PAKET :
REHABILITASI LONGSORAN JALAN KUALA KURUN – SEI HANYU – TUMBANG
LAHUNG – SP. MUARA LAUNG
PANJANG Target : 0,230 Km
1. LATAR BELAKANG
1.1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor :
28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14 Tahun 2020 tentang Standard dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen
Mutu sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor :20/PRT/M/2018 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
h. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor : 06/SE/Db/2019 tentang Pelaksanaan
Pengadaan dan Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Jasa Konstruksi di Direktorat Jenderal Bina
Marga;
i. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor : 16.1/SE/Db/2020 tentang Spesifikasi
Umum Bina Marga 2019 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (revisi 2).
3. SUMBER PENDANAAN
Untuk pembiayaan penanganan longsoran pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah II Provinsi Kalimantan Tengah melalui alokasi dana APBN TA. 2022.
4. LOKASI PEKERJAAN
P. KALIMANTAN
Prov. Kaltim
PALANGKARAYA
⚫
Kumai
012
018
2 014
Penda Ketapi
Prov. Kalsel
Bapinang PULANG PISAU Palingkau
S. Pasir Samuda Mandomai
Kuala Jelai Kubu
Telaga Pulang Pangkoh 015 KUALA KAPUAS
019
019
Baung 035
Pegatan Barumba Bts. Prov . Kal-sel
Jahitan Ujung Pandaran 017
020 Ke Banjarmasin
Bahaur Hilir
KUALA PEMBUANG Lupak Dalam
P. Damar
6. RENCANA PENGADAAN
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa dilaksanakan dengan cara Pelelangan Umum, Tahun Tunggal
dengan Kontrak Harga Satuan.
9. PEKERJAAN UTAMA
Sebagai pekerjaan utama adalah sebagai berikut:
1. Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter
2. Galian Struktur dengan kedalaman 4 - 6 meter
3. Timbunan Pilihan dari Sumber Galian
4. Beton Struktur fc’30 MPa
5. Baja Tulangan Sirip BjTS 420A
6. Tiang Bor Beton, diameter 600 mm
Rel Pengaman
B. Mobilisasi Peralatan
Dalam pelaksanaan pekerjaan penyediaan fasilitas-fasilitas yang berfungsi dapat mendukung
terlaksananya dan kelancaran kegiatan proyek mutlak diperlukan. Oleh karena itu, alat-alat
berat yang digunakan sebagai salah satu fasilitas dalam pekerjaan dapat menunjang kelancaran
dan terlaksananya kegiatan pelaksanaan pekerjaan dilokasi proyek, mulai dari awal sampai
akhir tahap pelaksanaan. Alat-alat berat tersebut harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan,
kondisi lapangan dan kemampuan pekerjaan yang dilaksanakan, di mana sejumlah alat berat
perlu dikoordinasikan dengan secermat mungkin untuk mendapatkan efisiensi pekerjaan yang
sebaik-baiknya.
Pada saat pekerjaan, rambu-rambu diletakkan sepanjang area pekerjaan, tujuannya agar lalu
lintas tidak masuk atau mengalami kecelakaan. Rambu-rambu yang dipasang mempunyai cat
dengan pantulan cahaya, guna menghindari kecelakaan di malam hari.
Pekerjaan utama yang harus diuraikan dalam metode pelaksanaan pekerjaan:
a. Galian Struktur Dengan Kedalaman 2 – 4 Meter
1. Galian struktur mencakup galian pada segala jenis tanah dalam batas pekerjaan yang
disebut atau ditunjukan dalam Gambar untuk struktur. Setiap galian yang didefinisikan
sebagai galian biasa atau galian batu tidak dapat dimasukkan dalam galian struktur.
2. Galian struktur dengan kedalaman 2 – 4 meter dapat dilakukan dengan penggaruk
tunggal yang ditarik oleh traktor dengan berat maskimum 15 ton dan 80 tenaga
kudanetto maksimum sebesar 180 PK.
3. Galian ini harus mencakup penggalian, penanganan, pembuangan atau penumpukan
tanah atau batu bahan lain dari jalan.
4. Peralatan yang digunakan adalah Excavatoir atau dengan Doozer sebagai alat penggali
dan Dump truck sebagai pengangkut pemindahan tanah.