Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENGOPERASIAN SOFTWARE MASTER CAM X

A. MasterCAM X Lathe
1. Menggambar Benda Kerja
NO Petunjuk Visual

Persiapkan gambar yang


akan dibuat sesuai dengan
ukuran yang telah
ditentukan

1.

Buatlah gambar sketsa


seperti pada gambar
disamping dengan
menggunakanikonline
untuk membuat garis
2.
horisontal dan vertikal dari
ujung garis keujung garis
lainnya sesuai dengan
ukuran yang telah
ditentukan. Dan untuk
membuat garis
lengkungnya
gunakanlahikoncircle

1
Kemudian beri chamfer
1x45° pada gambar dengan
3.
mengklik Chamfer, dan
untuk membuat radius klik
Fillet masukkanukurannya.

Kemudian mirror gambar


dengan klik menu Xfrom
lalu pilih Mirror,setelah
diaktifkan,blokgambar yang
akan di mirror kemudian
pilih X Axis untuk
4.
cerminannya, lalu klik
ujung garis
atautitiktengahbagianbaw
ahyang menjadi
cerminnya.

2. Pemilihan Tipe Mesin


NO Petunjuk Visual

Masukkan tipe mesin yang


akan dipakai dengan
menekan menu bar
Machine Type ->Lathe-
1.
>Default.
Pemilihanmesinbubutkaren
a proses
pengerjaanmenggunakanm
esintersebut.

2
Maka otomatis akan
muncul Machine Group 1
yang terdapat pada
2. OperationManager seperti
pada gambar disamping.

3. Pengaturan Benda kerja


NO Petunjuk Visual
Untuk pengaturan benda
kerja klik Machine
GroupPropertise pada
OperationManager lalu klik
Stock Setup pada bagian
1.
Stock pilih LeftSpindel
untuk posisi spindel
sebelah kiri. Kemudian klik
Propertise.

Maka akan muncul tampilan


Machine Component
Manager-Stock, klik Geometry
kemudian masukkan nilai
OD(diameterterluar) atau
2. dengan menekan Select dan
Lenght untuk panjang benda
yang akan dibubut. Dan Z=
untuk penambahan panjang
benda untuk facing.

3
Pada Chuck Jaws klik
Propertise maka muncul
Machine Component
Manager-Chuck Jaws. Pada
bagian Clamping Method klik
3. OD#1 kemudian ubah
diameter menjadi 24 da Z=-54
lalu pilih tanda centang.


Maka otomatis gambar akan
berubah seperti pada
disamping dengan posisi
benda kerja sudah dijepit oleh
Chuck yang sudah diatur.
4.

4. Langkah Pemilihan Proses Permesinan


NO Petunjuk Visual
Klik menu Toolpath kemudian
pilih face kemudian atur
pahat yang digunakan pada
Toolpathparameter dan untuk
mengatur pemakanannya klik
face parameter.
1.

4
Klik menu Toolpath->Rough
maka muncul jendela
Chaining pilih 3D dan model
Partial. Tekan garis awal-garis
akhir benda kerja yang akan
dibuat apabila arahnya salah
tekan Reverse kemudian
2. tekan tanda centang warna
hijau dan muncul jendela baru
LatheRough Propertise. Pada
bagian Toolpath parameter
untuk mengatur mata pahat
dan Rough Parameter untuk
mengatur besar pemakanan
apabila selesai tekan tanda
centang hijau
Klik menu Toolpath->Groove
muncul jendela Grooving
option->Chain->centang hijau.
Muncul jendela Chaining
tekan garis awal-garis akhir
benda kerja yang akan dibuat
3. apabila arahnya salah tekan
Reverse kemudian tekan
tanda centang warna hijau
dan muncul jendela baru
Lathe RoughPropertise. Pada
bagian Toolpath parameter
untuk mengatur mata pahat
dan Groove Parameter untuk
mengatur besar pemakanan
apabila selesai tekan tanda
centang hijau

Klik menu Toolpath->Finish


maka muncul jendela
Chaining pilih 3D dan model
Partial. Tekan garis awal-garis
akhir benda kerja yang akan
dibuat apabila arahnya salah
4. tekan Reverse kemudian
tekan tanda centang warna
hijau. Untuk tahapan finishing
ubah mata pahat finishing

5
Klik menu Toolpath->Thread-
>kemudian atur pahat ulir
yang akan digunakan->
masukkan nilai OD dan ID
benda kerja yang akan diulir->
5. klik Start Position untuk
awalan mengulir->End
Position untuk akhir ulir-
>tekan tanda centang hijau.

B. Master CAM X Milling


1. Menggambar Benda Kerja
NO Petunjuk Visual

Persiapkan gambar yang


akan dibuat sesuai dengan
ukuran yang telah
ditentukan.
1.

Buat gambar sketsa seperti


pada gambar disamping
dengan menggunakan
Rectangle untuk Persegi
2.
dan Circle untuk membuat
Lingkarannya. Kemudian
untuk menghapus garis
yang ada
bagiandalamdantidak di
gunakan, gunakanTrim
untukmenghapus.

6
Kemudian Extrude benda
kerja dengan klik menu
Solid kemudian klik Extrude
lalu klik gambar sketsa yang
akan di Ekstrude sesuai
dengan ukuran yang telah
ditentukan maka tampilan
3. gambar akan seperti pada
gambar disamping.

2. Pemilihan Tipe Mesin


NO Petunjuk Visual
Masukkan tipe mesin yang
akan dipakai dengan
menekan menu bar
Machine Type ->Mill->
Default. Disini kita memilih
Mill karena benda kerja
akan di Milling
1.

7
Maka otomatis akan
muncul Machine Group 1
yang terdapat pada
OperationManager seperti
pada gambar disamping.

2.

3. Pengaturan Benda Kerja


NO Petunjuk Visual
Untuk pengaturan benda
kerja klik Machine Group
Propertise pada Operation
Manager lalu klik Stock
Setup kemudian tentukan
titik pusat benda kerja.
1.
disini kita menggunakan
titik tengah sebagai titik
pusatnya dan untuk
memudahkan penentuan
ukuran benda kerja maka
klik bounding box.
Maka akan muncul jendela
tampilan seperti pada
gambar disamping
kemudian tekan tanda
centang hijau maka
otomatis ukuran benda
2.
kerja dapat langsung dilihat
pada stock setup X
menunjukkan panjang, Y
menunjukkan lebar, dan Z
menunjukkan tinggi benda
kerja.

8
Maka otomatis gambar akan
berubah seperti pada
disamping dengan tanda garis
putus-putus warna merah
pada masing-masing sisi
benda kerja yang
menunjukkan bahwa benda
3. kerja selesai diatur.

4. Langkah Pemilihan Proses Permesinan


NO Petunjuk Visual
Klik menu Toolpath-
>Contour apabila muncul
kotak dialog contour klik
OK lalu akan muncul menu
Chaining klik batas benda
yang akan di Countur -
1.
>OK->muncul menu 2D
Toolpath Contour yang
berisi Tool,Holder,
CutParameter,Linking
Parameter kemudian atur
semua menu diatas sesuai
dengan kebutuhan benda
kerja.

9
Klik menu Toolpath-
>Pocket apabila muncul
kotak dialog contour klik
OK lalu akan muncul menu
Chaining klik batas benda
yang akan di Countur -
>OK->muncul menu 2D
Toolpath Contour yang
2. berisi Tool, Holder, Cut
Parameter, Linking
Parameter kemudian atur
semua menu diatas sesuai
dengan kebutuhan benda
kerja

klik menu Toolpath->Drill


apabila muncul kotak
dialog klik OK. Kemudian
klik tengah benda kerja
yang akan di bor
->OK muncul menu 2D
Toolpath Drill yang berisi
3. Tool, Holder, Cut
Parameter, Linking
Parameter kemudian atur
semua menu diatas sesuai
dengan kebutuhan benda
kerja

10
BAB II

HASIL PRAKTEK MASTER CAM X PADA LATHE

A. Tugas 1
1. Gambar Benda Kerja

2. Parameter Benda Kerja


Jenis Material :Aluminium
Diameter Raw Material :Ø 28 mm
Panjang Raw Material :52 mm

3. Proses Permesinan dan Parameter Mesin


a. Facing
Tool Number :1
Feed Rate :0,25 mm/min
Spindel Speed :275 Rpm
b. Roughing
Tool Number :1
Feed Rate :0,25 mm/min
Spindel Speed :275 Rpm
c. Finishing
Tool Number :21
Feed Rate :0,5 mm/min
Spindel Speed :550 Rpm

11
4. Hasil Simulasi 3-Dimensi

B. Tugas 2
1. Gambar Benda Kerja

2. Parameter Benda Kerja


Jenis Material :Aluminium
Diameter Raw Material :Ø 28 mm
Panjang Raw Material :52 mm

3. Proses Permesinan dan Parameter Mesin


a. Facing
Tool Number :1
Feed Rate :0,25 mm/min
Spindel Speed :275 Rm

12
b. Roughing 1
Tool Number :1
Feed Rate :0,25 mm/min
Spindel Speed :275 Rpm
c. Roughing 2
Tool Number :1
Feed Rate :0,25 mm/min
Spindel Speed :275 Rpm
d. Finishing
Tool Number :21
Feed Rate :0,5 mm/min
Spindel Speed :550 Rpm

4. Hasil Simulasi 3-Dimensi

13
C. Tugas 3
1. Gambar Benda Kerja

2. Parameter Benda Kerja


Jenis Material :Steel
Diameter Raw Material :Ø 26 mm
Panjang Raw Material :36 mm

3. Proses Permesinan dan Parameter Mesin


a. Facing
Tool Number :1
Feed Rate :0,25 mm/min
Spindel Speed :275 Rpm
b. Roughing 1
Tool Number :1
Feed Rate :0,25 mm/min
Spindel Speed :275 Rpm
c. Roughing 2
Tool Number :1
Feed Rate :0,25 mm/min
Spindel Speed :275 Rpm
d. Groving
Tool Number :41
Feed Rate :0,1 mm/min
Spindel Speed :302 Rpm

14
e. Finishing
Tool Number :21
Feed Rate :0,5 mm/min
Spindel Speed :550 Rpm

4. Hasil Simulasi 3-Dimensi

D. Tugas 4
1. Gambar Benda Kerja

15
2. Parameter Benda Kerja
Jenis Material :Steel
Diameter Raw Material :Ø 28 mm
Panjang Raw Material :40 mm

3. Proses Permesinan dan Parameter Mesin


a. Facing
Tool Number :1
Feed Rate :0,25 mm/min
Spindel Speed :275 Rpm
b. Roughing
Tool Number :1
Feed Rate :0,25 mm/min
Spindel Speed :275 Rpm
c. Groving
Tool Number :41
Feed Rate :0,1 mm/min
Spindel Speed :302 Rpm
d. Finishing
Tool Number :21
Feed Rate :0,5 mm/min
Spindel Speed :550 Rpm

4. Hasil Simulasi 3-Dimensi

16
E. Tugas 5
1. Gambar Benda Kerja

2. Parameter Benda Kerja


Jenis Material :Aluminium
Diameter Raw Material :Ø 24 mm
Panjang Raw Material :54 mm

3. Proses Permesinan dan Parameter Mesin


a. Facing
Tool Number :1
Feed Rate :0,25 mm/min
Spindel Speed :275 Rpm
b. Roughing
Tool Number :1
Feed Rate :0,25 mm/min
Spindel Speed :275 Rpm
c. Groving 1
Tool Number :41
Feed Rate :0,1 mm/min
Spindel Speed :302 Rpm
d. Threading
Tool Number :91
Feed Rate :0 mm/min
Spindel Speed :0 Rpm

17
e. Finishing
Tool Number :21
Feed Rate :0,5 mm/min
Spindel Speed :550 Rpm

4. Hasil Simulasi 3-Dimensi

18
BAB III

HASIL PRAKTEK MASTER CAM X PADA MILLING

A. Tugas 1
1. Gambar Benda Kerja

2. Parameter Benda Kerja


Jenis Material :Steel Silinder
PxLxT :28x28x7 mm
3. Proses Permesinan dan Parameter Mesin
1. Pocket 1
Tool Number :212
Feed Rate :318,3 mm/min
Spindel Speed :3183 rev/min
2. Pocket 2
Tool Number :212
Feed Rate :318,3 mm/min
Spindel Speed :3183 rev/min
3. Pocket 3
Tool Number :212
Feed Rate :318,3 mm/min
Spindel Speed :3183 rev/min

19
4. Hasil Simulasi 3-Dimensi

B. Tugas 2
1. Gambar Benda Kerja

2. Parameter Benda Kerja


Jenis Material :Aluminium Solid
PxLxT :40x25x8 mm

3. Proses Permesinan dan Parameter Mesin


1. Pocket 1
Tool Number :212
Feed Rate :318,3 mm/min
Spindel Speed :3183 rev/min

20
2. Pocket 2
Tool Number :212
Feed Rate :318,3 mm/min
Spindel Speed :3183 rev/min
3. Pocket 3
Tool Number :212
Feed Rate :318,3 mm/min
Spindel Speed :3183 rev/min
4. Drill
Tool Number :20
Feed Rate :343,8 mm/min
Spindel Speed :5730 rev/min
5. Countur
Tool Number :211
Feed Rate :477,4 mm/min
Spindel Speed :4774 rev/min

4. Hasil Simulasi 3-Dimensi

21
C. Tugas 3
1. Gambar Benda Kerja

2. Parameter Benda Kerja


Jenis Material :Aluminium Solid
PxLxT :35x25x8 mm

3. Proses Permesinan dan Parameter Mesin


1. Countur
Tool Number :219
Feed Rate :3,58125 mm/min
Spindel Speed :3500 rev/min
2. Pocket 1
Tool Number :212
Feed Rate :318,3 mm/min
Spindel Speed :3183 rev/min
3. Pocket 3
Tool Number :212
Feed Rate :318,3 mm/min
Spindel Speed :3183 rev/min
4. Drill
Tool Number :40
Feed Rate :114,54 mm/min
Spindel Speed :1909 rev/min

22
4. Hasil Simulasi 3-Dimensi

D. Tugas 4
1. Gambar Benda Kerja

2. Parameter Benda Kerja


Jenis Material :Aluminium Solid
PxLxT :40x25x5 mm

3. Proses Permesinan dan Parameter Mesin


1. Countur 1
Tool Number :219
Feed Rate :381.8 mm/min
Spindel Speed :1909 rev/min

23
2. Countur 2
Tool Number :213
Feed Rate :238,7 mm/min
Spindel Speed :2387 rev/min
3. Pocket 1
Tool Number :210
Feed Rate :954,9 mm/min
Spindel Speed :9549 rev/min
4. Pocket 2
Tool Number :210
Feed Rate :954,9 mm/min
Spindel Speed :9549 rev/min
5. Pocket 3
Tool Number :210
Feed Rate :954,9 mm/min
Spindel Speed :9549 rev/min
6. Drill
Tool Number :40
Feed Rate :114,54 mm/min
Spindel Speed :1909 rev/min

4. Hasil Simulasi 3-Dimensi

24
E. Tugas 5
1. Gambar Benda Kerja

2. Parameter Benda Kerja


Jenis Material :Aluminium Solid
PxLxT :36x30x5 mm

3. Proses Permesinan dan Parameter Mesin


1. Pocket 1
Tool Number :210
Feed Rate :954,9 mm/min
Spindel Speed :9549 rev/min
2. Pocket 2
Tool Number :210
Feed Rate :954,9 mm/min
Spindel Speed :9549 rev/min

3. Contour 1
Tool Number :214
Feed Rate :190,9 mm/min
Spindel Speed :1090 Rpm

25
4. Contour 2
Tool Number 214
Feed Rate 190,9 mm/min
Spindel Speed 1909 rev/min
5. Drill
Tool Number 20
Feed Rate 343,8 mm/min
Spindel Speed 5730 rev/min

4. Hasil Simulasi 3-Dimensi

26
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

SIMPULAN

CAD/CAM merupakan Software dan teknologi digital yang difungsikan


sebagai desain dan produksi yang sistem pengoperasiannya memerlukan
keahlian khusus, untuk itu dengan diadakannya praktikum ini dapat
melatih keterampilan dalam melakukan desain gambar sehingga sangat
bermanfaat bagi mahasiswa, khususnya jurusan Teknik Manufaktur
Industri Agro.

 Untuk CAD sebagai aktivitas desain yang melibatkan penggunaan


komputer secara efektif untuk menciptakan dan melakukan
pembahasan engineering desain.
 Sedangkan CAM sebagai penggunaan yang efektif dan teknologi
komputer dalam manajemen, control dan operasi dalam fasilitas
manufacturing.

SARAN

 Lakukan pemeliharaan pada setiap komponen computer


sebelumdansesudahpenggunaan.
 Sebelum melakukan praktek
sebaiknyamemerhatikanukuranpadagambar yang akan di buat agar
hasilsesuaidengangambar.
 Sebelum melakukan simulasi perlu ketelitian pada saat pengaturan
benda kerja dan prameter mesin yang digunakan.

27
28

Anda mungkin juga menyukai