Anda di halaman 1dari 33

TUGAS JARING KONTROL GEODESI

RM184518
TUTORIAL 3D GEODETIC NETWORK ADJUSTMENT USING GPS AND
TERRESTRIAL OBSERVATIONS

Disusun Oleh : Harrino Yunusev Danin


NRP : 03311640000041
Mata Kuliah : Jaring Kontrol Geodesi
Kelas :B
Dosen Pegampu : Ira Mutiara Anjasmara, S.T, M.Phil, Ph.D
Asisten Dosen : Mohammad Rohmaneo Darminto, S.T., M.Sc

DEPARTEMEN TEKNIK GEOMATIKA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL, LINGKUNGAN DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2019
TUTORIAL SOFTWARE COLUMBUS UNTUK HITUNG PERATAAN

COLUMBUS Network Adjustment Software sangat berguna untuk keilmuan geodesi. Baik
Anda bekerja di Windows 7 (32 dan 64 bit), Vista, XP atau 2000, banyak alat yang Anda butuhkan
dapat ditemukan dalam satu sistem terintegrasi. Anda dapat melakukan penyesuaian jaringan, atau
merancang jaringan yang belum diukur. Data koordinat dapat ditransformasikan ke berbagai
sistem koordinat, kemudian diekspor ke produk perangkat lunak lain. Menemukan data lapangan
yang buruk bukanlah masalah dengan bantuan Coordinate Geometry (COGO) yang luas, network
adjustment, dan error analysis tools.

1. Langkah pertama adalah membuka file dengan cara klik menu File > Open. Kemudian pilih
file “Vid05_Project.txt”. Lalu akan muncul tampilan seperti di bawah.

2
2. Langkah selanjutnya adalah mengatur tampilan dalam bentuk 3D Geodetic dengan cara klik
menu View > 3D Geodetic.

3
3. Langkah selanjutnya adalah melihat data dengan cara klik dua kali pada titik. Kemudian akan
muncul data yang menunjukkan titik A dan B mempunyai nilai koordinat.

4. Langkah selanjutnya adalah mengungkapkan observasi klik baseline dua kali. Kemudian klik
Horiz Angle Set untuk melihat observasi terestris.

4
5. Langkah selanjutnya adalah menghapus settingan default pada program dengan cara klik
menu Options > Library Manager. Kemudian klik COLUMBUS Initial Options (mod) >
delete > COLUMBUS Initial Options > OK.

5
6
6. Langkah selanjutnya adalah mengatur datum NAD83 dengan cara klik menu Options > Datum
> NAD83.

7
7. Langkah selanjutnya adalah mengatur Central Meridian dengan cara klik menu Options >
Projection Zones > UTM Zone Setup. Kemudian isi nilai Central Meridian.

8
8. Langkah selanjutnya adalah memastikan Ellipsoidal Height yang digunakan degan cara klik
menu Options > Global Settings. Kemudian lihat pada 3D Geodetic Height.

9
9. Langkah selanjutnya adalah mengatur Report Settings dengan cara klik menu Options >
Network Options > Report Settings. Kemudian centang pada pilihan yang dibutuhkan seperti
tampilan di bawah.

10
10. Langkah selanjutnya adalah mengatur ALTA Uncertainty dengan cara klik menu Options >
Network Options > ALTA Uncertainty. Pada “Fixed Uncertainty” masukkan nilai sebesar
0.0213 dan pada “PPM Uncertainty” masukkan nilai sebesar 50.

11
11. Langkah selanjutnya adalah mengatur Geoid Modelling File dengan cara klik menu Options
> Directories. Pada Geoid Modelling File pilih file g2003u05.bin dan pada “Deflection
Modelling File” pilih e1999u5.bin.

12
13
12. Langkah selanjutnya adalah mengubah nama mod file dengan cara klik menu Options >
Library Manager. Kemudian ketik nama baru Video_05 lalu klik rename. Selanjutnya nama
mod file telah berubah.

14
13. Langkah selanjutnya adalah memulai melakukan adjustment dengan langkah pertama

menyeleksi semua titik. Caranya adalah klik kemudian klik Select All.

15
14. Langkah selanjutnya adalah mengatur titik fix dengan cara klik kemudian pilih titik A
sebagai titik fix.

16
15. Langkah selanjutnya adalah mengatur observasi yang digunakan dalam adjustment dengan
cara klik kemudian klik Select All untuk semua observasi yang digunakan.

16. Langkah selanjutnya adalah melakukan adjustment dengan cara klik kemudian akan
muncul tampilan hasil seperti di bawah.

17
17. Langkah selanjutnya adalah melihat hasil adjusted geodetic coordinate dengan cara klik menu
Results > Coordinates > Adjusted Geodetic Coords.

18
18. Langkah selanjutnya adalah menyimpan dalam memori dengan cara klik lalu pilih titik
C,D,E, dan F. Kemudian pilih Orthometric Height dan centang Apply Selections. Kemudian
akan muncul tampilan jaringan sebenarnya titik C,D,E dan F.

19
19. Langkah selanjutnya adalah menghapus adjustment untuk melakukan deflection modelling
dengan cara klik menu Network > Clear Analysis/Adjustment.

20
20. Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai deflection pada semua titik dengan cara klik
menu Tools > Deflection Modelling > Stations > Select All. Kemudian akan muncul nilai
deflection seperti tampilan di bawah. Lalu menyimpan dalam project dengan cara klik Keep
> Select All.

21
22
21. Langkah selanjutnya adalah mengecek nilai deflection titik dengan cara klik dua kali pada
salah satu titik. Lalu akan muncul tampilan seperti di bawah.

22. Langkah selanjutnya adalah melakukan adjustment setelah mengetahui nilai deflection.

Caranya adalah klik kemudian akan muncul tampilan hasil seperti di bawah.

23
23. Langkah selanjutnya adalah melihat perubahan hasil koordinat tanpa nilai deflection dengan
koordinat yang memiliki nilai deflection. Caranya adalah klik menu Results > Coordinates >
Coord Differences. Kemudian akan muncul tampilan hasil seperti di bawah.

24
24. Langkah selanjutnya adalah melihat hasil ALTA dengan cara klik menu Results > ALTA
Positional Uncertainty. Kemudian akan muncul tampilan hasil seperti di bawah.

25
25. Langkah selanjutnya adalah menghapus adjustment dengan cara klik menu Network > Clear
Analysis/Adjustment.

26. Langkah selanjutnya adalah menunjukkan network yang kuat dengan cara menambahkan titik
B sebagai titik fix. Caranya adalah kilk kemudian pilih titik B.

26
27. Langkah selanjutnya adalah menyeleksi semua observasi dengan cara klik kemudian klik
Select All.

27
28. Langkah selanjutnya adalah melakukan adjustment dengan cara klik . Kemudian akan
muncul tampilan hasil yang menunjukkan bahwa network nya bagus. Hal itu dapat
mengakibatkan geoid modelling bisa dilakukan.

29. Langkah selanjutnya adalah menyimpan koordinat ke dalam project dengan cara klik menu
Results > Coordinates > Adjusted Geodetic Coords. Kemudian menyimpan hasil koordinat

28
dengan cara klik > pilih titik C,D,E dan F. Kemudian pilih Orthometric Height dan
centang Apply Selections.

29
30. Langkah selanjutnya adalah melakukan Geoid Modelling dengan cara klik menu Tools >
Geoid Modelling. Pada tampilan di bawah klik Stations > Select All. Lalu muncul nilai
Orthometric Height, Geoid Height dan Ellipsoid Height. Kemudian menyimpannya dengan
cara klik Keep > Select All.

30
31
31. Selesai

32
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Why Choose Columbus?. http://bestfit.com/legacy/why.shtml, diakses pada tanggal 31


Oktober 2019 pukul 01:10 WIB.

33

Anda mungkin juga menyukai