TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC

KELAS XI SMK NEGERI 3 MATARAM

Perhatikan video berikut
VIDEO JOG MODE
Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik
dapat
1. Menjelaskan pengoperasian JOG Mode mesin
bubut CNC
2. Menerapkan pengoperasian JOG Mode mesin
bubut CNC

Melalui pengoperasian mesin bubut CNC secara

langsung, peserta didik dapat
1. Mengoperasikan tombol-tombol manual mesin
bubut CNC
2. Mengoperasikan manual mesin bubut CNC
Perhatikan Video berikut
Video Crash Fail

Video Setting Pahat Pada Benda Kerja

1. JOG Working Mode (Bekerja pada Mode JOG)
Fungsi utama mode kerja JOG adalah:
a. Menggerakkan sumbu X dan sumbu Z dalam
gerakan manual
b. Membuat sistem koordinat mesin, sistem
koordinat benda kerja
c. Menggerakkan spindle, chuck, pendinginan,
pos alat dan fungsi operasi lain-lain
d. Pengaturan operasi alat
a. Menggerakkan Sumbu-X dan Sumbu –Z secara
Manual
Mengendalikan Mesin secara Manual
1) Tekan tombol JOG
2) Tekan tombol axis Z dan X sesuai dengan
arah yang dikehendaki
Dalam mode JOG, kecepatan pergerakan negatif/positif setiap
lengan dapat memilih rapid traverse dan cutting feed (low speed
movement).
Menggerakkan Sumbu X dan Sumbu Z dengan MPG (MULTI
PURPOSE GENERATOR) Control (Kontrol MPG)

Tombol MPG

Handle MPG
 Tekan Tombol MPG, selanjutnya handle MPG diputar ,
maka sumbu sumbu koordinat bergerak satu langkah
lebar. Lebar langkah memiliki tiga gigi: 0,001mm,
0,01mm, 0,1mm, yang dapat diaktifkan menurut STEP
WIDTH
 Sumbu dapat dipindahkan dari sumbu X ke sumbu Z atau
sebaliknya dengan cara menekan tombol MPG
b. Setting Workpiece Coordinate System (Pengaturan
sistem koordinat benda kerja)

1) Pengaturan sistem koordinat benda kerja dilakukan

pada sumbu-X dan sumbu-Z
2) Pengaturan sistem koordinat dilakukan pada mode
JOG
3) Langkah-langkah pengaturan sistem koordinat
adalah sebagai berikut:
a) Pasang benda kerja (diketahui diameternya).
b) Pilih pahat(pasang pahat) untuk melakukan
setting (misalnya pahat rata kiri sebagai T1).
c) Tekan tombol JOG
d) Putar spindle pada kecepatan putar rendah (S=300
rpm), dengan menekan tombol putaran spindle
(pilih putaran yang sesuai posisi pahat putar kanan
atau putar kiri)
e) Tekan Tombol MPG untuk memastikan sumbu yang
aktif (Sumbu X atau sumbuZ)

Tampilan Layar Sumbu-X Aktif

f) Geser pahat menggunakan handel MPG sehingga
menyentuh bagian diameter benda kerja
g) Tekan tombol
h) Pada offset X, ketik diameter benda kerja
kemudian tekan ENTER.
i) Pada T01X, masukkan alamat offset, tekan ENTER.
j) Dengan demikian setting nol benda kerja untuk
sumbu X selesai, dan dilanjutkan untuk setting nol
benda kerja pada sumbu Z.
k) Geser pahat pada bidang di ujung benda kerja, dan
sentuhkan pahat pada permukaan rata.
l) Tekan tombol
m) Pada offset Z, ketik 0 tekan ENTER, yang berarti
pada posisi pahat tersebut harga sumbu Z nol.
n) Pada T01Z, masukkan alamat offset, ENTER.
o) Alamat offset untuk sumbu X dan Z harus sama.
p) Jauhkan pahat dari benda kerja, dan matikan putaran
spindle.
q) Apabila kita ingin menjauhkan pahat pada koordinat
tertentu, misalnya X60 dan Z5, maka pada mode operasi
KOG, ditulis:
 X60, ENTER, CYCLE START, maka pahat bergerak
menuju X60
 Z5, ENTER, CYCLE START, maka pahat akan bergerak
menuju Z5.
Menggerakkan pahat pada koordinat tertentu bisa
dilakukan dengan menggunakan tombol MPG
c. Cooling Control (Kontrol Pendingin)
Pada mode kerja JOG, langsung menjalankan fungsinya
pada panel atau masukkan M08/M09 untuk mengontrol
pendinginan ON/OFF dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
 Masukkan: M8 ENTER, pendingin ON
 Masukkan: M9 ENTER, pendingin OFF
 Menekan tombol COOLING bergantian
d. Manual Tool Change Control (Kontrol Manual
Merubah Alat)
 Memutar Turret secara Manual
 Tekan tombol JOG
 Pilih nomor Tool yang diinginkan dengan menekan
tombol TOOL CHANGE
Materi Pertemuan Berikutnya
1. EDIT Mode
2. AUTO Mode