Anda di halaman 1dari 32

Swansoft CNC

Milling
simulator
Handbook
Petunjuk Penggunaan simulasi cnc
dengan software Swansoft

[Type the author name]

1
I. DAFTAR ISI

I. DAFTAR ISI....................................................................................................2
II. GETTING STARTED........................................................................................3
III. PENGENALAN MAIN BAR DAN TOOLBAR SWANSOFT................................5
IV. PENGENALAN TOMBOL PADA MILLING CNC FANUC 0iM ...........................6
V. MENGHIDUPKAN MESIN.................................................................................8
VI. MEMBUAT PROGRAM................................................................................10
VII. MEMBUAT BENDA KERJA..........................................................................12
VIII. MEMBUAT CUTTING TOOLS.......................................................................14
IX. SETTING DATUM Z BENDA KERJA..............................................................16
X. SETTING TOOL LENGTH OFFSET.................................................................19
XI. CONTOH PEMROGRAMAN (BLOCK)...........................................................32
XII. CONTOH PEMROGRAMAN (DRILL)............................................................33
XIII. CONTOH PEMROGRAMAN (POCKET).........................................................34

2
II. GETTING STARTED

 Membuka program SWANSOFT CNC SIMULATION


1. Klik icon swansoft CNC SIMULATION

2. Muncul dialog Swansoft CNC Simulation, pilih bahasa


English. Klik STANDALONE, pada CNC System: FANUC OiM,
klik Run.

3. Tampilan menu utama Swansoft CNC Simulation

III. PENGENALAN MAINBAR DAN TOOLBAR


SWANSOFT CNC SIMULATION

3
 MAIN BAR

 TOOLBAR DAN FUNGSI-FUNGSINYA

NEW NC CODE: Membuat NC CODE baru

FILE OPEN: Membuka project yang sudah di buat


sebelumnya /membuka project lama

FILE SAVE: menyimpan file project

FILE SAVE AS: Menyimpan file project dengan directory


berbeda

PARAMETER SETTING: untuk mengatur parameter pada


program seperti kualitas grafis, dll

TOOL MANAGEMENT: membuat tool dan mengatur


parameter cutting tools yang akan di gunakan

SWITCH DISPLAY MODE: mengubah display mesin

WORKPIECE SETTING: Untuk membuat dan mensetting


dimensi benda kerja

RAPID SIMULATION: shortcut untuk mempercepat


simulasi

OPEN-CLOSE DOOR: membuka dan menutup pintu


mesin CNC

IV. PENGENALAN INTERFACE DAN TOMBOL


PADA MILLING CNC FANUC 0iM

 LAYAR UTAMA

4
Display utama yang menampilkan bentuk mesin secara
keseluruhan dan menampilkan proses pemakanan benda kerja

 MAIN INPUT DISPLAY


Main input display terdiri dari:
a. LAYAR INPUT UTAMA

b. Tombol input
Terdiri dari tombol input untuk menulis G-CODE,
pindah halaman, delete, dll

5
 MAIN CONTROL DISPLAY
Control ini terdiri dari tombol emergency, knob pengaturan
feeding, RPM, dll

6
V. PENJELASAN TOMBOL MAIN CONTROL
DISPLAY
 TOMBOL EMERGENCY

VI. MEMBUAT PROGRAM

 Putar knob MODE ke posisi EDIT.

 Tekan tombol PROG.

 Tekan softkey DIR.

7
 Monitor akan menampilkan list program yang ada di dalam
memori mesin. Pilih no. program yang belum digunakan pada list
program tersebut.

 Ketik no. program yang diinginkan, misal O0008, lalu tekan tombol
INSERT.

 Monitor akan menampilkan window program yang baru dengan


no. program yang anda pilih. Contoh:
O0008
%
 Masukkan program yang ingin dibuat.

8
VII. MENGHAPUS PROGRAM

 Putar knob MODE ke posisi EDIT.

 Tekan tombol PROG.

 Tekan softkey DIR.

 Monitor akan menampilkan list program yang ada di dalam


memori mesin. Pilih no. program yang akan dihapus.

9
 Ketik no. program yang akan dihapus, misal O0008, lalu tekan
tombol DELETE.

10
VIII. MEMANGGIL PROGRAM

 Putar knob MODE ke posisi EDIT.

 Tekan tombol PROG.

 Tekan softkey DIR.

 Monitor akan menampilkan list program yang ada di dalam


memori mesin. Pilih no. program yang ingin dipanggil.

11
 Ketik no. program yang akan dipanggil, misal O0008, lalu tekan
tombol ↓.

 Monitor akan menampilkan program yang dipanggil.

12
IX. MENJALANKAN PROGRAM

 Panggil no. program yang ingin dijalankan. (LIHAT BAB VII


“MEMANGGIL PROGRAM”)
 Cek kembali program yang ingin dijalankan.
 Tekan tombol RESET untuk mengembalikan kursor ke posisi awal
program.

 Putar knob MODE ke posisi MEM.

 Putar knob FEED dan RAPID ke posisi 0 agar mesin tidak langsung
bergerak ketika program dijalankan.

 Tekan tombol CYCLE ON (warna hijau) untuk menjalankan


program.

 Putar knob FEED dan RAPID untuk menjalankan mesin.


 PERHATIAN: Anda perlu memperhatikan gerakan mesin ketika
sudah dijalankan. Pastikan gerakan mesin sesuai dengan program
yang anda buat. Anda juga perlu memperhatikan posisi sumbu
mesin. Pastikan posisinya sesuai dengan koordinat yang sudah
anda atur sebelumnya.

13
14
X. MEMASANG & MELEPAS PCMCIA CARD

 Melepas PCMCIA card:


o Putar knob MODE ke posisi MDI.

o Tekan tombol OFFSET SETTING.

o Tekan softkey SETTING.

o Pada baris isian I/O CHANNEL, seharusnya tertera angka 4,


karena PCMCIA card dalam posisi terpasang.

o Masukkan angka 0 pada I/O CHANNEL.

15
o Lepas PCMCIA card dari slot kartu mesin.
o Tekan tombol RESET.

 Memasang PCMCIA card:


o Putar knob MODE ke posisi MDI.

o Tekan tombol OFFSET SETTING.

o Tekan softkey SETTING.

o Pada baris isian I/O CHANNEL, seharusnya tertera angka 0,


karena PCMCIA card dalam posisi tidak terpasang.

16
o Pasang PCMCIA card pada slot kartu mesin.
o Masukkan angka 4 pada I/O CHANNEL.
o Tekan tombol RESET.

17
XI. MENJALANKAN PROGRAM DARI PCMCIA
CARD

 Putar knob MODE ke posisi TAPE.

 Tekan tombol PROG.

 Tekan softkey + hingga pilihan DNC-CD keluar.

 Tekan softkey DNC-CD.


 Monitor akan menampilkan list program yang ada pada PCMCIA
card. Pilih nomor yang terletak di sebelah kiri dari program yang
akan dijalankan.
 Ketik nomor tersebut.
 Monitor akan menampilkan pilihan DNC-ST. Tekan softkey DNC-
ST.

18
 Pada petunjuk DNC FILE NAME akan keluar nama program yang
akan dijalankan.
 Tekan tombol PROG.

 Ketik N1.
 Tekan tombol ↓.

 Monitor akan menampilkan program yang akan dijalankan.


 Putar knob FEED dan RAPID ke posisi 0 agar mesin tidak langsung
bergerak ketika program dijalankan.

 Tekan tombol CYCLE ON (warna hijau) untuk menjalankan


program.

 Putar knob FEED dan RAPID untuk menjalankan mesin.

19
 PERHATIAN: Anda perlu memperhatikan gerakan mesin ketika
sudah dijalankan. Pastikan gerakan mesin sesuai dengan program
yang anda buat. Anda juga perlu memperhatikan posisi sumbu
mesin. Pastikan posisinya sesuai dengan koordinat yang sudah
anda atur sebelumnya.

20
XII. SETTING DATUM X & Y BENDA KERJA

 Panggil tool yang akan digunakan untuk mencari referensi (cutter /


centrofix / inside dial). (PERHATIAN: APABILA MENGGUNAKAN
CUTTER / CENTROFIX, SPINDLE PERLU DIPUTAR. APABILA
MENGGUNAKAN INSIDE DIAL, SPINDLE DILARANG BERPUTAR)
 Tekan tombol CUSTOM.

 Tekan softkey USER.

 Tekan softkey CLCTR PLUS.

 Tekan softkey XPOS untuk mencari titik tengah benda kerja dari
sumbu x.

21
 Tekan softkey OPRT.

 Sentuhkan cutter / centrofix / inside dial ke benda kerja.


 Tekan softkey P1 untuk memasukkan data titik yang pertama.

 Sentuhkan cutter / centrofix / inside dial ke sisi benda kerja yang


berlawanan.
 Tekan softkey P2 untuk memasukkan data titik yang kedua.

22
 Tekan softkey CAL untuk menghitung titik tengah dari benda kerja.

 Tekan softkey INPUT untuk memasukkan data titik tengah ke


datum benda kerja (G54).

 Tekan softkey YES.

23
 Bebaskan cutter / centrofix / inside dial dari benda kerja.
 Tekan tombol RESET.

 Lakukan hal yang sama untuk sumbu Y (YPOS).

24
XIII. SETTING DATUM Z BENDA KERJA

 Panggil tool yang akan digunakan untuk proses pengerjaan.


 Letakkan Z ZERO SETTER di atas benda kerja.
 Sentuhkan tool ke Z ZERO SETTER sampai jarum dial menunjuk ke
angka 0. (PERHATIAN: TOOL HARUS DALAM KEADAAN DIAM,
TIDAK BERPUTAR)
 Tekan tombol OFFSET SETTING.

 Tekan softkey WORK.

 Arahkan kursor ke tabel koordinat G54.

 Ketik Z50.
 Tekan softkey MEASURE.

25
 Tekan tombol RESET.

 Bebaskan tool dari Z ZERO SETTER dan pindahkan Z ZERO SETTER


dari atas benda kerja.
 PERHATIAN: Anda perlu memeriksa kembali tabel tool pada
OFFSET SETTING  OFFSET. Pastikan length offset dari tool yang
akan digunakan 0.

26
XIV. SETTING TOOL LENGTH OFFSET

 Apabila proses pengerjaan anda menggunakan tool lebih dari 1,


maka anda perlu mengatur tool length offset dari masing-masing
tool yang anda gunakan.
 TOOL 1 akan digunakan sebagai referensi dari tool yang lain.
 Sebelum anda mengatur tool length offset, setting terlebih dahulu
datum z benda kerja. Gunakanlah TOOL 1 pada proses ini dan ikuti
petunjuk “SETTING DATUM Z BENDA KERJA” sampai point ke-9.
 Setelah anda sampai pada point ke-9 dari petunjuk “SETTING
DATUM Z BENDA KERJA”, tekan tombol POS.

 Tekan softkey REL.

 Ketik Z0.
 Tekan softkey PRESET.

27
 Bebaskan TOOL 1 dari Z ZERO SETTER, lalu ganti dengan TOOL 2.
 Sentuhkan TOOL 2 ke Z ZERO SETTER sampai jarum dial menunjuk
ke angka 0. (PERHATIAN: TOOL HARUS DALAM KEADAAN DIAM,
TIDAK BERPUTAR)
 Tekan tombol OFFSET SETTING.

 Tekan softkey OFFSET.

 Arahkan kursor ke TOOL 2 pada kolom LENGTH.

28
 Ketik Z.
 Tekan softkey INPUT C.

 Pada kolom isian tersebut, akan terisi angka yang menunjukan


beda panjang tool dari TOOL 1 dan TOOL 2. Angka tersebut dapat
dicek dengan melihat RELATIVE POSITION yang tertera di sebelah
kanan tabel tool. Angka pada kolom isian TOOL 2 seharusnya sama
dengan angka yang ditunjukkan RELATIVE POSITION pada bagian
Z.
 Bebaskan TOOL 2 dari Z ZERO SETTER, lalu ganti dengan tool
berikutnya.
 Lakukan hal yang sama (point ke-9 s/d point ke-15) untuk tool
berikutnya.

29
XV. CONTOH PEMROGRAMAN (BLOCK)

 MAIN PROGRAM
 O0001 ;
 G17 G40 G49 G80 ;
 G0 G91 G28 Z0. ;
 G0 G90 G54 Z100. ;
 M6 T1 ;
 G0 G90 G43 Z100. H1 ;
 M3 S2400 F1000 ;
 G0 X-100. Y-60. ;
 G0 Z10. ;
 G1 Z0. ;
 M98 P0002 L32 ;
 G0 G90 Z100. ;
 M30 ;
 SUB PROGRAM
 O0002 ;
 G1 G91 Z-0.5 F1000 ;
 G0 G90 G41 X-100. Y-60. D1 ;
 G1 X-75. ;
 G1 Y37.5, C5. ;
 G1 X75., C5. ;
 G1 Y-37.5, C5. ;
 G1 X-75., C5. ;
 G1 Y0. ;
 G1 X-100. ;
 G0 G90 G40 X-100. Y-60. ;
 M99 ;

30
XVI. CONTOH PEMROGRAMAN (DRILL)

 O0003 ;
 G17 G40 G49 G80 ;
 G0 G91 G28 Z0. ;
 G0 G90 G54 Z100. ;
 M6 T2 ;
 G0 G90 G43 Z100. H2 ;
 M3 S500 ;
 G81 X-55. Y22.5 Z-3. R2. F100 ;
 X-55. Y0. ;
 X-55. Y-22.5 ;
 X55. Y22.5 ;
 X55. Y0. ;
 X55. Y-22.5 ;
 G0 G90 G80 Z100. ;
 M6 T3 ;
 G0 G90 G43 Z100. H3 ;
 M3 S700 ;
 G83 X-55. Y22.5 Z-3. R2. Q2. F100 ;
 X-55. Y0. ;
 X-55. Y-22.5 ;
 X55. Y22.5 ;
 X55. Y0. ;
 X55. Y-22.5 ;
 G0 G90 G80 Z100. ;
 M30 ;

31
XVII. CONTOH PEMROGRAMAN (POCKET)

 O0004 ;
 G17 G40 G49 G80 ;
 G0 G91 G28 Z0. ;
 G0 G90 G54 Z100. ;
 M6 T4 ;
 G0 G90 G43 Z100. H4 ;
 M3 S4000 ;
 G120 P22 X0. Y0. Z-20. R2. K80. D4 U27. W0.5 E150 Q0.1 F500 ;
 G0 G90 G80 Z100. ;
 M6 T5 ;
 G0 G90 G43 Z100. H5
 M3 S1000 ;
 G120 P24 X0. Y0. Z-20. R2. K80. D5 U27. E150 F500 ;
 G0 G90 G80 Z100. ;
 M30 ;

32

Anda mungkin juga menyukai