2019
Teknik Pemesinan
FRAIS CNC
i
KATA PENGANTAR
Panduan magang guru ini diharapkan bisa memberi arahan dan petunjuk
untuk SMK dalam melaksanakan Program Magang Guru di Industri,
sehingga dapat memperoleh peningkatan kompetensi dan dapat
ii
menyusun modul secara optimal sesuai rencana desain yang dibuat
Direktorat Pembinaan SMK.
iii
Daftar Istilah
CNC
Singkatan dari Computerized Numerical Control atau Computer Numerically
Controlled
Interpolasi Linier
Kombinasi gerak dua sumbu atau lebih yang menghasilkan jalur yang lurus
antara titik awal pemrograman dan titik akhir pemrograman.
Gerak menuju titik referensi (Reference point approach)
Adalah proses menentukan posisi koordinat alat potong atau tempat alat potong
terhadap titik nol mesin. Ketika menggunakan sumbu- sumbu koordinat mesin
untuk operasi program CNC sangat penting untuk memastikan harga koordinat
aktual yang diberikan oleh sistem pengukuran sesuai dengan harga koordinat
pada mesin.
Panel Kontrol
Bagian kontrol dari mesin CNC, terdiri dari keyboard CNC dan panel kontrol
mesin (Machine Control Panel = MCP).
Pergeseran jalannya alat potong (Tool compensation)
Nilai yang diberikan untuk memindahkan lintasan alat potong sesuai dimensi
(panjang dan diameter) alat potong.
Pergeseran titik nol (Zero point offset atau Position Shift Offset)
Nilai yang diberikan untuk menggeser titik nol dari sistem koordinat mesin (M)
ke sistem koordinat benda kerja (W). Pergeseran titik nol pada sistem kontrol
CNC menggunakan G54, G55, G56, dan G57.
Program CNC
Program yang berisi urutan blok atau baris instruksi. Blok atau baris instruksi
tersebut disusun dari kata-kata yang terdiri dari huruf kapital dan angka.
Sistem koordinat
Sistem yang mendiskripsikan gerakan pada mesin sebagai gerakan relatif antara
alat potong dan benda kerja. Sistem koordinat yang digunakan biasanya adalah
sistem kordinat kartesian dengan sumbu x, sumbu y, dan sumbu z.
iv
Softkey
Tombol yang ada di panel kontrol yang memiliki fungsi untuk mengaktifkan
menu yang tertulis pada layar di atas tombol tersebut
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . x
DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . x i i
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
A. Materi Pembelajaran 1
(Mengenal Bagian-bagian Mesin Frais CNC) ...................................... 6
B. Materi Pembelajaran 2
(Parameter Pemotongan Mesin Frais CNC) ....................................... 21
C. Materi Pembelajaran 3
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.7 macam penjepit benda kerja pada mesin CNC Milling ............ 6
vii
Gambar 1.21 Gambar pencekaman ragum presisi dan ragum universal .......... 13
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI MODUL
1
b) Guru harus selalu mengamati pekerjaan siswa dan mengevaluasi jika sudah
selesai.
c) Guru dipersilahkan menyelenggarakan pengayaan jika diperlukan.
d) Memastikan siswa mengerjakan evaluasi sendiri, tidak mencontek.
2. Petunjuk untuk Siswa
a) Modul ini harap dijaga baik-baik sebagai sarana belajar CNC Frais.
b) Siswa yang telah menyelesaikan materi sebelumnya, bisa lanjut ke
materi selanjutnya.
c) Soft File modul (pdf) dan kelengkapan video bisa diminta kepada guru
pengajar.
d) Membantu teman yang lain jika menemukan kesulitan, serta selalu jujur dalam
setiap mengerjakan soal evaluasi.
e) Bagian “Sebagai Informasi” digunakan untuk memberikan informasi
tambahan kepada siswa yang menggunakan modul ini.
f) Simbol video tersebut menginformasikan bahwa ada penjelasan lebih lanjut
(ilustrasi dan informasi tambahan) yang bisa diakses melalui kelengkapan
video CNC Frais.
STANDAR KOMPETENSI
Kedudukan Modul pada KD
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Pengetahuan Ketrampilan
3.7 Memahami bagian-bagian 4.7 Mengidentifi kasi bagian-bagian
mesin frais CNC mesin frais CNC
2
3.8 Memilih parameter 4.8 Mengeset parameter pemotongan
pemotongan mesin frais mesin frais CNC
3.9 CNC
Menerapkan teknik 4.9 Melaksanakan
pemograman mesin frais pemograman mesin frais
CNC
3.10 Menerapkan prosedur CNC
4.10 Membuat benda
pemograman mesin frais sederhana dengan mesin
CNC frais CNC
3.11 Mengevaluasi kegagalan 4.11 Memperbaiki seting dan
hasil pekerjaan parameter lain pada
mesin frais CNC pekerjaan pada mesin frais
3.12 Mengevaluasi prosedur 4.12 Menggunakan
CNC teknik pemesinan
pemesinan frais CNC frais CNC
D. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3
3.8.1 Menentukan kecepatan potong mengacu pada tabel
3.8.2 Menentukan kecepatan pemakanan
3.8.3 Menghitung kecepatan putaran mesin
3.8.4 Menghitung waktu proses pengerjaan di mesin frais CNC
4.8.1 Mengisi parameter kecepatan putaran pada program
4.8.2 Mengisi parameter kecepatan pemakanan
4.8.3 Mengisi parameter kedalaman pemakanan
3.9.1 Menerangkan bagian-bagian program mesin frais
3.9.2 Menentukan program yang digunakan mesin frais CNC
4.9.1 Mengisikan perintah program pada mesin frais CNC
4.9.2 Melakukan uji coba program
3.10.1 Menentukan peralatan dan alat potong yang digunakan
3.10.2 Menerapkan prosedur pemesinan frais CNC
4.10.1 Melakukan pemasangan alat potong pada alat pemegang
4.10.2 Melakukan pemasangan benda kerja
4.10.3 Melakukan setting alat potong
4.10.4 Melakukan pengaturan parameter pemotongan
4.10.5 Melakukan input program untuk benda sederhana dengan mesin
frais CNC
4.10.6 Melakukan uji jalan
4.10.7 Melakukan eksekusi program
3.11.1 Menganalisa kegagalan hasil pekerjaan mesin frais CNC
3.11.2 Memutuskan ukuran yang menyimpang
4.11.1 Mengedit program mesin frais CNC
4.11.2 Melakukan uji jalan
4.11.3 Melakukan eksekusi program
3.12.1 Menganalisa langkah – langkah proses pemesinan frais CNC
3.12.2 Memutuskan penyimpangan langkah – langkah proses pemesinan
frais CNC
4.12.1 Memilih langkah – langkah proses pemesinan frais CNC
4.12.2Melaksanakan langkah – langkah proses pemesinan frais CNC
4
E. TES KEMAMPUAN AWAL
Petunjuk :
Berilah tanda check (√) di sebelah kanan pernyataan berikut sesuai
dengan kondisi kemampuan anda pada saat ini:
No Pernyataan Jawaban
Bisa Belum bisa
1 Saya dapat menjelaskan bagian -
bagian utama mesin frais CNC
2 Saya dapat menjelaskan sistem
koordinat pada mesin frais CNC
3 Saya dapat menjelaskan prinsip
kerja mesin frais CNC
4 Saya dapat melakukan
pengaturan zero point offset
(pemindahan titik nol mesin ke
titik nol benda kerja)
5 Saya dapat menjelaskan bagian -
bagian dari program CNC
6 Saya dapat melakukan
penyetingan ragum di mesin frais
CNC
7 Saya dapat melakukan
pemasangan alat potong pada
mesin frais CNC
8 Saya dapat membuat program
CNC untuk mesin frais CNC
9 Saya dapat menulis program
CNC di mesin frais CNC
10 Saya bisa mengoperasikan mesin
frais CNC untuk membuat produk
5
BAB II
MATERI PEMBELAJARAN
Materi 1
Mengenal Bagian-bagian Mesin Frais CNC
Tujuan
6
A. Deskripsi Materi 1
7
Universitas.Beberapa jenis mesin CNC type Training Unit yang sering
digunakan kalangan pendidikan contohnya Emco, GSK, edumill.
8
b. Mesin CNC 5 Axis
Mesin Frais yang memiliki 5 axis. Mesin frais ini menggunakan 5 axis
yaitu X,Y,Z,W, dan B
9
Gambar 1.6 bagian utama mesin CNC Milling
b. Meja / table
Meja mesin merupakan bagian tempat clamping device / benda
kerja. Meja mesin dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Fixed table, Swivel
table, dan Compund table.
c. Spindle utama
Spindle utama merupakan bagi utama dari mesin milling. Spindle ini
berfungsi untuk mencekam tool. macam-macam spindle utama yaitu
vertical spindle, horizontal spindle, dan universal spindle.
10
Step clamp edge clamp vise /ragum
Gambar 1.7 macam penjepit benda kerja pada mesin CNC Milling
e. Magazine
Mesin CNC dibagi menjadi type single tool dan multiple tool. Maksudnya
mesin milling single tool tidak dilengkapi dengan magazine sehingga
pergantian tool dilakukan secara manual. Untuk mesin milling type multiple tool
dilengkapi dengan magazine.
11
2. Pul stud
Pul stud adalah perlengkapan adaptor pada mesin CNC milling
yang berfungsi untuk mengunci arbor
12
Zero setter digunakan untuk menstting tool/ utter pada sumbu Z
terhadap koordinat pengerjaan
13
E. Pengoperasian Mesin CNC Milling
Seorang operator mesin CNC harus memahami
bagaimana instruksi kerja pengoperasian mesin dan langkah-
langkah pemeriksaan awal. Instruksi kerja adalah perintah kerja
yang disusun secara berurutan untuk memandu pelaksanaan suatu
pekerjaan. Skema pengoperasian mesin CNC dapat digambarkan
sebagai berikut
14
Program NC yang telah di input pada mesin kemudian di
periksa kebenaranya. Pemeriksaan bahasa pemrograman meliputi
pemeriksaan kesalahan ketik, format dan bahasa pemrograman
dilakukan secara manual kemudian dengan tes jalan program. Apabila
terjadi kesalahan pada program akan mucul alarm.
3. Uji lintasan pahat
pemeriksaan arah lintasan pahat ini digunakan untuk mendeteksi
kesalahan langkah pengerjaan. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan
dua cara, yaitu:
a. mensimulasikan dengan bantuan software seperti Swansoft CNC
Simulator atau CNC Simulator pro.
b. menggunakan dry run yang dipunyai mesin. Untuk melihat arah
lintasan pahat dapat digunakan fasilitas graph
4. Pemasangan benda kerja
Pemasangan benda kerja dilakukan sesuai standar pemasangan dan
mengikuti tata letak yang telah ditetapkan. Perhatikan titik atau bidang datum
pemasangan benda kerja. Penggunaan alat pencekam disesuaikan dengan bahan
dan jenis pekerjaan. Metode pemasangan benda kerja ini ada beberapa macam
cara.
a. Menggunakan ragum / vise
b. Clamp
c. Cekam
d. kepala pembagi
e. rotary table
5. Penempatan pahat pada posisi awal jalan
Penempatan pahat pada posisi awal jalan harus sesuai dengan jarak yang
ditetapkan. Penempatan pahat pada start point ini harus memperhatikan
keamanan pengerjaan. Keamanan yang dimaksud disini adalah kemanan
tool, benda kerja, dan langkah pengerjaan itu sendiri.
6. Jalankan program/mengeksekusi program
Menjalankan program dapat dilakukan setelah semua tahapan terpenuhi.
Dipastikan semua data yang akan dijalankan benar dalam hal penulisan dan
15
langkah pengerjaan. Selain itu juga diperhatikan pula pemasangan benda
kerja dan pemasangan tool/cutter. Kalau sudah dianggap siap dijalankan
posisikan mesin dalam mode Auto. Untuk menjalankan program biasanya
pada mesin kita menekan tombol start atau cycle start. Mode menjalankan
program bisa dengan cara block per block atau secara berkelanjutan
/kontinue. Apabila merasa masih ragu dengan kebenaran program bisa
digunakan dengan cara menjalankan dengan mode block per block. Dengan
cara ini bisa di mungkinkan dapat meneliti kebenaran program dan
parameter pemakanan. Apabila sudah benar seratus persen bisa
menggunakan mode menjalankan program, secara kontinue. Gerakan pahat
selama program jalan harur terus diperhatikan dan segera hentikan jalan
program dengan menekan tombol pause jika ada hal yang
mengkhawatirkan atau emergency kalau akan terjadi bahaya.
F. Pemeliharaan Mesin Frais CNC
sebelum menjalankan mesin adalah tindakan pemeriksaaan awal.
Pemeriksaan awal adalah suatu kegiatan memeriksa, mengecek, meneliti
perlengkapan, kondisi kerja perlengkapan yang berkaitan dengan
pengoperasian mesin Frais CNC sebelum dijalankan dengan program
CNC.
16
1. Posisi pencekaman benda kerja
Posisi pencekaman benda kerja disesuaikan dengan jenis
pekerjaan. Dalam pencekaman benda kerja dengan ragum presisi perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
17
b. pencekaman dengan ragum
18
digunakan. Lintasan gerak alat potong ini mengikuti bentuk
(kontur) benda kerja
G. Rangkuman
Mesin Frais CNC (Computer Numerical Control) adalah sebuah
perangkat mesin perkakas jenis frais/milling yang dikendalikan dengan
sistem komputer dengan gerak otomatis yang dikontrol atau diprogram
dengan bahasa numeric.
Mesin CNC dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu mekanik,
elektrik, dan controller
Instruksi kerja adalah perintah kerja yang disusun secara berurutan
untuk memandu pelaksanaan suatu pekerjaan. Intruksi kerja digunakan
untuk memandu dalam pengoperasian mesin secara umum.
Pemeriksaan awal adalah suatu kegiatan memeriksa, mengecek,
meneliti perlengkapan, kondisi kerja perlengkapan yang berkaitan dengan
19
pengoperasian mesin Frais CNC sebelum dijalankan dengan program
CNC.
H. Lembar Kerja
Diskusikan pertanyaan berikut ini
1. Jelaskan prinsip kerja mesin CNC Milling
2. Jelaskan peralatan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan mesin
CNC milling
3. Jelaskan instruksi kerja mesin milling CNC
4. Jelaskan sasaran pemeriksaan awal kerja mesin milling CNC
5. Jelaskan teknik penekaman benda kerja
20
Materi 2
Parameter Pemotongan Mesin Frais CNC
Tujuan
Setelah mempelajari Materi 2 ini siswa memiliki kompetensi dapat:
Menentukan kecepatan potong mengacu pada tabel
Menentukan kecepatan pemakanan
Menghitung kecepatan putaran mesin
Menghitung waktu proses pengerjaan di mesin frais CNC
Mengisi parameter kecepatan putaran pada program
Mengisi parameter kecepatan pemakanan
Mengisi parameter kedalaman pemakanan
21
A. Alat potong
Alat potong adalah alat/pisau yang digunakan untuk menyayat
produk/benda kerja. Alat potong pada mesin CNC Frais biasanya
disebut dengan Cutter. Jenis cutter milling pada umumnya terbuat
dari bahan baja High Speed Steel (HSS), karbida, diamond dan ceramik.
Jenis – jenis cutter di bedakan menjadi dua, yaitu ;
1. Cutter solid
Cutter jenis ini holder / pemegang menyatu dengan mata potong. Cutter
solid biasanya terbuat dari baja HSS. Apabila mata potong sudah
aus/tumpul maka perlu dilakukan pengasahan mata potong.
22
Gambar 2.2 Gambar pisau insert/sisipan
1. Face milling
23
3. End mill
24
Gambar 2.7 Gambar conventional mill
pemotongan ini hasilnya dapat maksimal karena meja (benda
kerja) tidak tertarik oleh cutter
c. Pemotongan netral
Pemotongan netral yaitu pemotongan yang terjadi apabila
lebar benda yang disayatlebih kecil dari ukuran diameter cutter
25
Gambar 2.9 kecepatan potong
Keterangan:
π = konstanta (3.14)
26
Besarnya gerak makan tiap gigi pada cutter dapat dirumuskan sebagai
berikut:
4. Kecepatan putaran
Factor yang mempengaruhi putaran cutter yaitu :
a. Material yang akan difrais
b. Bahan pisau frais
c. Diameter pisau frais
Keterangan:
π = konstanta (3.14)
5. Waktu pemesinan
a. Waktu pengefraisan rata
Cara mencari waktu pengefraisan rata dihitung dengan rumus :
27
b. Waktu Pengeboran
Keterangan :
l = kedalaman lubang / tebal benda kerja
L = l + 0.3.d (la)
d = mata bor/lubang (mm)
n = putaran mata bor (rpm)
f = pemakanan (mm/put)
C. Rangkuman
Alat potong adalah alat/pisau yang digunakan untuk menyayat
produk/benda kerja. Alat potong pada mesin CNC Frais biasanya disebut
28
dengan Cutter. Pada prinsipnya, kecepatan pemotongan material tidak
dapat dihitung secara matematis karena setiap material memiliki
kecepatan potong sendiri berdasarkan karakteristik dan harga
kecepatan potong dari tiap material. Untuk menentukan kecepatan
potong dapat di tentukan dari bahan yang akan potong.
Berikut disajikan table kecepatan potong berdasarkan bahan benda
kerja.
Factor yang mempengaruhi putaran cutter yaitu :
a. Material yang akan difrais
b. Bahan pisau frais
c. Diameter pisau frais
D. Lembar Kerja
1. Sebutkan macam-macam cutter frais beserta fungsinya
2. Jelaskan secara detail metode pemotongan cutter milling
3. Sebutkan jenis bahan cutter beserta kegunaanya
4. Sebuah benda kerja terbuat dari aluminium akan di kerjakan dengan
mesin frais CNC dengan cutter diameter 10 mm. tentukan putaran
spindle yang digunakan. (Vc di ambil dari table kecepatan potong
sebesar 300 m/menit)
5. Hitunglah waktu pemesinan pengefraisan rata dengan panjang
bidang keja 200mm dengan kelebihan awal 10 mm dan kelebihan
akhir 10mm. besarnya kecepatan spindle adaah 2000rpm dengan
pemakanan tiap mata potong sebesar 0.04 m/menit
29
Materi 3
Pemograman Mesin Frais CNC
Tujuan
Setelah mempelajari Materi 2 ini siswa memiliki kompetensi dapat:
Menerangkan bagian-bagian program mesin frais
Menentukan program yang digunakan mesin frais CNC
Mengisikan perintah program pada mesin frais CNC
Melakukan uji coba program
30
A. bagian-bagian program Mesin Frais
Program adalah serangkaian baris perintah berupa kode huruf dan angka
yang digunakan untuk menggerakan/ mengoperasikan mesin, sedangkan
pemrograman merupakan perintah berupa kode numeric untuk menjalankan
mesin. untuk dapat memprogram seorang operator harus memahami beberapa
hal sebagaimana berikut ini :
1. Pemahaman tentang gambar kerja
2. Urutan/tahapan pengerjaan
3. Parameter penggunaan alat potong
4. Metode proses pemesinan
5. Pemasangan dan setting benda kerja
31
1. Panel Operational
32
TOMBOL FUNGSI
GSK FANUC
POSITION
Yaitu menu untuk menampilkan koordinat relative, absolute
dan mesin.
PROGRAM
Yaitu menu untuk menampilkan Program, Program
Check, dan list program yang sudah tersimpan.
OFFSET
Yaitu menu untuk menampilkan settingan offset tool dan
workpiece coordinate.
PARAMETER
Yaitu menu untuk menampilkan settingan parameter, NC
dan PLC parameter
GRAPH
Yaitu menu untuk menampilkan grafik atau toolpath dari
gerakan mesin
SETTING
Yaitu menu untuk menampilkan settingan data
mesin,system macro dan JOG
ALARM
Yaitu menu untuk menampilkan informasi alarm dan
eksternal informasi
RESET
Yaitu menu untuk mereset semua system pada mesin.
DIAGNOSIS
Yaitu menu untuk menampilkan diagnosis data system dan
tool life management
PAGE
Yaitu tombol untuk membuka halaman pada monitor
baik halaman atas atau bawah
CURSOR
Yaitu tombol untuk mengarahkan pointer keatas atau
kebawah
33
SHIFT
Yaitu tombol untuk mengaktifkan huruf kedua, pada
tombol yang sama
ALTER
Yaitu tombol untuk mengganti huruf atau tulisan pada saat
pemrograman
INSERT
Yaitu tombol untuk memasukan program, atau tulisan pada
saat pemrograman
DELETE
Yaitu tombol untuk menghapus blok atau program
INPUT
Yaitu tombol untuk memasukan data ke mesin
CANCEL
Yaitu tombol untuk menghapus secara satu persatu huruf
pada saat pemprograman
TOMBOL FUNGSI
GSK FANUC
AUTO : Mode yang berfungsi untuk menjalankan program
yg sudah tersimpan
34
MDI (Manual Data Input): Mode yang berfungsi untuk
membuat program pendek (1block),dan kemudian
menjalankannya secara manual.
35
OVERTRAVEL RELEASE Yaitu tombol untuk merelease
alarm pada saat terjadi overtravel
36
menyala & tunggu proses booting
hingga selesai
Release/melepas tombol
Emergency Stop
Tekan tombol RESET pada
Keypad Controller CNC hingga
display alarm: EMERGENCY STOP
tidak muncul kembali.
Proses menyalakan mesin
CNC Milling telah selesai
dan LCD monitor akan
memunculkan display :
Machine not origin, maka
selanjutnya adalah proses
menZEROakan mesin CNC
Milling (lihat petunjuk
MenZEROkan mesin CNC
Milling)
2. Mematikan Mesin
LANGKAH KERJA KOMPONEN
Tekan tombol EMERGENCY STOP
hingga LCD monitor muncul alarm
display : Emergency Stop
Switch OFF controller CNC
dengan menekan tombol Power
OFF yang berbentuk bulat
diameter 20 dan berwarna merah
Switch OFF MCB pada bagian
pintu panel elektrik dengan
memutar berlawanan arahj arum
jam hingga keposisi OFF
37
3. Men-ZERO kan Mesin
a. Ambil MPG (Manual Pulse Generator), tekan tombol mode :
38
zero sumbu X, kemudian lampu indikator zero sumbu X
39
kebawah . Maka di monitor akan muncul program sesuai
nomornya.
40
Setting sumbu X
f. Pilih axis yang akan di setting nol (contoh axis X), dengan cara
ketik X kemudian 0 (nol) kemudian tekan tombol
MEASURE pada monitor. Maka secara otomatis koordinat
X akan terisi angka koordinat mesin
Setting sumbu Y
41
a. Sentuhkan alat potong ke benda kerja,dan pastikan bahwa
koordinat alat potong adalah nol benda kerja
e. Pilih axis yang akan di setting nol (contoh axis Y), dengan cara
ketik Y kemudian 0 (nol) kemudian tekan tombol
MEASURE pada monitor. Maka secara otomatis koordinat
Y akan terisi angka koordinat mesin
f. Pada work spiece EXT masukan Y = jari-jari tool, untuk nilai Y= nol
Misalkan diameter tool yang digunakan diameter 10mm maka nilai
ext Y adalah - 5.000
6. Mengeksekusi Program
a. Buka program yang sudah dibuat
b. Pastikan setting alat potong sudah benar
42
c. Tekan tombol position atau program
43
C. Rangkuman
D. Lembar kerja 5
1. Sebutkan bagian-bagian utama panel control mesin CNC GSK
2. Apasaja informasi yangd apat diperoleh dari layar dipanel control CNC
3. Jelaskan prosedur menghidupkan mesin CNC
4. Jelaskan fungsi MDI
5. Jelaskan cara memasukan program ke mesin
6. Jelaskan prosedur setting offset /alat potong
7. Jelaskan mengeksekusi program CNC
8. Jelaskan prosedur mengcopy program dari USB
44
BAB III
PENUTUP
Apabila nilai hasil mengerjakan tes akhir anda tidak memenuhi kriteria
minimal yang diharapkan (skor yang dicapai <76), maka anda harus
mempelajari modul ini kembali. Namun apabila hasil tes akhir anda telah
memenuhi nilai kelulusan (skor yang dicapai ≥76) dan anda sudah puas
dengan hasil tersebut, maka anda dinyatakan tuntas mempelajari modul
ini dan anda berhak melanjutkan pada kegiatan belajar pada tingkat
selanjutnya
45
DAFTAR PUSATAKA
User manual milling mechine CNC system GSk 983M, GSk CNC Equipment
Co.Ltd SARJONO, 1978 ͞Teknologi mekanik 2͟, Departemen Pendidikan dan
kebudayaan www. Gskcnc.Com
http://tongkronganteknik.blogspot.com/2012/12/rumus-perhitungan-mesin-
bubut.html
UNY.
Suranto & Joko Pramono, 2017. ͞Teknik Pemesinan CNC͟. Yogyakarta : Andi offset
46