Bahasa Program Mesin CNC asli yang digunakan oleh mesin CNC adalah kode G.G adalah
singkatan dari geometri, ini merupakan format alfanumerik yang digunakan sistem untuk
memberi tahu bagian apa yang harus dilakukan. Menunjukkan di mana harus memulai,
bagaimana cara bergerak dan kapan harus berhenti.
Bagi operator mesin, masalah penggunaan kode G adalah mesin yang berbeda menggunakan
variasi pada set standar angka alfanumerik. Jadi, sistem yang memberi tahu satu perangkat suatu
tindakan dapat menunjukkan sesuatu yang berbeda pada peralatan lain.Perbedaan kode G antar
mesin terletak pada banyaknya angka nol antara huruf dan angka atau adanya spasi antar
perintah.Misalnya, satu perangkat dapat menggunakan G1 generik sementara perangkat lainnya
dapat menggunakan G01.
Beberapa mesin memerlukan titik desimal di antara bagian-bagian informasi sementara yang lain
mengizinkan operator untuk menghilangkannya.Karena perbedaan dalam dialek program ini
sangat penting dalam menjalankan program yang benar, operator harus selalu mengetahui bahasa
mesin yang mereka gunakan.
Sistem Pemrograman.
Sistem pemrograman mesin CNC mengacu pada prinsip diagram Cartesian. Sistem
Pemrograman Mesin CNC ada 2 macam :
-Pemrograman sistem Absolut
-Pemrograman sistem Inkremental
1. Pemrograman Absolut (G90).
Didalam program mesin CNC sistem pemrograman ini lebih banyak digunakan dibanding
sistem pemrograman dengan inkremental. Dalam sistem pemrograman Absolut hanya mengacu
pada satu titik referensi saja (titik nolnya tidak berpindah-pindah)
2. Pemrograman Inkremental (G91)
Pemrograman sistem inkremental titik referensinya (titik nolnya) selalu berpindah-pindah,
dimana gerakan itu berhenti, disitulah titik referensi untuk menghitung jarak untuk pergerakan
berikutnya (Endpoint akan menjadi start point untuk start berikutnya)
Contoh program
N10 G90 X20 Z90 ; Absolute dimensions
N20 X75 Z=IC(-32) ; X-dimensions remain absolute, incremental Z dimension
...
N180 G91 X40 Z20 ; Switch-over to incremental dimensioning
N190 X-12 Z=AC(17) ; X-remains incremental dimensioning, Z-absolute
No Code Function (EN) Fungsi (IND)IND)
2 G01 Linear Interpolation (Cutting Feed) Gerakan Linear Sesuai Feed Rate
22 G49 Tool Length Offset Compensation Pembatalan Kompensasi Offset Panjang Tools
Cancel
24 G54, G55, G56, Workpiece Coordinate System Sistem Koordinat Benda Kerja
G57
T, pemanggilan pahat
Pahat yang digunakan dipilih dengan menuliskan kata T diikuti nomer pahat, misalnya T1, T2,
T3. Nomer pahat bisa dari angka bulat 1 sampai 32000. Di sistem kontrol maksimum 15 pahat
yang bisa disimpan pada waktu yang sama. Apabila akan mengganti pahat, maka pada program
CNC ditulis T diikuti angka nomer pahat yang dimaksud.
Contoh N... T1; berarti pahat 1 diaktifkan
N...
N… T4 ; berarti pahat diganti dengan pahat 4.
F, gerak makan
Gerak makan F adalah kecepatan pergerakan pahat yang berupa harga absolut . Harga gerak
makan ini berhubungan dengan gerakan interpolasi G1, G2, atau G3 dan tetap aktif sampai harga
F baru diaktifkan di program CNC. Satuan untuk F ada dua yaitu mm/menit apabila sebelum
harga F ditulis G94, dan mm/putaran apabila ditulis G95 sebelum harga F. Satuan mm/putaran
hanya dapat berlaku apabila spindel berputar.
Format :
N....
N... G94 F100; berarti harga gerak makan 100 mm/menit
N... M3 S1000
N... G95 F2; berarti gerak makan 2 mm/putaran
G0, gerak cepat lurus
G0 berfungsi untuk menempatkan (memposisikan) pahat secara cepat dan tidak menyayat benda
kerja. Semua sumbu bisa bergerak secara simultan sehingga menghasilkan jalur lurus. Perintah
G0 akan selalu aktif sebelum dibatalkan oleh perintah dari kelompok yang sama, misalnya G1,
G2, atau G3
Contoh program
N05 G0 G90 X40 Y48 Z2 S500 M3 ; tool gerak cepat pada P1, speed = 500 rpm, clockwise
N10 G1 Z-12 F100 ; kedalam makan pada sumbu Z-12, feed 100 mm/min
N15 X20 Y18 Z-10 ; tool bergerak lurus pada ruang space on P2
N20 G0 Z100 ; kembali dengan gerak cepat
N25 X-20 Y80
N30 M2 ; akhir program
Perintah G2 atau G3 berfungsi untuk menggerakkan pahat dari titik awal ke titik akhir mengikuti
gerakan melingkar. Arah gerakan ada dua macam yaitu G2 untuk gerakan searah jarum jam, dan
G3 untuk berlawanan arah jarum jam (lihat gambar di bawah). Gerak makan pahat menurut F
Format :
N...
N... G2 X... Z... I5 K-1; bergerak melingkar ke (X,Z) dengan titik pusat di (5,-1) dari titik awal
gerak pahat
Perintah ini berfungsi untuk memanggil data panjangnya alat potong. Setiap tool
mempunyai panjang yang berbeda – beda, sehingga jarak antara masing – masing tool terhadap
permukaan benda kerja pun berbeda – beda. Data panjang masing – masing tool tersebut
disimpan dalam memori mesin dengan nomer tertentu. Dalam pemanggilan data tool
menggunakan addres H dan diikuti nomer dalam penyimpanan.