini guru juga berperan aktif
untuk mengajak siswa aktif mengemukakan pendapatnya. Peserta didik juga
cukup percaya diri dalam memaparkan hasil kerja/ projek di depan kelas.
Selain itu, peserta didik mampu menyimpulkan materi yang disampaikan
serta menyampaikan kesulitan mereka ketika mempelajari materi yang
diajarkan.
Selain itu, guru juga tidak mengalami kesulitan yang berarti selama
proses pembelajaran. Hanya saja, guru agak kesulitan dalam mengatur serta
menjaga konsentrasi dan fokus siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Terkadang siswa saling menganggu, bercanda ataupun bermain handphone.
Sehingga guru berusaha untuk mengingatkan siswa untuk tetap fokus
ataupun menegur siswa yang bersangkutan secara langsung.
Selama proses modelling berlangsung, terdapat beberapa bahan
refleksi bagi praktikan. Praktikan perlu memahami kondisi dan karakteristik
siswa sehingga dapat menempatkan diri pada siswa berdasarkan
karakteristik mereka. Selain itu, praktikan perlu menyediakan latihan atau
aktivitas pembelajaran yang dapat memacu kemampuan berpikir kreatif dan
kritis peserta didik. Pemberian stimulus juga sangat diperhatikan untuk
memicu keberanian dan kepercayaan peserta didik untuk menyampaikan
pendapat. Praktikan menyadari bahwa aktivitas menyimpulkan materi yang
dilakukan oleh peserta didik sangatlah penting dan perlu untuk dilakukan
dalam rangka memastikan pemahaman siswa terhadap materi yang telah

10
dipelajari.
B. Pelaksanaan dan Analisis Praktik Mengajar Terbimbing dan Mandiri
1. Praktek Mengajar Terbimbing
Pelaksanaan praktik mengajar terbimbing dan mandiri pada kegiatan
PLP II di SMPN 35 Surabaya dilakukan selama 6 minggu dimana dimulai
pada minggu ke-2 sampai dengan minggu ke-7. Pelaksanaan praktik
mengajar terbimbing dan mandiri, sudah disesuaikan dengan pedoman
pelaksanaan PLP II yang dikeluarkan oleh Laboratorium FTK UINSA.
Pelaksanaan praktik mengajar termbimbing dan mandiri dilaksanakan tiap
minggu secara runtut, hal ini merupakan salah satu syarat praktikan untuk
mengajar terbimbing minimal satu kali dalam satu minggu. Dalam
pelaksanaannya, praktik mengajar terbimbing terbagi menjadi 6 kali dimana
pada minggu kedua mahasiswa praktikan diharuskan untuk mengajar
terbimbing 25%. Pada minggu ketiga mahasiswa diwajibkan untuk
melakukan praktik mengajar terbimbing 50%. Selanjutnya pada minggu
keempat sampai dengan keenam mahasiswa praktikan akan melakukan
praktik mengajar terbimbing 75%. Pada minggu ke-7 yang mana merupakan
minggu terakhir melakukan praktik mengajar, mahasiswa diwajibkan untuk
melakukan praktik mengaajr mandiri 100%. Pada pelaksanaanya,
mahasiswa praktikan melakukan praktik mengajar di kelas VII G yang
sudah diampu oleh guru pamong. Adapun pelaksanaan praktek mengajar
terbimbing dan mandiri secara detail dipaparkan pada table berikut:
Persentase Model
Minggu Tanggal Kelas
Mengajar Pembelajaran
Kedua 15 September 2022 25% Tatap muka VII G
Ketiga 22 September 2022 50% Tatap muka VII G
Keempat 29 September 2022 - PTS -
Kelima 6 Oktober 2022 75% Tatap muka VII G
Keenam 13 Oktober 2022 75% Tatap muka VII G
Ketujuh 20 Oktober 2022 100% Tatap muka VII G
Table 1. Pelaksanaan praktik mengajar terbimbing dan mandiri

11
a. Praktik Mengajar Terbimbing 25%
Mahasiswa praktikan melakukan praktik mengajar terbimbing
dengan pembagian 25% mahasiswa dan 75% guru pamong. Kegiatan
praktik mengajar tembimbing ini dilakukan pada tanggal 15 September
2022 di kelas VII G. Pada pelaksanaan praktik mengajar terbimbing
25% mahasiswa praktikan masih menggunakan rencana pembelajaran
dan materi yang telah disiapkan oleh guru pamong. Materi yang
diajarkan pada praktik mengajar terbimbing 25% merupakan materi
introduction. Pada praktik mengajar 25%, sebelum memulai praktik
mengajar praktikan melakukan perkenalan diri kepada siswa karena hari
itu merupakan hari pertama praktikan mengajar dikelas. Setelah
melakukan perkenalan, praktikan membuka pembelajaran dengan
pembacaan doa dan dilanjutkan dengan kegiatan apersepsi untuk
menstimulus peserta didik terkait materi yang akan dipelajari setelah itu
menjelaskan tujuan pembelajaran. Setelah itu, kegiatan pembelajaran
dilanjutkan oleh guru pamong hingga pada tahapan penutup.
Selain diminta untuk membuka pembelajaran, guru pamong juga
melibatkan mahasiswa praktikan untuk mengawasi dan mendampingi
siswa untuk berlatih dalam memperkenalkan dirinya ke orang lain
bersama-sama sesuai dengan penjelasan materi yang disampaikan guru
pamong. Mahasiswa praktikan juga diminta untuk membantu dalam
memberikan penilaian terhadap hasil kerja/penugasan peserta didik
dengan cara siswa diminta untuk mempresentasikannya terlebih dahulu
lalu praktikan mengecek hasil pengerjaan siswa serta memberikan
penilaian.
Selama praktek mengajar terbimbing ini, mahasiswa praktikan
tidak mendapatkan kendala yang cukup sulit. Hanya saja, mahasiswa
praktikan agak kesulitan dalam memberikan penilaian karena rubrik
penilaian belum diberikan dan dijelaskan oleh guru pamong. Sehingga
kami berkoordinasi dengan guru pamong untuk diberikan arahan terkait
sistem penilaian tersebut.

12
b. Praktik Mengajar Terbimbing 50%
Pada minggu selanjutnya tepatnya pada tanggal 22 September
2022, praktikan melakukan praktik mengajar terbimbing dengan
persentase 50% praktikan dan 50% guru pamong. Pada praktik mengajar
terbimbing ini praktikan telah mempersiapkan materi, perangkat
pembelajaran dan rancangan pembelajaran secara berkelompok dengan
kelompok mahasiswa praktikan yang lain. Setelah membuat modul ajar
dan perangkat pembelajaran lainnya, praktikan belum sempat
melakukan konsultasi dan berkoordinasi dengan guru pamong untuk
menerima saran dan evaluasi dari rangkaian pembelajaran dan materi
yang akan disampaikan dikarenakan pemberian materi baru diberikan
pada hari sebelumnya.
Pada praktik mengajar terbimbing ini, praktikan mengajar secara
tatap muka di kelas VII G dengan materi Countries and Nationalities
yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa terhadap negara dan
kewarganegaraan dalam bahasa Inggris serta perbedaan antara
Countries and Nationalities. Praktikan menggunakan media
pembelajaran berupa Powerpoint (PPT). Media tersebut dipilih
praktikan karena media ini merupakan media yang mudah dalam proses
persiapanya serta mudah digunakan.
Praktikan memulai pelajaran dengan salam dan kemudian
dilanjutkan dengan beberapa pesan dari guru pamong. Kemudian
praktikan melanjutkan dengan kegiatan apersepsi untuk menstimulus
peserta didik terkait materi yang akan dipelajari. Selanjutnya, praktikan
menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah
mempelajari materi tersebut. Untuk kegiatan inti sendiri, pengajaran
dilakukan secara kolaboratif oleh praktikan dan guru pamong.
Mahasiswa praktikan menjelaskan materi pelajaran yang ada di
Powerpoint (PPT) yang sudah disiapkan dan guru pamong memberikan
penjelasan lebih lanjut terhadap materi yang diajarkan. Praktikan
menggunakan teknik mengajar berceramah dan juga tanya jawab, hal ini

13
dilakukan untuk memastikan kehadiran siswa dan juga pemahaman
siswa terkait materi yang sudah dijelaskan. Setelah menjelaskan materi
yang juga dibarengi dengan tanya jawab, pada rangkaian belajar
selanjutnya praktikan mengajak siswa untuk membuat contoh kalimat
terkait materi countries and nationalities bersama-sama. Siswa cukup
aktif ketika memberikan contoh kalimat, seperti membuat kalimat My
idol is from Brazil and He is Brazilian. Walaupun begitu, masih terdapat
beberapa siswa yang belum mampu untuk memberikan contoh
dikarenakan siswa masih belum terlalu memahami konsep materi dan
juga beberapa siswa masih kurang percaya diri dalam menyampaikan
jawabannya. Diakhir pembelajaran siswa diminta untuk berpartisipasi
pada kegiatan quiz menggunakan platform Kahoot. Pertanyaan yang
digunakan dalam quiz tersebut berjumlah 10 soal dan disusun
berdasarkan materi yang ada serta berasal dari sumber internet. Pada
kegiatan quiz ini, siswa terlihat sangat termotivasi dan antusias dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran ini. Kegiatan quiz bertujuan untuk
mengukur dan mengetahui kemampuan siswa terhadap pembelajaran
yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil passing grade dari quiz tersebut
hampir 85% siswa di kelas VII G mampu menjawab pertanyaan dengan
benar dan diatas KKM. Setelah itu, kelas ditutup oleh guru pamong
dengan menuntun siswa membuat kesimpulan dan juga mengajak siswa
mengucap hamdalah.
Selama pelaksanaan praktik mengajar terbimbing 50% praktikan
tidak menemukan kendala yang berarti, sebelum memulai pembelajaran
praktikan telah mempersiapkan seluruh perangkat pembelajaran dan
media pembelajaran. Skenario pembelajaran yang telah diatur pada
modul ajar cukup sesuai dengan implementasinya. Siswa yang ada di
kelas VII G juga sangat aktif mengikuti kegiatan pembelajaran, hanya
saja akan lebih baik jika praktikan mengajak siswa untuk berlatih sedikit
lebih lama sehingga bisa lebih memahami dan mendapatkan lebih
banyak contoh serta kesempatan untuk membuat kalimat terkait materi

14
ketika pembelajaran. Sebagai bahan refleksi pada pertemuan ini,
praktikan akan lebih mengatur waktu dan kegiatan pembelajaran
sehingga siswa dapat mempunyai kesempatan serta waktu lebih dalam
berlatih maupun mempraktikkan materi yang telah dipelajari.
c. Praktik Mengajar Terbimbing 75%
Pelaksanaan praktik mengajar terbimbing dengan persentase
mengajar guru 25% dan mahasiswa 75% dilakukan selama 3 minggu
berturut-turut dengan minimal 1 kali mengajar dalam 1 minggu. Akan
tetapi, terdapat pelaksanaan kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS)
di SMPN 35 Surabaya pada tanggal 28 September 2022 – 5 Oktober
2022. Sehingga pelaksanaan praktik mengajar terbimbing 75% untuk
satu minggu tidak terlaksana sebagaimana mestinya. Penilaian Tengah
Semester (PTS) dilakukan secara tatap muka dengan memanfaatkan
platform digital Microsoft Forms. Praktikkan tetap datang ke sekolah
apabila guru ataupun stakeholder di SMPN 35 Surabaya membutuhkan
bantuan terutama guru pamong kami.
Secara spesifik mahasiswa praktikan mengajar 75% di kelas VII
G hanya pada minggu kelima (6 Oktober 2022) dan minggu keenam (13
Oktober 2022). Pada kedua pertemuan ini, praktikan telah menyusun
dan membuat secara mandiri rangkaian pembelajaran dan materi yang
akan diajarkan kepada siswa dengan bantuan saran dan juga evaluasi
dari guru pamong. Pada praktik mengajar 75% praktikan mengajarkan
materi descriptive text dengan waktu mengajar 3 jam pelajaran secara
tatap muka di setiap minggunya.
Praktikan menggunakan media Powerpoint yang didalamnya
berisi penjelasan terkait dexcriptive text, gambar, video animasi dan
quizziz. Penggunaan media media tersebut dipilih karena media ini
mudah digunakan dan sangat sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Pada minggu kelima, praktikan mengajarkan descriptive text
yang berfokus pada pengenalan dasar materi. Pada kegiatan pembelajar,
praktikan menyajikan sebuah gambar idol, kemudian peserta didik

15
diminta untuk mengidentifikasi parts of body idol tersebut berdasarkan
gambar. Praktikan melakukan kegiatan listening activity terkait
deskripsi idol. Peserta didik mendengarkan dengan seksama deskripsi
tentang idol kemudian diminta untuk menebak siapa idol tersebut.
Setelah itu, peserta didik secara individu membuat deskripsi teman
kemudian mendeskripsikan nya didepan kelas sehingga saling menebak
teman masing-masing sesuai dengan deskripsi. Kegiatan pembelajaran
pada pertemuan ini tidak sesuai dengan rencana dan alokasi waktu yang
telah disusun pada modul ajar. Hal ini dikarenakan terdapat medical
check up kepada para peserta didik ditengah tengah pembelajaran.
Sehingga terdapat beberapa kegiatan atau scenario pembelajaran yang
tidak sesuai pada modul ajar.
Pada minggu keenam, praktikan mengajarkan descriptive text
yang berfokus pada informasi umum descriptive text seperti definisi,
tujuan, struktur teks dan unsur kebahasaan teks deskripsi. Pada
pertemuan ini, praktikan meminta siswa untuk menonton video animasi
terkait materi. Selanjutnya, praktikan memberikan contoh kepada siswa
tentang descriptive text dan kemudian meminta siswa untuk melakukan
identifikasi terkait struktur teks, fungsi, dan unsur kebahasaanya secara
berkelompok. Selain kegiatan diskusi, peserta didik juga diajak untuk
melakukan reading aloud untuk melatih pronunciation dan intonasi
siswa ketika membaca teks berbahasa inggris.
Adapun kendala yang dialami praktikan selama melakukan
praktik mengajar terbimbing 75% di kelas VII G yaitu terdapat kegiatan
dan skenario pembelajaran yang tidak sesuai dengan modul ajar yang
telah disusun dikarenakan adanya kegiatan sekolah ataupun faktor
lainnya. Sehingga praktikan agak kesulitan dalam menyiasati kegiatan
berdasarkan alokasi waktu yang tersedia.
2. Hasil Konferensi 321
Kegiatan konferensi 321 dilaksanakan pada tanggal 25 September
2022. Konferensi dilakukan untuk membahas pengalaman selama kegiatan

16
Pengenalan Lapangan Persekolahan di SMPN 35 Surabaya bersama dengan
dosen pembimbing lapangan mengenai tiga hal baik, dua pertanyaan, dan
satu saran.
Selama tiga minggu berada disana, praktikan menemukan banyak hal
baik, tiga diantaranya adalah:
a. Praktikan dapat mengetahui cara engatasi siswa yang less attention saat
kegiatan pembelajaran dikelas, guru (praktikan) harus sesekali
berkeliling ke seluruh penjuru kelas untuk memastikan semua siswa
memperhatikan. Selain itu, suara guru harus lebih keras dari suara siswa
agar lebih diperhatikan. Solusi lain bisa dilakukan dengan melontarkan
pertanyaan untuk memperdalam materi dan mengecek apakah siswa
mendengarkan atau tidak.
b. Praktikan dapat melakukan proses observasi dan modelling terhadap
guru pamong ketika mengajar sehingga dapat menjadi bahan referensi
dan refleksi bagi praktikan dalam kegiatan praktek mengajar
terbimbing dan mandiri.
c. Praktikan mendapatkan saran dari guru pamong bahwa setiap kegiatan
pembelajaran harus selalu ada kegiatan pembuka, apersepsi, refleksi,
dan penutup meskipun kegiatan inti tak kalah penting. Hal ini
dimaksudkan agar siswa dapat belajar secara terstruktur dan memahami
materi yang telah dipelajari.
Dari pengalaman pengalaman tersebut muncul dua pertanyaan
mendasar yakni:

a. Pada minggu keempat, jadwal yang seharusnya dilakukan adalah


mengajar terbimbing dengan 25% guru pamong dan 75% mahasiswa.
Namun, SMPN 35 Surabaya sedang melakukan penilaian tengah
semester (PTS) sehingga pembelajaran tatap muka ditiadakan. Maka
bagaimana pelaksanaan mengajar terbimbing agar tetap terlaksana?
b. Pada kegiatan mengajar terbimbing 50%, kami tidak
mengkonsultasikan modul ajar kami kepada guru pamong sebelum
digunakan, apakah tidak apa-apa?

17
Dari pertanyaan tersebut, saran diberikan oleh dosen pembimbing
lapangan untuk yang pertama menyarankan bahwa kegiatan mengajar
terbimbing tersebut bisa ditinggalkan dan bisa langsung melakukan
kegiatan mengajar terbimbing 75% dipekan berikutnya. Untuk
memanfaatkan kekosongan waktu pada minggu tersebut, praktikan
diminta untuk membuat progress terkait artikel ataupun output PLP
lainnya. Untuk pertanyaan kedua, dosen pembimbing lapangan
mengatakan tidak apa-apa. Walaupun begitu, praktikan tetap diminta
untuk mengkonsultasikan modul ajar tersebut. Dosen pembimbing
lapangan berharap kedepannya perangkat pembelajaran yang akan
digunakan dalam praktek sebaiknya dikonsultasikan dan
dikoordinasikan bersama guru pamong.
Selain itu, praktikan juga meminta saran terkait judul artikel yang
akan digunakan untuk penelitian sebagai salah satu syarat output kegiatan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II
C. Pelaksanaan dan Analisis Praktik Mengajar Mandiri
Pelaksanaan praktik mengajar mandiri 100% dilakukan di kelas VII G
pada tanggal 20 Oktober 2022. Kegiatan mengajar praktikan adalah
melanjutkan materi pada pembelajaran sebelumnya tentang deskriptif teks.
Sesuai dengan kompetensi awal yang ada praktikan mengajar dengan tujuan
untuk memberikan pemahaman siswa terkait definisi, fungsi, ciri, dan bagian-
bagian deskriptif teks. Pada pembelajaran kali ini, praktikan menggunakan
metode ceramah, games dan penugasan sebagai bahan ajar.
Pada tahap persiapan, praktikan mengalami sedikit kendala karena
proyetor yang ada dikelas tidak dapat berfungsi secara maksimal sehingga
kurang efektif untuk digunakan. Sehingga praktikan sekali-kali harus kreatif
apabila ada fasilitas yang kurang/tidak berfungsi dalam kegiatan pembelajaran.
Dikarenakan proyektor tidak berfungsi maka Powerpoint yang akan
ditampilkan dibagikan di WhatsApp Group untuk dibaca secara mandiri oleh
peserta didik dengan panduan praktikkan.
Diawal pembelajaran praktikan mengajak siswa utuk mereview materi

18
yang telah didapatkan pada pertemuan sebelumnya untuk kemudian dikaitkan
dengan materi yang akan praktikan ajarkan. Siswa cukup aktif mereview materi
yang diajarkan sebelumnya yaitu tentang definisi, struktur teks dan unsur
kebahasaan teks deskriptif. Setelah melakukan review materi, praktikan
menjelaskan kepada siswa materi tentang descriptive text yang sudah praktikan
persiapkan. Pada prosesnya siswa dengan aktif mengamati penjelasan yang
praktikan berikan dan juga mencatat materi yang dijelaskan. Hal ini dibuktikan
dengan siswa yang aktif menulis catatan dan juga menjawab beberapa
pertanyaan yang praktikan ajukan. Selanjutnya, praktikan mengadakan game
throw ball untuk mempelajari lebih lanjut terkait unsur kebahasaan teks
deskripsi. Setelah menjelaskan materi, praktikan meminta para peserta didik
untuk membuat teks deskriptif sederhana terkait idol mereka masing-masing.
Kemudian praktikan meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil
kerjanya didepan kelas. Pada kegiatan selanjutnya, praktikan memberikan quiz
melalui platform Quizziz dengan tujuan untuk mengukur dan mengetahui
pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah diajarkan. Pada quiz
tersebut memuat materi tentang descriptive text dan pertanyaan yang digunakan
dalam quiz tersebut berjumlah 10 soal berbentuk pilihan ganda dan disusun
berdasarkan materi yang ada serta berasal dari sumber internet. Selama quiz,
siswa cukup aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan yang praktikan berikan.
Hal ini dapat menjadi bukti bahwa mereka sangat menyukai game based
learning dan hasil nilai peserta didik dari quiz tersebut cukup memuaskan.
Berdasarkan hasil passing grade dari quiz tersebut hampir 80% siswa di kelas
VII G mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan diatas KKM. Diakhir
pembelajaran praktikan mengajak siswa untuk mereview materi pelajaran
dengan meminta siswa untuk menyebutkan kembali definisi, tujuan, unsur
kebahasaan, dan juga bagian-bagian teks deskriptif. Setelah itu, praktikan
mengakhiri dengan doa dan salam penutup.
Pada kegiatan mengajar mandiri ini, praktikan merasa lebih nyaman dan
percaya diri dalam mengajar. Alokasi waktu praktikan sudah cukup baik dari
praktik mengajar yang sebelumnya meskipun terdapat kegiatan yang

19
mengharuskan praktikan untuk sedikit mempercepat kegiatan tersebut. Selain
itu rangkaian kegiatan mengajar praktikan telah sesuai dengan modul ajar yang
praktikan susun. Sebagai bahan evaluasi, praktikan harus lebih mengajak siswa
untuk bisa aktif mengikuti pembelajaran karena beberapa siswa menampakkan
sifat malu ketika diajak untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.

20
BAB III
PENUTUP

Dalam bab ini, penulis memaparkan refleksi dan rekomendasi setelah


melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II yang merujuk
pada fakta, kesan, nilai-nilai, dan rencana tindak lanjut kegiatan observasi.
A. Refleksi
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II telah dilaksanakan
pada tanggal 7 September hingga 2 November 2022 di SMPN 35 Surabaya
dengan lancar dan cukup baik. Dari rangkaian kegiatan tersebut, praktikan
mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan baru mulai dari melakukan
observasi terkait lingkungan persekolahan dan juga rangkaian kegiatan
mengajar. Pengalaman ini sangat berarti dan berguna bagi praktikan dalam
menyiapkan diri dimasa depan sebagai seorang pengajar setelah lulus nanti.
Pada kegiatan observasi, praktikan dapat mengetahui bagaimana pelayanan
yang ada di sekolah terkait dengan sarana dan prasarana serta kurikulum yang
diterapkan. Selain itu praktikan juga bisa mengetahui bagaimana cara guru
pamong mengajar di kelas sehingga bisa menjadi bahan referensi dan refleksi
bagi penulis dalam praktik mengajar.
Pada kegiatan praktek mengajar terbimbing dan mandiri, penulis dapat
mendapatkan pengalaman dalam mengimplementasikan secara nyata ilmu yang
didapatkan sebelumnya secara teori, seperti penyusunan modul ajar, media
pembelajaran dan perangkat pembelajaran lainnya. Selain itu, penulis dapat
belajar tentang bagaimana cara untuk menarik perhatian siswa, manajemen
kelas yang baik, mengetahui berbagai karakteristik peserta didik dan
menumbuhkan motivasi dan kepercayaan diri peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran. Penulis juga belajar bagaimana mengelola waktu di kelas dengan
baik sehingga seluruh materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik dan
sesuai dengan rangkaian pembelajaran yang telah dibuat. Penulis mendapatkan
banyak pengalaman dan pengetahuan yang berharga melalui bimbingan, saran
dan evaluasi yang membangun yang diberikan oleh guru pamong.
Dalam melakukan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II

21
ini, penulis tidak mendapat hambatan yang begitu sulit. Hanya saja, penulis
perlu meningkatkan kapabilitasnya dalam menyusun dan mempersiapkan
perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka. Penulis juga
menyayangkan tidak dapat melakukan kegiatan mengajar pada minggu keempat
di kelas karena kegiatan belajar mengajar yang bertepatan dengan waktu
pelaksanaan penilaian tengah semester (PTS).
Dari kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II ini, penulis
sebagai calon guru lulusan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel
Surabaya sangat berterima kasih kepada semua pihak terkait dari SMPN 35
Surabaya, dan berharap apa yang penulis pelajari pada kegiatan ini menjadi
bekal untuk memenuhi kualifikasi pendidik yang memiliki kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, dan kompetensi
profesional yang tinggi dan bermanfaat bagi semua pihak terkait.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari program Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) II yang telah dilakukan, penulis akan lebih memahami dan
menyiapkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum baru yaitu
kurikulum Merdeka. Penulis juga akan mempersiapkan strategi pembelajaran
yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik siswa. Selain itu, penulis akan
menerapkan kultur dan pembiasaan sekolah serta bersikap lebih adaptif dan
aktif terhadap kegiatan dan program sekolah. Sehingga kedepannya apabila
mahasiswa praktikan melakukan pelaksanaan kegiatan mengajar dapat
diselenggaran efektif dan efisien, lancar dan tanpa ada hambatan apapun.
B. Rekomendasi
Setelah pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
II, berdasarkan pengamatan dan kontribusi dalam pelaksanaan seluruh kegiatan
yang ada di SMPN 35 Surabaya, dengan segala hormat dan kerendahan hati,
penulis menyampaikan beberapa rekomendasi yang mungkin saja nantinya
akan menjadi sangat berguna bagi semua pihak baik penyelenggara, sekolah,
dan mahasiswa peserta PLP II sebagai bahan evaluasi.
Penulis merekomendasikan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Ampel Surabaya agar merencanakan waktu pelaksanaan kegiatan

22
pengenalan lapangan persekolahan (PLP) I dan II dengan baik dengan
memperhatikan situasi dan kondisi dilapangan atau disekolah. Sehingga
mahasiswa praktikan dapat memperoleh data dan informasi serta melakukan
praktek mengajar terbimbing maupun mandiri secara optimal.
Selain itu, penulis ingin memberi rekomendasi kepada pihak sekolah agar
mahasiswa dilibatkan secara aktif tidak hanya pada kegiatan akademik saja,
namun juga pada kegiatan non akademik melalui kegiatan pendampingan,
mentoring dan pembinaan terhadap minat dan bakat siswa pada saat
pelaksanaan kegiatan pengenalan lapangan persekolahan (PLP) II nantinya.
Sarana dan prasarana sekolah juga diharapkan dapat ditingkatkan lagi
khususnya pada aspek fasilitas yang mendukung pembelajaran didalam kelas,
dan terus meningkatkan mutu dan kualitas sekolah.
Bagi mahasiswa PLP, hendaknya mempersiapkan perangkat
pembelajaran jauh jauh hari sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan
agar mahasiswa dapat lebih menguasai materi yang akan disampaikan.
Mahasiswa juga perlu lebih tenang dalam menghadapi hambatan – hambatan
yang muncul saat pelaksanaan PLP II. Selain itu, Mahasiswa diharapkan dapat
menjalin kerjasama dengan baik dengan siapapun baik dengan guru, karyawan,
sesama peserta PLP baik dari universitas yang sama ataupun universitas yang
berbeda.

23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Perangkat Pembelajaran
1. Kalender Akademik

24
2. Form Tabulasi Rencana Pekan Efektif
RENCANA PEKAN EFEKTIF
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 35 Surabaya
Kelas / Semester : VII / I
BULAN
SEMESTER HARI JUMLAH
JULI AGUS SEP OKT NOP DES
Senin 3 5 4 5 4 4 25
Selasa 4 5 4 4 5 4 30
I Rabu 4 4 4 4 5 4 21
Kamis 4 4 5 4 4 5 30
Jum’at 5 4 5 4 4 5 27
Sabtu - - - - - - -
Total 20 22 22 25 22 22 133

Surabaya, 14 September 2022


Guru Pamong, Mahasiswa PLP,

Ita Eka Oktaviani, S.Pd Zulfikri Malik


NIP. 197510162006042014 NIM. D95219087

25
3. Rencana Pekan Efektif (RPE)
RENCANA PEKAN EFEKTIF
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 35 Surabaya
Kelas / Semester : 7 / Ganjil
A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU
1. Jumlah Pekan dalam Semester
NO. BULAN BANYAKNYA PEKAN
01 Juli 2
02 Agustus 5
03 September 4
04 Oktober 4
05 Nopember 5
06 Desember 4
Jumlah 24
2. Jumlah Pekan tidak Efektif
NO. BULAN BANYAKNYA PEKAN
01 Juli 1
02 Agustus -
03 September -
04 Oktober -
05 Nopember -
06 Desember 1
Jumlah 2
3. Jumlah Pekan Efektif
24 Pekan Efektif - 2 Pekan Tidak Efektif = 22 Pekan Efektif
4. Banyak Jam Pelajaran Efektif
22 Pekan Efektif x 4 JP = 88 JP

26
B. DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU
ALOKASI
NO. SK TUJUAN PEMBELAJARAN
WAKTU
Mengidentifikasi konteks, gagasan utama, dan informasi terperinci dari ragam teks lisan/tulisan
7.1 6 JP
yang disajikan dalam bentuk multimoda dalam lingkup keluarga dan kelas.
Menjelaskan konteks, gagasan utama, dan informasi terperinci dari ragam teks lisan/tulisan yang
7.2 8 JP
disajikan dalam bentuk multimoda dalam lingkup keluarga dan kelas.
Mengemukakan ide dari berbagai ragam teks yang disajikan dalam bentuk multimoda dalam
7.3 8 JP
lingkup keluarga dan kelas.
Menggunakan struktur teks dan unsur kebahasaan dari ragam teks yang disajikan dalam bentuk
7.4 8 JP
multimoda dalam lingkup keluarga dan kelas.
Menganalisa struktur teks, unsur kebahasaan dan konteks dari ragam teks yang disajikan dalam
7.5 10 JP
bentuk multimoda pada konteks yang berbeda dalam lingkup keluarga dan kelas.
Mengaplikasikan struktur teks dan unsur kebahasaan dari ragam teks yang disajikan dalam bentuk
7.6 10 JP
multimoda pada konteks yang berbeda dalam lingkup keluarga dan kelas.
Merancang berbagai ragam teks tulisan maupun lisan sederhana yang disajikan dalambentuk
7.7 10 JP
multimoda dalam lingkup keluarga dan kelas
Memproduksi berbagai ragam teks tulisan maupun lisan sederhana yang disajikan dalam bentuk
7.8 12 JP
multimoda dalam lingkup keluarga dan kelas.
Sumatif I 2 JP
Sumatif II 2 JP
Sumatif III 2 JP
Sumatif Tengah Semester 2 JP
Sumatif Akhir Semester 2 JP
Remidi / Pengayaan 6 JP

27
Jumlah 88 JP

1. Tatap Muka : 72 JP
2. Ulangan Harian / Uji Kompetensi : 6 JP
3. PTS : 2 JP
4. PAS : 2 JP
5. Remidi / Pengayaan : 6 JP

Surabaya, 14 September 2022


Guru Pamong, Mahasiswa PLP,

Ita Eka Oktaviani, S.Pd Zulfikri Malik


NIP. 197510162006042014 NIM. D95219087

28
4. Program Tahunan
PROGAM TAHUNAN
Mata pelajaran : Pendidikan Bahasa Inggris
Satuan pendidikan : SMP Negeri 35 Surabaya
Kelas/Semester : VII
Tahun pelajaran : 2022 – 2023
ALOKASI
SEMESTER NO TUJUAN PEMBELAJARAN KET
WAKTU
1 7.1 Mengidentifikasi konteks, gagasan utama, dan informasi terperinci dari ragam 6 JP
teks lisan/tulisan yang disajikan dalam bentuk multimoda dalam lingkup
keluarga dan kelas.
7.2 Menjelaskan konteks, gagasan utama, dan informasi terperinci dari ragam teks 8 JP
lisan/tulisan yang disajikan dalam bentuk multimoda dalam lingkup keluarga
dan kelas.
7.3 Mengemukakan ide dari berbagai ragam teks yang disajikan dalam bentuk 8 JP
multimoda dalam lingkup keluarga dan kelas.
7.4 Menggunakan struktur teks dan unsur kebahasaan dari ragam teks yang disajikan 10 JP
dalam bentuk multimoda dalam lingkup keluarga dan kelas.
7.5 Menganalisa struktur teks, unsur kebahasaan dan konteks dari ragam teks yang 10 JP
disajikan dalam bentuk multimoda pada konteks yang berbeda dalam lingkup
keluarga dan kelas.
7.6 Mengaplikasikan struktur teks dan unsur kebahasaan dari ragam teks yang 10 JP
disajikan dalam bentuk multimoda pada konteks yang berbeda dalam lingkup
keluarga dan kelas.
7.7 Merancang berbagai ragam teks tulisan maupun lisan sederhana yang disajikan 12 JP
dalambentuk multimoda dalam lingkup keluarga dan kelas
MPLS 2 JP
Sumatif I 2 JP

29
Sumatif II 2 JP
Sumatif III 2 JP
Sumatif Tengah Semester 2 JP
Sumatif Akhir Semester 2 JP
Remidi/Pengayaan 8 JP
JUMLAH 92 JP

Surabaya, 14 September 2022


Guru Pamong, Mahasiswa PLP,

Ita Eka Oktaviani, S.Pd Zulfikri Malik


NIP. 197510162006042014 NIM. D95219087

30
5. Program Semester
PROGRAM SEMESTER

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris


Kelas : VII
Semester : Ganjil
Tahun Akademik : 2022-2023
Alokasi Bulan dan Minggu
No. Tujuan Pembelajaran Waktu Juli Agustus September Oktober November Desember
(40’) 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
7.1 Mengidentifikasi konteks, 6
gagasan utama, dan
informasi terperinci dari

Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

Libur Semester Ganjil 2022-2023


ragam teks lisan/tulisan

Libur Semester Genap 2021-2022


4 2
yang disajikan dalam
bentuk multimoda dalam
lingkup keluarga dan
kelas.
7.2 Menjelaskan konteks, 8
gagasan utama, dan
informasi terperinci dari
ragam teks lisan/tulisan
yang disajikan dalam 2 4 2
bentuk multimoda dalam
lingkup keluarga dan
kelas.
Sumatif I 2 2

31
7.3 Mengemukakan ide dari 8
berbagai ragam teks yang
disajikan dalam bentuk 4 4
multimoda dalam lingkup
keluarga dan kelas.
7.4 Menggunakan struktur 8
teks dan unsur kebahasaan
dari ragam teks yang
4 4
disajikan dalam bentuk
multimoda dalam lingkup
keluarga dan kelas.
7.5 Menganalisa struktur teks, 10
unsur kebahasaan dan
konteks dari ragam teks
yang disajikan dalam
4 2 4
bentuk multimoda pada
konteks yang berbeda
dalam lingkup keluarga
dan kelas.
Sumatif Tengah Semester 2 2
7.6 Mengaplikasikan struktur 10
teks dan unsur kebahasaan
dari ragam teks yang
disajikan dalam bentuk
4 4 2
multimoda pada konteks
yang berbeda dalam
lingkup keluarga dan
kelas.

32
7.7 Merancang berbagai 10
ragam teks tulisan maupun
lisan sederhana yang
2 2 4 2
disajikan dalambentuk
multimoda dalam lingkup
keluarga dan kelas
Sumatif II 2 2
7.8 Memproduksi berbagai 12
ragam teks tulisan maupun
lisan sederhana yang
2 2 4 4
disajikan dalam bentuk
multimoda dalam lingkup
keluarga dan kelas.
Sumatif III 2 2
Sumatif Akhir Semester 2 2
Remidi / Pengayaan 6 2 4
Jumlah 88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Surabaya, 14 September 2022


Guru Pamong, Mahasiswa PLP,

Ita Eka Oktaviani, S.Pd Zulfikri Malik


NIP. 197510162006042014 NIM. D95219087

33
6. Silabus
SILABUS
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Satuan Pendidikan : SMPN 35 Surabaya
Kelas : VII
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Siswa mampu: Fungsi sosial • Menyimak, menirukan, dan
3.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur Menyapa, berpamitan, berterima kasih, memperagakan beberapa contoh
teks, dan unsur kebahasaan teks meminta maaf, dan menanggapinya, percakapan, dengan ucapan dan tekanan
interaksi interpersonal lisan dan tulis untuk menjaga hubungan interpersonal kata yang benar
yang melibatkan tindakan menyapa, dengan guru dan teman. • Mengidentifikasi ungkapan yang sedang
berpamitan, mengucapkan terimakasih, Struktur teks dipelajari
dan meminta maaf, serta - Memulai • Belajar menanyakan hal-hal yang tidak
menanggapinya, sesuai dengan konteks - Menanggapi (diharapkan/di luar diketahui atau yang berbeda
penggunaannya. dugaan) • Menentukan ungkapan yang tepat secara
4.1 Menyusun teks interaksi interpersonal Unsur kebahasaan lisan/tulis dariberbagai situasi lain yang
lisan dan tulis sangat pendek dan - Ungkapan-ungkapan yang lazim serupa
sederhana yang melibatkan tindakan digunakan • Membiasakan menerapkan tindakan yang
menyapa, berpamitan, mengucapkan - Ucapan, tekanan kata, intonasi,ejaan, sedang dipelajari dalam interaksi dengan
terimakasih, dan meminta maaf, dan tanda baca, dan tulisan tangan guru dan teman secara alami di dalam dan
menanggapinya dengan memperhatikan Topik di luar kelas
fungsi sosial, struktur teks, dan Interaksi antara siswa di dalam di luar • Melakukan refleksi tentang proses dan
unsurkebahasaan yang benar dan sesuai kelas yang melibatkan tindakan menyapa, hasil belajar
konteks berpamitan, berterimakasih, meminta
maaf yang dapat menumbuhkan perilaku
yang termuat di KI
Siswa mampu: Fungsi sosial • Menyimak dan menirukan beberapa
3.2 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur Berkenalan, memperkenalkan diri contoh pemaparan jati diri, dengan ucapan
teks, dan unsur kebahasaan teks sendiri/orang lain. dan tekanan kata yang benar
interaksi transaksional lisan dan tulis Struktur teks

34
yang melibatkan tindakan memberi dan - Memulai • Mengidentifikasi ungkapanungkapan
meminta informasi terkait jati diri, - Menanggapi diharapkan /di luar dugaan) penting
pendek dan sederhana, sesuai dengan Unsur kebahasaan • Menanyakan hal-hal yang tidak diketahui
konteks penggunaannya. Perhatikan - Sebutan anggota keluarga inti dan yang atau yang berbeda
unsur kebahasaan dan kosa kata terkait lebih luas dan orangorang dekat lainnya • Mempelajari contoh teks pemaparan jati
hubungan keluarga; pronoun - Verba: be, have, go, work, live diri oleh figur-figur terkenal tentang
(subjective,objective, possessive) (dalam simple present tense) keluarganya
4.2 Menyusun teks interaksi transaksional - Subjek Pronoun: I, You, We, They, He, • Memaparkan jati dirinya yang sebenarnya
lisan dan tulis sangat pendek dan She, It • Saling menyimak dan bertanya jawab
sederhana yang melibatkan tindakan - Kata ganti possessive my, your, his, dsb. tentang jati diri masing-masing dengan
memberi dan meminta informasi terkait - Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, teman-temannya
jati diri, pendek dan sederhana, dengan tanda baca, dan tulisan tangan • Melakukan refleksi tentang proses dan
memperhatikan fungsi sosial, struktur Topik hasil belajarnya
teks, dan unsur kebahasaan yang benar Deskripsi diri sendiri sebagai bagian dari
dan sesuai konteks keluarga: ayah, ibu, kakak, adik, yang
dapat menumbuhkan perilaku yang
termuat di KI
Siswa mampu: Fungsi sosial • Menyimak dan menirukan pemaparan
3.3 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur Menyebutkan/menanyakan waktu dari tentang waktu terjadinya, keadaan/
teks, dan unsur kebahasaan teks keadaan/ peristiwa/kegiatan kejadian/peristiwa mencakup nama hari,
interaksi transaksional lisan dan tulis Struktur teks bulan, nama waktu dalam hari, waktu
yang melibatkan tindakan memberi dan - Memulai dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun
meminta informasi terkait nama hari, - Menanggapi (diharapkan/di luar dugaan) • Menyebutkan semua nama hari, bulan,
bulan, nama waktu dalam hari, waktu Unsur kebahasaan tanggal 1-31, waktu, bagian hari, tahun
dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, - Pernyataan dan pertanyaan terkait dengan ucapan dan tekanan kata yang
sesuai dengan konteks penggunaannya. hari, bulan, nama waktu dalam hari, benar, satu per satu.
(Perhatikan kosa kata terkait angka waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan • Menyatakan secara lisanwaktu terjadinya
kardinal dan ordinal) tahun berbagai keadaan/ peristiwa/kegiatan
4.3 Menyusun teks interaksi transaksional - Angka ordinal dengan the untuk • Menanyakan hari, tanggal, bulan, dan
lisan dan tulis sangat pendek dan menyebut tanggal (lisan): a.l. the first, waktu terjadinya
sederhana yang melibatkan tindakan the second, the twenty third, the thirty keadaan/peristiwa/kegiatan dengan unsur
memberi dan meminta informasi terkait first of May) kebahasaan yang benar

35
nama hari, bulan, nama waktu dalam - Angka ordinal tanpa the untuk • Membuat tulisan tentang waktu-waktu
hari, waktu dalam bentuk angka, menyebut tanggal (lisan): a.l. 1st, 2nd, terjadinya peristiwa penting yang
tanggal, dan tahun, dengan fungsi 23rd, 31st, of May) diketahui umum. Hasilnya dipublikasikan
sosial, struktur teks, dan unsur - Waktu (lisan): at one, at two di kelas atau di majalah dinding sekolah
kebahasaan yang benar dan sesuai fifteen, at ten to seven, at a quarter past • Melakukan refleksi tentang proses dan
konteks eight hasil belajarnya tentang proses dan hasil
- Waktu (tulis): 01:00; 02:15; 06:50; belajarnya
08:15
- Artikel the untuk menyebut waktu
dalam hari, in the morning, in the
afternoon, in the evening
- Preposisi untuk in (bulan, tahun,
waktu dalam hari), on (hari dan
tanggal), at (jam, at noon, at night)
- Ucapan, tekanan kata, intonasi,
ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
Topik
Waktu kejadian/peristiwa/ kegiatan
terkait kehidupan di sekolah, rumah, dan
lingkungan sekitar siswa yang dapat
menumbuhkan perilaku yang termuat di
KI
Siswa mampu: Fungsi sosial • Mencermati beberapa teks pendek berisi
3.4 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur Mengidentifikasi dan menyebutkan penyebutan benda-benda di kelas dan
teks, dan unsur kebahasaan teks berbagai benda, binatang, dan bangunan sekolah untuk kemudian membaca dengan
interaksi transaksional lisan dan tulis umum di lingkungan sekitar. ucapan dan tekanan kata yang benar
yang melibatkan tindakan memberi dan Struktur teks • Menyimak dan menirukan guru
meminta informasi terkait nama dan - Memulai menanyakan dan menyebutkan benda-
jumlah binatang, benda, dan bangunan - Menanggapi (diharapkan/di luar benda yang terdapat di dalam kelas dan di
publik yang dekat dengan kehidupan dugaan) sekolah, dengan tata bahasa, ucapan dan
siswa sehari-hari, sesuai dengan Unsur kebahasaan tekanan kata yang benar
konteks penggunaan nya. (Perhatikan

36
unsur kebahasaan dan kosa kata terkait - Pernyataan dan pertanyaan terkait • Bertanya jawab tentang beberapa benda di
article a dan the, plural dan singular) benda, binatang, bangunan publik dalam dan sekitar rumah
4.4 Menyusun teks interaksi transaksional - Penyebutan benda dengan a, the, • Membaca beberapa teks pendek tentang
lisan dan tulis sangat pendek dan bentuk jamak (-s) rumah dan sekitarnya, terutama
sederhana yang melibatkan tindakan - Penggunaan kata penunjuk this, keberadaan benda dan binatang
memberi dan meminta informasi terkait that, these, those ... • Bertanya jawab tentang beberapa
nama dan jumlah binatang, benda, dan - Preposisi untuk in, on, under untuk bangunan dan benda-benda dan binatang-
bangunan publik yang dekat dengan menyatakan tempat binatang di dalam dan sekitarnya
kehidupan siswa sehari-hari, dengan - Ucapan, tekanan kata, intonasi, • Melakukan refleksi tentang proses dan
memperhatikan fungsi sosial, struktur ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan hasil belajarnya
teks, dan unsur kebahasaan yang benar Topik
dan sesuai konteks Benda, binatang, dan bangunan yang
biasa dijumpai dalam kehidupan nyata di
rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar
siswa yang dapat menumbuhkan perilaku
yang termuat di KI
Siswa mampu: Fungsi sosial • Menyimak dan menirukan guru
3.5 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur Mendeskripsikan, mengidentifikasi, menanyakan dan menyebutkan sifat orang
teks, dan unsur kebahasaan teks mengkritisi, memberikan penilaian dan binatang yang terdapat di rumah,
interaksi transaksional lisan dan tulis tentang orang, binatang, dan benda dari sekolah, dan sekitarnya, dengan tata
yang melibatkan tindakan memberi dan segi sifatnya. bahasa, ucapan dan tekanan kata yang
meminta informasi terkait dengan sifat Struktur teks benar
orang, binatang, benda sesuai dengan - Memulai • Mencermati beberapa teks pendek yang
konteks penggunaannya (Perhatikan - Menanggapi (diharapkan/di luar mendeskripsikan sifat orang, benda, dan
unsur kebahasaan be, adjective) dugaan) binatang di kelas dan sekolah untuk
4.5 Menyusun teks interaksi transaksional Unsur kebahasaan kemudian membaca dengan ucapan dan
lisan dan tulis sangat pendek dan - Pernyataan dan pertanyaan terkait tekanan kata yang benar
sederhana yang melibatkan tindakan sifat orang, benda, binatang • Bertanya jawab tentang sifat beberapa
memberi dan meminta informasi terkait - Kosa kata, terkait dengan ciri fisik benda di dalam dan sekitar rumah
sifat orang, binatang, dan benda, dengan (a.l. red, big, dark, loud), selera (a.l. • Membaca beberapa teks pendek tentang
memperhatikan fungsi sosial, struktur nice, beautiful, cute), mental (a.l. sifat orang, benda, binatang di dalam dan
teks dan unsur kebahasaan yang benar clever, smart), psikologis (a.l. happy, di sekitar rumah dan sekolah sekitarnya

37
dan sesuai konteks sad, dissappointed, angry, wild), budi • Bertanya jawab tentang sifat orang, benda,
(a.l. kind, good, polite) binatang terkenal
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, • Melakukan refleksi tentang proses dan
ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan hasil belajarnya
Topik
Sifat dan keadaan orang, binatang, benda,
yang terdapat di rumah, sekolah, dan
lingkungan sekitar siswa yang dapat
menumbuhkan perilaku yang termuat di
KI
Siswa mampu: Fungsi sosial • Menyimak guru membacakan beberapa
3.6 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur Mendeskripsikan, mengidentifikasi teks pendek kebiasaan yang dilakukan
teks, dan unsur kebahasaan teks mengkritisi orang, binatang, dan benda orang dan binatang yang terdapat di
interaksi transaksional lisan dan tulis dari segi sifatnya. rumah, sekolah, dan sekitarnya, dan
yang melibatkan tindakan memberi dan Struktur teks kemudian menirukannya kalimat- kalimat
meminta informasi terkait dengan Memulai dan menanggapi (diharapkan/ dengan tata bahasa, ucapan dan tekanan
tingkah laku/tindakan/ fungsi orang, di luar dugaan) kata yang benar
binatang, benda, sesuai dengan konteks Unsur kebahasaan • Didiktekan guru, siswa menulis teks-teks
penggunaannya (Perhatikan unsur - Pernyataan dan pertanyaan terkait tersebut dengan tulis tangan, dengan ejaan
kebahasaan kalimat declarative, tingkah laku / tindakan / fungsi orang, dan tanda baca yang benar
interrogative, simple present tense) binatang, benda • Membuat teks-teks pendek tentang
4.6 Menyusun teks interaksi transaksional - Kalimat deklaratif (positif dan kebiasaan yang dilakukan beberapa orang
lisan dan tulis sangat pendek dan negatif) dalam simple present tense dan binatang yang sangat dikenal
sederhana yang melibatkan tindakan - Kalimat interogatif: Yes/No • Bertanya jawab tentang isi teks yang telah
memberi dan meminta informasi terkait question; Wh question ditulis dengan kelompok lain.
tingkah laku/tindakan/fungsi orang, - Ucapan, tekanan kata, intonasi, • Melakukan refleksi tentang proses dan
binatang, dan benda, dengan fungsi ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan hasil belajarnya
sosial, struktur teks, dan unsur Topik
kebahasaan yang benar dan sesuai Tingkah laku/tindakan/ fungsi orang,
konteks binatang, benda, yang terdapat di rumah,
sekolah, dan lingkungan sekitar siswa
yang dapat menumbuhkan perilaku yang

38
termuat di KI
Siswa mampu: Fungsi sosial • Membaca beberapa teks deskriptif tentang
3.7 Membandingkan fungsi sosial, struktur Mendeskripsikan, mengenalkan, memuji, sekolah termasuk benda-benda dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa mengidentifikasi, mengkritik binatang-binatang yang ada yang disertai
teks deskriptif lisan dan tulis dengan Struktur teks foto atau gambar yang menarik
memberi dan meminta informasi terkait Dapat mencakup: • Bertanya tentang informasi yang terkait di
dengan deskripsi orang, binatang, dan - Identifikasi (nama keseluruhan dalam teks tersebut.
benda sangat pendek dan sederhana, dan bagian) • Menggunakan alat analisis (tabel atau
sesuai dengan konteks penggunaannya - Sifat yang menjadi pencirinya bagan mind- map) untuk mempelajari
4.7. Teks Deskriptif - Fungsi, perilaku, manfaat, sistematika deskripsi yang diterapkan
4.7.1 Menangkap makna secara tindakan, kebiasaan yang menja-di • Mengamati suatu benda/ binatang/orang
kontekstual terkait fungsi sosial, penciri orang, binatang, atau benda yang sangat dikenal, untuk
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang dibicarakan. Mengumpulkan data tentang jumlah, sifat,
teks deskriptif lisan dan tulis, sangat Unsur kebahasaan perilaku, dll. untuk mengritik/menyatakan
pendek dan sederhana, terkait orang, - Kalimat deklaratif (positif dan kekaguman/ mempromosikan
binatang, dan benda negatif), dan interogatif (Yes/No • Dalam kelompok membuat proyek kecil:
4.7.2 Menyusun teks deskriptif lisan dan question; Whquestion), dalam simple dengan bantuan mindmap, membuat teks
tulis sangat pendek dansederhana, present tense deskripsi tentang kota atau desanya untuk
terkait orang, binatang, dan benda, - Nomina singular dan plural mempromosikan
memperhatikan fungsi sosial ,dengan dengan atau tanpa a, the, this, those, my, • Menempelkan teks di dinding kelas dan
struktur teks, dan unsur kebahasaan, their, dsb. Ucapan, tekanan kata, into- bertanya jawab dengan pembaca (siswa
secara benar dan sesuai konteks nasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan lain, guru) yang datang membacanya
tangan • Melakukan refleksi tentang proses dan
Topik hasil belajarnya
Orang, binatang, benda, yang terdapat di
rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar
siswa, termasuk bangunan publik yang
dapat menumbuhkan perilaku yang
termuat dalam KI
Siswa mampu: Fungsi sosial • Membaca, menyimak, dan menirukan lirik
Mengembangkan nilai-nilai kehidupan lagu secara lisan.
dan karakter yang positif

39
3.8. Menafsirkan fungsi sosial dan unsur Unsur kebahasaan • Menanyakan hal-hal yang tidak diketahui
kebahasaan dalam lirik lagu terkait - Kosa kata dan tata bahasa dalam atau berbeda
kehidupan remaja SMP/MTs lirik lagu • Menyebutkan pesan yang terkait dengan
4.8. Menangkap makna secara kontekstual - Ucapan, tekanan kata, intonasi, bagian-bagian tertentu
terkait dengan fungsi sosial dan unsur ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan • Melakukan refleksi tentang proses dan
kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan Topik hasil belajarnya
remaja SMP/MTs Hal-hal yang dapat memberikan
keteladanan dan menumbuhkan perilaku
yang termuat di KI

Surabaya, 14 September 2022


Guru Pamong, Mahasiswa PLP,

Ita Eka Oktaviani, S.Pd Zulfikri Malik


NIP. 197510162006042014 NIM. D95219087

40
7. Modul Ajar
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun Zulfikri Malik
Institusi SMPN 35 Surabaya
Tahun Pelajaran 2022-2023
Jenjang Sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Kelas VII
Fase D
Elemen Country and Nationality
Di akhir fase D, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam bahasa Inggris untuk
berinteraksi dan berkomunikasi dalam konteks yang lebih beragam dan dalam situasi formal dan informal,

Capaian Pembelajaran berbagai jenis teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, teks khusus (pesan singkat, iklan) dan teks asli
menjadi rujukan utama dalam mempelajari bahasa Inggris di fase ini. Mereka memproduksi teks tulisan
dan visual dalam bahasa Inggris yang terstruktur dengan kosa kata yang lebih beragam.

Alokasi Waktu 1 x 3 JP (40 Menit)


B. KOMPETENSI AWAL
1. Definition of the country and nationality
2. Differences between country and nationality

41
3. Vocabularies related to country and nationality
4. Asking and answering about country and nationality

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


• Beriman, bertakwa
kepada Tuhan
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia selama proses pembelajaran.
YME, dan
Berakhlak Mulia
• Kreatif Menentukan dan menyusun informasi terkait tokoh terkenal sesuai dengan materi.

• Berfikir Kritis Mengidentifikasi ide pokok, informasi detail, dan informasi tersirat terkait materi.

D. SARANA DAN PRASARANA


Media Lembar kerja peserta didik, laptop, handphone, LCD proyektor, quiz dan gambar
Sumber Belajar English In Mind Student’ s Book for Junior High School Kelas VII, Kamus Bahasa Inggris-Indonesia,
Lembar kerja peserta didik dan gambar.

E. TARGET PESERTA DIDIK


1. Peserta didik regular (32 peserta didik)

F. MODEL PEMBALAJARAN
Contextual Learning dan Offline Class
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menentukan perbedaan antara country dan nationality melalui kegiatan diskusi dengan benar.

42
2. Mengetahui kosa kata (vocabularies) terkait country dan nationality melalui kegiatan vocabulary building dengan tepat.
3. Menganalisis struktur teks asking and answering about country and nationality.
4. Menentukan country dan nationality terkait tokoh terkenal.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
“Nationality” yang memiliki bentuk plural “nationalities” berarti “kebangsaan”. Seseorang yang tinggal di sebuah “country” atau
“negara” pastilah memiliki kebangsaan yang melekat pada “country” tersebut. “Country” sendiri bentuk plural-nya adalah
“countries”.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Do you have a favourite famous person?
2. Where is he/she from?
3. What is his/her nationality?

D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Guru menyusun lembar kerja peserta didik
2. Menyediakan media pembelajaran dan sumber belajar yang akan digunakan
3. Perangkat penilaian dan pengayaan disiapkan sesuai keperluan

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan (10 menit) 1. Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa Bersama. (Religious)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru dan peserta didik melakukan kegiatan apersepsi dalam bentuk pertanyaan tentang materi yang
akan dipelajari.

43
4. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari, memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dipelajari dan menyampaikan tujuan dan strategi pembelajaran.
Inti (95 menit) 1. Peserta didik memerhatikan beberapa bendera dan landmark negara yang ditampilkan oleh guru sebagai
stimulus di awal pembelajaran (Literasi).
2. Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi bendera dan landmark negara tersebut.
3. Peserta didik memerhatikan beberapa gambar orang terkenal yang ditampilkan oleh guru.
4. Peserta didik ditanyakan isi/ informasi terkait setiap gambar tersebut. (Critical Thinking)
5. Peserta didik diberikan daftar nama country dan nationality.
6. Peserta didik diberikan materi struktur (grammar) terkait nama country dan nationality.
7. Setiap peserta didik memilih tokoh terkenal dan diminta untuk menentukan country dan nationality.
(Creativity)
8. Peserta didik memaparkan hasil pekerjaan mereka. (Communication)
9. Guru memberikan feedback dan apresiasi kepada siswa terhadap hasil kerja yang telah dilakukan.
10. Peserta didik mengerjakan Quiz untuk mengecek pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran
yang telah dilakukan.
Penutup (15 menit) 1. Peserta didik dengan bimbingan guru untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
3. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
4. Menutup pembelajaran dengan membaca do’a bersama.

F. ASESMEN
Asesmen non kognitif 1. Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?

44
2. Bagaimana perasaanmu saat belajar bersama di kelas?
3. Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika belajar bahasa inggris?
4. Apa yang kamu inginkan dalam pembelajaran hari ini?
Asesmen kognitif Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki siswa
berdasarkan gambar yang dipaparkan, seperti:

1. What is in your mind when you see the pictures? Who is he/she?
2. Where is he/she from?
3. What is his/her nationality?
Asesmen Formatif 1. Penugasan
2. Lembar Kerja
3. Presentasi
4. Penilaian harian
Asesmen Sumatif Penilaian Akhir Semester

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi ini dengan sangat baik, yaitu dengan
cara memberikan ragam soal yang tingkatannya lebih tinggi sehingga dapat menjadi tutor sebaya.
Remedial Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik dengan meminta
peserta didik mengidentifikasi country dan nationality 5 tokoh terkenal dan dikemas dalam bentuk video.

H. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Refleksi Guru 1. Apakah kegiatan pembelajaran berjalan sesuai rencana?
2. Apakah siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik?

45
3. Apakah siswa senang dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Kesulitan apa yang dialami ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran ini?
5. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran?
Refleksi Peserta Didik 1. Tuliskan 3 hal yang kamu pelajari?
2. Tuliskan 2 hal yang kamu anggap menarik?
3. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
4. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pelajaran hari ini?

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Terlampir
B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. English In Mind Student’ s Book for Junior High School Kelas VII
3. Buku Bahasa Inggris When English Rings a Bell Kelas VII
4. Video Media Pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=L6HKCj3fdp0

C. GLOSARIUM
Negara (country) Organisasi yang mendapatkan kekuasaan dari masyarakat dan telah mempunyai wilayah tertentu.
Kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan
Kebangsaan (nationality)
sendiri.
Kosa kata (vocabulary) Perbendaharaan kata.

46
Tokoh terkenal Manusia yang dikenal atau diketahui umum.
D. RUBRIK PENILAIAN
Terlampir
E. DAFTAR PUSTAKA
• Lestari, Dian Fauziah. Materi Bahasa Inggris: Country, Nationality and Language.
http://bahasainggrismtsncisontrol.blogspot.com/2015/09/country-nationality-and-language.html
• Wardiman, Hartono, Madzuki B. Jahur dan M. Sukirman Djusma. 2008. English in Focus for grade VII Junior High School.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

B. PENUGASAN
1. Quiz
Please access the kahoot! Then read and answer the questions. https://kahoot.it/
2. Project

47
Student will be asked to choose 2 famous person and identify famous person’s country and nationality individually

C. RUBRIK PENILAIAN
a. Pengetahuan
Memahami informasi dari teks deskriptif (descriptive text) lisan dan tulis, pendek dan sederhana dengan benar.

Quiz (5 Questions)

• Jawaban benar skor 1


• Jawaban salah skor 0
Nilai : Skor Perolehan x100
Skor Maksimal
b. Keterampilan (Skill)
Make a short and simple dialog correctly.
1) Assessment Technique : Project
2) Instrument : Writing work
3) Rubric :
Criteria 4 3 2 1
Content Knowledgeable - Some knowledge of Limited knowledge of Does not show
substantive - etc. subject -adequate subject - little knowledge of subject -
range - etc. substance - etc. non substantive – etc.
Organization Fluent expression - Somewhat choppy - non fluent - ideas does not communicate -
ideas clearly stated - loosely organized but confused or disconnected no organization - etc.
etc. main ideas stand out - -etc.
etc.
Vocabulary Sophisticated range - Adequate range - Limited range - frequent Essentially translation -
effective word/idiom occasional errors of errors of little knowledge of
choice and usage - etc. word/idiom form, word/idiom form, English vocabulary
choice, usage but choice, usage – etc.

48
meaning not obscured.
Language Effective complex Effective but simple Major problems Virtually no mastery of
constructions -etc. construction - etc. insimple/complex sentence
constructions - etc. construction rules - etc
Mechanic Demonstrates mastery Occasional errors of Frequent errors of No mastery of
of convention - etc. spelling, punctuation - spelling, conventions -
etc punctuation, dominated by
capitalization - etc. errors of spelling,
punctuation,
capitalization,
paragraphing - etc.

Surabaya, 14 September 2022


Guru Pamong, Mahasiswa PLP,

Ita Eka Oktaviani, S.Pd Zulfikri Malik


NIP. 197510162006042014 NIM. D95219087

49
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun Zulfikri Malik
Institusi SMPN 35 Surabaya
Tahun Pelajaran 2022-2023
Jenjang Sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Kelas VII
Fase D
Elemen Descriptive Text
Di akhir fase D, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam bahasa Inggris untuk
berinteraksi dan berkomunikasi dalam konteks yang lebih beragam dan dalam situasi formal dan informal,
Capaian Pembelajaran berbagai jenis teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, teks khusus (pesan singkat, iklan) dan teks asli
menjadi rujukan utama dalam mempelajari bahasa Inggris di fase ini. Mereka memproduksi teks tulisan
dan visual dalam bahasa Inggris yang terstruktur dengan kosa kata yang lebih beragam.

Alokasi Waktu 3 x 3 JP (40 Menit)


B. KOMPETENSI AWAL

50
1. Definition of the descriptive text
2. Kinds of the descriptive text
3. Social function of the descriptive text
4. Generic structure of the descriptive text
5. Language features of the descriptive text

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


• Beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia selama proses pembelajaran.
dan Berakhlak Mulia
• Gotong royong Bekerja sama mencari informasi lebih tentang materi yang diberikan dalam grup dan melakukan
kegiatan diskusi berpasangan atau grup.
• Kreatif Membuat teks deskripsi tulis pendek dan sederhana dengan menggunakan kalimat sendiri.

• Berfikir Kritis Mengidentifikasi ide pokok, informasi detail, dan informasi tersirat dari sebuah procedure text.

D. SARANA DAN PRASARANA


Media Lembar kerja peserta didik, laptop, handphone, LCD proyektor, video dan gambar
Sumber Belajar E-Book Bahasa Inggris SMP Kelas VII, Kamus Bahasa Inggris-Indonesia, Lembar kerja peserta didik dan
Youtube

E. TARGET PESERTA DIDIK


1. Peserta didik regular
2. Peserta didik dengan hambatan belajar

51
3. Peserta didik cerdas istimewa berbakat

F. MODEL PEMBALAJARAN
Project Based Learning dan Offline Class
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
5. Menentukan fungsi sosial teks deskripsi (descriptive text) melalui kegiatan group discussion dengan tepat.
6. Menentukan struktur teks deskripsi (descriptive text) dengan benar melalui kegiatan group discussion.
7. Menganalisis unsur kebahasaan dari teks deskripsi (descriptive text) dengan benar melalui group discussion.
8. Menyimpulkan isi teks deskripsi dengan kalimat sederhana dan menggunakan kalimat sendiri secara mandiri.
9. Menyusun teks deskripsi (descriptive text) tulis pendek dan sederhana dengan jumlah 300-500 kata serta sesuai dengan fungsi
sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan.
10. Mempresentasikan hasil harya berupa teks deskripsi (descriptive text) tulis pendek dan sederhana yang sudah dibuat secara
mandiri.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Teks deskripsi (descriptive text) adalah teks yang menjelaskan dan mendeskripsikan tentang suatu hal baik orang, benda, peristiwa,
ataupun tempat. Descriptive text memberikan penjelasan secara rinci agar pembaca paham terhadap objek informasi yang dijelaskan.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
4. What do you think about idol?
5. Do you have an Idol or person who inspire you?
6. What does your Idol looks like?

D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN

52
4. Guru menyusun lembar kerja peserta didik
5. Menyediakan media pembelajaran dan sumber belajar yang akan digunakan
6. Perangkat penilaian dan pengayaan disiapkan sesuai keperluan
7. Guru melakukan tes diagnostik

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
Pendahuluan (15 menit) 1. Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa Bersama. (Religious)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru dan peserta didik melakukan kegiatan apersepsi dalam bentuk pertanyaan tentang materi yang
akan dipelajari.
4. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari, memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dipelajari dan menyampaikan tujuan dan strategi pembelajaran.
Inti (90 menit) 1. Guru menyajikan sebuah gambar idol.
2. Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi parts of body idol tersebut berdasarkan gambar.
3. Guru melakukan kegiatan listening activity terkait deskripsi idol
4. Peserta didik mendengarkan dengan seksama deskripsi tentang idol kemudian diminta untuk menebak
idol tersebut.
5. Peserta didik secara individu membuat deskripsi teman kemudian saling menebak teman masing-
masing.
Penutup (15 menit) 1. Peserta didik dengan bimbingan guru untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

53
3. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
4. Menutup pembelajaran dengan membaca do’a bersama.
PERTEMUAN KEDUA
Pendahuluan (15 menit) 1. Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa Bersama. (Religious)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru dan peserta didik melakukan kegiatan apersepsi dalam bentuk pertanyaan tentang materi yang
akan dipelajari.
4. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari, memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dipelajari dan menyampaikan tujuan dan strategi pembelajaran.
Inti (90 menit) 1. Peserta didik memerhatikan beberapa gambar idol yang ditampilkan oleh guru sebagai stimulus di awal
pembelajaran. (Literasi)
2. Peserta didik ditanyakan isi/ informasi terkait setiap gambar tersebut. (Creativity)
3. Peserta didik memahami video pembelajaran yang ditampilkan oleh guru terkait teks deskriptif
(descriptive text).
4. Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi tentang fungsi sosial, struktur dan unsur
kebahasaan teks deskriptif (descriptive text).
5. Guru menjelaskan cara mendeskripsikan sesuatu (idol).
6. Peserta didik bersama guru melakukan reading practice teks deskriptif tentang idol
7. Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok dan diberikan teks naratif tulis terkait descriptive text
dari gambar idol yang dipaparkan di kegiatan sebelumnya.

54
8. Peserta didik secara berkelompok menentukan fungsi sosial, struktur dan unsur kebahasaan dari teks
deskriptif. (Collaboration and Critical Thinking)
9. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi mereka. (Communication)
10. Guru memberikan feedback dan apresiasi kepada siswa terhadap hasil kerja yang telah dilakukan.
Penutup (15 menit) 1. Peserta didik dengan bimbingan guru untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
3. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
4. Menutup pembelajaran dengan membaca do’a bersama.
PERTEMUAN KETIGA
Pendahuluan (15 menit) 1. Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa Bersama. (Religious)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru dan peserta didik melakukan kegiatan apersepsi dalam bentuk pertanyaan tentang materi yang
akan dipelajari.
4. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari, memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dipelajari dan menyampaikan tujuan dan strategi pembelajaran.
Inti (90 menit) 1. Peserta didik melakukan latihan (practice) terkait descriptive text
2. Peserta didik bersama guru melakukan latihan language features teks deskriptif melalui Game throw
ball
3. Setiap siswa diminta untuk membuat teks deskriptif pendek dan sederhana
4. Setiap peserta didik mempresentasikan teks deskriptif pendek dan sederhana

55
5. Peserta didik mengerjakan Quiz untuk mengecek pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran
yang telah dilakukan.
Penutup (15 menit) 1. Peserta didik dengan bimbingan guru untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
3. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
4. Menutup pembelajaran dengan membaca do’a bersama.

F. ASESMEN
Asesmen non kognitif 1. Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?
2. Bagaimana perasaanmu saat belajar bersama di kelas?
3. Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika belajar bahasa inggris?
4. Apa yang kamu inginkan dalam pembelajaran hari ini?
Asesmen kognitif Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki siswa
berdasarkan gambar yang dipaparkan, seperti:
1. What is in your mind when you see the pictures? What is the name of each picture?
2. Can you tell us physical appearance of each picture (eyes, foot, body, color etc.)?
Asesmen Formatif 1. Penugasan
2. Lembar Kerja
3. Presentasi
4. Penilaian harian
Asesmen Sumatif Penilaian Akhir Semester

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

56
Pengayaan Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi ini dengan sangat baik, yaitu dengan
cara memberikan ragam soal yang tingkatannya lebih tinggi sehingga dapat menjadi tutor sebaya.
Remedial Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik dengan meminta
peserta didik membuat teks deskriptif tentang bapak/ ibu orang tua mereka dan dikemas dalam bentuk
video.

H. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Refleksi Guru 1. Apakah kegiatan pembelajaran berjalan sesuai rencana?
2. Apakah siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik?
3. Apakah siswa senang dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Kesulitan apa yang dialami ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran ini?
5. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran?
Refleksi Peserta Didik 1. Tuliskan 3 hal yang kamu pelajari?
2. Tuliskan 2 hal yang kamu anggap menarik?
3. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
4. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pelajaran hari ini?

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Terlampir
B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. E-Book Bahasa Inggris SMP Kelas VII

57
3. Video Media Pembelajaran https://drive.google.com/file/d/1DVVJ3mNNzAg07Sda3h3JITqc2za1OkeM/view?usp=sharing

C. GLOSARIUM
Teks deskripsi Teks yang berisi gambaran orang/binatang/benda yang dideskripsikan.
Fungsi sosial teks Kegunaan yang dapat diperoleh dari penyajian suatu teks.
Struktur teks Tata organisasi teks dengan cara teks disusun.
Unsur kebahasaan teks Unsur dimana menentukan kata yang baik dan benar.
Gagasan utama Pikiran utama.
D. RUBRIK PENILAIAN
Terlampir
E. DAFTAR PUSTAKA
• Describing People. (n.d.). allthingstopics. Retrieved Juny, 2022, from https://www.allthingstopics.com/describing-people.html
• How to Describe a Person in English - Spoken English Lesson. (n.d.). Oxford Online English. Retrieved Juny, 2022, from
https://www.youtube.com/watch?v=7bdRcIpN1jU
• Pertiwi, U. B. 2019. Menelaah Teks Deskripsi. Pustekkom Kemdikbud.
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/SMA%20Menelaah%20Teks%20Deskripsi/topik2.html
• Wardiman, Hartono, Madzuki B. Jahur dan M. Sukirman Djusma. 2008. English in Focus for grade VII Junior High School. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

RUBRIK PENILAIAN
a. Pengetahuan
1) Menentukan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari beberapa teks deskriptif (descriptive text) dengan tepat.
Aspek Kriteria Skor

58
Sangat sesuai 3
Social Function Sesuai 2
Kurang sesuai 1
Benar dan tepat 3
Generic Structure Benar tapi kurang tepat 2
Kurang tepat 1
Benar dan tepat 3
Language Feature Benar tapi kurang lengkap 2
Kurang tepat 1
2) Memahami informasi dari teks deskriptif (descriptive text) lisan dan tulis, pendek dan sederhana dengan benar.
Quiz (5 Questions)
• Jawaban benar skor 1
• Jawaban salah skor 0
Nilai : Skor Perolehan x100
Skor Maksimal
b. Keterampilan (Skill)
Make a short and simple descriptive text correctly.
1) Assessment Technique : Project
2) Instrument : Writing work
3) Rubric :
Criteria 4 3 2 1
Content Knowledgeable - Some knowledge of Limited knowledge of Does not show
substantive - etc. subject -adequate subject - little knowledge of subject -
range - etc. substance - etc. non substantive – etc.
Organization Fluent expression - Somewhat choppy - non fluent - ideas does not communicate -
ideas clearly stated - loosely organized but confused or no organization - etc.
etc. main ideas stand out - disconnected -etc.
etc.
Vocabulary Sophisticated range - Adequate range - Limited range - Essentially translation -

59
effective word/idiom occasional errors of frequent errors of little knowledge of
choice and usage - word/idiom form, word/idiom form, English vocabulary
etc. choice, usage but choice, usage – etc.
meaning not obscured.
Language Effective complex Effective but simple Major problems Virtually no mastery of
constructions -etc. construction - etc. insimple/complex sentence
constructions - etc. construction rules - etc
Mechanic Demonstrates Occasional errors of Frequent errors of No mastery of
mastery of spelling, punctuation - spelling, conventions -
convention - etc. etc punctuation, dominated by
capitalization - etc. errors of spelling,
punctuation,
capitalization,
paragraphing - etc.

Surabaya, 14 September 2022


Guru Pamong, Mahasiswa PLP,

Ita Eka Oktaviani, S.Pd Zulfikri Malik


NIP. 197510162006042014 NIM. D95219087

60
B. Hasil Observasi
1. Observasi Lokasi PLP II
LEMBAR OBSERVASI LOKASI
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II (PLP II)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2022-2023

Nama : Zulfikri Malik


NIM : D95219087
Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris

A. IDENTITAS MADRASAH/SEKOLAH
1. Nama Madrasah/Sekolah : SMPN 35 Surabaya
2. Alamat Madrasah/Sekolah : Jl. Rungkut Asri No.22, Rungkut Kidul, Kec. Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur
3. Status Madrasah/Sekolah : Negeri
4. Status Akreditasi :A
B. DATA HASIL PENGAMATAN
1. Lingkungan Madrasah/Sekolah
a. Jumlah Bangunan dan Ruangan
1) Bangunan Gedung : 15 Unit
2) Keadaan Bangunan : Permanen
3) Lokasi : Strategis
4) Keadaan Ruangan :

61
a) Ruang Belajar : 32 buah
b) Ruang Kantor : 3 buah
c) Ruang Laboratorium : 2 buah
d) Ruang Perpustakaan : 1 buah
e) Ruang Laboratorium : 2 buah
f) Ruang Kesenian : 1 buah
g) Gudang : 3 buah
h) Kantin : 1 buah
i) WC : 34 buah
j) Ruang Penjaga : 1 buah
k) Dan lain-lain (UKS) : 1 buah
l) Dan lain-lain (OSIS) : 1 buah
2. Kondisi Sarana Dan Prasarana Sekolah
a. Ruang Kelas
SMPN 35 Surabaya memiliki tiga puluh tiga ruang kelas yang sangat nyaman dan menarik karena dilengkapi fasilitas berupa
papan tulis, lemari, kipas, papan karya, speaker proyektor, meja dan kursi yang tersusun rapi.
b. Perpustakaan
Selain itu, perpustakaan sangat nyaman dan layak digunakan serta didukung oleh fasilitas memadai seperti AC, komputer,
koleksi buku yang lumayan lengkap.
c. Laboratorium
Terdapat pula empat laboratorium komputer (CBT) yang masing-masing dilengkapi dengan perangkat CBT yang memadai
sehingga layak untuk digunakan.

62
d. Unit Kesehatan Siswa (UKS)
Unit Kesehatan Siswa (UKS) juga dilengkapi dengan dua buah kasur (bed), kotak P3K dan alat-alat kesehatan yang lumayan
lengkap.
C. DATA HASIL WAWANCARA

1. Hasil Wawancara dengan Guru BK*


Peran BK disekolah sebagai pemberi konseling kepada siswa sehingga dapat membantu siswa dalam mengatasi setiap permasalahan
siswa. Dalam memberikan pembinaan terhadap siswa, BK lebih berperan sebagai teman tetapi tetap ada Batasan tertentu. BK
bertanggung jawab dalam membentuk karakter siswa dengan penerapan adab yang baik ketika dikelas maupun dengan guru serta
teman.
2. Hasil Wawancara dengan Petugas Laboratorium*
Sekolah memiliki dua laboratorium yang terdiri dari Lab Komputer dan Lab IPA yang masing masing dilengkapi dengan fasilitas
yang memadai. Sejauh ini belum ada kendala yang dihadapi tetapi lebih kepada kemampuan siswa dalam mengoperasikan CBT
dan peralatan laboratorium
3. Hasil Wawancara dengan Petugas Perpustakaan *
Kondisi perpustakaan nyaman karena dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti LCD, AC, Buku referensi yang lengkap,
pojok literasi dan komputer. Pustakawan berharap agar perpustakaan dapat ditempatkan dilokasi yang strategis sehingga dapat
dikunjungi dengan mudah oleh siswa.
D. DATA TELAAH DOKUMEN
1. Organisasi Sekolah
a. Nama Wakil Kepala Sekolah
1. Waka Kurikulum : Mira Kurniasih, S.Pd

63
2. Waka Kesiswaan : Nurul Fajriana Ulfah, S.Pd
3. Waka Sarpras : Koesjanto
b. Statistika Tenaga Pendidik : 43 Orang (9 Lk/ 34 Pr)
c. Statistika Tenaga Kependidikan : 16 Orang (9 Lk/ 7 Pr)
2. Perangkat Pembelajaran
a. RPP (Modul Ajar)
Sekolah telah menerapkan model RPP terbaru berbentuk modul ajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Modul ajar telah
memuat komponen kurikulum yang meliputi capaian pembelajaran, profil pelajar Pancasila, kegiatan pembelajaran,
asesmen, pemahaman bermakna dan refleksi.
b. Lembar Kerja
Lembar kerja telah tercantum pada modul ajar sehingga peserta didik dapat dengan mudah mengakses. Lembar kerja peserta
didik kelas telah sesuai dengan materi yang diajarkan dan cukup jelas serta dilengkapi dengan rubrik penilaian.
c. Media
Guru telah menerapkan variasi media pembelajaran dengan memanfaatkan penggunaan teknologi. Media pembelajaran yang
digunakan telah tercantum pada modul ajar sehingga dapat diakses dengan mudah oleh guru dan peserta didik.
E. ANALISIS DATA HASIL PENGAMATAN, WAWANCARA DAN TELAAH DOKUMEN
No. Deskripsi Data Pemanfaatan Data
1. Identitas Sekolah Data ini memuat terkait identitas sekolah yang dapat memberikan gambaran secara
umum sekolah
2. Data Hasil Pengamatan Data ini memuat terkait kondisi sarana dan prasarana sekolah yang dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam membuat perangkat pembelajaran dan kebutuhan PLP lainnya

64
3. Data Hasil Wawancara Data ini memuat terkait hasil wawancara dengan perangkat sekolah di beberapa fasilitas.
Data hasil wawancara ini tentunya dapat memberikan gambaran terkait pemanfaatan
saran dan prasarana di sekolah.
4. Data Telaah Dokumen Data ini memuat terkait perangkat pembelajaran yang dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam membuat perangkat pembelajaran dan kebutuhan PLP lainnya

Surabaya, 14 September 2022


Guru Pamong, Mahasiswa PLP,

Ita Eka Oktaviani, S.Pd Zulfikri Malik


NIP. 197510162006042014 NIM. D95219087

65
2. Lembar Kerja Modelling Guru Pamong
LEMBAR KERJA REFLEKSI MODELLING GURU PAMONG
Tanggal Pengamatan : 8 September 2022
Nama Madrasah/Sekolah : SMPN 35 Surabaya
Nama Guru : Ita Eka Oktaviani, S. Pd.
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Materi/Tema : Telling Time
A. Telaah Perangkat Pembelajaran
No. Fokus Telaah Butir Telaah Hasil Telaah
1.Perumusan tujuan a. Kejelasan rumusan Tujuan pembelajaran yang disusun telah sesuai dengan
pembelajaran b. Kelengkapan cakupan rumusan kompetensi dasar serta dituliskan secara singkat dan mudah
c. Kesesuaian dengan kompetensi dipahami. Selain itu tujuan pembelajaran yang disusun juga
dasar mencakup uraian materi pengetahuan dan keterampilan yang
harus dipelajari siswa.
2.Pemilihan dan a. Kesesuaian materi ajar dengan: Bahan ajar yang digunakan oleh guru telah sesuai dengan tujuan
Pengorganisasian - Tujuan Pembelajaran pembelajaran serta kondisi dan karakteristik siswa di kelas.
Bahan Ajar - Karakteristik peserta didik Bahan ajar yang digunakan juga sangat sesuai dengan alokasi
- Alokasi Waktu waktu mengajar yang ditentukan, selain itu keruntutan bahan
b. Keruntutan dan sistematika materi ajar yang digunakan sudah sesuai mulai dari pendahuluan
sampai dengan akhir pembelajaran.

66
3. Pemilihan Kesesuaian media/alat dengan: Media pembelajaran yang digunakan oleh guru selain
Media/Alat a. Tujuan pembelajaran menggunakan media cetak serta pemilihannya sudah sesuai dan
Pembelajaran b. Materi pembelajaran telah mencakup tujuan pembelajaran. Media pembelajaran yang
c. Karakteristik peserta didik digunakan juga sesuai dengan kondisi dan karakteristik siswa
dikelas karena siswa tidak hanya menyukai media cetak namun
juga penggunaan teknologi sangatlah diminati.
4. Skenario/kegiatan Kesesuaian skenario/kegiatan Kegiatan pembelajaran yang dilakukan telah sesuai dengan
pembelajaran pembelajaran: modul ajar yang telah dibuat sebelumnya. Terdapat kegiatan
a. Tujuan pembelajaran pendahuluan, inti dan penutup yang sesuaikan dengan kondisi
b. Materi pembelajaran dan karakteristik siswa. Keruntutan kegiatan pembelajaran juga
c. Karakteristik peserta didik telah sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran yang harus
dikuasai siswa.
5. Pemilihan sumber Kesesuaian sumber belajar: Sumber belajar yang dipilih oleh guru untuk mengajar sesuai
belajar a. Tujuan pembelajaran dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Selain itu
b. Materi pembelajaran sumber belajar juga berkaitan langsung dengan materi
c. Karakteristik peserta didik pembelajaran dan juga sesuai dengan karakteristik siswa.
Sumber belajar yang dipilih juga diambil dari hal yang sering
ditemui siswa dikehidupan sehari-hari.
6. Penilaian Hasil Kesesuaian penilaian: Penilaian hasil pembelajaran dilakuan dengan mengajak siswa
Belajar a. Tujuan pembelajaran untuk berperan aktif menjawab pertanyaan dari guru. Selain itu
b. Materi pembelajaran dikarenakan waktu belajar yang relative singkat penilaian

67
c. Karakteristik peserta didik dilakukan diakhir pembelajaran dengan memberikan siswa
penugasan yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran dan
materi yang telah disampaikan.

Kesimpulan:
Kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang disampaikan sehingga materi pembelajaran disesuaikan
dengan tujuan pembelajaran dengan kompetensi dasar yang sudah disusun. Materi pembelajaran disampaikan dengan menggunakan
alat dan media pembelajaran berbasis kontekstual dengan tetap memperhatikan karakteristik masing-masing peserta didik sehingga
peserta didik lebih tertarik dalam belajar materi tersebut.
B. Refleksi Aktivitas Guru
Keterlaksanaan
No. Aspek Pengamatan Ya Deskripsi dan Refleksi
Tidak
Baik Kurang
a. Pendahuluan
1) Guru memberi apersepsi dan Guru memberikan apersepsi dan motivasi pada awal kegiatan
motivasi pembelajaran. Praktikan belajar tentang bagaimana

menyampaikan apersepsi dan motivasi yang kontekstual
dengan kehidupan peserta didik.
2) Guru memberi tahu tujuan Guru mengajak siswa untuk membahas materi yang telah
pembelajaran yang akan dicapai dipelajari sebelumnya kemudian memaparkan tujuan

pembelajaran materi yang baru. Praktikan belajar bahwa
penyampaian tujuan pembelajaran merupakan bagian yang

68
tidak terpisahkan dalam pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
3) Guru menguasai materi Guru menguasai materi pembelajaran dengan sangat baik
pembelajaran (materi dibuktikan dengan guru selalu mengajak siswa untuk
pembelajaran disampaikan memberikan pendapat mereka tentang materi yang diajarkan.
dengan baik) Selain itu guru juga memilih dengan sangat baik bahan ajar

dan media yang digunakan sehingga materi pelajaran
tersampaikan dengan baik. Praktikan belajar bahwa kelugasan
dan penguasaan materi merupakan hal yang menentukan
dalam kegiatan mengajar.
4) Guru mengelola kelas Guru mengelola kelas dengan sangat baik, tidak nampak
daring/luring dengan baik adanya kebingungan ketika sedang mengajar di depan kelas.
√ Selain itu guru juga bisa mengajak siswa untuk berperan aktif
selama proses belajar. Praktikan belajar mengelola kelas baik
di kelas yang aktif maupun di kelas yang pasif.
5) Guru berperan sebagai Guru memfasilitasi siswa dengan mengajak siswa untuk
fasilitator dalam membantu berfikir secara kritis dengan memberikan pertanyaan-

mengatasi pertanyaan singkat. Selain itu guru juga selalu memberikan
kesulitan peserta didik solusi apabila siswa mengalami kesulitan dalam belajar.
6) Guru menggunakan teknik Guru terkadang menggunakan teknik HOTS untuk bertanya

bertanya HOTS dengan bahasa pada siswa. Selain itu guru juga menggunakan bahasa yang

69
yang baik baik dan dimengerti siswa ketika sedang memberikan
pertanyaan sehingga siswa tidak kebingungan untuk
menjawab pertanyaan dari guru.
7) Pada kegiatan pembelajaran Guru memberikan beberapa pertanyaan terkait perbedaan dan
nampak ada kegiatan yang definisi materi yang diajarkan. Teknik bertanya ini mengajak
mendorong kemampuan √ siswa untuk bisa berperan aktif dalam proses belajar di kelas.
berfikir kritis dan kreatif peserta
didik
8) Terdapat penilaian untuk Penilaian yang dilakukan untuk mengetahui tujuan
mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran adalah dengan memberikan penugasan kepada
Pembelajaran √ siswa. Selain itu guru juga memiliki penilaian keaktifan untuk
siswa yang menjawab dan berperan aktif ketika belajar di
kelas.
c. Penutup
9) Guru membimbing peserta Peserta didik dengan bimbingan guru diminta untuk
didik membuat memberikan kesimpulan terkait yang telah dipelajari pada hari

kesimpulan tersebut. Praktikan belajar menstimulus agar peserta didik
berani dan berkemauan menyampaikan kesimpulan.
10) Pemberian tugas untuk Guru memberikan penugasan kepada siswa yang berkaitan
memperdalam pemahaman √ tentang materi yang diajarkan. Penugasan yang diberikan juga
terhadap materi dan sesuai dengan hal yang berhubungan dengan hal yang sering

70
mengimplementasikan materi dilakukan siswa, sehingga siswa merasa materi yang diajarkan
dapat berguna dikehidupan yang sesungguhnya. Praktikan
belajar beragam jenis penugasan dan memotivasi agar peserta
didik mengimplementasikan materi yang sudah dipelajari

Kesimpulan:
Proses pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan guru telah berjalan dengan baik mulai dari kegiatan pembukaan dengan berdoa
kemudian memberikan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. Pada kegiatan inti, guru juga
berperan sebagai fasilitator yang membantu peserta didik saat mengalami kesulitan baik dari segi materi maupun instruksi. Pada aspek
afektif berupa percaya diri, guru memfasilitasi siswa dengan kegiatan presentasi hasil kerja. Kemudian pada kegiatan penutup, guru
mendorong siswa untuk ikut serta menyimpulkan apa yang telah dipelajari hari ini sehingga dapat memonitor sejauh mana pemahaman
siswa terkait pembelajaran yang telah dilakukan. Sebagai tindak lanjut pembelajaran, guru juga memberikan tugas tambahan untuk
lebih melatih siswa dalam memahami materi yang telah diajarkan.
C. Refleksi Aktivitas Peserta Didik
No. Aspek Yang Diamati Hasil Pengamatan Hasil Refleksi
1. Aktivitas yang dilakukan peserta didik dalam mendapatkan pengetahuan
a. Melakukan pengamatan dan Siswa mendengarkan dan mengamati Praktikan belajar penyampaian materi tidak
mencatat paparan guru penjelasan guru terkait materi pelajaran perlu terlalu panjang hanya poin penting yang
serta mencatat beberapa part penting perlu disampaikan
pada materi yang disampaikan.
b. Mendengarkan dengan aktif Siswa aktif mendengarkan penjelasan Praktikan perlu memahami kondisi dan
(menunjukkan respon misalnya guru dan aktif menjawab ketika guru karakteristik siswa sehingga dapat

71
bertanya jika guru/peserta didik memberikan beberapa pertanyaan. menempatkan diri pada siswa berdasarkan
lainnya menyampaikan sesuatu karakteristik mereka.
yang tidak atau kurang jelas)
2. Usaha peserta didik untuk memahami materi pembelajaran (pembangunan pemahaman)
a. Berlatih (misalnya Siswa mencoba menjawab Praktikan belajar adanya aktivitas latihan
mencoba konsep dengan pertanyaan yang diberikan oleh guru membantu siswa dalam memahami materi
menjawab soal-soal) sesuai dengan pemahaman yang pembelajaran.
mereka miliki.
b. Berpikir Kreatif (misalnya Siswa mampu berfikir kreatif dengan Praktikan perlu menyediakan latihan atau
mencoba memecahkan menjawab pertanyaan yang diberikan aktivitas pembelajaran yang dapat memacu
masalah – masalah pada oleh guru dengan variatif. Siswa juga kemampuan berpikir kreatif siswa.
latihan soal yang mempunyai berusaha menjelaskan pemahaman
variasi berbeda dengan contoh mereka menggunakan bahasa mereka
yang diberikan guru) sendiri
c. Berpikir kritis (misalnya Siswa mampu berfikir secara kritis Praktikan perlu menyediakan latihan atau
mampu menemukan dengan bantuan pertanyaan yang aktivitas pembelajaran yang dapat memacu
kekurangan dalam penyelesaian diberikan oleh guru. kemampuan berpikir kritis siswa.
tugas
3. Aktivitas yang dilakukan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil pemikirannya
a. Mengemukakan Siswa berani untuk mengemukakan Praktikan perlu belajar terkair metode atau
Pendapat pendapat. Dalam hal ini guru juga teknik dalam menstimulus siswa untuk berani

72
berperan aktif untuk mengajak siswa dan percaya diri dalam menyampaikan
aktif mengemukakan pendapatnya. pendapat.
b. Menjelaskan Siswa mampu menjelaskan Praktikan mengetahui bahwa teknik
dengan baik hal-hal yang telah mereka menjelaskan atau presentasi dapat memfasilitasi
pelajari. siswa dalam mengkomunikasikan hasil
pemikirannya
c. Berdiskusi Siswa cukup aktif berdiskusi ketika ada Dengan teknik diskusi, praktikan dapat
penugasan yang diberikan oleh guru. memfasilitasi siswa dalam kerja sama dan
komunikasi.
d. Mempresentasikan Peserta didik memaparkan hasil kerja/ Praktikan mengetahui bahwa teknik
laporan projek menjelaskan atau presentasi dapat memfasilitasi
siswa dalam mengkomunikasikan hasil
pemikirannya
e. Memajang hasil karya Peserta didik memajang hasil kerja di Dengan menampilkan hasil kerja, praktikan
kelas menyadari hal tersebut merupakan salah satu
cara dalam mengapresiasi hasil kerja peserta
didik
4. Siswa berpikir reflektif
a. Mengomentari dan Siswa mampu mengemukakan Stimulus sangat diperhatikan untuk memicu
menyimpulkan proses pendapatnya terkait hal-hal yang keberanian peserta didik untuk menyampaikan
pembelajaran mereka rasakan selama proses materi pembelajaran

73
pembelajaran.
b. Menyimpulkan materi Siswa mampu menyimpulkan materi Praktikan menyadari bahwa aktivitas
pembelajaran dengan kata-kata yang disampaikan serta menyampaikan menyimpulkan materi yang dilakukan oleh
sendiri kesulitan mereka ketika mempelajari siswa sangatlah penting untuk dilakukan dalam
materi yang diajarkan. rangka memastikan pemahaman siswa terhadap
materi yang telah dipelajari.

Kesimpulan:
Guru mampu mendorong peserta didik untuk terus aktif dalam proses pembelajaran di kelas. Selain itu, peserta didik juga dengan
antusias mengikuti proses pembelajaran dengan rasa tanggung jawab yang tinggi. Dalam hal ini, guru juga telah mendorong siswa
untuk percaya diri, berpikir kritis dan kreatif, serta bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan.

Surabaya, 14 September 2022


Guru Pamong, Mahasiswa PLP,

Ita Eka Oktaviani, S.Pd Zulfikri Malik


NIP. 197510162006042014 NIM. D95219087

74
C. Link File
Berisi file-file perangkat pembelajaran
https://drive.google.com/drive/folders/16BpgaUa6HKjKlfJiDy1pL_OA1wOlZ9j8?usp=sharing
D. Dokumentasi Kegiatan

Pembukaan PLP II Modelling Pembelajaran Guru Pamong Kegiatan 5S

Kegiatan Upacara Bendera Observasi Kelas Observasi Kelas

75
Kegiatan Mengajar Terbimbing Kegiatan Mengajar Terbimbing Kegiatan Mengajar Mandiri

Guru Pengganti Kelas Guru Pengganti Kelas Pengawas Pengganti PTS

76
Konferensi 321 Monitoring Pendampingan DPL Monitoring Pendampingan DPL

Konsultasi Guru Pamong Konsultasi Guru Pamong Konsultasi Guru Pamong

77
78

Anda mungkin juga menyukai