Anda di halaman 1dari 35

Source: BIG, Pushidros, Wikipedia.

org
+255 cm
+240 cm

Pluit, Desember 2017


PERMASALAHAN KERUSAKAN PANTAI
DI INDONESIA

 2O% mengalami masalah erosi dan abrasi (Bali Island coastline length 436,5 km, 91,1 km are eroded, survey 2007)
 Erosi dan abrasi pantai mengancam lahan produksi dan kawasan wisata
 Memicu perubahan batas negara karena perubahan garis pantai
 Sedimentasi mempengaruhi navigasi laut
 Meningkatnya intensitas dan besarnya erosi/abrasi/sedimentasi akibat perubahan iklim global
Sumber: Ditsupan PUPR
JENIS BANGUNAN PENGAMANAN PANTAI

1 Revetmen
Struktur di pantai yang dibangun menempel pada garis pantai dengan
tujuan untuk melindungi pantai yang tererosi

Struktur pantai (biasanya tegak) yang dibangun dalam arah sejajar

2 Tembok Laut
pantai dengan tujuan untuk melindungi pantai terhadap hempasan
gelombang dan mengurangi limpasan genangan areal pantai yang
Bangunan Pengaman Pantai

berada di belakangnya

Pemecah Konstruksi pengaman pantai yang posisinya sejajar atau kira-kira sejajar
3 Gelombang garis pantai dengan tujuan untuk meredam energi gelombang datang

Bangunan yang dibuat tegak lurus pantai, berfungsi untuk


4 Groin mengendalikan erosi yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan
angkutan pasir sejajar pantai (longshore sand drift)

5 Jeti
Bangunan menjorok ke laut yang berfungsi sebagai pengendalian
penutupan muara sungai atau saluran oleh sedimen

Bangunan dengan struktur pejal atau berisi yang digunakan untuk


6 Tanggul Laut menahan muka air laut atau peairan, sehingga terjadi perbedaan tinggi
permukaan air

Pengisian
7 Pasir
Kegiatan untuk membentuk
menambahkan pasir ke pantai.
pantai menjadi stabil dengan

Sumber: Ditsupan PUPR


REVETMEN

Waktu Pelaksanaan : 485 Hari (2017-2018)


Panjang Konstruksi : 1 km, elevasi +2,10 m, garis pantai 700 m – 350 m, luas 0,077 km2
Lokasi : Pulau Nongsa, Batam, Kepulauan Riau Sumber: Ditsupan PUPR
REVETMEN
REVETMEN BUIS BETON

Waktu Pelaksanaan : 2017 - 2019


Panjang Konstruksi : 1,55 km, garis pantai 6,6 km, luas 3.25 km2
Lokasi : Pulau Miangas, Sulawesi Utara Sumber: Ditsupan PUPR
TEMBOK LAUT (SEAWALL)

Waktu Pelaksanaan : 2015


Panjang Konstruksi : 1 km
Tipe Konstruksi:
Tipe Konstruksi TEMBOK LAUT
: Pantai Sumenep, Madura Sumber: Ditsupan PUPR
PEMECAH GELOMBANG (BREAKWATER)

Waktu Pelaksanaan : (2017-2018)


Panjang Konstruksi : 2.7 km
Tipe Konstruksi : Pantai Penyak-Terentang, Babel Sumber: Ditsupan PUPR
GROIN

Waktu Pelaksanaan : (2001-2004)


Panjang Konstruksi : 5,5 km, 14 buah
Tipe Konstruksi : Pantai Nusa Dua, Bali Sumber: Ditsupan PUPR
JETI JETI & BREAKWATER
ARMOR TETRAPOD Waktu Pelaksanaan
Panjang Konstruksi
: 2012 - 2017
: 3,7 km
Lokasi : Pantai Tanjung
Aru, Kep. Sebatik

Lokasi: Muara Pantai Glagah, Yogyakarta


Sumber: Ditsupan PUPR
PENGISIAN PASIR (SAND NOURISHMENT)

Waktu Pelaksanaan : (2006-2008)


Panjang Konstruksi : 5,5 km, Pasir 519.000 m3
Lokasi : Pantai Kuta dan Pantai Sanur, Bali Sumber: Ditsupan PUPR
INOVASI BALAI TEKNIK PANTAI
REVETMEN BLOK BETON 3B (Berkait, Berongga dan Bertangga) DAN BERGIGI
Bangunan pengaman pantai beton modular adalah teknologi pengaman pantai untuk
mencegah pantai dari longsor dan kemunduran garis pantai akibat erosi yang
mempunyai sistem struktur saling terkait (interlocking)

SISTEM MODULAR Keunggulan


BETON PRACETAK 1. Efektif dalam pengamanan pantai
2. Memiliki stabilitas cukup tinggi
(KD> 50)
• Solusi keterbatasan bahan baku lokal 3. Redaman terhadap gelombang
• Mempercepat pelaksanaan konstruksi sangat efektif
• Mudah pemeliharaan 4. Rayapan (run up) rendah
• Mutu dan kualitas lebih terjamin
5. Aksesibilitas yang baik
6. Estetika yang menarik
HWL
MSL
STRUKTUR BLOK LWL
BETON 3B
STRUKTUR BLOK
BETON BERGIGI

HWL
MSL
LWL
PENERAPAN TEKNOLOGI BLOK BETON 3B
PANTAI HAPPY, BULELENG
PENERAPAN TEKNOLOGI BLOK BETON BERGIGI
PANTAI HAPPY, BULELENG
PENERAPAN BLOK BETON 3B KOMBINASI BATU
WATERFRONT CITY MOROTAI, MALUKU UTARA
PENERAPAN BLOK BETON 3B KOMBINASI BATU
PANTAI BUHO-BUHO, MOROTAI, MALUKU UTARA
PEMECAH GELOMBANG AMBANG RENDAH (PEGAR)
Bangunan pengaman pantai yang dibangun sejajar pantai untuk mereduksi energi
gelombang yang dapat mengakibatkan erosi, memungkinkan terjadinya sedimentasi
dan merestorasi pantai yang terdampak erosi

Keunggulan
1. Tidak mengganggu pemandangan ke arah laut
karena dipasang pada kedalaman muka air
rendah
2. Lebih ekonomis
3. Sirkulasi air yang lebih baik yang memungkinkan
meningkatnya kualitas air dan produktivitas
biologi, dan mengurangi efek hambatan terhadap
angkutan sedimen
4. Ramah lingungan
5. Mengatasi kelangkaan batu alam
PENERAPAN TEKNOLOGI PEGAR
PANTAI PASIR PUTIH, SERANG, BANTEN

KIRI: SEBELUM PEMASANGAN PEGAR, 22 DESEMBER 2010


KANAN: 6 BULAN PASCA PEMASANGAN PEGAR, 8 JUNI 2011
PEGAR GEOBAG RANGKA BAMBU
• Terdiri dari susunan geobag kecil dan bambu sebagai rangka
• Pengendali erosi pada tanah berlumpur
• Dipasang sejajar pantai yang berfungsi meredam gelombang
sebelum sampai ke pantai
• Pemerangkap sedimen yang akan mengendap untuk
ditanami mangrove
• Pelindung sementara bagi pertumbuhan mangrove

Keunggulan
1. Keunggulan
2. Biaya konstrusi lebih murah Pantai Timbulsloko, Demak
3. Bahan geobag tersedia di pasaran
4. Stabilitas yang tinggi
5. Multifungsi sebagai peredam
gelombang, dan penangkap
(penahan) sedimen
6. Ramah lingkungan
PENERAPAN TEKNOLOGI PEREDAM GELOMBANG DENGAN
SUSUNAN TIANG, PANTAI PLENTONG, INDRAMAYU

Anda mungkin juga menyukai