Disusun Oleh :
Rahmat Apriyanto
5201416062
Pendidikan Teknik Mesin
1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puja dan puji syukur kami samapaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan limpahan Rahmat serta hidayahnya kmi dapat meneyelesaikan
penyusunan modul Praktik CAD – Autodeks Inventor. Sholawat serta salam juka
kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kelak kita nantikan
syafaatnya di hari pembalasan.
Ucapan terimakasih kami samapaikan kepada semua pihak yang telah
mendukung dan menyelesaikan penyusunan medul ini trutama kami samapaikan
terimaksih kepada kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan baik moril
ataupun materil
Selanjutnya kami berharap Modul ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
dan kami juga berharap masukan serta saran yang membangun demi
kesempurnaan Modul ini
Rahmat Apriyanto
NIM. 5201416062
2
MODUL PENGENALAN AUTODESK INVENTOR
A. Tujuan
Setelaha mahasiswa melakukan praktik inventor dan menyusun
modul ini diharapkan mampu :
1. Memahami manfaat dan kegunaaan Autodesk Inventor dibidang design
Teknik Mesin
2. Mengetahui cara memulai Autidesk Inventor
3. Memilih Template yang akan digunakan dalam gambar
4. Memahami jendela kerja pada Autodesk Inventro Profesional
5. Melakukan Setting awal sebelum menggambar menggunakan Autodesk
Inventro Profesional
6. Dapat Membuat Skect, 3D dan Drawing dalam Autodesk Inventor
Profesional
B. Teori
Autodesk Inventor Profesional merupakan salah satu softwere teknik
dari Produk Autodesk Crop yang digunakan untuk keperluan engineering
design and drawing. Autodesk Merupakan produk pengembangan dari
AutoCAD dan atudesk Mechanica Dekstop. Autodesk Inventor memiliki
beberapa kelebihan seperti :
1. Kemampuan design dan pengeditan dalam bentuk solid model
(Parametric Solid Modeling) sehingga engineer dapat
memodifikasi design tanpa harus melakukan design ulang.
2. Kemampuan menganimasikan file assembly
3. Kemampuan autometric create tecnichal 2D drawing
4. Material yang disediakan memberikan tampilan suatu part lebih
rill.
5. Kemampuan mensimulasikan analisis tegangan dari Produk dasar.
Dari berapa kelebihan tersebut sehingga pemakaian softwere Inventor
akan memberikan keuntungan design efisien, efektifitas waktu dari produk
yang didesign dapat dipercepat dan membantu mengurangi kesalahan
dalam membuat design karena sudah mensimulasikan terlebih dahulu
produk design dikomputer sebelum melakukan ke proses produksi masal.
3
Pada desktop computer aka nada icon Autodeks Inventor
Profesional maka laukan double Klik dengan otomatis Progam akan
terbuka
2. Setelah itu maka akan muncul tampilan jendela autodeks inventor dan
untuk memulai melakukan design pilih toolbar New atau tekan Ctrl+N
3. Selanjutnya akan muncul dialog New file, pilih tab English (Satuan
Inchi) atau Metric (Satuan mm) pilih salah satu template sesuai
kebutuhan.
4
Gambar 1.3. Tampilan kotakdialog New File
Terdapat beberapa Macam Template pada New File diantaranya adalah
:
Standard (mm). ipt adalah Template yangdigunakan untuk
pembuatan part.
SheetMetal (mm), ipt adalah template yangdigunakan untuk
permbuatan part yang berupa pelat.
Standart (mm).iam adalah template yang digunakan untuk
perakitan (Asembly) beberapa file.
Welment (ISO).iam adalah template yang digunakan untuk
assembly dengan proses pengelasan.
Standart (mm).ipn adalah template yang digunakan untuk
meguraikan part assembly serta dapat dianimasikan untuk
presentasi proses assembly dan dapat disimpan dalam file AV.
ISO.idw adalah template yang digunakan untuk membuat gambar
2D secara otomatis.
Klik template yang akan digunakan selanjutnya klik tab Create . Misal
akan memulai design pembuatan prat maka pilih template
Standart(mm).ipt lalu klik Create
5
Menu Creat 2D
Panel Bar
Brower Bar
Graphic Windows
Navigation
3D Indikator
Brower Bar
6
3D indicator Merupakan tanda letak bidang gambar
Navigation Bar Berfungsi untuk mengatur tampilan atau arah gambar
Status Bar Merupakan Teks Berupa pesan untuk mempermudah langkah
– langkah dalam bekerja.
7
SKETCH DESIGN
b. Membuat Lingkaran
Terdapat 2 cara dalam membuat lingkaran yaitu dengan center Point
dan Tangen circle
Center Point
Caranya adalah klik circle pilih yang center poit > klik Pusat
Lingkaran > Tuliskan diameter atau jari – jari lingkaran >
enter.
Tangen Circle
Untuk membuat lingkaran dengan 3 garis yang ada seperti
pada gambar berikut dengan cara klik circle pilih yang
tangen circle > klik garis 1, 2, dan 3 lalu enter
8
Gambar 2.3 Tangen Circle
9
Tentukan titik pertama sebagai titik awal Rectangle,
kemudian tentukan titik ke dua untuk menentukan panjang
serta lebarnya, atau dapat dengan klik titik awal arahkan
posisi persegi panajang > Tulis ukuran panjang > Tekan tab
> Tulis ukuran lebar > enter
d. Membuat Elips
Tentukan center point elipse kemudian dengan menggeser
kurso tentukan jarak sumbu pertama dari center point, selanjutnya
tentukan jarak sumbu kedua dari center point.
f. Pembuatan Titik
Titik (Point, Hole center) digunakan sebagai titik acuan
untuk geometri yang lain atau bisa digunakan sebagai titik pusat
10
lingkaran dari hole feature yanag akan dibuat. Caranya adalah klik
center poit lalu klik titk yang akan di beri center point.
g. Membuat Filet
Toolbar Fillet digunakan untuk membuat bentuk radius/
setengah lingkaran pada sudut dari geometri. Caranya adalah klik
filet tuliskan radius pada kolom dialog filet kemudian pilih garis
pertama dan kedua atau titik pertemuan kedua garis tersebut
h. Membuat Chamfer
Chamfer digunakan pada sudut dari sebuah profil untuk
membuat sudut tersebut patah dengan jarak tertentu. Chamfer
hanya bisa diterapkan dari susudt yang terbentuk dari garis lurus.
Caranya adalah pilih toolbar Chamfer lalu akan muncukl kotak
dialog lalu isikan ukuran chamfer kemudian klik garis 1 an garis 2
atau pada titik pertemuan 2 garis. Terdapat 3 jenis chamfer pada
kotak dialog yaitu panjang D di garis 1 dan 2 sama, Jarak D erbeda
dan yang ketiga adalah sudut.
i. Membuat Polygon
11
Toolbar polygon dapat membuat sampai 120 sisi,
langkahnya dengan menentukan jumlah sisi polygon dan creation
method, circumcibled atau inscribed. Selanjutnya gunakan dua titik
untuk menentukan center polygon dan luas polygon. Caranya
adalah buatlah lingkaran sebagai ukuran dari diameter polygon klik
Toolbar Polygon akan muncul kotak dialog lalu tulis jumlah
sudutnya lalu pilih circumcibled atau inscribed kemudian klik
center dari polygon kemudian klik titik akhir.
j. Membuat Text
Toolbar Text digunakan untuk menyisipkan teks pada
gambar. Caranya adalah klik toolbar Teks lalu blok bagian yang
akan deberikan tulisan dan akan muncul kotak dialog untuk
menulis > tilis > Ok
12
CONSTRAINT-PATERN-MODIFY
A. Counstraint
3. Parallel Constraint
Berfungsi untuk mensejajarkan sebuah garis terhadap obyek lain dengan
cara klik menu parallel constraint plig garis yang akan disejajarkan dan
pilih benda acuan.
13
Gamabr 3.1 Penggunaan Toolbar Parallel Counstraint
4. Tangent Counstrain
Berfungsi untuk menyinggungkan 2 buah obyek lingkara dengan lingkaran
atau lingkaran dengan garis. Caranya adalah klik menut tagent counstraint
klik lingkaran 1 dan klik lingkaran atau garis 2.
5. Colinier Counstraint
Berfungsi untuk meratakan atau menempelkan dua buah garis.
6. Perpendicular Constrain
Untuk membuat 2 buah garis menjadi saling tegak lurus
7. Concentric Counstraint
Untuk membuat dua buah lingkaran atau Arc menjadi 1 pusat
8. Horizontal Coustraint
Untuk membuat garis horizontal atau sejajar dengan sumbu x
14
Gambar 3.6 Penggunaan Toobar Horizontal Constrain
9. Vertical Coustraint
Untuk membuat garis vertikal atau sejajar dengan sumbu y
B. Pattern
1. Rectangular
Untuk membuat duplikat obyek dengan pola lurus. Dengan ini maka
akan menghemat waktu tanpa membuat abyek 1 per 1.
15
Gambar 4.2 Tampilan penggunaan rectangular
2. Circular
Membuat Duplikat Obyek dengan pola melingkar. Cara penggunaanya
adalah klik menu Circular pada geometri pilih bagian yang akan di
duplikat kemudian pada axis pilih arah putaran dan refrensi putaran,
pada dialog tulis jumlah duplikat dan pada sudut tulis jika full 360 jika
setengan 180 dsb.
3. Mirror
Membuat Duplikat obyek seperti halnya cermin. Hasis objek mirror
simetris terhadap objek aslinya. Cara menggunakannya adalah pilih
toolbar Miror > Pada Pilih gambar yang akan di mirror > pada Miror
line pilih garis Refrensi untuk pemiroran > Ok.
C. Toolbar Modify
1. Move
Berfugsi untuk memindahkan obye ke posisi lain cara penggunaanya
adalah klik Move > pada Select Blok atau pilih bagian yang akan
dipindahkan > Pada Base Point pilih poit atau titik acuan untuk
memindahkan > klik pada posisi yang diinginkan lalu klik done.
16
Gamabar 5.2 Tampilan Penggunaan Toolbar Move
2. Toolbar Copy
Berfungsi untuk memperbanyak part atau mnduplikat obyek
Cara kerjanya adalah klik toolbar Copy > Pada Select Pilih Obyek
yang akan dipindah dengan cara mengebloknya > pada base poin pilih
titik acuan untuk mengcopynya>pilih lokasi meletakan obyek > done
3. Toolbar Rotate
Berfungsi untuk memutar Obyek atau merotasikan obyek, cara
kerjanya adalah klik toolbar rotate > Pilih Obyek > Pilih center point >
putar obyek atau jika dengan sudut tertentu maka pada dialog angel
ketik sudut putarnya > done
4. Trim
Berfungsi untuk memotong line, arc dan spline pada obyak yang saling
berpotongan, dengan cara pilih menu trim lalu klik garis yang akan
dipotong.
17
5. Toolbar Extend
Berfungsi untuk menutup dan menyambungkan Line, Arc, Spline,
pada sketch yang terbuka dengan cara klik toolbar Extend lalu klik
obyek atau garis yang akan diperpanjang.
6. Offset
Untuk membuat duplikat obyek dengan hasil lebih besar atau lebih
kecil dari obyek aslidengan jarak sama pada semua sisi, dengan cara
klik toolbar offset > klik obyek yang akan di offset selanjutnya klik
bagian dalam atau luar obyek.
7. Toolbar Scale
Berfungsi untuk membuat skala obyek menjadi lebih besar atau lebih
kecil. Carapenggunaany adalah klik toobal scale > dari tampilan kotak
dialog scale Pilihlah select : klik obyek yang akan discale, selanjutnya
masukkan perbandingan pada kotak kotak dialog scale factor.
8. Toolbar Split
Berfungsi untuk memisahkan garis pada area perpotongan
18
Gamabar 5.9 Tampilan Pekerjaan penggunaan toolbar Split
1. Extrude
Berfungsi untuk memberikan tinggi, tebal atau kedalaman dari sebuah
profil 2D menjadikan profil tersebut menjadi 3D dengan ukuran tertentu
Cara kerjanya adalah :
Setelah sketch selesai dibuat lakukan finish sketch
Klik toolbar ekstrude
Maka akan muncul kotak dialog
Pilih bagian part yang akan di ekstrude
19
Pilih arah ekstrus yang ada di kotak dialog
Tulis ukuran ketebalan ekstrude
Ok
Extents
2. Revolve
20
Digunakan untuk membuat bentuk – bentuk silindris dengan cara
memutarsuatu bentuk profil terhadap sumbu yang telah ditentukan.
3. Loft
Berfung untuk membuat obyek dengan perpaduan beberapa bentuk atau
potongan yang berbeda
Cara kerjanaya adalah :
Buat Sketch beberpa denga posisi berbeda
Klik finis sketch
Klik toolbar Loft
Maka akan muncul kota dialog
Lalu klik sketch 1, sketch 2, dst
Lalu pilih solid atau surface
Ok
21
Gambar 6.5 Tampilan Menggunakan toolbar Loft
4. Sweep
Berfungsi untuk membuat obyek yang terbentuk dari sketch atau profile
melalui garis edar (Path)
Cara kerjanya adalah :
Setelah sketch jadi klik finish sketch
Klik toolbar Sweep
Maka akan muncul kotak dialog
Klik bagian yanag akan di sweep
Klik garis edarnya
Pilih solid atau surface
Ok
22
Buatlah sketch berupa bentuk sketc part misal lingkaran, dan
sumbu putarnya
Klik finish skect
Klik toolbar Coils maka akan muncul kotak dialog
Pada Profil klik lingkaran atau profil yanag akan di putar
Pada axis klik garis sumbu putarnya
Pilih solid atau surface
Klik arah putaran
Untuk mengatur banyaknya putaran, jarak, ketinggian, pilih pada
menu coil size dan coil end
Ok
23
1. Hole
Berfungsi untuk membuat fitur lubang yang parametric berbentuk
lubang bor, counterbore, countersink atau lubang ulir
Cara kerjanaya adalah
Buatlah Point pada bagian yang akan dilubangi
Klik finish skatch
Klik toolbar hole maka akan muncul kotak dialog
Atur keinginan lubang pada kotak dialog
Ok
2. Fillet
Berfungsi untuk membuat radius pada sudut – sudut part
Cara kerjanya adalah
Klik toolbar fillet maka akan muncul kotak dialog
Tuliskan jari – jari
Klik sudut yang akan di fillet
Ok
24
3. Chamfer
Berfungsei untuk memotong sudut part secara lurus atau champer
Cara kerjanya adalah :
Klik toolbar Cahmfer maka akan muncul kotak dialog
Tuliskan panjang chamfer
Klik sudut yang akan di chamfer
Ok
4. Thread
Berfungsi untuk membuat Ulir pada part
Cara kerjanya adalah
Klik toolbar Thread
Maka akan muncul kotak dialog
Polih bagian yang akan di ulir
Atur spesifikasi ulir pada kotak dialog yang telah disediakan
Ok
5. Shell
Berfungsi untuk memeotong material sisi dalam, sisi luar, dan kedua
sisi dengan ketebalan tertentu.
Cara Kerjanya adalah :
Klik toolbar Shell
25
Maka akan muncul kotak dialog
Pilih arah pemotongannya
Tulis ketebalan pada kotak dialog
Ok
C. Work Features
1. Work Planne
Berfungsi untuk membuat bidang kerja baru. Dalam praktiknya kita
mungkin memerlukan bidang baru yang tidak sejajar dengan bidang
kerja lainnya.
Cara Kerjanya adalah
Klik toolbar Work Plane
Klik bidang benda kerja yang ada
Kemudian tari dan beri ukuran jarak dari bidang awal
Ok
26
Gambar 8.2 Penggunaan Work plane
2. Work Axis
Berfungsi Sebgai Rfrensi saat akan membuat sketch atau saat assembly
part.
27