Anda di halaman 1dari 46

DAFTAR ISI

I. Installasi Hardware Leica Monitoring Systems ................................. 3

II. Manual Lantronix ............................................................................ 6

III. Manual GeoMos Monitor............................................................. 11

A. Pembuatan Project ................................................................... 11

B. Sistem Koordinat....................................................................... 12

C. Sensor Manager ........................................................................ 15

D. Point Editor ............................................................................... 18

E. Point Group Editor .................................................................... 24

F. Measurement Cycle Editor ....................................................... 26

G. Configurasi Limit Pada Geomos Monitor .................................. 27

H. Profile Editor ............................................................................. 30

I. Configurasi Limit Classes dan Profile Editor pada Point Editor.. 32

J. Start, Stop, dan Pause ............................................................... 35

IV. Manual GeoMos Now .................................................................. 36


I. Installasi Hardware Leica Monitoring Systems
Peralatan yang disiapkan yaitu:
1. Leica TM60/i

2. Kabel GEV220

3. Kabel GEV270 (Input AC)

4. Kabel GEV71 (Input DC)


5. Meteosensor

6. Kabel GEV206

7. Kabel 97

8. Lantronix

9. Kabel RS485
Berikut Diagram Pemasangan Hardware Leica Monitoring Systems

1. Pemasangan TM60i
a. Robotic Total Station yang sudah terpasang pada pilar Rumah Station
di sambungkan dengan kabel GEV220
b. Kabel GEV220 tersebut berbentuk Y, terdapat 2 cabang kabel GEV220
yaitu cabang untuk Serial dan cabang untuk Power
c. Untuk Cabang Power disambungkan dengan kabel GEV270 jika
menggunakan input AC (arus bolak balik), disambungkan dengan
kabel GEV71 jika menggunakan input DC (arus searah)
d. Kemudian untuk cabang serial nya disambungkan ke Perangkat
Lantronix
2. Pemasangan Meteosensor
a. Meteosensor sebelumnya sudah dirakit dengan kabel RS485 dan
kabel GEV206
b. Untuk cabang RS285 disambungkan ke Perangkat Lantronix
c. Untuk cabang GEV206 disambungkan dengan kabel GEV97
d. Kemudian kabel GEV97 tersebut disambungkan dengan kabel GEV270
jika menggunakan input AC (arus bolak balik), disambungkan dengan
kabel GEV71 jika menggunakan input DC (arus searah)
II. Manual Lantronix
1. Buka DeviceInstaller dengan cara klik Start – Lantronik - DeviceInstaller

2. Klik Assign IP dan pilih “Assign a specific IP address”

3. Masukkan IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway yang akan


digunakan. Lalu klik Next
4. Klik Assign jika IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway sudah
ditentukan. Tunggu beberapa saat lalu klik FInish

5. Untuk mengecek Lantronix sudah terkoneksi dengan PC/Laptop anda,


buka Command Prompt. Lalu tuliskan “ping xxx.xxx.xxx.xxx -t”, contoh:
ping 192.168.1.3 -t. Akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini
6. Jika Lantronix sudah terkoneksi dengan PC/Laptop Anda, buka Google
Chrome/Firefox lalu tuliskan IP Address Lantronix pada pencarian
browser Anda

7. Lalu akan muncul tampilan seperti ini

8. Pada Channel 1 – Serial Settings, tentukan Protocol dan Baudrate yang


Anda gunakan (Technical Support Menyarankan menggunakan
Baudrate 115200). Jika sudah klik OK
9. Pada Channel 1 – Connection, tentukan Local Port yang Anda gunakan
(biasanya untuk Channel 1 – Local Port: 10001, Channel 2 – Local Port:
10002). Jika sudah klik OK

10.Lakukan langkah 8 dan 9 pada Channel 2


11.Setelah semua terkonfigurasi, klik Apply Settings
III. Manual GeoMos Monitor
A. Pembuatan Project

1. Pilih Menu File – Project - New

2. Kemudian buat nama project lalu klik OK


B. Sistem Koordinat

1. Buka Menu Configuration – Options...

2. Pada tampilan diatas pilih Properties... Akan muncul tampilan seperti


dibawah ini
3. Kemudian pada Contents, klik kanan pada folder Projections lalu pilih
New...
Tentukan Projections yang akan gunakan sesuai dengan lokasi Project
Anda. Jika selesai klik OK

4. Kemudian pada Contents, klik kanan pada folder Coordinate Systems


lalu pilih New...
Tentukan Sistem Koordinat yang akan Anda gunakan sesuai dengan
lokasi Project Anda. Jika selesai klik OK
5. Pada tampilan Coordinate Systems Manager sudah terdapat Coordinate
Systems yang sudah Anda buat. Kemudian tutup tampilan Coordinate
Systems Manager

6. Pada tampilan dibawah ini pilih Coordinate Systems yang telah Anda
buat, lalu klik OK
C. Sensor Manager

1. Pilih Menu Confoguration – Sensor Manager

2. Klik Insert untuk memasukkan Sensor yang akan dikonfigurasi, misal


pada manual geomos ini menggunakan sensor TM60, maka pilih
TM60/TS60/MS60

3. Setelah sensor dipilih, pilih settings... lalu isi semua kolom yang terdapat
pada mene dibawah ini, untuk sensor location, jika point/koordinat
belum ada, klik Points...
4. Lalu klik insert, jika koordinat Sensor TM60 sudah didapat dari data
survei, isikan nilai koordinat tersebut, misal pada tutorial ini koordinat
hasil survei yaitu 1000 m, 1000 m, 100 m (Easting, Northing, Height).
Kemudian klik OK
5. Sensor Location diisi dengan koordinat yang telah kita buat pada point
editor sebelumnya

6. Kemudian pada menu Sensor Manager klik Communication... akan


muncul tampilan seperti dibawah ini
7. Lalu isi Communication Setting sesuai dengan komunikasi yang
digunakan pada perangkat Sensor TM60, pada tutorial ini misal
menggunak jaringan LAN. Jika semua kolom sudah diisi lalu klik OK

8. Untuk mengecek Sensor TM60 sudah terkoneksi, klik Test. Jika sudah
terkoneksi akan muncul tampilan seperti berikut

9. Sensor meteosensor untuk temperature dan tekanan setelah dipilih jenis


sensor yang digunakan, untuk Setting dan Communication
menggunakan cara yang sama seperti Sensor TM60 yang sudah
dijelaskan
D. Point Editor

1. Pilih menu Configuration – Point Editor

2. Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut


3. Kemudian klik Insert untuk membuat point pada Point Editor

4. Buat nama point sesuai yang Anda inginkan


5. Kemudian klik point prisma yang Anda buat, lalu klik Remote
Positioning...

6. Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini


7. Klik gambar kamera untuk melihat arah kamera Robotik Total Station
apakah sudah mengarah tepat pada prisma atau belum

8. Pada tampilan dibawah pada Robotik Total Station kita sudah dapat
melihat prisma berada, namun belum mengarah tepat pada prisma
9. Untuk mengarahkan Robotik Total Station tepat pada prisma, arahkan
kursor Anda pada gambar prisma, lalu klik kiri jika kursor Anda sudah
mengarah pada prisma

10. Pada gambar dibawah ini Robotik Total Station sudah mengarah pada
prisma
11. Untuk memastikan Robotik Total Station sudah mengarah tepat pada
titik tengah prisma, klik Use ATR, jika muncul tulisan Prism Found maka
Robotik Total Station secara otomatis sudah mengarah tepat pada titik
tengah prisma

12. Kemudian close menu Remote Positioning, lalu klik Learn untuk
mendapatkan koordinat prisma
E. Point Group Editor
1. Buka Point Group Editor pada toolbar Configuration

2. Klik Insert untuk membuat grup, kemudian isi nama grup


3. Kemudian pilih point yang tersedia dan yang akan dimasukkan ke grup,
lalu klik panah ke arah kolom Assigned lalu klik OK

Dibawah ini Techinal Support akan menjelaskan mengenai Tab yang


terdapat pada Point Editor
• Available Points
Daftar dari semua point
• Available Profiles
Daftar dari semua profil. Jika Anda menambahkan profil ke point grup,
maka semua point dalam profil yang akan dimasukkan dalam point grup.
• Assigned
Daftar semua point dan profil dalam point grup yang sedang dipilih.
Jangan menambahkan Control Point dengan prisma group. Disarankan
menggunakan konvensi penamaan prisma yang dimulai dengan
instrumen yang berkaitan dengan. Prisma akan ditampilkan dalam daftar
dalam urutan yang mereka ditambahkan bukan alpha numerik. Juga
telah konvensi penamaan untuk setiap kelompok yang dimulai dengan
jumlah instrumen atau kualitas identitas lainnya.
• Insert
Menambahkan sebuah garis point group baru dan bidang dapat
didefinisikan dengan double klik di field.
• Delete
Memilih Point group dalam tabel akan dihapus. Sebuah point grup hanya
dapat dihapus jika tidak lagi digunakan dalam measurement cycle. Poin
group dapat dihapus dari measurement cycle dalam dialog
Measurement cycle Editor. Hanya informasi point group dihapus. Point-
point dan profil yang terdapat dalam point grup tidak terhapus.
• Properties
Membuka dialog properti untuk Point grup yang dipilih. Untuk informasi
lebih lanjut, klik judul yang sesuai:
Remeasure Points that could not be measured
Jika opsi ini dipilih maka sistem akan kembali mencoba untuk mengukur
setiap point yang tidak dapat diukur pada akhir Normal Group. Hanya
upaya tunggal akan dilakukan untuk kembali mengukur point.
Remeasure Points that were not within limits
Jika opsi ini dipilih maka sistem akan kembali mencoba untuk mengukur
setiap point yang berada di luar toleransi yang ditentukan dalam TPS

F. Measurement Cycle Editor


Measurement Cycle secara otomatis mengukur konfigurasi yang
ditentukan dari kelompok titik yang berbeda. Frekuensi pengukuran dapat
ditentukan dengan mengatur waktu mulai, interval, dan waktu akhir untuk
setiap Point Group. Proses pengukuran harus dihentikan untuk menentukan
siklus pengukuran baru atau mengubah siklus yang ada
Untuk membuka Measurement Cycle Editor:

• Pilih menu Configuration, Measurement Cycle Editor atau klik tombol


toolbar Measurement Cycle.
• Dialog Measurement Cycle Editor akan ditampilkan.
• Tekan tombol Insert Measurement untuk menyisipkan baris pengukuran
baru.
• Pilih Sensor dengan point group yang harus diukur.
• Pilih point groupyang diinginkan dari daftar.
• Masukkan informasi pengukuran yang diperlukan untuk kelompok point
yang dipilih.
• Pilih posisi teleskop yang digunakan untuk pengukuran (mis. Pos I atau Pos
I & II).
• Konfirmasikan dengan tombol OK.
Dialog ini akan ditutup dan Measurement cycle baru akan disimpan
dalam database. Measurement cycle baru akan diaktifkan bila measurement
cycle otomatis dimulai.

G. Configurasi Limit Pada Geomos Monitor


1. Pada Menu Configuration pilih Limit Class Editor...
2. Pada Limit Classes, klik kanan, lalu pilih Add Limit Class...

3. Lalu isi nama Limit Classes sesuai keinginan anda

4. Limit Classes yang sudah Anda buat akan muncul pada tampilan ini
5. Kemudian klik kanan pada nama Limit Class Anda, dan pilih Add
Observation Type...

6. Akan muncul tampilan seperti dibawah ini, lalu pilih Observation Type
yang Anda kehendaki, misal Longitudinal Displacement... lalu klik OK

7. Pada Limit Classes ada akan muncul Observation Type yang telah Anda
pilih, lalu setting angka Limit Pada masing masing type, lalu untuk
mengaktifkannya centang kotak disebelah nama Type Limit Classes. Lalu
klik OK
H. Profile Editor
Profil mendefinisikan arah (yaitu azimut) dimana perpindahan
awalnya akan dianalisis untuk pemeriksaan toleransi. Setiap point dapat
diberikan ke sebuah profil yang dipilih yang digunakan selama perhitungan
vektor perpindahan. Profil dapat diberikan ke poin dalam dialog Point Editor.
Arah profil dapat secara manual input atau dihitung antara dua point yang
ada.
Perhitungan perpindahan sepanjang profil, tegak lurus dengan profil
dan dalam arah vertical tergantung pada jenis Limit Class ditugaskan ke
Point.
Definition

Profile direction mendefinisikan arah longitudinal displacement.


Transverse displacement adalah ortogonal terhadap perpindahan
longitudinal.
Berikut adalah langkah untuk membuat profile suatu titik
1. Pada Menu Configuration pilih Profile Editor...

2. Kemudian pilih insert, beri nama profile yang akan Anda buat dan
tentukan nilai Azimuthnya
I. Configurasi Limit Classes dan Profile Editor pada Point Editor
1. Pada Menu Configuration pilih Point Editor...

a. Profile Editor
1) Klik kanan pada salah satu Point, misal pada petunjuk ini dipilih point
P1. Klik kanan pada kolom Profile P1 lalu pilih Modify
2) Pilihlah profile yang akan digunakan pada point P1

3) Lakukan langkah diatas untuk point lainnya. Berikut hasilnya jika


semua point sudah di konfigurasi Profile nya
b. Limit Classes
1) Klik kanan pada salah satu Point, misal pada petunjuk ini dipilih point
P1. Klik kanan pada kolom Limit Class P1 lalu pilih Modify

2) Pilihlah Limit Class yang akan digunakan pada point P1

3) Lakukan langkah diatas untuk point lainnya. Berikut hasilnya jika


semua point sudah di konfigurasi Limit Class nya
2. Kemudian klik OK untuk menyimpan konfigurasi Profile dan Limit Class.

J. Start, Stop, dan Pause


Untuk Start, Stop, dan Pause GeoMos Monitor berikut icon nya

Start Pause
Stop
IV. Manual GeoMos Now
1. Login ke akun GeoMos Now pada alamat web localhost/geomosnow

2. Setelah login, klik icon untuk membuat User Account dan memilih data
base yang akan diakses

3. Lalu klik Add new user untuk membuat User Account pada GeoMos Now
4. Isi data yang diminta untuk membuat User Account GeoMos Now

5. Klik icon sampai ada tanda centang untuk mengaktifkan User Account
yang telah dibuat
6. Klik menu Views lalu Add new view untuk memilih data base untuk kita
akses melalui GeoMos Now

7. Isi data yang diminta dan pilih data base yang akan kita akses melalui
GeoMos Now. Lalu klik OK

8. Setelah data Users dan Views dibuat, kembali ke menu utama dengan klik
Home
9. Pada menu Home akan muncul tampilan seperti dibawah ini, sebelum klik
Start GeoMos Now!, pastikan tab View Name yang terpilih adalah data
base yang akan kita akses melalui GeoMos Now

10.Setelah klik Start GeoMos Now!, akan langsung masuk ke menu


Configuration → Overview. Lalu klik Add New Overview untuk mengatur
tampilan peta pada data base yang digunakan
11.Lalu isi data yang diminta GeoMos Now sesuai kebutuhan

12.Atur posisi Tampilan Peta sesuai kebutuhan, jika sudah klik Finish
13.Pada menu Configuration klik Sites & Points, lalu klik Add New Site
untuk mengatur tampilan site / titik titik yang dilakukan monitoring

14.Lalu isi data yang diminta GeoMos Now sesuai kebutuhan, klik Next
15.Tentukan tampilan site (ukuran, warna, transparansi, posisi) pada
tampilan peta. Buat bentuk site dengan cara mengklik pojok kiri atas dan
menyeret ke sudut kanan bawah. Lalu klik Next
16.Jika Tampilan Site sudah sesuai kebutuhan, klik Finish

17.Untuk membaca grafik hasil dari monitoring, klik Graph Designer akan
mucul tampilan seperti ini
18.Pilih grafik sesuai dengan kebutuhan dari template yang ada dan titik yang
yang akan ditampilkan pada grafik, lalu seret grafik dan titik yang dipilih
ke bagian tempat menampilkan grafik

19.Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut ini. Grafik dibawah yaitu
Grafik Longitunal Displacement pada Point 01 menggunakan Standar
Template 1

20.Untuk menyimpan data grafik klik icon , simpan grafik sesuai dengan
kebutuhan
21.Untuk memunculkan grafik, jika disimpan di Dashboard, klik menu
Dashboard dan akan ada grafik grafik yang kita simpan di menu
Dashboard

Anda mungkin juga menyukai