PEMBUATAN PROGRAM CNCN MILLING

MENGGUNAKAN APLIKASI SINUMERIK 808D ON PC

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, salam sejahtera bagi kita semua.

Hay Sobat pembelajar, pada video pembelajaran ini, kita akan coba bersama-sama
mempelajari materi tentang langkah-langkah membuat program CNC Milling
menggunakan Aplikasi Sinumerik 808D on PC.

LANGKAH PERTAMA : JALANKAN PROGRAM SINUMERIK 808D

1. Kita jalankan dulu aplikasi Sinumerik 808D on PC, caranya :
Double Click icon aplikasi Sinumerik 808D di dekstop ini
2. Lalu klik “New”, maka muncul tampilan kotak dialog “Wizard For Machine
Configuration”, kita klik “Next” saja
3. Berikutnya Pilih “Milling Machine”, lalu klik “Next”
4. Dan Klik “Finish”
5. Kemudian kita klik “Start”, sehingga muncul tampilan jendela aplikasi
Sinumerik808D Milling.

LANGKAH KEDUA : MEREFERENSI MESIN

1. Tekan atau Klik tombol Ref Point
2. Kita Putar Tombol Feedratenya ke kanan sampai 100%
3. Tekan tombol Z+, Y+ dan X+
Maka tanda pengidentifikasi Ref Point ditampilkan di kanan Sumbu X, Y dan Z.

LANGKAH KETIGA : PENGATURAN/SETTING TOOL

Setting tool ini bertujuan menambahkan/mendefinisikan tool-tool yang akan kita pakai
pada bagian “Tool List”, caranya :
a. Klik tombol “OFFSET”
b. Kita hapus tool-tool yang tidak dibutuhkan (T5 – T9), caranya :
1) arahkan pointer pada T5, lalu klik “Delete Tool”, lalu klik “OK”
2) arahkan pointer pada T6, lalu klik “Delete Tool”, lalu klik “OK”
3) arahkan pointer pada T7, lalu klik “Delete Tool”, lalu klik “OK”
4) arahkan pointer pada T8, lalu klik “Delete Tool”, lalu klik “OK”
5) arahkan pointer pada T9, lalu klik “Delete Tool”, lalu klik “OK”
c. Berikutnya kita tambahkan T5 :
1) Klik tombol “New Tool”
2) Pilih “Drilling Tool”
3) Ketikkan nomor 5 (tool no 5), lalu klik “OK”
d. Berikutnya kita tambahkan T6 :
1) Klik tombol “New Tool”
2) Pilih “TappingTool”
3) Ketikkan nomor 5 (tool no 5), lalu klik “OK”
e. Masukkan panjang tool 100 semua, dan Radius (T1 = 6, T2 =5, T3 = 3,
T4 = 10, T5 = 2.1 dan T6 = 2.5)
LANGKAH KEEMPAT: PEMBUATAN FILE BARU
1. Tekan/Klik tombol “Program Manager”
2. Tekan tombol “New”
3. Tulis nama file Misalnya kita beri nama file “TUGAS2_RONI”
4. Tekan/Klik “OK”, sehingga muncul tapilan berikut, yang menandakan kita siap
membuat program.

LANGKAH KELIMA : PEMBUATAN PROGRAM

Sebelum membuat program CNC Milling pada aplikasi Sinumerik 808D, kita cermati dulu
langkah pemetaan urutan langkah pengerjaan benda kerjanya sebagai berikut :
BUKA FILE “2_URUTAN JOB GAMBAR”
Dari gambar urutan langkah pengerjaan ini, maka dapat kita jelaskan bahwa langkah :
1. Face Milling : dengan T1 Berdiameter 12 mm
2. RND/CHR : dengan T2 berdiameter 10 mm
3. Rectang. Pocket : dengan T1 Berdiameter 12 mm
4. Circular Pocket : dengan T1 Berdiameter 12 mm
5. Contour Milling : dengan T1 Berdiameter 12 mm
6. Circumf. Slots : dengan T3 Berdiameter 6 mm
7. Center Drilling : dengan T4 Berdiameter 10 mm
8. Dept Hole Drilling : dengan T5 Berdiameter 4.2 mm
9. Rigid tapping : dengan T6 Berdiameter 2.5 mm

Baiklah, yang pertama kita akan coba buat program FACE MILLING:
1. Kita awali dengan membuat keterangan AWAL PROGRAM, dengan mengetikkan
TITIK KOMA (;) agar tidak terbaca oleh kontrol mesin, baru kita ketikkan AWAL
PROGRAM kemudian ENTER.
2. Lalu kita ketik G17 G90 G54 G71 Kemudian ENTER 2X untuk memberi jarak
dengan keterangan berikutnya
G17= pengerjaan pada plane XY, G90= system koordinat absolut, G54 = Offset
yang kita gunakan dan G71= system metris
3. Berikutnya panggil T1 dengan mengetikkan :
T1 D1 M6, lalu ENTER
S2000 M3 G94 F300 M08, lalu ENTER
S2000 = putaran spindel sebesar 2000 rpm, M3 = putaran spindel searah jarum
jam, G94 = Satuan Feeding dalam mm/menit, F500 = besarnya feeding 500 dan
M08 = coolant ON.
4. Berikutnya ketikkan : G0 X100 Y100 Z100, untuk memposisikan T1 pada
koordinat X100 Y100 Z100, lalu ENTER 2x, untuk memberi jarak dengan
keterangan berikutnya.
5. Berikutnya kita buat keterangan FACE MILLING, kita ketik TITIK KOMA (;), lalu
kita ketik 1.FACE MILLING, lalu ENTER
6. Kali ini kita akan buat program Face Milling yang menyatu dengan program, maka
kita awali dengan menekan tombol MILL,
7. Lalu Tekan tombol “Face Milling”

8. Berikutnya kita Isikan beberapa parameter berikut

 PA = 0 (jarak menyayat thd
sumbu X), karena dari titik 0
benda kerja
 PO = 0 (jarak menyayat thd
sumbu Y), karena dari titik 0
benda kerja
 FALD = 0, karena tidak ada
sisa ketebalan untuk finishing
(sekali makan langsung habis)

9. Lalu kita Klik OK,

Sehingga program face milling akan tampak pada monitor
10. Kita tekan ENTER, lalu kita ketikkan program untuk menaikkan tool :
SUPA G0 Z100
SUPA G0 X100 Y100
11. Lalu kita ketik : M30 untuk menghentikan program
12. Ada baiknya jika setiap membuat satu jenis program, langsung kita simulasikan,
untuk mengetahui kebenaran masing-masing program yang kita buat, sebab jika
ada kesalahan program, maka akan muncul pesan error berupa alarm, sehingga kita
bisa cepat memperbaikinya.
Langkah mensimulasikan program adalah sebagai berikut :
a. Tekan tombol “Auto “
b. Tekan tombol “Simu”
c. Tekan tombol “Zoom auto”
d. Tekan tombol “CIRCLE START”
Jika tidak ada pesan error berupa ALARM, berarti program kita sudah betul
13. Untuk kembali ke tampilan “PROGRAM”, kita tekan tombol “Edit”
Baiklah, Berikutnya kita coba buat program yang kedua, yaitu RND/CHR:
RND ini adalah Radius dan CHR adalah Chamfer
Kita lihat JOB gambar kerjanya, nah jadi untuk RND/CHR ini digunakan untuk
membuat program Radius 5, chamfer 2 dan Radius 4 ini.
1. Kita letakkan dulu kursor di atas M30, lalu kita ENTER
2. Lalu kita ketikkan dulu titik koma (;), lalu kita ketik : 2.RND/CHR
3. Berikutnya kita panggil T2, dengan mengetikkan :
M5 M9, lalu ENTER
T2 D1 M6, lalu ENTER
S2000 M3 G94 F300 M08, lalu ENTER
4. Kemudian kita ketikkan program sebagai berikut :
G0 X-6 Y92  Posisikan tool di titik X=-6 dan Y=92 (masih aman karena
G0 Z2 diameter tool berada 6 mm di kiri benda kerja)
G1 Z-10 F300  Posisikan Z berada 2 mm di atas benda kerja
G41 Y90  Posisikan tool pada kedalaman akhir RND/CHR (yaitu 10
mm, diketik -10, karena arahnya ke bawah, sudah makan)
G1 X5
 G41 ini adalah perintah kompensasi tool, yaitu memindah
G1 X10 RND=5 titik nol tool (titik tengah tool) pada titik nol benda kerja)
G1 Y97 CHR=2
G1 X70 RND=4
G1 G40 X80 EXECUTE > AUTO > PROGRAM CONTROL >
DRYRUN FEEDRATE > REAL SIMULATION
G0 Z50
SUPA G0 Z100
SUPA G0 X100 Y100

5. Berikutnya kita simulasikan lagi

a. Tekan tombol “Auto “
b. Tekan tombol “Simu”
c. Tekan tombol “Zoom auto”
d. Tekan tombol “CIRCLE START”
Jika tidak ada pesan error berupa “ALARM”, maka program kita sudah benar

Berikutnya kita coba buat program yang ke-3, YAITU RECTANGE POCKET:
1. Kita letakkan dulu kursor di atas M30, lalu kita ENTER
2. Lalu kita ketikkan dulu titik koma (;), lalu kita ketik : 3.RECTANGE POCKET,
lalu ENTER
3. Berikutnya kita panggil T1, dengan mengetikkan :
M5 M9, lalu ENTER
T1 D1 M6, lalu ENTER
S2000 M3 G94 F300 M08, lalu ENTER
Kemudian kita BUAT PROGRAM ROUGHINGNYA TERLEBIH DAHULU :
4. kita ketikkan dulu titik koma (;), lalu kita ketik : ROUGHING
5. Tekan tombol “Mill”
6. Pilih “Standard Pocket”
7. Pilih “Rectang Pocket”
8. lalu isikan parameter “Rectang Pocket” untuk langkah Roughing berikut ini

9. Kemudian Tekan tombol OK

10. kita ketikkan dulu titik koma (;), lalu kita ketik : FINISHING
11. Tekan tombol “Mill”
12. Pilih “Standard Pocket”
13. Pilih “Rectang Pocket”
14. lalu isikan parameter “Rectang Pocket” untuk langkah Roughing berikut ini
 15. Ketikan program berikut untuk menaikan tool :
SUPA G0 Z100
SUPA G0 X100 Y100
16. Berikutnya kita simulasikan lagi
a. Tekan tombol “Auto “
b. Tekan tombol “Simu”
c. Tekan tombol “Zoom auto”
d. Tekan tombol “CIRCLE START”
Jika tidak ada pesan error berupa “ALARM”, maka program kita sudah benar

Berikutnya kita coba buat program yg ke-4, YAITU CIRCULAR POCKET:

1. Kita letakkan dulu kursor di atas M30, lalu kita ENTER

2. ketikkan titik koma (;), lalu kita ketik : 4.CIRCULAR POCKET lalu kita ENTER
3. ketikkan titik koma (;), lalu kita ketik : ROUGHING lalu kita ENTER
Kemudian kita BUAT PROGRAM ROUGHINGNYA TERLEBIH DAHULU :
4. Tekan tombol “Mill”
5. Pilih “Standard Pocket”
6. Pilih “Circular Pocket”
7. Lalu isikan parameternya berikut ini :

8. Kemudian Tekan tombol OK

 Kemudian kita BUAT PROGRAM FINISHINGNYA :
9. kita ketikkan dulu titik koma (;), lalu kita ketik : FINISHING
10. Tekan tombol “Mill”
11. Pilih “Standard Pocket”
12. Pilih “Circular Pocket”
13. lalu isikan parameter “Circular Pocket” untuk langkah Finishing berikut ini

14. Kemudian Tekan tombol OK

Berikutnya kita coba buat program yg ke-5, YAITU CONTOUR MILLING:

Program kontur ini terdiri dari 2 bagian, yaitu program dan sub program. Untuk
Subprogram harus ditaruh di luar program, artinya harus ditaruh setelah kode M30
KITA atur parameternya terlebih dahulu
1. Kita letakkan dulu kursor di atas M30, lalu kita ENTER
2. ketikkan titik koma (;), lalu kita ketik : 5.CONTOUR lalu kita ENTER
3. Tekan tombol “Mill”
4. Pilih “Contour Mill”
5. Atur parameter sebagai berikut :
6. Kemudian Tekan tombol OK
7. Ketik program untuk menaikan tool
SUPA Z100
SUPA X100 Y100

Kemudian baRU kita BUAT SUBPROGRAM CONTOURNYA SEBAGAI BERIKUT :

8. Letakkan pointer di bawah M30. Lalu ENTER 2X
9. ketikkan titik koma (;), lalu kita ketik : SUBPROGRAM CONTOUR lalu ENTER
10. Ketik KON_AWAL: lalu ENTER 2x ,lalu Ketik KON_AKHIR: lalu ENTER
11. Letakkan kursor di atas KON_AKHIR: , lalu Pilih “Cont”
12. Masukkan Nilai Start Point X=7 dan Y=0,” (Memulai dari X7 dan Y0)

13. Kemudian Klik “Accept Element”

14. Pilih tombol
15. Ketikkan Vertical Y=61.35, kemudian Klik “Accept Element”

61.350
16. Pilih tombol

17. Atur parameter sebagai berikut :

18. Tekan tombol untuk menentukan tali busur yang diinginkan

19. Tekan tombol “Accept”

20. Tekan tombol “Accept element”
21. Pilih tombol
22. Masukkan Nilai X=63, kemudian Tekan tombol “Accept element”

23. Pilih

24. Masukan Nilai Y= 0, kemudian Tekan tombol “Accept element”

25. Kemudian tekan tombol “Accept”

Berikutnya kita coba buat program yg ke-6, YAITU CIRCUMF. SLOTS :

Karena Radius Circum Slot adalah 3, maka kita pakai Tool 3

1. Taruh kursor di atas M30
2. Kita ketik titik koma (;), lalu ketik 5.CIRCUMF SLOT
3. Kita panggil T3, dengan mengetikkan :
M5 M9, lalu ENTER
T3 D1 M6, lalu ENTER
S2000 M3 G94 F300 M08, lalu ENTER
4. Tekan tombol “Mill”

5. Pilih tombol “Slot”

6. Pilih tombol “Circumf. slots”

7. Atur parameter

8. Kemudian Tekan tombol OK

9. Ketik program untuk menaikan tool
SUPA Z100
SUPA X100 Y100

Berikutnya kita coba buat program yg ke-7, YAITU CENTER DRILLING :

1. Kita ketik : ;7.CENTER DRILLING

2. Kita panggil T4, dengan mengetikkan :
M5 M9, lalu ENTER
T4 D1 M6, lalu ENTER
S2000 M3 G94 F300 M08, lalu ENTER
3. Tekan tombol “Drill”
4. Pilih “Center Drilling”
5. Pilih “Center Drilling”
6. Tekan tombol “Model call”
7. Isi parameter berikut :

8. Tekan tombol “OK”

9. Pilih “Hole pattern” Untuk menentukan posisi lubang
10. Pilih “Hole circle”

11. Isi parameternya sebagai berikut :

 12. Tekan OK, lalu ENTER
13. Ketik : X36 Y24.1 menambahkan untuk posisi titik pusat, lalu ENTER

14. Tekan tombol Back

15. Pilih “Diselect Modal” Untuk menampilkan MCall

16. Kemudian tekan “OK”

17. Ketik program untuk menaikan tool
SUPA Z100
SUPA X100 Y100

Berikutnya kita buat program yg ke-8, YAITU DEEP HOLE DRILLING :

1. Kita ketik : ;8.DEEP HOLE DRILLING

2. Kita panggil T5, dengan mengetikkan :
M5 M9, lalu ENTER
T5 D1 M6, lalu ENTER
S2000 M3 G94 F300 M08, lalu ENTER
3. Tekan tombol “Drill”
4. Pilih “Deep hole drilling”
5. Tekan tombol “Modal call”
6. Isi parameter berikut ini :

7. Kemudian tekan “OK”

 8. Pilih “Hole pattern” Untuk menentukan posisi lubang
9. Pilih “Hole circle“
10. Isi parameter berikut ini :

11. Ketik : X36 Y24.1 untuk menambahkan posisi titik pusat, lalu ENTER

12. Tekan tombol Back

13. Pilih “Deselect modal” Untuk menampilkan MCall

14. Kemudian tekan “OK”

15. Ketik program untuk menaikan tool
SUPA Z100
SUPA X100 Y100
18. Maka Tampilan Menjadi SEBAGAI BERIKUT :

Berikutnya kita buat program yg ke-9, YAITU RIGID TAPPING:

1. Kita ketik : ;9.RIGID TAPPING

2. Kita panggil T6, dengan mengetikkan :
M5 M9, lalu ENTER
T6 D1 M6, lalu ENTER
S500 M3 M08, lalu ENTER
3. Tekan tombol “Drill”
4. Pilih menu “Thread”
5. Pilih “Rigid Tapping”
6. Tekan tombol “Modal call”
7. Isi parameter berikut :

8. Kemudian tekan “OK”

9. Tekan tombol Back
10.Pilih “Hole pattern” Untuk menentukan posisi lubang
11. Pilih “Hole circle”
12. Isi parameter

13. Kemudian tekan “OK”

 14. Ketik : X36 Y24.1 Untuk Tambahkan posisi titik pusat , lalu ENTER

15. Tekan tombol Back

16. Pilih “Deselect modal” Untuk menampilkan MCall

17. Kemudian tekan “OK”

18. Ketik program untuk menaikan tool
SUPA Z100
SUPA X100 Y100

19. Maka Tampilan Menjadi

Baiklah, sobat pelajar,

Demikian Penjelasan singkat tentang langkah-langkah melakukan setting tool pada
mesin CNC control Siemens Sinumerik 808DM menggunakan Simulator Swansoft.

Semoga video pembelajaran ini dapat menambah wawasan dan khasanah kita semua
dalam mempelajari langkah-langkah melakukan setting tool pada mesin CNC control
Siemens Sinumerik 808DM menggunakan Simulator Swansoft.

Tak Ada gading yang tak Retak,

jika ada salah kata maupun salah dalam penyampaian materi, saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Sampai ketemu lagi pada video pembelajaran berikutnya.

Salam Literasi.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.