Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN SINGKAT PENGOLAHAN DATA GNSS DENGAN

PERANGKAT LUNAK TBC VERSI 2.2


Adnan Aditya Putra|2016

A. Pendahuluan
Panduan singkat ini dibuat dengan spesifikasi sebagai berikut:
a. PC : CPU Intel Core i7
b. OS : Windows 10 64 bit
c. TBC Version : 2.2
Panduan ini akan menjelaskan tentang pengolahan data statik dengan metode radial dan jaringan.
Data yang digunakan adalah data pengamatan GNSS di Sumatera Utara dengan lama pengamatan
selama 36 jam.

B. ISI
Data yang digunakan:
1. Rinex stasiun CORS Sibolga (CSIB). Titik ini akan digunakan sebagai kontrol.
2. Data pengamatan GNSS BM.1 ( Titik yang akan dicari koordinatnya)
3. Data pengamatan GNSS BM.2 (Titik yang akan dicari koordinatnya)

I. Pengolahan Radial
Dalam pengolahan ini akan terbentuk dua buah baseline untuk menentukan koordinat BM.1 dan
BM.2
1. CSIB-BM.1
2. CSIB-BM.2

1
Langkah-Langkah Pengolahan data
1. Buka TBC 2.2
2. Melakukan setting koordinat system. Klik Project > Change coordinate System Kemudian pilih
Koordinat sistem, Zona, dan datum yang sesuai. Data yang digunakan pada tutorial ini berada
di zona 47N.

New System > Coordinate System(UTM) and Zone (47N) > datum (WGS84) > no geoid model

3. Melakukan import data.


Klik File > Import

4. Arahkan pada folder lokasi data. Mulai dari titik kontrol.

5. Pada menu receiver raw data check-in isikan parameter file yang sesuai. Nama Titik, Jenis
Antenna, Tinggi Antenna, ARP (Antenna Reference Point/Jenis pengukuran tinggi antena), Jenis
Receiver

2
Kemudian klik OK
6. Titik CSIB sudah ter-plot

3
7. Lakukan pada titik lainnya hingga terbentuk tiga baseline.

8. Masukkan koordinat titik kontrol CSIB. Expand menu points. Klik kanan pada point CSIB > Add
Coordinate

4
Masukkan koordinat titik kontrol.

Grid/Local : koordinat UTM


Global : koordinat geografis lintang bujur

Set sebagai Control Quality > Klik OK

9. Process Baseline CSIB-BM.1 dan CSIB-BM.2


Klik kanan session CSIB-BM.1 > Process

5
Hasil processing baseline

Klik save jika hasil sudah bagus!

Jika hasil processing dirasa kurang bagus, matikan satelit GLONASS sehingga hanya data GPS
saja yang diproses

3 1

2 4

5
6
10. Klik process untuk mengulang proses baseline

11. Hasilnya

Klik save
12. Lakukan langkah yang sama untuk session CSIB-BM.2
13. Untuk melihat report baseline, klik kanan pada session yang sudah terproses > baseline
processing report

14. Nilai standar deviasi dapat dilihat di standard error

7
15. Lakukan session editor untuk menutupi data yang jelek (spike data) dengan melihat report
baseline. Data yang dibuang (di-masking) adalah data dengan rentang waktu yang jelek.
cara melakukan editor > klik kanan pada session yang akan diedit > seession editor

Setelah semua spike data terseleksi, klik OK kemudian proses ulang baseline tersebut
Klik kanan pada session > Process baseline. Bandingkan hasil statistik pemrosesan baseline
dengan melakukan baseline processing report lagi.

8
16. Untuk melihat list titik, klik report > point list

Untuk mengganti dalam format geografis klik report > report options. Pada point list ubah
Coordinate type dari Grid ke Global. Lakukan point list lagi.

II. Pengolahan Jaringan


Dalam pengolahan ini akan terbentuk tiga buah baseline yaitu:
1. CSIB-BM.1
2. CSIB-BM.2
3. BM.1 – BM.2
Keiga baseline tersebut akan dilakukan proses perataan.

9
Langkah-Langkah Pengolahan data
1. Lakukan langkah nomor 1-7
2. Process semua session ( CSIB – BM.1 ; CSIB-BM.2 ; BM.1 – BM.2 )
3. Lakukan langkah nomor 8-15
4. Setelah semua baseline tercapai ketelitian/standard deviasi yang dikehendaki, lakukan proses
perataan
Klik survey > Adjust Network

5. Centang 2D dan h

6. Klik Adjust untuk melakukan perataan. Klik OK setelah perataan selesai

10
7. Untuk melihat hasil loop closure. Klik Survey > GNSS Loop Closure
8. Untuk melihat hasil report adjustment. Klik Report > Network Adjustment Report
9. Klik Report > point List untuk melihat hasil point list setelah dilakukan proses adjustment

11

Anda mungkin juga menyukai