1
MESIN MILLING CNC
Catatan :
2
1. Kode G00
N : Nomer blok
G00 : gerak lurus tanpa penyayatan
X : harga terhadap sumbu X dalam 0.001 mm
Y : harga terhadap sumbu Y dalam 0.001 mm
Z : harga terhadap sumbu Z dalam 0.001 mm
Contoh 1 :
Posisi pisau 10 mm diatas permukaan benda kerja
2. Kode G01
N : Nomer blok
G01 : gerak lurus dengan penyayatan
X : harga terhadap sumbu X dalam 0.001 mm
Y : harga terhadap sumbu Y dalam 0.001 mm
Z : harga terhadap sumbu Z dalam 0.001 mm
F : kecepatan penyayatan/Feeding dalam mm/menit
Contoh 2 :
Posisi pisau 10 mm diatas permukaan benda kerja
3
MESIN MILLING CNC PU 3A
Drive
5
PEMROGRAMAN MESIN MILLING CNC PU-3A
Intruksi program ;
G01 Y20 F100; Pahat bergerak dari poin A menuju poin B
X50 Y50 ; Pahat bergerak dari poin B menuju poin C.
Intruksi Program ;
G01 X100 Y50 F500; Pahat bergerak dari poin A menuju poin B
G03 X50 Y100 R50; Pahat bergerak melengkung dari poin B menuju poin C dengan
jari-jari kelengkungan ( pahat akan bergerak melengkung
apabila ada perintah G02 atau G03)
1.2. Fungsi G-Code.
G-Code adalah bagian dari komposisi program sebagai perintah menggerakkan pada
proses machining.
G-Code terbagi menjadi 2 grup:
1. G-Code modal ; G-code yang effective pada program dan tidak effective lagi bila
bertemu dengan G- Code modal yang lain.
2. G-Code non modal : G-Code inai hanya effective pada block tersebut.
6
1. 3.Feeding ( F ).
F berfungsi untuk mengatur kecepatan pahat pada saat memotong .
7
Ada 2 macam titik referensi yaitu titik referensi manual dan titik referensi otomatis.
Titik nol benda kerja.
Titik nol benda kerja berfungsi untuk menentukan titik nol benda kerja sebelum
melakukan proses pemesinan.
1. Koordinat Absolut
8
Pahat bergerak dari titik A ke titik B menggunakan sistem G54
2. Koordinat Relative
9
Fungsi ; Untuk menggerakkan pahat dengan kecepatan F (mm/min).
Contoh:
10
Contoh :
1. Absolute Program
G90 G0 X200 Y40 Z0;
G3 X140 Y60 R60 F300;
G2 X120 Y60 R50;
Atau
G0 X200 Y40 Z0;
G90 G3 X140 Y100 I-60 F300;
G2 X120 Y60 I-50;
2. Incremental Program
G0 G90 X200 Y40 Z0;
G91 G3 X-60 Y60 R60 F300;
G2 X-20 Y-40 R50;
Atau
G0 G90 X200 Y40 Z0;
G91 G3 X-60 Y60 I-60 F300;
G2 X-20 Y-40 I-50;
11
2.5. G04 Dwell Time
Format : G04 X_ atau P_
Fungsi : G-code untuk berhenti sesaat atau untuk program stop proses sesaat
Penjelasan…
a. Kecepatan potong per menit (G94)
Format : G94 F_
Fungsi : Sebagai kecepatan pahat dalam satu menit besaran : mm/min atau inch/min
Ketrangan :
Penepatan G94 pada program sebelum F.
12
G94 adalah G-code yang bersifat modal
Dapat di control dengan skala pada operator panel dari 0% ~ 150 %.
G94 tidak dapat berfungsi pada proses ulir.
13
PANEL PENGOPERASIAN
LCD area
Sebagai display pada proses machining ,dengan ukuran 10.4 inch chromatic, 640 X 480
pixel.
Edit area
14
Sebagai pengendali (kontrol) pada proses machining berupa tombol POWER,
emergency, kunci program tombol gerak eretan, dan sebagainya. Penjelasannya
sebagai berikut.
NOMOR KETERANGAN
Untuk kembali
15
1.2.3 Control area dan Fungsi
16
Menggeser pahat dengan
Tombol MPG Menu manual
MPG
Mengoperasikan mesin
Tombol DNC Menu DNC
melalui PC
Spindle kontrol
Menentukan posisi
Spindle orientasi Pada menu JOG
ganti pahat
Untuk melewati
Block skip
blok program bila Pada menu auto,MDI,dan
ada tanda “/”pada DNC
program
Tombol single Membaca program Pada menu auto,MDI ,dan
block per block,indikasi DNC
lampu led nyala
pada tombol cycle
star
Tombol Dry run Mengaktifkan skala Pada menu Auto ,MDI,dan
pada panel (F pada DNC
program tidak
berfunsi )
Tombol M,S,T M-kode ,Spindle , Pada menu Auto,MDI ,dan
Lock Tool pada program DNC
tidak berfungsi
Mesin tidak Pada menu Auto
Tombol machine
melakukan proses MDI,Zerro,MPG,Step,JOG,d
lock
(gerak) an DNC
Menyalakan lampu
Tombol lampu Semua menu
pada mesin
Menyalakan dan
Tombol 17 system
mematikan Semua menu
pelumasan
pelumasan
Menyalakan dan
PERALATAN SETTING
18
PENGOPERASIAN MESIN FRAIS CNC GSK 218 MCV (MESIN KENT USA)
MENGHIDUPKAN MESIN
Putar saklar utama posisi ON (letaknya pada mesin bagian belakang)
Pastikan tombol Emergency pada posisi off
Tekan Tombol POWER ON (kontrol akan loading beberapa waktu)
Jika muncul sinyal alarm lihat masalahnya pada alarm massage
CATATAN :
Setelah mesin hidup, posisikan semua koordinat sumbu pada nol mesin (dengan menggeser
eretan ke daerah tengah supaya gerak eretan saat machine zero aman, kemudian tekan
tombol machine zero diikuti tombol Z+, X+, dan Y+)
MEMATIKAN MESIN
Tekan tombol RESET
Tekan tombol Emergency (emergency ada di kontrol dan MPG)
Tekan tombol POWER OFF
Putar saklar utama posisi OFF
Keterangan :
Cara membuat program dengan meletakkan kursor pada akhir baris, jika akhir baris
berupa tanda EOB (;) maka penulisan program langsung isi perintah diakhiri dengan
tanda EOB + INSERT (;) jika akhir baris tidak bertanda tanda EOB (;) penulisan diawali
dengan tanda EOB (;) kemudian mengetik semua perintah dalam satu baris diakhiri
dengan tekan EOB + INSERT (program akan tertulis di bawahnya)
Nomor baris hanya dipakai untuk kontrol baris program (jika ada trouble bisa langsung
dicari posisinya)
Jika penulisan program sama dengan atasnya tidak perlu ditulis
Jika mengganti perintah yang sudah ada, ketik perintah pengganti, tekan tombol ALTER
20
SETTING TOOL TERHADAP BENDA KERJA
Setting dilakukan pada posisi operasi manual baik dengan manual tombol atau manual MPG
(lebih aman menggunakan manual MPG). Sebelum setting, periksa posisi perintah pada
spindle yang sedang aktif dengan memutar spindle (tekan tombol CCW atau CW), jika
spindle tidak berputar, tekan tombol MDI diikuti tombol PROGRAM ditekan beberapa kali
sehingga muncul menu menu MDI (PROGRAM). Tulis data M3,S…. , dan F…. akhiri
tombol EOB, tekan CIRCLE START supaya spindel berputar, setting di mulai.
2. Setting sumbu Y
Gerakkan pisau dengan manual MPG ke sisi belakang benda kerja
Turunkan hingga dibawah permukaan benda kerja yaitu Z0
Gerakkan pisau melintang hingga menyentuh sisi belakang benda, tekan Y 0 INPUT
Naik dan geser ke sisi depan
Tekan tombol Y INPUT
Setting Y selesai
3. Setting Z
Sentuhkan pisau pada permukaan benda kerja tekan Z 0 INPUT
21
Catatan : jika nilai offset Z dimasukkan pada setting G54 maka pada kompensasi H
nilainya harus 0 ( nol ), sebaliknya jika nilai Z diletakkan pada kompensasi H maka nilai
Z pada G54 harus 0 (nol)
MENJALANKAN PROGRAM
1. Progam dari tulis manual
Tekan tombol EDIT + PROGRAM → Posisikan kursor pada baris paling atas →
AUTO + SINGLE
Tekan tombol POSITION untuk menampilkan posisi prosentase Feed dan Rapid
Posisikan tombol kec. tidak menyayat F 25% dan saklar feeding kecepatan rendah
Tekan tombol CYCLE START
PROGRAM JALAN (Keterangan : Jikaprogram dianggap sudah benar, matikan
SINGLE)
22
LATIHAN SOAL
PEMROGRAMAN
23
JOB - 1
Lembar pemrograman
24
JOB - 2
Lembar pemrograman
25
JOB – 3
Lembar pemrograman
26
JOB – 4
27
JOB – 5
28
JOB - 6
29
JOB 7
30
31