BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Pada pelaksanaan untuk melakukan kerja praktik di Dusun Sukoharjo 1

Kabupaten Pringsewu membutuhkan peralatan yang memadai dengan tujuan untuk

mendapatkan titik koordinat batas dusun yang menghasilkan peta yang lebih baik.

Adapun peralatan yang di gunakan dalam pengukuran batas dusun di Sukoharjo 1

Kabupaten Pringsewu terdiri dari perangkat keras (hard ware) dan perangkat lunak

(soft ware).

3.1 Peralatan Dan Bahan

a. Peralatan

1. Perangkat keras (hard ware) yang di gunakan:

GPS Geodetic 1 unit

Slate Controller 1 unit

Statip 1 unit

Antena Base hi target 1 unit

Antena Rover hi target 1 unit

Jalon 2 meter 1 unit

Laptop 1 unit

21
 Printer 1 unit

b. Bahan

2. Perangkat lunak (sotware) yang di gunakan:

Software pengolah data Autocad 2009 (di gunakan untuk penggambaran

batas dusun)

Microsoft Word 2007 (di gunakan untuk proses pembuatan laporan)

Microsoft Excel 2007 (di gunakan untuk pembuatan data koordinat pada

gambar ukur)

Microsoft Power Point 2007 (di gunakan untuk membuat presenta laporan)

Pemeriksaan kondisi dan pemeliharaan setiap alat yang akan digunakan

sangat berperan dalam menunjang suatu proses pekerjaan dalam efisiensi

waktu serta meminimalisir resiko terjadinya kesalahan pada pengukuran.

3.2 Pelaksanaan

Pengukuran batas dusun menggunakan metode RTK (Real Time Kinematic)

dengan sebagai berikut:

1. Persiapan,

2. Pengambilan data ukur di lapangan,

3. Pengolahan data ukur lapangan,

4. Penggambaran,

5. Laporan

22
3.2.1 Persiapan Administrasi

Persiapan administrasi meliputi surat izin, baik surat izin melakukan kerja

praktik maupun surat izin melakukan pengukuran. Surat keterangan kerja

praktik yang di keluarkan oleh Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Lampung (UNILA) untuk melaksanakan kerja praktik di lapangan yang di

tujukan kepada Balai Desa Sukoharjo 1 Kabupaten Pringsewu.

3.2.2 Persiapan Akomodasi dan Transportasi

Dalam persiapan ini juga sangat penting untuk menunjang pelaksanaan

kegiatan kerja praktik. Pada prosesnya transportasi yang kami gunakan

adalah kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat. Untuk waktu

pelaksanaa pengukuran menyesuaikan dengan batas dusun.

3.2.3 Survey Lokasi

Survey lokasi dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan pada saat

pengukuran dan menentukan lokasi berdiri base alat ukur yang akan

digunakan pada saat pengukuran bidang tanah. Hal-hal yang perlu

diperhatikan pada saat melakukan survey lokasi yaitu kontur

pembersihan atau perintisan rimbunan pohon dan tanaman yang

menghalangi jalur pengukuran.

23
3.2.4 Persiapan Teknis

Teknis yang dilakukan pada kerja praktek ini, Yaitu:

1) Konsultasi dengan dosen pembimbing tentang yang akan di

lakukan/kerjakan selama kerja praktik.

2) Koordinasi dengan balai desa tempat kerja praktik tentang tekniks

pelaksanaan pengukuran dan penggambaran lapangan.

3.2.5 Pengukuran Batas Dusun

Proses pengukuran bidang tanah menggunakan alat GPS RTK South

S86S. Pengukuran di lakukan secara langsung yang di ukur sesuai

patok yang telah di pasang oleh pemilik bidang tanah. Adapun

langkah-langkah dalam pengukuran bidang tanah sebagai berikut:

1) Pertama kordinasi dengan kadus Desa sukoharjo 1 membahas teknis

yang akan dilakukan saat pengukuran batas dusun.

2) Menyiapkan alat ukur yang akan digunakan untuk pengukuran bats

dusun.

3) Setting alat ukur. Langkah pertama dalam menggunakan GPS RTK HI

TARGET V30 sama pada umumnya dengan pengukuran lainnya yaitu

menggunakan statip dan sentring alat Base. Usahakan titik Base

berada di tempat yang lebih tinggi dari sekitarnya untuk memudahkan

proses pengukuran dan penerimaan sinyal radio.

24
4) Memasang tribach dan melakukan proses sentering dengan cara

memutar sekrup ABC sehingga kedudukan gelembung nivo tepat

berada ditengah.

5) Selanjutnya hidupkan Base, Rover dan juga Controller.

6) Setting Base.

 Pada penampilan menu utama pilih Hi Survey Road.

Gambar 3 Menu Utama.

25
 Pada menu tampilan pilih Project Setting untuk pembuatan project dan

mengatur koordinat yang kita pakai.

Gambar 4 Pengaturan Membuat Project.

 Pada menu tampilan kita pilih koordinat sesuai yang ingin kita pakai

lalu pilih Apply.

Gambar 5 Pengaturan Koordinat.

26
 Pilih menu tampilan device lalu klik.

Gambar 6 Menu Device

 Pilih antenna (V30) GNSS Antenna lalu klik Connect.

Gambar 7 Tampilan Device.

27
 Pilih menu tampilan Base lalu klik.

Gambar 8 Menu Base

 Pilih nomer series 10230561 lalu klik.

Gambar 9 Tampilan Menu Base.

28
 Pilih menu tampilan Rover lalu klik.

Gambar 10 Menu Base.

 Pilih nomer series 10230597 lalu klik.

Gambar 11 menu rover.

29
 Pilih survey, Point Survey, setelah muncul tampilan survey pilih SA

untuk mengambil point ketik nama point id ok.

Gambar 12 Menu Tampilan Detail Survey.

 Melakukan pengukuran batas dusun, dengan cara mengukur keliling

dan pada setiap sudut batas dusun diambil titik koordinatnya.

Koordinat tersebut berguna pada proses penggambaran batas dusun.

 Penggambaran batas dusun.

30
 Pertama buka data ukur yang telah di download dari controler,data

tersebut berupa file dengan format “CSV”.

Gambar 13 File CSV.

 Setelah dibuka akan tampil seperti gambar di bawah ini.

Gambar 14 Tampilan point.

31
 gabungkan point point tersebut sesuai dengan bentuk bidang yang

telah di ambil di lapangan sebelum nya.

Gambar 15 Penggabungan point

 Jika point sudah di gabungkan menggunakan garis maka akan jadi

seperti gambar di bawah ini.

Gambar 16 Hasil dari penggabungan point.

32
 Hasil dari penggabungan batas desa dan batas dusun.

Gambar 17 Hasil batas desa dan batas dusun.

 Setelah itu lalu langkah selanjut nya layout menggunakan arcgis 10.3.1

Gambar 18 Hasil layout.

33
34