Kegiatan Belajar 3
Kode pemrograman mesin freis CNC
b. Uraian Materi 3
Kode-kode pemrograman CNC terdiri dari kode huruf dan angka. Huruf
yang banyak digunakan adalah huruf G, M, S, F, H, I, J, T, N, K, D, X,
Y, Z, dan angka 0 sampai 9.
Ringkasan kode perintah untuk mesin freis CNC adalah:
Gambar 2d Gambar 2e
Gambar 2f.
32
3) Interpolasi Melingkar G02 dan G03
G02: Interpolasi melingkar searah jarum jam
G03: Interpolasi melingkar berlawanan arah jarum jam
(Gerak searah/berlawanan arah jarum jam ditentukan dari posisi
pahat di atas benda kerja)
Format masukan : N … / G02/ X± … / Y± … / Z=0 / F …
: N … / G03/ X± … / Y± … / Z=0 / F …
Contoh:
G02 (searah jarum G03 (berlawanan
jam) arah jarum jam)
33
N5 = Gerakan ke posisi awal
N6 = Data alat potong
N7 = Siklus pengefreisan kantong
c. Rangkuman 3
Kode-kode pemrograman untuk mesin freis CNC adalah:
1) G00, Gerak pemosisian
Gerak pemosisian adalah gerak cepat tanpa pemakanan.
Format pemrograman G00 adalah:
N …. / G00 / X± … / Y± … / Z± …
2) G01, gerak interpolasi linier dengan pemakanan.
Yaitu gerak penyayatan lurus pada arah sejajar garis sumbu, atau
penyayatan membentuk sudut tertentu (gerak interpolasi).
Format Perintahnya: N … / G01 / X± … / Y± … / Z± … / F …
7) Fungsi M
Kode perintah huruf M adalah kode perintah untuk melengkapi dan
membantu kode G.
Beberapa kode M dan artinya yang banyak digunakan adalah:
M00 Pembacaan dan eksekusi program berhenti sementara,
M03 Poros utama berputar searah jarum jam
M05 Poros utama berhenti berputar
M06 Ganti pahat dan penghitungan kompensasi pahat
M17 Kembali ke program utama
M30 Akhir program
o
M99 Parameter pusat lingkaran untuk busur lingkaran 90
d. Tugas 3
1) Amati format perintah untuk G00, dan G01. Bandingkan keduanya,
adakah perbedaan format perintah antara G00 dan G01?
2) Perhatikan siklus gerakan pada pemrograman G83. Adakah siklus
gerakan yang sama dengan gerakan pada pemrograman G00 dan
G01?
3) Dapatkah fungsi G00 dan G01 digabungkan menjadi fungsi G83?
4) Ambil lembar program yang masih kosong. Berlatihlah membuat
program dengan perintah G02 dan G03. untuk sembarang bentuk
melingkar. Jika mengalami kesulitan, bertanyalah dan kepada guru,
dan mintalah petunjuknya.
e. Tes Formatif 3
1) G00 adalah perintah yang berarti;
a. gerakan dengan penyayatan cepat
b. gerakan cepat dan menyayat
c. gerakan cepat tanpa menyayat
d. jawaban a, b, dan c benar semua
2) Perintah G00 terutama digunakan;
a. untuk gerak pemosisian
b. untuk gerak penyayatan
c. untuk gerak yang memerlukan program kecepatan
d. jawaban a, b, c, dan d benar
g. Lembar Kerja 3
Latihan menulis program mesin freis CNC
1) Persiapan.
Siapkan peralatan sebagai berikut:
a) Lembar program
b) Buku petunjuk pemrograman EMCO TU-3A
c) gambar kerja
d) Kertas milimeter
2) Keselamatan kerja
a) Pelajari ukuran dan informasi lain dalam gambar kerja dengan
teliti
b) Perhatikan kedalaman penyayatan (depth of cut) maksimum
yang diijinkan
c) Perhatikan besarnya asutan (feeding), jangan sampai diprogram
melebihi nilai yang diijinkan.
d) Perhatikan dan ikuti format pemrograman seperti yang diminta
dalam buku petunjuk pemrograman
3) Langkah kerja latihan menulis program
a) Siapkan lembar program yang belum digunakan
41
4. Kegiatan Belajar 4
Membuat Program CNC Mesin Bubut
b. Uraian Materi 4
1) Pembubutan lurus
Pembubutan lurus dilakukan dengan dua tahap, yaitu:
a) Pembubutan kasar (roughing) dengan G84
b) Pembubutan penghalusan (finishing) dengan G01
42
nilai kecepatan putar, kecepatan asutan dan kedalaman penyayatan
diperoleh dari diagram kecepatan potong.
3) Pembuatan program CNC
Dalam pembuatan program CNC, agar program yang dihasilkannya
dapat digunakan dengan baik, dan bisa dipertanggungjawabkan
secara teknis, langkah-langkah berikut harus diikuti:
a) Menentukan rencana penjepitan benda kerja
Untuk membubut benda kerja seperti dalam gambar salah satu
alternatif penjepitannya adalah:
c. Rangkuman 4
1) Penyayatan pada proses pembubutan dilakukan dua tahap, yaitu
pembubutan kasar dan finishing
2) Kondisi penyayatan (cutting condition) ditentukan oleh bahan
benda kerja dan bahan pahat yang digunakan dalam proses
pembubutan. Yang menentukan kondisi penyayatan dalam proses
pembubutan diantaranya adalah kecepatan putaran benda kerja,
kecepatan asutan, dan kedalaman penyayatan.
4) Pembuatan program CNC dilakukan dengan tahapan; Menentukan
rencana penjepitan benda kerja, menentukan pahat yang akan
digunakan, menentukan langkah pengerjaan.
d. Tugas 4
1) Ambil gambar kerja yang akan dibuat program CNCnya. Tentukan
kecepatan putaran benda kerja jika bahan benda kerja alumunium
danbahan pahat dari HSS.
2) Tentukan pula besarnya asutan untuk pengkasaran dan untuk
finishing serta kedalaman penyayatan maksimum.
3) Buat urutan pengerjaan yang menurut anda paling mungkin dan
mudah untuk dilaksanakan.
e. Tes Formatif 4
1) Proses penyayatan pada mesin bubut CNC dilakukan dua tahap,
yang pertama adalah;
a. pengkasaran c. pendahuluan
b. penghalusan d. penyelesaian
2) Proses penyayatan pada mesin bubut CNC untuk mencapai kualitas
permukaan dan ukuran yang diminta adalah;
a. pengkasaran c. pendahuluan
b. penghalusan d. penyelesaian
g. Lembar Kerja 4
Membuat program CNC mesin bubut
1) Persiapan.
Siapkan peralatan sebagai berikut:
a) Lembar program
b) Gambar kerja
c) Buku petunjuk Pemrograman EMCO TU-2A
2) Keselamatan Kerja
a) Gunakan kecepatan putaran benda kerja sesuai kecepatan
potong yang dianjurkan
b) Gunakan Kecepatan asutan sesuai dengan diagram asutan
c) Gunakan kedalam penyayatan maksimum 1 mm
d) Pada N1, buat perintah poros utama berputar searah jarum jam
M03.
e) N2, posisikan pahat untuk persiapan pemrograman G84 dengan
G00 pada posisi X= diameter benda paling besar dan Z=1 mm
dari ujung benda kerja (lihat gambar penjepitan)
N G X Z F H
00 92 3200 500
01 M03
02 00 2200 100
N G X Z F H
00 92 3200 500
01 M03
02 00 2200 100
03 84 1820 -2000 70 100
04 00 1820 100
05 84 1220 -1500 70 100
g) N6, lakukan pemosisian pahat untuk persiapan finishing
h) N7, lakukan penyayatan finishing dengan G01, sebanyak 4 kali,
yaitu N8, N9, dan N10.
i) N11, mematikan putaran poros utama dengan M05
j) N12, kembali ke posisi awal program
k) N13 penutup program M30
N G X Z F H
00 92 3200 500
01 M03
02 00 2200 100
04 00 1820 100
06 00 1200 100
07 01 1200 -1500 50
08 01 1800 -1500 50
09 01 1800 -2000 50
10 01 2200 -2000 50
11 M05
12 00 3200 500
13 M30
l) Buat program sendiri untuk gambar berikut