GSK 928 Ma H (Mill)

2017
MODUL CNC MILLING

GSK 983 M-V/Ma-H CONTROLER
Programming
Control Operating
SMK N 7 SEMARANG Tools Setting
Jl. Simpang Lima, Semarang Input G CODE
Transferring PC/USB-CNC
Simulating And Executing
 Job Sheet
PEMOGRAMAN
KOORDINAT ABSOLUT
Adalah pemograman yang hanya menggunakan satu titik acuan koordinat pemograman.
Gambar .Nilai koordinat absolute dihitung dari satu titik

PEMOGRAMAN INCREMENTAL
Adalah pemograman yang koordinat titik terakhir, digunakan sebagai acuan pengukuran
koordinat setelahnya.
Gambar . Nilai koordinat Incremental dihitung dari

koordinat sebelumnya(koordinat yang terakhir)
Untuk pemograman G Code dasar sama dengan pemograman pada mesin CNC yang
lain dimana:
G54/G55/G56/G57/G58/G59 : Memanggil titik nol
G90 : Pemograman Absolut
G91 : Pemograman Incremental
G94 : Feeding dalam satuan mm/menit
G95 : Feeding dalam satuan mm/putaran spindel
2
MODUL PRAKTEK CNC MILLING SMK N 7 SEMARANG TA 2017-2018
__________________________
G43 : Pengaktifan tool kompensasi
H : Tool kompensasi yang dipanggil
M03 : Spindel berputar searah jarum jam
M04 : Spindel berputar berlawanan arah jarum jam
M05 : Spindel stop/berhenti
M08 : Coolant On
M09 : Coolant Off
M30 : Program selesai
G00 : Digunakan untuk gerakan tool/pisau tanpa penyayatan
G01 : Digunakan untuk gerakan tool/pisau menyayat lurus
G02 : Digunakan untuk gerakan tool/pisau membentuk radius searah jarum jam
G03 : Digunakan untuk gerakan tool/pisau membentuk radius berlawanan arah jarum jam
a. G0 Gerakan Lurus Tanpa Penyayatan
Gambar . Fungsi G0
Metode penulisan Program G0 X_ _ _ Y _ _ _
b. G1 Gerakan Penyayatan Lurus
Gambar . Fungsi G1
Metode penulisan Program G1 X_ _ _ Y _ _ _ F _ _ _
3
__________________________
c. G2 Gerakan Menyayat Membentuk Radius Searah Jarum Jam
Gambar. Fungsi G2
Metode penulisan Program G2 X_ _ _ Y _ _ _R_ _ _
d. G3 Gerakan Menyayat Membentuk Radius Berlawanan Arah Jarum Jam
Gambar . Fungsi G3
Metode penulisan Program
G3 X_ _ _ Y _ _ _R_ _ _
g. Contoh Pemograman
NO PROGRAM CNC KETERANGAN

G54 Penentuan titik nol beda kerja
P
4
__________________________
G90 G94 Pemograman dengan Absolut dan feed dalam mm/menit
ROGRAM PEMBUKA
Gerakan awalan tool pada posisi X0. dan Y0. Dengan G1 dan F1000
G1 X0. Y0. F1000
agar gerakan dapat dikendalikan dengan FEEDOVERIDE
M03 S1500 Spindel berputar searah jarum jam dengan putaran 1500 rpm
Pengaktifan data tool nomor satu,dan tool bergerak pada koordinat

G43 H1 Z50.
Z50 masih pada perintah G1 dan F1000
Gerakan rapid menuju ke posisi 1, masih pada perintah G1 dan
X-40. Y0.
F1000
Z10. Gerakan rapid ke Z10, masih pada perintah G1 dan F1000

1 Gerakan menyayat ke Z1 dengan G1 F100 dengan tujuan agar
G1 Z1. F500
gerakan agak pelan
Gerakan menyayat dengan kedalaman 0,5 mm, dengan Feeding 50
G1 Z-0.5 F100 M8
mm/menit, dan pendingin dinyalakan
Karena masih gerakan G1(sama seperti gerakan sebelumnya) maka
G1 tidak ditulis. Demikian dengan sumbu Z karena nilainya tidak
2 X-40. Y30.F300
berubah maka tidak ditulis tidak apa-apa, tetapi ditulispun tidak
berpengaruh. Bergerak ke koordinat 2,dengan F300
3 G2 X-30. Y40. R10 Gerak menyayat melingkar dengan radius 10 kekoordinat 3.
Bergerak menyayat ke posisi 4, jika Feeding tidak dituliskan berarti

4 G1 X-20.
nilainya mengikuti nilai Feeding pada G1 sebelumnya.
5 G2 X-10. Y30. R10 Bergerak melingkar engan radius 10 ke posisi 5
6 G1 Y20. Nilai X tetap menyayat ke posisi 6
7 G2 X-30. Y20. R10 Bergerak melingkar engan radius 10 ke posisi 7
8 X-20. Y30. R10 Bergerak melingkar engan radius 10 ke posisi 8
G0 Z10. M09 Tool/pisau ditarik pada Z10, dan pendingin berhenti

Program Penutup
M5 Spindel berhenti berputar
G91 G28 Z0. Tool/pisau kembali ke titik Z nol mesin
M30 Program selesai
CONTOH PEMOGRAMAN DENGAN PERGANTIAN TOOL
%O0001(PERSEN, O, 4 DIGIT DIBELAKANG O)

G1 G54 G90 G94 M3 S2000 X0. Y0. F3000
G43 H1 Z50. M8
G1 Z2. F1000
Z-1. F50
X50. F200
5
__________________________
Y50.
X0.
Y0.
G0 Z10. M9
M5 (SPINDEL OFF)
G28 G91 Z0.(G28perintah kembali ke titik nol mesin, G91 Incremental, Z0 mesin)
M0 (M0MESIN BERHENTI SEMENTARA)
TEKAN JOG LEPAS ARBOR H1, PASANG ARBOR H2, TEKAN AUTO  CYCLESTART)
G1 G54 G90 G94 M3 S2000 X10. Y10. F1000
G43 H2 Z50. M8
G1 Z2. F1000
G1 Z-1. F50
G1 X40. Y10. F200
Y40.
X10.
Y10.
G0 Z10. M9 (M9 COOLANT OFF)
M5 (SPINDEL OFF)
G28 G91 Z0.(PEMBEBASAN CUTTER KE Z0 MACHINE)
M30 (PROGRAM SELESAI)
CONTOH PEMOGRAMAN PENGEBORAN
%0012
G1 G90 G54 X-75.47 Y70.47 S1000 M3 F3000
(titik nol ditempatkan di G54, posisi pengeboran pertama X-75.47 Y70.47)
G43 H2 Z70.M8
(pengaktifan offset toll no 2/H2 dan bergerak pada posisi Z70,coolant On)
G98 G83 Z-12. R2. Q1. F50.
(G98 retrack tool ke G43 H2 Z70 , G83 siklus peck drill(pengeboran dengan
pembuangan tatal, R2 naiknya mata bor pada saat pembuangan tatal Z+2, Q1
dalamnya tiap pengeboran tiap pembuangan tatal, F50  Feeding pengeboran 50
mm/menit)
X-61.47 (posisi pengeboran ke-2 pada koordinat Y70.47)
X61.47 (posisi pengeboran ke-2 pada koordinat Y70.47)
G80 (pembatalan siklus pengeboran)
M5 (putaran spindel berhenti)
G91 G28 Z0.M9 (Gerakan menuju ke Z 0 mesin dan coolant Off)
M0 (Mesin berhenti sementara)
6
__________________________
TABEL G-CODE
7
__________________________
8
__________________________
1. PENGOPERASIAN MESIN
Sebelum masuk kedalam penggoperasian kita harus paham dulu tombol-tombol yang
terdapat pada control, pada mesin CNC GSK fungsi dari tombol yang terdapat pada control
antara lain:
NO TOMBOL FUNGSI
Adalah switch saat diaktifkan program bisa di edit,

1
menghapus dan memasukan program.
PROGRAM LOCK
2 POWER ON Untuk menghidupkan control CNC
3 POWER OFF Untuk mematikan control CNC
Untuk mengatur presentase feeding/pemakanan dari

4
feeding yang sudah terprogram
FEED OVERIDE
Untuk mengatur presentase putaran spindel dari putaran

5
spindle yang sudah terprogram
SPINDEL OVERIDE
9
__________________________
Untuk menghentikan operasi mesin secara mendadak bila
6
ditemukan kesalahan
EMERGENCY STOP
Untuk menggerakan persumbuan pada mode MPG/ Manual
7 MPG
pulse generate
8 Mode OTOMATIS, untuk mengeksekusi program
Mode EDIT, untuk memasukkan program baik dari

computer maupun manual, menghapus dan mengedit
9
program.
Manual data input, untuk menuliskan program per blok dan

10
mengeksekusinya tiap blok yang ditulis
Untuk mengoperasikan/menggerakkan persumbuan secara
11
manual/dengan menekan sumbu secara langsung
12 Untuk mengaktifkan MPG agar bisa dioperasikan
13 Untuk mereference/machine zero mesin
Untuk mengeksekusi program dari perangkat lain misal

14
komputer atau usb
15 Alarm NC, Alarm mesin
Untuk menggerakan persumbuan secara manual pada

16
mode JOG/MANUAL
Untuk mengaktifkan RAPID/ gerakan cepat
17 Untuk mengeksekusi program, pada mode AUTO
10
__________________________
Eksekusi program berhenti/ PAUSE
Skala percepatan JOG INC, untuk mengatur percepatan

18
pada saat JOG INC diaktifkan
SINGLE  Menjalankan program tiap blok

SKIP  Melewati block
OPTIONAL STOP  Berhenti sementara
CW Spindel berputar searah ajrum jam

19 STOP Spindel berhenti berputar
CCW Spindel berputar berlawanan jarum jam
ON Pendingin keluar
20 STOP Pendingin b````erhenti
AUTO Pendingin terprogram
21 Tombol Indikator machine zero persumbuan X, Y, Z
PROGRAM RUN  Program berjalan

22
PROGRAM STOP  Program berhenti
Untuk mengembalikan gerakan persumbuan pada saat

OVER TRAVEL/ melewati batas area kerja mesin
Tahapan pengoperasian mesin CNC secara berurutan adalah;

1. Turn On
2. Reference Point/ Machine ZERO
3. Setting Zerro Offset
4. Setting Tool/ cutter
5. Memasukan program G CODE/ Program CNC
6. Mensimulasikan program G Code/ Program CNC
7. Mengeksekusi program
11
__________________________
A. MENGHIDUPKAN DAN MEMATIKAN MESIN
Menghidupkan Mesin
Putar HANDLE POWER ON/OFF mesin yang terletak
dibelakang mesin, kearah posisi POWER ON.
Pastikan sakelar arus utama mesin pada panel sudah
1 dihubungkan, oli mesin cnc pada posisi diatas level low,
kompresor dalam kondisi tersambung dan dalam keadaan
on, serta coolant mencukupi
Putar Key Selector Switch pada posisi On
TEKAN POWER ON
3 Tunggu saat mesin loading, sampai monitor menunjukkan
bahwa mesin siap dioperasikan/ loading selesai.
Unlock / Release tombol Emergency – Stop yang ada
pada operator panel
4
Mematikan Mesin
TEKAN POWER OFF
1
Lock tombol Emergency – Stop
12
__________________________
Putar Key Selector Switch pada posisi Off
Putar HANDLE POWER ON/OFF mesin yang terletak
4 dibelakang mesin, kearah posisi POWER OFF
B. REFERENCE POINT/ MACHINE ZERO

Agar mesin tidak OVER TRAVEL/melewati area kerja mesin, yang mengakibatkan adanya alarm
over travel, posisikan terlebihdahulu spindle di tengah area kerja mesin/tengah meja
mesin(bed.
Tekan tombol MACHINE ZERO kemudian tombol sumbu

Z+  Z+
Karena mode machine zero sudah aktif langsung saja
tekan tombol X + X+
Karena mode machine zero sudah aktif langsung saja
tekan tombol Y + Y+
Tunggu sampai pergerakan MACHINE ZERO berhenti/ sampai koordinat pada
monitor berhenti/ koordinat MACHINE COORDINATE menjadi X0, Y0, Z0
C. SETTING ZERO OFFSET

Untuk melakukan setting Zero Offset harus bisa menggunakan MPG terlebih dahulu,
karena pada saat setting tool komponen yang digunakan adalah fungsi dari MPG.
Aktifkan HANDY PULSER dengan menekan mode
MPG
Misal Arahkan knop pada sumbu Y
Atur kecepatan pergerakan pada X10, jadi setiap

strip akan menggerakkan 0,01 mm, X1=1/1000,
X10=10/1000
13
__________________________
Putar kearah nilai negative/ kekiri, jadi tool/pisau
bergerak mendekati operator bila operator
mengoperasikan mesin didepan mesin,
Untuk mengakhiri penggunaan HANDY PULSER

arahkan knop pada posisi OFF
Sedangkan langkah-langkah setting Zero point adalah:
SETTING TITIK NOL BENDA KERJA(G54,G55,G56 ….)
Misalkan titik yang akan dicari adalah

sebagaimana pada gambar, yaitu pada mulut
tetap ragum, dan ragum dipasang searah sumbu
Y(ragum tidak dipasang miring).
Titik koordinat X0 Y0 dan Z0 yang akan di setting
Pastikan CENTROFIX sudah terpasang pada arbor,

kemudian pasang pada mesin.
Pada saat memasang ARBOR pada mesin
pastikan dalam mode MANUAL/JOG.
Tekan MDI  Tekan COMMAD sampai

muncul tampilan Current Block
M3 INPUT
 Tekan Page Down/ hingga tampilan S500  INPUT
monitor NEXT BLOCK MDI 
CYCLE START
Kemudian ketik :
M3 S500
14
__________________________
Kemudian tekan MPG/ untuk
mengaktifkan HANDY PULSER/MPG.
Sentuhkan CENTROFIX pada ragum, seperti pada

gambar.
Sampai CENTROFIX dalam keadaan tenang/tidak
bergoyang.
Sebagaimana tampak pada gambar dibawah
Pertahankan posisi penyentuhan.
Tekan mode POSITION, masuk pada koordinat
RELATIF
Karena penyentuhan terhadap sumbu ketik X,

kemudian tekan huruf X kemudian SHIFT,
sehingga nilai koordinat relative sumbu X X  SHIFT
menjadi nol
Kemudian angkat/bebaskan CENTROFIX untuk setting sumbu Y, jika dalam keadaan tidak
bergoyang, sentuh kembali ujung CENTROFIX agar kembali bergoyang.
15
__________________________
Sentuhkan CENTROFIX pada arah persumbuan Y,
seperti diperlihatkan pada gambar dengan cara
yang sama seperti penyentuhan pada sumbu X.
Masih pada koordinat relative, kemudian karena

penyentuhan pada sumbu Y, maka tekan huruf Y
kemudian tekan SHIFT. Y  SHIFT
Sehingga sumbu X maupun sumbu Y relative

menjadi nol.
Karena centrofik yang digunakan (misal)

berdiameter 10 mm,
Agar titik nol benda kerja tepat di ujung dari

ragum maka sumbu X digeser setengah dari
diameter centrofik kearah sumbu X positif(5mm).
Sedangkan sumbu Y digeser setengah dari
diameter centrofik kearah Y positif(+5 mm).
Untuk itu ikuti langkah-langkah berikut.
Pastikan centrofik sudah dinaikan diatas
permukaan ragum.
16
__________________________
Kemudian masih pada menu MPG posisikan
koordinat tool pada X+5 dan Y+ 5
Langkah berikutnya adalah menempatkan titik

koordinat tepat diujung ragum pada penempatan
work zero point(G54,G55,G56 atau G57). EDIT  OFFSET  WORK
Langkah-langkahnya adalah tekan EDIT >>
OFFSET  WORK
Arahkan kursor pada G54, misalkan akan

disetting di G54
Kemudian ketik X0 >> MEASURE,

Sehingga koordinat X0 mesin sudah tercatat pada X0  MEASURE
sumbu X G54
Kemudian ketik Y0 >> MEASURE,
Sehingga koordinat Y mesin sudah tercatat pada Y0  MEASURE
sumbu YG54.
CARA MENGECEK KEBENARAN SETTINGAN TITIK NOL

BENDA KERJA
Tekan MDI  Tekan COMMAD sampai muncul tampilan Current Block
 Tekan Page Down/ hingga tampilan monitor NEXT BLOCK MDI 

Kemudian ketik :
G54 G90 G94 G1 X0. Y0. F1000

G54  INPUT X0.  INPUT
G90  INPUT Y0.  INPUT
17
__________________________
G94  INPUT F1000  INPUT
G1  INPUT
Kemudian tekan CYCLE START
D. SETTING TOOL
Pastikan mesin sudah dereference point/ home machine dan

tool/pisau yang akan disetting sudah dipasang, misalkan yang
disetting adalah tool/pisau nomor satu.
Putar spindle mesin untuk pertama kali harus menggunakan
cara MDI, urutannya adalah:
Tekan MDI/  Tekan COMMAD sampai muncul

tampilan Current Block
M3 INPUT/ENTER
S500  INPUT/ENTER
 Tekan Page Down/ hingga tampilan monitor NEXT
CYCLE START
BLOCK MDI 
Kemudian ketik :
M3 S500
18
__________________________
DENGAN MENGGUNAKAN KERTAS YG SUDAH DI BASAHI DENGAN
COOLANT/OLI YANG DITEMPELKAN PADA PERMUKAAN BENDA
KERJA, SENTUHKAN TOOL/END MILL DENGAN MENGGUNAKAN MPG
SAMPAI MENYENTUH KERTAS/KERTAS SOBEK.
TEKAN EDIT  TEKAN OFFSET OFFSET  ARAHKAN KURSOR

PADA NOMOR TOOL YANG DIINGINKAN, MISAL T1/H1  KETIK
P KEMUDIAN KETIK NILAI Z YG MUNCUL  INPUT
MISAL P-213.45  INPUT
CARA MENGECEK KEBENARAN SETTINGAN TOOL

Tekan MDI  Tekan COMMAD sampai muncul tampilan Current Block
 Tekan Page Down/ hingga tampilan monitor NEXT BLOCK MDI 

Kemudian ketik :
G54 G90 G94 G1 X0. Y0. Z5.(ketinggian dicoba pada ketinggian diatas benda
kerja 5mm) F1000 M3 S1000 G43 H1
Kemudian tekan CYCLE START
E. MEMBUAT, MEMANGGIL DAN MENGHAPUS PROGRAM
MEMBUAT PROGRAM
19
__________________________
Buka kunci Lock Program, agar bisa membuat,
membuka dan mengedit program.
Tekan mode EDIT
Tekan Program sampai mode CHECK PROGRAM
KETIK O kemudian nomor program  tekan INSERT Misal

O9  INSERT
MENGHAPUS PROGRAM
MASUK MODE EDIT/TEKAN EDIT  TEKAN
PROGRAM  CHECK KETIK O kemudian
nomor program yang akan deletel TEKAN
DELETE
MEMANGGIL PROGRAM
MASUK MODE EDIT/TEKAN EDIT  TEKAN PROGRAM  CHECK KETIK O
kemudian nomor program yang akan dipanggil tekan KURSOR
KEBAWAH/ANAK PANAH
Mengetik Program CNC

Untuk membuat program setiap block selalu ditutup denganEOB  INSERT
Mengedit Program CNC
INSERT UNTUK MENYISIPKAN PROGRAM
ALTER  UNTUK MENGGANTI
EOB  INSERT  UNTUK MENAMBAH BLOCK BERIKUTNYA
F. EKSEKUSI PADA MESIN

Tekan mode EDIT
Panggil Program Yang Akan Di Eksekusi, MASUK MODE EDIT/TEKAN EDIT  TEKAN
PROGRAM  CHECK KETIK O kemudian
nomor program yang akan dipanggil
tekan KURSOR KEBAWAH/ANAK PANAH
Tekan POSITION  SINGLE BLOK (untuk mengeksekusi per blok) AUTO
20
__________________________
(agar program berjalan lambat rapid dan feed transverse, atur pada angka 25%)
Tekan CYCLE START
G. TRANSFER MENGGUNAKAN USB PADA MESIN GSK 983 Ma-h
(pastikan kunci pada posisi release/on/diputar kekanan)

MASUK MODE EDIT/TEKAN EDIT  TEKAN PROGRAM  TEKAN NEXT MENU(TANDA PANAH
KEKANAN DIBAWAH MONITOR TEKAN U-DISK PILIH USB TO RAM URUTAN KE-3 (AKAN
MUNCUL PROGRAM YANG ADA PADA USB)  ARAHKAN KURSOR PADA PROGRAM YANG
AKAN DI COPY  TEKAN COPY
Saat di tekan U DISK akan muncul tiga pilihan yaitu:

1. Copy Pro ( USB DISK  DNC VOL ) In DNC Mode
 Untuk memasukkan file NC dari USB ke DNC, dijalankan pada mode DNC
2. Directory of DNC Vol in DNC Mode
 Untuk menjalankan/mengeksekusi program NC yang masih ada pada USB
dijalankan pada mode DNC
3. Copy Pro ( USB DISK  NC Ram ) In Edit Mode
 Untuk memasukkan file NC dari USB ke Memory pada Kontrol mesin, dijalankan
pada Mode EDIT
4. Copy Pro ( NC Ram  USB Disk ) In Edit Mode
 Untuk memindahkan file dari memori Kontrol CNC ke USB
21
__________________________

GSK 928 Ma H (Mill)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

GSK 928 Ma H (Mill)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2017

MODUL CNC MILLING

Gambar .Nilai koordinat absolute dihitung dari satu titik

Gambar . Nilai koordinat Incremental dihitung dari

NO PROGRAM CNC KETERANGAN

Pengaktifan data tool nomor satu,dan tool bergerak pada koordinat

Z10. Gerakan rapid ke Z10, masih pada perintah G1 dan F1000

3 G2 X-30. Y40. R10 Gerak menyayat melingkar dengan radius 10 kekoordinat 3.

Bergerak menyayat ke posisi 4, jika Feeding tidak dituliskan berarti

5 G2 X-10. Y30. R10 Bergerak melingkar engan radius 10 ke posisi 5

6 G1 Y20. Nilai X tetap menyayat ke posisi 6

7 G2 X-30. Y20. R10 Bergerak melingkar engan radius 10 ke posisi 7

8 X-20. Y30. R10 Bergerak melingkar engan radius 10 ke posisi 8

G0 Z10. M09 Tool/pisau ditarik pada Z10, dan pendingin berhenti

M5 Spindel berhenti berputar

G91 G28 Z0. Tool/pisau kembali ke titik Z nol mesin

M30 Program selesai

CONTOH PEMOGRAMAN DENGAN PERGANTIAN TOOL

%O0001(PERSEN, O, 4 DIGIT DIBELAKANG O)

CONTOH PEMOGRAMAN PENGEBORAN

Adalah switch saat diaktifkan program bisa di edit,

Untuk mengatur presentase feeding/pemakanan dari

Untuk mengatur presentase putaran spindel dari putaran

8 Mode OTOMATIS, untuk mengeksekusi program

Mode EDIT, untuk memasukkan program baik dari

Manual data input, untuk menuliskan program per blok dan

12 Untuk mengaktifkan MPG agar bisa dioperasikan

13 Untuk mereference/machine zero mesin

Untuk mengeksekusi program dari perangkat lain misal

15 Alarm NC, Alarm mesin

Untuk menggerakan persumbuan secara manual pada

Untuk mengaktifkan RAPID/ gerakan cepat

17 Untuk mengeksekusi program, pada mode AUTO

Skala percepatan JOG INC, untuk mengatur percepatan

SINGLE  Menjalankan program tiap blok

CW Spindel berputar searah ajrum jam

21 Tombol Indikator machine zero persumbuan X, Y, Z

PROGRAM RUN  Program berjalan

Untuk mengembalikan gerakan persumbuan pada saat

Tahapan pengoperasian mesin CNC secara berurutan adalah;

Putar Key Selector Switch pada posisi On

Lock tombol Emergency – Stop

Putar HANDLE POWER ON/OFF mesin yang terletak

4 dibelakang mesin, kearah posisi POWER OFF

B. REFERENCE POINT/ MACHINE ZERO

Tekan tombol MACHINE ZERO kemudian tombol sumbu

C. SETTING ZERO OFFSET

Atur kecepatan pergerakan pada X10, jadi setiap

Untuk mengakhiri penggunaan HANDY PULSER

Sedangkan langkah-langkah setting Zero point adalah:

SETTING TITIK NOL BENDA KERJA(G54,G55,G56 ….)

Misalkan titik yang akan dicari adalah

Pastikan CENTROFIX sudah terpasang pada arbor,

Tekan MDI  Tekan COMMAD sampai

Sentuhkan CENTROFIX pada ragum, seperti pada

Pertahankan posisi penyentuhan.

Tekan mode POSITION, masuk pada koordinat

Karena penyentuhan terhadap sumbu ketik X,

Masih pada koordinat relative, kemudian karena

Sehingga sumbu X maupun sumbu Y relative

Karena centrofik yang digunakan (misal)

Agar titik nol benda kerja tepat di ujung dari

Langkah berikutnya adalah menempatkan titik

Arahkan kursor pada G54, misalkan akan