Anda di halaman 1dari 14

MODUL CNC MILLING

GSK 980MA5
 PROGRAMING
 CONTROL
OPERATING
 TOOLS SETTING
 INPUT G-CODE
 SIMULATING AND
EXECUTING
 JOB SHEET

DISUSUN OLEH : EKO PRASETYO W, S.Pd.

1.
SMK SAKTI GEMOLONG
Jl. Sukowati Km 1, Gemolong, Sragen 57274
2. Email : smk_sakti@yahoo.co.id
A. PROGRAM DASAR
Untuk pemrograman dasar sama dengan pemrograman pada mesin CNC yang lain dimana:
G90 : Pemrograman absolute
G94 : Feedrate dalam satuan mm/menit
G95 : Feedrate dalam satuan mm/putaran spindel
G54 – G57 : Penentuan titik Nol (Zero Point)
M03 : Spindel berputar searah jarum jam
M04 : Spindel berputar berlawanan arah jarum jam
M05 : Spindel stop/berhenti
M30 : Program selesai
G00 : Digunakan untuk gerakan tool/pisau tanpa penyayatan
G01 : Digunakan untuk gerakan tool/pisau menyayat lurus
G02 : Digunakan untuk gerakan tool/pisau membentuk radius searah jarum jam
G03 : Digunakan untuk gerakan tool/pisau membentuk radius berlawanan arah
jarum jam

 G00 (Gerakan lurus tanpa penyayatan)

Fungsi G00
Metode penulisan program G00 X__ Y__ Z__
 G01 (Gerakan tool/pisau menyayat lurus)

Fungsi G01
Metode penulisan program G01 X__ Y__ Z__ F__

1
 G02 (Gerakan tool/pisau membentuk radius searah jarum jam)

Fungsi G02
Metode penulisan program G02 X__ Y__ Z__ R__

 G03 (Gerakan tool/pisau membentuk radius berlawanan arah jarum jam)

Fungsi G03
Metode penulisan program G03 X__ Y__ Z__ R__

 Contoh Pemrograman Untuk Metode Lintasan Pahat

2
NO. PROGRAM NC KETERANGAN
G54 Pemanggilan titik nol (zero point)
Pemrograman sistim Absolute dan Feedrate dalam
PROGRAM G90 G94
PEMBUKA mm/menit
Spindel berputar searah jarum jam dengan kecepatan
M03 S1200
1200 rpm

G00 X10 Y0 Z20 Gerakan rapid menuju titik 1, mendekat diatas titik 1
setinggi 20 mm
1
G01 X10 Y0 Z-1 F200 Gerakan menyayat dengan kedalaman 1 mm dengan
feedrate 200 mm/menit
2 G01 X10 Y30 Z-1 Bergerak ke titik 2
Gerakan melingkar searah jarum jam dengan radius 10
3 G02 X20 Y40 Z-1 R10
mm menuju titik 3
4 G01 X30 Y40 Z-1 Gerakan lurus menyayat menuju titik 4
Gerakan melingkar searah jarum jam dengan radius 10
5 G02 X40 Y30 Z-1 R10
mm menuju titik 5
6 G01 X40 Y20 Z-1 Gerakan lurus menyayat menuju titik 6
Gerakan melingkar searah jarum jam dengan radius 10
7 G02 X20 Y20 Z-1 R10
mm menuju titik 7
Gerakan melingkar searah jarum jam dengan radius 10
8 G02 X30 Y30 Z-1 R10
mm menuju titik 8
Setelah semua penyayatan dilakukan, pada langkah akhir
yakni menarik pisau ke atas dengan tujuan menjauhkan
G00 X30 Y30 Z200
pisau dengan benda kerja. Pisau ditarik ke atas sejauh
200 mm diatas benda kerja.
M05 Perintah untuk mematikan putaran spindel
PROGRAM
M30 Perintah program selesai
PENUTUP

B. PENGOPERASIAN MESIN
Sebelum masuk kedalam pengoperasian kita harus paham dulu tombol-tombol yang terdapat
pada kontrol, pada mesin CNC GSK980MA5 terdapat tombol-tombol antara lain:

3
1. EDIT AREA

2. CONTROL AREA

4
5
6
Tahapan-tahapan pengoperasaian mesin CNC GSK980MA5 sebagai berikut:
1. Turn on (Menyalakan mesin)
2. Machine Zero (Kalibrasi mesin)
3. Setting zerro point (Penentuan titik nol benda kerja)
4. Input program NC (Memasukkan program NC)
5. Program Execution (Mengeksekusi program NC)

1. Turn On
Sebelum menyalakan mesin CNC pastikan bahwa;
a. Mesin CNC dalam keadaan normal
b. Tegangan dari listrik PLN sesuai dengan ketentuan operasi mesin
c. Kabel listrik dalam keadaan baik
d. Tombol emergency dalam posisi OFF (Release)
Mengaktifkan mesin pertama kali dengan memutar MCCB Control kekanan, yang berada
dibelakang mesin. Kemudian tekan tombol ON pada bagian kontrol.

2. Machine Zero
Machine zero merupakan aktivitas mesin pada saat pertama untuk proses kalibrasi
terhadap sumbu X, Y, dan Z sesuai posisi aktualnya. Machine zero harus dilakukan ketika
mesin dinyalakan.
Cara melakukan Machine Zero sebagai berikut;

Tekan Machine Zero kemudian Tekan X+, Y+, dan Z+.

a. Tekan TOMBOL MACHINE ZERO.


b. Lakukan Reference point dengan menekan tombol Z+.
c. Lakukan Reference point dengan menekan tombol X+
d. Lakukan Reference point dengan menekan tombol Y+

Untuk Spindel;

Tekan MDI  PROGRAM (MDI)  Ketik M03 S1000  INSERT  CYCLE START

7
3. Setting Zero Point (Penentuan titik nol benda kerja)
Untuk melakukan setting zero point harus bisa menggunakan Handy Pulser terlebih dahulu,
karena pada saat setting tool komponen yang digunakan adalah fungsi dari Handy Pulser.

Tekan SETTING  cari Setting G54-G59

a. Seting sumbu X
Sentuhkan pisau pada bagian “KIRI” benda kerja, pertahankan posisi tersebut.

Tekan X (jari-jari pisau)  INPUT

Selesai…
b. Setting Sumbu Y.
Sentuhkan pisau pada bagian “DEPAN” benda kerja, pertahankan posisi tersebut.

8
Tekan Y (jari-jari pisau)  INPUT

Selesai…

c. Setting Sumbu Z.
Sentuhkan pisau pada permukaan atas benda kerja

Tekan Z0  Input

Selesai…

4. Memasukkan Program NC
Program yang telah dibuat harus dimasukkan ke dalam mesin CNC, untuk memasukkan
program dapat dilakukan dengan 2 cara, yakni dengan mengetik program secara manual
atau dengan menggunakan USB.
Memasukkan Program dengan Mengetik Manual

Tekan MDI  PROGRAM DIR  “Ketik nama program”  INPUT.


Kemudian tulis semua program  SAVE

Memasukkan Program dengan USB Flashdisk + Eksekusi

Tekan Tombol DNC  PROGRAM USB DIR. Pilih program yang akan dijalankan. Tekan
INPUT kemudian tekan CYCLE START.

Selesai…

5. Mengeksekusi Program
Tekan AUTO (pastikan program yang dipilih namanya muncul pada layar)  CYCLE START.
Dengan menekan Cycle Start, maka mesin akan mulai berjalan sesuai program yang telah di
tulis.

9
TUGAS 1

1. Gunakan Endmill diameter 10 mm untuk melakukan penyayatan sesuai dengan alur


garis pada gambar di bawah ini. Gerakan pahat mengikuti nomer yang sudah tertera
pada setiap titik.
2. Parameter pemotongan sebagai berikut:
a. Kedalaman penyayatan adalah 2 mm
b. Kecepatan penyayatan (Feedrate) sebesar 200 mm/menit
c. Kecepatan spindel sebesar 1500 rpm

NO. PROGRAM

10
TUGAS 2

1. Gunakan Endmill diameter 10 mm untuk melakukan penyayatan sesuai dengan alur


garis pada gambar di bawah ini. Gerakan pahat mengikuti nomer yang sudah tertera
pada setiap titik.
2. Parameter pemotongan sebagai berikut:
a. Kedalaman penyayatan adalah 2 mm
b. Kecepatan penyayatan (Feedrate) sebesar 400 mm/menit
c. Kecepatan spindel sebesar 2500 rpm

c PROGRAM

11
TUGAS 3

1. Gunakan Endmill diameter 10 mm untuk melakukan penyayatan sesuai dengan


gambar kerja di bawah ini.
2. Parameter pemotongan sebagai berikut:
a. Kedalaman penyayatan maksimal (DoC) adalah 5 mm
b. Kecepatan penyayatan (Feedrate) sebesar 150 mm/menit
c. Kecepatan spindel sebesar 2000 rpm

NO. PROGRAM

12
TUGAS 4

1. Gunakan Endmill diameter 10 mm untuk melakukan penyayatan sesuai dengan


gambar kerja di bawah ini.
2. Parameter pemotongan sebagai berikut:
a. Kedalaman penyayatan maksimal (DoC) adalah 5 mm
b. Kecepatan penyayatan (Feedrate) sebesar 150 mm/menit
c. Kecepatan spindel sebesar 2000 rpm

NO. PROGRAM

13

Anda mungkin juga menyukai