Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya
sehingga modul praktikum Gambar Struktur Bangunan ini dapat diselesaikan.
Maksud dibuatkan modul praktikum ini adalah sebagai panduan peserta praktikum yang terdiri
dari mahasiswa Teknik Sipil ITI semester agar dapat menggunakan software Aotocad.
Modul ini terdiri dari dari perintah-perintah (command) dalam Autocad 2014 baik yang
menggunakan ikon atau toolbar yang ada maupun perintah dalam mengetik huruf pada kolom
command.
Modul ini masih banyak kekurangannya, oleh karenanya perlu masukkan dan kritik yang
membangun guna penyempurnaan di masa mendatang
Terimakasih kepada mahasiswa serta asisten praktikum yang telah membantu penulisan
modul ini.
LAYAR KERJA
TOOL BAR
TOOL BAR FILE MENU/RI
BBON
ICON UNTUK
MENGATUR
BLOCK
ICON UNTUK ICON UNTUK
BUAT GAMBAR EDIT GAMBAR
ICON UNTUK
KETERANGAN
ICON UNTUK
ICON UNTUK MENGATUR
MENGATUR GARIS/HURUF
LAYER
ICON PERINTAH
DG CARA MENGETIK
ICON FASILITAS
BANTU
Menentukan skala yang akan digunakan dengan cara Klik pada toolbar Annotate: Scale
List, kemudian klik, Pilih Scale 1 : 1 pada Edit Drawing Scales untuk menggambar
pada Model. Sedangkan bila untuk plot gambar di lay out skala gambar dapat di
sesuaikan, misal untuk gambar detail kayu 1 : 5
4. Membuat Dimensi
Untuk membuat dimensi, klik Home kemudian pada menu Annotate klik dimensi
Linier.
Untuk membuat kop gambar seperti lazimnya di proyek pada fasilitas Model, buatlah
dengan menu Draw, gunakan garis tepi dari tepi kertas gambar, sebesar 5mm untuk
kertas A3. Buatlah gambar kop seperti tampak di atas. Untuk memasukkan gambar
pada lembar kerja, dilakukan dengan mencopy gambar yang diinginkan. Untuk
membuat kop gambar pada kertas A3, panjang yang digunakan adalah 420 mm dan
lebar 270 mm dengan unit millimeters serta skala 1:100
Utk
blocking
Untuk meyakinkan apakah gambar yang akan dicetak sesuai dengan keinginan kita, klik
Preview, kemudian Klik icon Print agar dicetak.
Ketik
L
2. Gambar Persegi
Klik Rectangle pada menu Draw, kemudian buatlah persegi dengan ukuran 1000x500
dengan cara mengetik bagian kotak panjang 1000mm lalu tarik garis ke samping tekan
TAB untuk membuat lebar 500mm dengan menarik garis ke bawah.
Untuk membuat dimensi, klik Linier pada Dimensi lalu tarik garis bagian panjang
1000mm dari ujung awal sampai akhir kotak persegi dan tarik ke atas atau ke bawah
untuk penempatannya.
Untuk mengubah angkanya yang kecil blok garis dimensinya, klik 2 kali pada
ukurannya, kemudian ubah ukurannya sesuai dengan yang diinginkan.
Sama dengan cara di atas, tetapi untuk menjadi 3 lapisan di atas digunakan tool Offset
pada perintah Command. Caranya dengan blok kotak pertama lalu ketik OFFSET pada
ENTER, lalu letakkan kursor kotak yang ingin di Offset dan tarik keluar atau ke dalam
3. Gambar Polygon
Klik Polygon pada Rectangle di menu Draw, kemudian buatlah polygon, isi dengan 5
sudut.
Klik Circle pada menu Draw, kemudian letakkan titik pusatnya, buatlah lingkaran
dengan radius 1000mm, 750mm dan 500mm untuk ketiga gambar di atas, tekan Enter
bila lingkaran yang dibuat telah jadi.
Untuk membuat gambar lengkung busur, lakukan klik Draw/toolbar gambar pilih Arc.
Pada kotak sudut ketik 45o, untuk gambar kiri.
6. Gambar Polyline
Garis 1
Untuk membuat Polyline seperti di atas, tentukan titik awal tarik garis 1 ke atas
sepanjang 500mm dan buat sudut 30o, tarik ke bawah garis 2 dengan sudut yang sama,
seterusnya garis 3 dan 4, kemudian tarik garis ke 5 ke bawah dengan panjang 300mm,
lalu tekan Enter. Untuk selanjutnya peralihan dari garis ke bentuk busur lingkaran klik
Arc sesuai dengan yang dinginkan, lalu tekan Enter. Kemudian sambung ujung
lengkung dengan garis vetikal dan titik awal.
7. Gambar Ellips
Untuk mengisi arsiran pada gambar 1, klik HATCH pada DRAW, pilih GRADIENT
lalu kursor ditaruh pada gambar 1 , klik dan ENTER.
Pada gambar 2,3 dan 4 klik HATCH, pilih arsiran yang diinginkan kemudian kursor
ditaruh di tengah gambar klik dan ENTER.
Untuk menjalankan perintah edit Move dapat dilakukan dengan klik Move pada menu
Modify atau dengan cara klik kanan, dari semua perintah ada di sana pilih Move dengan
sebelumnya blocking lingkaran lalu klik Move, fasilitas bantu Ortho untuk kelurusan
vertikal dan horisontal atau tanpa Ortho pindah ke sembarang tempat.
2. Perintah edit Erase
Dengan memblock gambar terlebih dulu kemudian klik Copy Selection pada Modify
atau dengan klik kanan muncul menu seperti gambar kiri, dilakukan untuk mengcopy
gambar, sehingga bentuknya sama dengan yang di copy, gunakan Ortho untuk lurus
vertikal atau horisontal, atau tanpa Ortho untuk sembarang tempat lalu tekan ESC.
Perintah Rotate adalah untuk memutar benda/gambar searah jarum jam sesuai dengan
sudut yang diisi pada kotak sudut seperti di atas 270o pada gambar kiri, klik kanan lalu
pilih Rotate, taruh kursor di bagian kanan bawah dan tentukan sudutnya 270 o
kemudian tekan Enter.
Perintah Offset dilakukan untuk menggandakan garis dengan membuat jarak dari garis
awal 50 mm ke luar dan ke dalam, dengan cara blok garis gambar kiri, ketik Offset
Bila ingin memperbanyak kotak atau lingkaran dengan Array, ketik pada Command
atau klik Array pada Modify pilih Rectangle untuk kotak, lalu tekan Enter. Untuk
mengedit jumlah kolom dan baris, blocking semua hasil Array lalu isi kolom 3 dan
baris 3, kemudian tekan Esc
Perintah Strecth tidak menggunakan Strecth pada menu Modify, tapi yang paling
mudah adalah dengan menarik garis pada panah di atas kemudian isi panjang jari-
jari/radius yang akan diperlebar gambarnya, misal 2000 mm lalu tekan Enter.
Perintah Trim digunakan untuk memotong kelebihan garis seperti gambar pertama
dengan cara membloking garis batas, kemudian dengan klik Trim pada Draw timbul
kursor kotak kecil dan klik pada garis yang akan dipotong seperti gambar kedua di atas
kemudian klik garis yang akan dipotong lalu tekan Esc. Bila ingin memotong kelebihan
garis horisontal seperti gambar kedua, blok garis vertikal bagian kiri lalu klik Trim dan
potong dengan kursor kotak lalu Esc.
Untuk mengubah dimensi balok pembesian dari 500/250 menjadi 600/300 di atas
digunakan 3 tools sekaligus, pertama yang dilakukan adalah dengan menggunakan
perintah ketik Explode pada Command, dimana masing-masing garis terlepas,
kemudian klik Move untuk memindahkan dan menambah tinggi balok, 3 garis
bagian atas dan ketik 100 mm, lalu ketik Extend pada Command kemudian Enter
lalu kursor kotak di klik pada 3 garis vertikal sehingga ujung-ujungnya saling
bertemu, lalu tekan Esc. Lakukan hal yang sama untuk menambah lebar balok
50mm dengan Move ke samping kiri dan ketik 50 mm selanjutnya sama dengan
langkah di atas untuk garis horisontal.
Buatlah kop gambar seperti di atas pada lay out dan beri judul dengan Rename
Sambungan Kayu Balok Tarik , kemudian pada bidang gambar di blocking lalu
ketik MV pada Command.
Untuk membuat print out gambar dilakukan dengan cara klik OUTPUT toolbar,
tentukan jenis printer yang akan dipakai. Kemudian klik WINDOW untuk pembatas
bagian yang akan di print, lalu tentukan ukuran kertas yang diinginkan. Misal
ukuran A4, karena setting awal ukurannya A3 maka klik FIT
2h – 3h
1/2h
1/2h
Tampak Muka b
Tampak Samping
Tampak Atas
Gambar Aksonometri
2h – 3h
1/2h
1/2h
b
Tampak Muka Tampak Samping
1/5h
Tampak Atas
Gambar Aksonometri
2/5h
1/5h
2/5h
Tampak Muka b
Skala 1 : 5
Tampak Samping
Skala 1: 5
P P
Tampak Atas
Skala 1: 5
Gambar Aksonometri
2 – 3h
1/3h
1/3h
1/3h
Tampak Muka b
Skala 1 : 5
Tampak Samping
Skala 1: 5
P P
Tampak Atas
Skala 1: 5
Gambar Aksonometri
h
½ b½ b
b
b
h
Tampak Atas
Skala 1 : 5
Gambar Aksonometri
4.00 4.00
3.00
8.00
5.00
4.00 4.00
`
1.00
Tampak Muka
Skala 1:100
Tampak Belakang
Skala 1:100
b
BV
KM
P2J2
a a
R. Tidur J1 5.00
R. Keluarga
P1
Denah Ruangan
Skala 1:100
P1 J1
J2 J1
R. Tidur
4.50
2.00 R. Tamu
P1J2
b
4.50 4.00
K1 K1
½ K1 5.00
½ K1 6/12
K2
K2 Ring Balok
Kaso K2 4.50
4/6
Gording
6/12
1/2K2
4.50 4.00
Denah Rangka Atap
Skala 1:100
Kuda2 1/2K1
Ring Balok
Plafon
2.70 Dinding Bata
` P2J2 Sloof Beton
4.50 4.00
Potongan a-a
Skala 1: 100
Kuda2 K2
8/15
Balok Nok
8/15
Kuda2 K1 Kuda2
8/15 1/2K3 Ring Balok
Plafon
2.70
P1
P1
Sloof Beton
Potongan b-b
Skala 1: 100
C
A 1.50
RB B D E
Ring Balok RB
Kolom K2 300
Balok
Cantilever, C1 Plat
B1 Balok B1 B1
Kolom K1
300
P1 K1 S1
K1
P1
S2
S1
4.00 S1
K1
K1
S1
P1
S2
4.00 S1
11
P1 P1
S1 K1
K1
3.00 3.00
1.00 C1 C1 C1
C1 K2 B1 K2 C1
BA
B1
B1
4.00
C1 K2 K2
B1 C1
BA
B1
4.00 B1
C1 K2 K2 C1
1.00 B1
C1 C1 C1
DENAH BALOK LANTAI 1
SKALA 1: 100
1.50
KUDA2
RB
Gording BAJA
Bracing
4.00 RB
Trekstang
KUDA2
BAJA
Trekstang
4.00
RB RB
KUDA2
BAJA
1.50 RB
Ø8-150 Ø8-150
350 6 – D16 350 4 – D16
350 350
Kolom K1 Kolom K2
Skala 1 : 10 Skala 1 : 10
Detail Balok B1
Skala Disesuaikan
Ø10-100
Balok Anak Ø10-200
L1 = 6.00
Detail Balok BA
Skala 1:10
2-D16
5-D16
Ø10-100 Ø10-100
h =350 h = 350
2-D16 5-D16
b = 200 b = 200
Tumpuan Lapangan
Skala 1:10 Skala 1:10
Ø8-100 Ø8-200
3-D12
2-D12
2-D12
100 100 60xD 200 200
L1= 6.00
2-D12
3-D12
Ø8-100 Ø8-200 3-D12
h = 250 h = 250 Ø8-100
2-D12 3-D12 h = 250
2-D12
b = 150 b = 150
Tumpuan Lapangan b = 150
Skala 1:10 Skala 1:10 Tumpuan
Skala 1:10
Balok B1
Balok S1
1/4 L1 (Tumpuan) 1/2L1 (Lapangan) 1/4 L1 (Tumpuan)
L1 = 6.00
b = 250 b = 200
Balok S1 Balok S2
Tumpuan/Lapangan Tumpuan/Lapangan
Skala 1 : 10 Skala 1 : 10
Sloof
Ø8-150
Ø100-150
Ø100-150
120 120
Ø10-150
Ø10-150
50 Adukan 120
50 Pasir
1:5
Balok BA
120
Balok B1 Balok B1
Ø10-200
6.00
Ø10-200
Ø10-200
Ø10-200
Ø10-200
4.00
3.00 3.00
C
A 1.50
RB B D E
Ring Balok RB
Kolom K2 300
Balok
Cantilever, C1 Plat
B1 Balok B1 B1
Kolom K1
300
Siku 2 L 30.30.3
Detail A
Skala 1:5 Plat Dudukan Baut 3-Ø10
Gording Gording 150.75
50
50
30
50
50
30 Plat sambung t= 6mm
Baut 3-Ø10
Siku 2 L 30.30.3
Baut 3-Ø10
Siku 2 L 30.30.3
Siku 2 L 60.60.4
Siku 2 L 30.30.3
Plat sambung t= 6mm
Baut 3-Ø14
Detail B
Skala 1:5
30
50
50
Plat sambung t= 6mm 30
Baut 3-Ø10
Siku 2 L 30.30.3
Siku 2 L 30.30.3
30 50 50 30
Detail C
Skala 1:5
Baut 3-Ø10
Plat sambung
t= 6mm
Siku 2 L 30.30.3
Siku 2 L 30.30. 6
Baut 3-Ø10
Siku 2 L 30.30.3
Plat sambung t= 6mm Siku 2 L 30.30.3
30 50 50 30
Detail E
Skala 1:5
Plat sambung t= 6mm
Siku 2 L 30.30.3
Baut 3-Ø10
50
50
Siku 2 L 30.30.3
Baut 4-Ø19
Siku 2 L 30.30.3
Kolom
Beton