6. Selanjutnya membuat grid koordinat IUP dengan cara klik > create
rectangle lalu sesuaikan dengan titik koordinat dan diberi Nama: IUP
contoh > Ok.
8. Selanjutnya klik Map layout editor > Paper size A4(21cm x 29.7cm) >
landscape > bound > select > Draw a bon > Ok > Ok.
9. Lalu masukan hasil peta kontur 3D dengan cara klik image esement >
kemudian klik insert North Arrow esement, Ok> kemudian klik scale bar:
speciffic Ostance(250) Uni:Meters, Ok > kemudian klik elevation, type
meters, Ok Kemudian memasukan koordinat dari peta 2D dengan cara klik
kanan > properties. Kemudian klik text untuk memberi keterangan 2D 3D.
Kemudian save klik export to geop format pdf.
10. Kembali ke global mapper menyimpan file peta kontur untuk pembuatan
desain survey di software surfer dengan cara klik file > export > export
vector > format surfer BLN > Ok > Draw a bok > grid wilayahnya >Ok >
GM peta kontur > Save.
11. Selesai
2. Langkah pertama masukan data Peta topografi dalam bentuk format bln
yang telah dibuat di software global mapper 20 dengan cara klik > Grid >
Data > Masukan data BLN> Open > Oke. Kemudian save data gridding
report.
3. Kemudian klik new contour map > Masukan data peta topografi > Open
4. Klik levels > fill colors: rainbow > centang fill contour > centang color
scale > opacity major contours 0% > opacity minor contours 0%.
6. Kemudian klik kanan pada peta > Add > Post layer > Masukan data IUP
> Open.
7. Klik kanan pada peta > Add > Post layer >Masukan data Lintasan >
Open.
8. Klik rectangle untuk membuat batas IUP nya > Line rubah warnanya
7. Pilih Inversion > Include smothing of model resistivity > yes > ok
4. Klik pada data scan datasheet > Sacn for xyz data> Proces