Anda di halaman 1dari 15

MENERAPKAN PEMROGRAMAN CNC MILLING

Selama manusia bekerja dengan logarn – logam, maka ia terus mencari cara – cara
dan proses-proses untuk memperbaiki pekerjaan Itu. Kita membedakan berturut – turut
empat fase dalam perkembangan pekerjaan logam:
         Penggunaan kekuatan otot;
         Pemanfaatan sumber kekuatan
         Peningkatan kernampuan dengan cara – cara kemudi (kendali);
         Peningkatan kemampuan dengan penambahan ‘kecerdasan’.
Sementara ini perkembangan telah berjalan mulai dan fase ketiga, di mana gerakan
bagian – bagian mesin telah dilakukan dengan penomoran dan pengemudian nomor-nomor
itu. Perkembangan ke arah fase empat ialah dengan penambahan dengan kecerdasan
buatan. Yang dimaksudkan dengan cara mengemudikan mesin adalah memberikan semua
informasi kepada mesin untuk dapat menghasilkan produk atau hasil – hasil tertentu.
Pada pekerjaan dengan mesin konvensional, maka informasi diberikan dengan
memutar roda-tangan atau mengubah sakelar. Juru mesin mengambil informasi itu dan
gambar-gambar serta tabel-tabel dan memeriksa gerak perubahan mesin itu dengan
pertolongan pembagian skala.
Pada mesin CNC (Computerized Numerical Control) kode – kode dilakukan dengan
cara kendali terpadu dan perintah-perintah diterjemahkan secara jelas bagi mesin itu.
Perkembangan teknologi mendukung mesin – mesin CNC modern sudah dilengkapi dengan
suatu cara pengendalian jalur pergerakan sumbu mesin, cara pengendalian tersebut dapat
menggerakan satu, dua atau tiga sumbu mesin sekaligus secara bersamaan. Sebuah satuan
hitung ( interpolator ) mengatur agar berbagai motor – motor servo mendapat jumlah pulsa
yang tepat untuk mengikuti secara teliti jalur sesuai program yang dibuat. Dari interpolator
tersebut keluar pulsa - pulsa untuk mengatur pergerakan sumbu X, Y dan Z. Setiap pulsa
menginstruksikan pertambahan posisi. Harga penambahan posisi tersebut melalui sensor
optik diatur besar ketelitiannya ( 0.1mm, 0.01mm, dan 0.001mm )

A.      Gerakan lurus ( linear interpolation )


Gerak lurus adalah gerakan sumbu mesin CNC baik X, Y maupun Z,  yang
lintasannya berupa garis lurus, dapat pula jenis gerak ini disebut sebagai
suatu translasi beraturan satu sumbu. Pada gerakan lurus, alat potong (tools) dapat
diperintahkan menurut garis lurus bergerak menuju suatu koordinat titik tujuan tertentu
dalam 1 sumbu.
Kode program CNC yang digunakan dalam gerakan lurus adalah G1, Gerakan /
interpolasi lurus dengan pemakanan diikuti dengan F ( Feeding ). Maksudnya adalah G01
merupakan perintah supaya sumbu mesin CNC (baik X, Y maupun Z) untuk melakukan
gerakan lurus dengan feeding yang bisa diatur kecepatan gerakannya, sehinnga G01 lebih
sesuai digunakan untuk proses penyayatan.
Sebagai contoh jika kita menghendaki sumbu mesin CNC bergerak lurus di sumbu X
menuju koordinat X100 dengan kecepatan gerakan sumbu X adalah 200 mm/ menit, maka
syntax penulisan programnya adalah :

G1 X100 F200

a.      Penjelasan lintasan alat potong (Toolpath)


Toolpath adalah jejak lintasan alat potong / cutter dimana dari lintasan tersebut
akan dihasilkan kontur benda kerja.
  

 
Gambar 32
Toolpath
                         

                                      iii.            Menuliskan Syntax Program kontur lurus

No. Kode Keteranga


Block Program Definisi n
G91 G28 G0 Incremental, Gerakan Lurus Cepat, Zero
N001 Z0 Return Z0
Pembatalan  kompensasi diamter dan
Safety Block
N005 G40 G49 G80 panjang, pembatalan drilling
Mematikan putaran spindle, mematikan
N010 M5 M9 coolant
Data
N015 M6 T1 Tool Changer pada posisi T1 Technology
Spindle berputar searah jarum jam Data
N020 M3 S1000 M8 1000Rpm, menghidupkan coolant Technology
G90 G54 G0 Absolute dengan zero point G54, gerakan
N025 X-10 Y-10 lurus cepat ke X-10 dan Y-10 Posisi Start
G0 G43 H1 Gerakan lurus cepat, Kompensasi panjang
N030 Z10 cutter positif ke Z10 Pendekatan
Gerakan pemakanan menuju depth = Z-
N035 G1 Z-0.5 F500 0.5mm Depth
G1 X1.5
N040 F1000 Gerakan pemakanan menuju X1.5 (XA')
N045 G1 Y57.5 Gerakan pemakanan menuju Y57.5 (YB') Kontur
N050 G1 X58.5 Gerakan pemakanan menuju X58.5 (XC')
N055 G1 Y2.5 Gerakan pemakanan menuju Y2.5 (YD')
N060 G1 X-10 Gerakan pembebasan menuju X-10 (End) Pembebasan
N065 G0 Z50 Gerakan pembebasan menuju Z50
Mematikan putaran spindle, mematikan
N070 M5 M9 coolant
Pembatalan  kompensasi diamter dan
Safety Block
N075 G40 G49 G80 panjang, pembatalan drilling
G91 G28 G0 Incremental, Gerakan Lurus Cepat, Zero
N080 Z0 Return Z0
End of
N085 M30 Program berakhir program

iv.            Syntax program dengan kompensasi alat potong


                                                                          

Dengan mengaktifkan kompensasi diameter alat potong,  maka tabel offset cutter
tidak diperlukan lagi, sekaligus program dapat di aplikasikan untuk diameter cutter yang
bervariasi tanpa harus mengubah koordinat.
No. Kode
Block Program Definisi Keterangan
G91 G28 G0 Incremental, Gerakan Lurus Cepat, Zero
N001 Z0 Return Z0
Pembatalan  kompensasi diamter dan
Safety Block
N005 G40 G49 G80 panjang, pembatalan drilling
Mematikan putaran spindle, mematikan
N010 M5 M9 coolant
Data
N015 M6 T1 Tool Changer pada posisi T1 Technology
Spindle berputar searah jarum jam Data
N020 M3 S1000 M8 1000Rpm, menghidupkan coolant Technology
G90 G54 G0 Absolute dengan zero point G54, gerakan
N025 X-10 Y-10 lurus cepat ke X-10 dan Y-10 Posisi Start
G0 G43 H1 Gerakan lurus cepat, Kompensasi panjang
N030 Z10 cutter positif ke Z10 Pendekatan
Gerakan pemakanan menuju depth = Z-
N035 G1 Z-0.5 F500 0.5mm Depth
G1 G41 D1
N040 X6.5 F1000 Gerakan pemakanan menuju X6.5 (XA)
N045 G1 Y52.5 Gerakan pemakanan menuju Y52.5 (YB) Kontur
N050 G1 X53.5 Gerakan pemakanan menuju X53.5 (XC)
N055 G1 Y7.5 Gerakan pemakanan menuju Y7.5 (YD)
N060 G1 X-10 Gerakan pembebasan menuju X-10 (End) Pembebasan
N065 G0 Z50 Gerakan pembebasan menuju Z50
Mematikan putaran spindle, mematikan
N070 M5 M9 coolant
Pembatalan  kompensasi diameter dan
Safety Block
N075 G40 G49 G80 panjang, pembatalan drilling
G91 G28 G0 Incremental, Gerakan Lurus Cepat, Zero
N080 Z0 Return Z0
End of
N085 M30 Program berakhir program

B.      Gerakan miring ( angular interpolation )


Gerak miring adalah gerakan 2 sumbu mesin CNC atau lebih yang secara simultan
bergerak bersama – sama baik XY, XZ maupun YZ,  yang lintasannya berupa garis yang
membentuk sudut terhadap sumbu X, Y maupun sumbu Z, maka gerakan miring disebut
juga gerakan menyudut atau angular interpolation
Kode program CNC yang digunakan dalam gerakan miring seperti halnya gerakan
lurus adalah G1, Gerakan / interpolasi lurus dengan pemakanan diikuti dengan F  (Feeding).
Sebagai contoh jika kita menghendaki sumbu mesin CNC bergerak miring terhadap
sumbu X dan Y menuju koordinat X100 dan Y20 dengan kecepatan gerakan sumbu adalah
200 mm/ menit, maka syntax penulisan programnya adalah :
G1 X100 Y20 F200

a.       Membuat program CNC (Angular Interpolation / Gerakan Miring)  

i.
                                                                                       Menuliskan Syntax Program kontur miring
No.
Block Kode Program Definisi Keterangan
Incremental, Gerakan Lurus Cepat, Zero
N001 G91 G28 G0 Z0 Return Z0
Pembatalan  kompensasi diamter dan
Safety Block
N005 G40 G49 G80 panjang, pembatalan drilling
Mematikan putaran spindle, mematikan
N010 M5 M9 coolant
Data
N015 M6 T1 Tool Changer pada posisi T1 Technology
Spindle berputar searah jarum jam Data
N020 M3 S1000 M8 1000Rpm, menghidupkan coolant Technology
G90 G54 G0 X- Absolute dengan zero point G54, gerakan
N025 10 Y-10 lurus cepat ke X-10 dan Y-10 Posisi Start
Gerakan lurus cepat, Kompensasi panjang
N030 G0 G43 H1 Z10 cutter positif ke Z10 Pendekatan
Gerakan pemakanan menuju depth = Z-
N035 G1 Z-0.5 F500 0.5mm Depth
G1 G41 D1 X6
N040 F1000 Gerakan pemakanan menuju X6 (XA)
N045 G1 Y47 Gerakan pemakanan menuju Y47 (YB)
Gerakan pemakanan menuju X13 Y54 (XC
N050 G1 X13 Y54 dan YC) Kontur
N055 G1 X54 Gerakan pemakanan menuju X54 (XD)
N060 G1 Y13 Gerakan pemakanan menuju Y13 (YE)
Gerakan pemakanan menuju X13 Y54 (XF
N065 G1 X47 Y6 dan YF)
N070 G1 X-10 Gerakan pembebasan menuju X-10 (End) Pembebasan
N075 G0 Z50 Gerakan pembebasan menuju Z50
Mematikan putaran spindle, mematikan
N080 M5 M9 coolant
Pembatalan  kompensasi diameter dan
Safety Block
N085 G40 G49 panjang, pembatalan drilling
Incremental, Gerakan Lurus Cepat, Zero
N090 G91 G28 G0 Z0 Return Z0
End of
N095 M30 Program berakhir program

C.      Gerakan melingkar ( circular interpolation )


Gerak melingkar adalah gerakan 2 sumbu mesin CNC atau lebih yang secara
simultan bergerak bersama – sama baik XY, XZ maupun YZ,  yang lintasannya berupa garis
yang membentuk membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap.
Gerakan melingkar menghasilkan kontur radius. Kontur radius dibagi menjadi 2 macam
yaitu :
         Radius  = 90º

         Radius  ≠ 90º

a.       Unsur – unsur gerakan melingkar :

 Koordinat Start Point / Titik Awal = SP


 Koordinat End Point / Titik Tujuan = EP

 Koordinat Center Radius / Pusat Radius = CR

 Besar Radius = R

 Arah gerakan melingkar (Clockwise / counter clockwise)

b.       Parameter tambahan untuk gerakan melingkar :


           
I         : Jarak titik awal (Sp) dan pusat radius (CR) gerakan melingkar di  sumbu X
J        : Jarak titik awal (Sp) dan pusat radius (CR) gerakan melingkar di  sumbu Y
K        : Jarak titik awal (Sp) dan pusat radius (CR) gerakan melingkar di  sumbu Z

R = 90º  : jika salah satu parameter I / J besarnya  = R,  maka parameter lainnya = 0

.
c.       Penandaan + / - untuk I dan J :
 Jika CR berada di sebelah kanan Sp ( CR di koordinat X + ) maka I bernilai +

 Jika CR berada di sebelah kiri Sp ( CR di koordinat X - ) maka I bernilai –

 Jika CR berada di atas  SP ( CR di Y (+) ) maka J bernilai +

 Jika CR berada di bawah  SP ( CR di Y (-) ) maka J bernilai –      

                           

Radius  ≠ 90º Kedua parameter I / J besarnya  ≠ R dan  ≠ 0

Parameter I dan J untuk gerakan melingkar R ≠ 90º


Untuk menghitung besarnya I maupun J, jika besar R dan salahsatu besar I atau J
diketahui maka digunakan theorema Phytagoras R ² = I ² + J ²

d.       Kode G yang dipakai untuk gerakan melingkar :

 G02 = Gerakan melingkar searah jarum jam

 G03 = Gerakan melingkar berlawalan arah jarum jam       

e.       Membuat program CNC Gerakan Melingkar


                                       i.            Membuat tabel point kontur melingkar

Tabel point kontur melingkar

                                       i.            Menuliskan Syntax Program kontur radius


No. Keteranga
Block Kode Program Definisi n
Incremental, Gerakan Lurus Cepat, Zero
N001 G91 G28 G0 Z0 Return Z0
Pembatalan  kompensasi diamter dan
Safety Block
N005 G40 G49 G80 panjang, pembatalan drilling
Mematikan putaran spindle, mematikan
N010 M5 M9 coolant
Data
N015 M6 T1 Tool Changer pada posisi T1 Technology
Spindle berputar searah jarum jam Data
N020 M3 S1000 M8 1000Rpm, menghidupkan coolant Technology
G90 G54 G0 X- Absolute dengan zero point G54, gerakan
N025 10 Y-10 lurus cepat ke X-10 dan Y-10 Posisi Start
Gerakan lurus cepat, Kompensasi panjang
N030 G0 G43 H1 Z10 cutter positif ke Z10 Pendekatan
Gerakan pemakanan menuju depth = Z-
N035 G1 Z-0.5 F500 0.5mm Depth
G1 G41 D1 X7
N040 F1000 Gerakan pemakanan menuju X7 (XA)
N045 G1 Y43 Gerakan pemakanan menuju Y43 (YB)
G2 X17 Y53 I10 Gerakan pemakanan CW menuju X17 Y53
N050 J0 (XC&YC)
N055 G1 X48 Gerakan pemakanan menuju X48 (XD)
G2 X53 Y48 I0 Gerakan pemakanan CW menuju X53 Y48 Kontur
N060 J-5 (XE&YE)
N065 G1 Y17 Gerakan pemakanan menuju Y17 (YF)
G2 X43 Y7 I-10 Gerakan pemakanan CW menuju X43 Y7
N070 J0 (XG&YG)
N075 G1 X13 Gerakan pemakanan menuju X13 (XH)
N080 G2 X7 Y7 I0 J6 Gerakan pemakanan CW menuju X7 Y7
(XA&YA)
N085 G1 Y30 Gerakan pembebasan menuju Y30
N090 G1 X-10 Gerakan pembebasan menuju X-10 (End) Pembebasan
N100 G0 Z50 Gerakan pembebasan menuju Z50
Mematikan putaran spindle, mematikan
N105 M5 M9 coolant
Pembatalan  kompensasi diameter dan
Safety Block
N110 G40 G49 G80 panjang, pembatalan drilling
Incremental, Gerakan Lurus Cepat, Zero
N115 G91 G28 G0 Z0 Return Z0
End of
N120 M30 Program berakhir program

Anda mungkin juga menyukai