O K
M P
LO
KE
1. D A N I E L S A T R Y O W .
2. D I O N I S I U S C A H Y A G .
3. Y O H A N E S C H R I S T I A N B .
4. U R B A N U S T R I J U L I O
SEJARAH
Meningkatkan produktivitas
Menghindari terjadinya kecelakaan
Menghemat biaya produksi
Memiliki tingkat keakuratan yang tinggi (Presisi)
Lebih tahan lama dibandingkan mesin manual
Mengurangi sampah produksi (Chip / Tatal)
KEKURANGAN DARI MESIN CNC
Sumbu yang bisa bergerak Tempat atau box yang berisi monitor dan
secara bersamaan (X, Y, tombol fungsi yang lain. Berfungsi untuk
dan Z) Menginput data dalam permesinan.
SPINDLE BALL SCREW
Berfungsi untuk menggerakkan bed
Meneruskan putaran kekanan dan kekiri, dan juga untuk
dari motor ke alat menggerakan s
potong atau tools
LINEAR GUIDE LINEAR SCALE
Menggerakkan mesin atau Menunjukkan skala pada axis
axis untuk bergerak lurus. yang bergerak (X=20,Y=-20)
MOTOR SERVO BELT DRIVE
GENERATOR HAND WHEEL
SETTING BENDA KERJA DAN OFFSET
G-Code
1 O Nomor program
2 N Nomor urut blok program
3 G Khusus untuk kode perpindahan (lurus,(busur/melengkung dll)
X,Y,Z,
U,V,W (kata ukuran) perintah perpindahan sumbu koordinat.Nilai ini berkaitan
4
,A,B,C dengansystem inkremental
5 I,J,K (kata ukuran) koordinat titik lengkung
6 R (kata ukuran) jari-jari lengkungan
7 F Kode pemakanan / rate of feed (per menit atau per putaran)
8 S Kecepatan spindle (rpm)
9 T Nomor tool
10 M (kode tambahan) kontrol ON/OFF akan tool mesin
11 B Table indexing, dll
12 D,H Nomor offset
13 P,X Lama waktu jeda (detik)
14 P Nomor program pembantu (subprogram)
15 P,Q Parameter keliling pengkalengan (canned cycle)
Gambar Kerja
PROGRAM BLOCKING
MAIN SUB
PROGRAM PROGRAM