Anda di halaman 1dari 2

Aerial Triangulasi (AT)

June 1, 2014 - Foto Udara, U A V - no comments

Aerial Triangulasi (AT) (Aerial Triangulation) adalah bagian dari tahapan prosesing
photogrammetry yang cukup komplek.
Pekerjaan utama dalam AT adalah identifikasi titik ikat (tie point) dan titik kontrol tanah (ground
control point/gcp), transfer titik-titik di segmen homolog gambar dan pengukuran koordinat foto.
Terakhir, transformasi foto-foto-objek dilakukan dengan block adjustment.
Transisi ke foto digital menyebabkan munculnya istilah triangulasi udara digital. Pekerjaan
identifikasi, pemilihan, transfer dan pengukuran titik ikat foto dengan pencocokan foto digital.
Triangulasi udara digital umumnya dikaitkan dengan otomatis AT berdasarkan kedekatan digital
antar objek yang teridentifikasi.
Block Adjustment adalah tentang merekonstruksi visual foto untuk menghasilkan struktur 3D
bersama-sama secara optimal dan dengan memperhitungkan beberapa parameter: camera pose
dan atau kalibrasi perkiraan. Optimal berarti bahwa estimasi parameter ditemukan dengan
meminimalkan beberapa fungsi biaya yang mengkuantifikasi kesalahan model, dan solusinya
adalah berhubungan dengan struktur dan variasi kamera. Nama ini mengacu pada bundel sinar
cahaya meninggalkan setiap fitur 3D dan berkumpul di masing-masing pusat kamera, yang
disesuaikan optimal dengan fitur kamera dan posisi. Ekuivalen tidak seperti metode yang
independen, yang menggabungkan rekonstruksi parsial tanpa memperbarui struktur internal
mereka semua struktur dan parameter kamera disesuaikan dalam satu bundel.

Block Adjustment berkaitan dengan pendekatan parameter geometrik, parameter yang


digabungan dengan koordinat 3D, kamera pose dan kalibrasi.
Keuntungan block adjustment dari pada metode adjustment lainnya adalah:

Fleksibilitas: Block Adjustment mampu memproses berbagai fitur 3D dan jenis kamera
(titik, garis, kurva, permukaan, kamera eksotis), jenis pemandangan (termasuk dinamis
dan diartikulasikan model, kendala scene), sumber informasi (fitur 2D, intensitas,
informasi 3D, prior) dan model kesalahan (termasuk yang kuat). Dan tidak memiliki
masalah jika data yang hilang.

Akurasi: Block Adjustment memberikan hasil yang akurat dan mudah diinterpretasikan
karena menggunakan model kesalahan statistik yang akurat.

Efisiensi: Algoritma Block Adjustment relatif efisien bahkan pada masalah yang sangat
besar. Mereka menggunakan metode numerik ekonomis dan cepat konvergen dan
memanfaatkan dekat-optimal masalah kekurangan.

Anda mungkin juga menyukai