Anda di halaman 1dari 42

MODUL

PRAKTIKUM KOMPUTER
DESAIN ELEMEN MESIN

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
MODUL PRAKTIKUM KOMPUTER
DESAIN ELEMEN MESIN

Penyusun :
Tim Laboratorium
Komputer dan Perancangan
Teknik Mesini
Universitas Lambung Mangkurat

LABORATORIUM KOMPUTER DAN PERANCANGAN


PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Sasaran mata kuliah elemen mesin adalah mampu melakukan
perancangan mesin/elemen mesin yang baru dan lebih baik daripada yang
telah ada. Elemen mesin merupakan komponen tunggal yang dipergunakan
pada mesin, setiap elemen mempunyai fungsi pemakaiannya masing-masing.
Pada dasarnya perencanaan elemen mesin merupakan perencanaan
komponen yang dibuat untuk memenuhi suatu kebutuhan mekanisme suatu
mesin.
Pada praktikum Komputer Perancangan Elemen Mesin ini
dimaksudkan untuk menunjang mata kuliah elemen mesin yang mana berfokus
pada pembuatan desain elemen mesin dan gambar kerja. CAD (Computer
Aided Design) merupakan suatu program aplikasi komputer langsung yang
dipakai untuk proses desain, rancangan, sehingga proses tersebut akan lebih
mudah dan cepat dengan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki oleh komputer
seperti keakuratan, ketelitian, kecepatan serta daya ingat. Aplikasi CAD
banyak sekali dipakai oleh insinyur untuk rancang bangun, baik mobil,
pesawat, arsitek, bangunan, system jaringan computer, dan lain sebagainya.
INVENTOR merupakan salah satu program CAD yang dikeluarkan
oleh perusahaan software dari Amerika, Autodesk Inc yang paling mudah
dipakai dalam pembuatan desain 3 dimensi khususnya dalam bidang teknik
mesin. INVENTOR memilki banyak kemudahan dalam hal pemakaian dan
fasilitasnya yang lengkap.

2. TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah mengikuti praktikum ini, seluruh praktikan diharapkan dapat :
1. Mengetahui fungsi Software CAD yaitu Autodesk Inventor 2015 di
bidang Desain Elemen Mesin.
2. Mahasiswa agar mampu menggunakan Software Autodesk Inventor
2015 untuk melakukan Perancangan Elemen Mesin

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 1


BAB II
DASAR TEORI

A. PENGENALAN AUTODESK INVENTOR

Autodesk Inventor adalah salah satu dari produk Autodesk Corp. Yang
diperuntukan untuk engineering design and drawing. Autodesk Inventor memiliki
kelebihan dalam design serta tampilan yang menarik dan nyata, karena fasilitas
material yang disediakan. Beberapa kelebihan dari Autodesk Inventor tersebut di
antaranya:
1. Memiliki kemampuan Parametric Solid Modeling, yaitu kemampuan untuk
melakukan design serta pengeditan dalam bentuk Solid model dengan
data yang telah tersimpan dalam data base. Dengan adanya kemampuan
tersebut designer/engineer dapat merevisi dan memodifikasi design yang
ada tanpa harus mendesain ulang sebagian atau secara keseluruhan.
2. Memiliki kemampuan animation, yaitu kemampuan untuk
menganimasikan suatu file assembly mengenai jalannya suatu alat yang
telah di-assembly dan dapat disimpan dalam file AVI.
3. Memiliki kemampuan automatic create technical 2D drawing serta bill of
material dan tampilan shading dan rendering pada layout.
4. Adaptive yaitu kemampuan untuk menganalisis gesekan dan animasi
suatu alat serta dapat menyesuaikan dengan sendirinya.
5. Material dan bahan dapat ditampilkan dan tampak lebih nyata.

1. Memulai Autodesk Inventor


Pastkan program autodesk inventor telah terinstal di komputer anda,
kemudian silahkan buka program Autodesk Inventor. Maka akan muncul
jendela Autodesk Inventor, Kemudian Klik toolbar New atau tekan CTRL +
N, perhatikan gambar :

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 2


Gambar 2.1 Tampilan Awal Autodesk Inventor

Pada kotak dialog New File terdapat beberapa template diantaranya sebagai
berikut:

Gambar 2.2 Kotak Dialog New File

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 3


2. Tampilan Autodesk Inventor

Gambar 2.3 Tampilan Autodesk Inventor

3. Penggunaan Mouse
Banyak pengguna software CAD yang sangat bergantung pada mouse
dengan dua tombol untuk menggambar. Pada software Inventor penggunaan
mouse tidak jauh berbeda dengan penggunaan pada software CAD lainnya.
Biasanya terdapat dua tombol serta satu wheel pada mouse dengan fingsi
sebagai berikut:

Gambar 2.4 Penggunaan Mouse

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 4


B. SKETCH DESIGN

Sebelum bekerja membuat gambar 3D, orthogonal, presentasi dan


assembly, terlebih dahulu anda harus membuat sketc 2D dan menguasai dasar-
dasar pembuatan sketch.

1. Toobar Draw
Berikut adalah perintah perintah yang kerapkali digunakan pada saat
membuat sketch 2D.

Gambar 2.5 Toolbar Draw


a. Create
Toolbar ini merupakan kumpulan perintah yang berfungsi untuk membuat
garis, lingkaran, lengkungan dll.
b. Project Geometry
Fungsi dari Project Geometry adalah menampilkan edge, bidang geometry
atau sketch geometry agar bias digambar.
c. Modify
Pada toolbar ini merupakan kumpulan perintah untuk mengedit sketch yang
telah kita buat, misalnya copy, trim, rotate move, dll.
d. Patern

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 5


Toolbar ini mempermudah kita pada pembuatan sketch yang memiliki pola
sehingga kita dapat memperbanyak secara rectangular atau circular dan
juga dapat melakukan mirror.
e. Constrain
Fungsi Toolbar constrain dapat dilihat pada table dibawah ini
Tabel Constraints dan penggunaannya:

f. Finish Sketch
Berfungsi untuk mengakhiri pembuatan sketch.

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 6


2. Teknik 3D Modelling

Gambar 2.6 Toolbar 3D Modelling


a. Extrude
Extrude berfungsi untuk menimbulkan feature atau body dengan
ukuran pada sebuah profile berdasarkan skecthnya. Profil yang dibentuk
bisa berupa solid atau surface. Penggunaan Extrusiondapat juga
berfungsi untuk melakukan cut/remove pada part.
b. Revolve
Revolve berfungsi untuk membuat profil dengan cara memutar
sketch terhadap sumbunya. Kita dapat revolve profile 0 o sampai 360o.
c. Sweep
Sweep berfungsi untuk membuat profile yang prinsipnya
menjalarkan suatu sketch pada jalurnya (Path) yang dipilih.
d. Loft
Loft berfungsi untuk untuk mengkreasi suatu profile atau bentuk dari
transisi antara dua atau lebih sketch yang kita buat
e. Coil
Coil berfungsi untuk membuat sesuatu yang berbentuk seperti
gulungan yang melingkar contohnya bisa seperti sekrup, per atau feature
screw.
f. Hole
toolbar hole ini berfungsi untuk membuat sebuah lubang dengan
berbagai varian yang telah disediakan oleh Autodesk Inventor.
g. Thread
Thread diterapkan pada lubang ataupun shaft yang hendak
dibuatnya suatu ulir.

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 7


h. Shell
Shell berfungsi untuk menghapus bagian dalam dari sebuah part.
Secara otomatis bagian dalam akan terhapus dan membentuk semacam
cangkang dan klik bagian permukaannya untuk membuka rongganya.

i. Thicken/Offset
Ticken/Offset berfungsi untuk menammbah atau mengurangi
bagian permukaan dari suatu part atau sebuah selimut.

C. ASSEMBLY

Setelah membuat part langkah berikutnya akan dilanjutkan dengan


proses perakitan. Untuk memulai sebuah perakitan atau assembly file, maka
terlebih dahulu membuka file template assembly Standard (mm).iam seperti
gambar dibawah ini:

Gambar 2.7 Template Assembly Standard (mm).iam

1. Inventor Assembly
Proses Assembly merupakan proses perakitan dari komponen
komponen yang dibuat (Part). Pada template assembly ini juga dapat
dilakukan pembuatan desain Komponen Pengencang (Fasten), Rangka
(Frame), Transmisi, dan Spring.

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 8


Gambar 2.8 Toolbar pada file Assembly
 Place Component
Pada umumnya langkah awal yang dilakukan dalam pada tahap
perakitan adalah memasukkan komponen yang hendak dirakit. Toolbar Place
Component ini berfungsi untuk memasukkan satu atau lebuh file yang akan
dirakit dalam sebuah file assembly.

 Place From Content Center


Toolbar Place From Content Center berfungsi untuk mengambil
komponen-komponen standar yang sudah ada disediakan oleh Autodesk
Inventor seperti bolt, nut, washer, pin, rivets, bearing, lock nut, pasak dan
sebagainya
 Create
Fungsi toolbar Create Component adalah untuk membuat part atau
assembly pada jendela kerja assembly yang sedang aktif, biasanya fasilitas
ini dipergunakan untuk pekerjaan perancangan design.
 Place From Content Center
Place from content center merupakan fiture yang disediakan autodesk
inventor untuk memasukkan komponen yang sudah tersediakan oleh
Autodesk Inventor seperti: Bolt, Nuts, Pin, perlengkapan Tube dan Pipe, dll.
 Constrain
Toolbar constrain ini berfungsi untuk menggabungkan atau
menyatukan komponen-komponen yang telah dibuat sebelumnya. Terdapat

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 9


beberapa jenis constrain yang dapat dipergunakan ada Autodesk Inventor
yaitu sebagai berikut:

2. Assembly Constraint
Pada tab Assembly terdapat beberapa tipe Constrain yaitu:

Gambar. 2.9 Perintah Constraint


 Mate
Mate constraint memiliki fungsi yaitu untuk mencenterkan, menempelkan
permukaan dan meratakan permukaan komponen (Flush) sebagaimana
dijelaskan dibawah ini:
a. Mencenterkan komponen
b. Menempelkan Permukaan
c. Maratakan permukaan (Flush)
 Angle
Angle Constraint berfungsi untuk meratakan komponen yang membutuhkan
kemiringan atau memiliki kesejajaran dengan komponen lain.

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 10


 Tangent
Tangent Constraint berfungsi menggabungkan komponen yang
permukaannya bersinggungan dengan komponen yang berbentuk cylinder.
Ada 2 macam cara persinggungan yaitu Inside dan Outside.
 Insert
Insert Constraint berfungsi untuk menempelkan sekaligus mensenterkan 2
buah komponen. Ada 2 macam cara insert yaitu Opposed dan Aligned.

D. Drawing
Setelah desain 3D tahapan terakhir yaitu pembuatan gambar kerja atau
disebut dengan tahapan drawing. Pada tahapan ini file template yang digunakan
untuk membuat drawing adalah .idw atau .dwg.

Gambar 2.10 File .idw dan .dwg untuk malakukan drawing

1. Mengatur Style dan Standar Editor


Saat pertama kali anda membuka jendela Autodesk Inventor
Drawing, terlebih dahulu yang harus anda lakukan adalah setting Style
dan Standard Editor.

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 11


Gambar 2.11 Mengatur Style Editor
Pengaturan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Mengatur jenis proyeksi
Mengatur jenis proyeksi penting dilakukan karena setiap gambar
kerja yang dibuat harus memiliki proyeksi yang jelas agar dapat dipahami
oleh pembaca gambar.
Keterangan:
a. First angle : Proyeksi kuadran I/Proyeksi Eropa
b. Third Angle : Proyeksi III/Proyeksi Amerika
b. Mengatur Text
Mengatur text diperlukan untuk membuat tampilan gambar kerja
menjadi lebih bagus dilihat.
c. Mengatur Dimension Style
Mengatur Dimension Style berfungsi untuk mengubah Style dari dimensi
agar sesuai dengan standar yang kita kehendaki.
d. Mengubah Ukuran Kertas
Untuk mengubah ukuran kertas dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Pada browser bar, klik Sheet: 1 kemudian klik kanan | Edit Sheet

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 12


Gambar 2.12 Edit Sheet
2. Pada kotak dialog Edit Sheet, tentukan nama, ukuran kertas serta
Page Layout: Landscape / Potrait | OK

e. Mengubah Title Block / Etiket


Untuk mengubah Title Block / Etiket dapat dilakukan dengan cara
berikut:
1. Pada browser bar Expand Drawing Resources | klik kanan pada
Title Block | Define New Title Block

Gambar 2.13 Merubah Title Block/Etiket


2. Buatlah sketch etiket yang baru sesuai etiket standar kita, perhatikan
contoh etiket seperti dibawah ini:

Gambar 2.14. Contoh Etiket

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 13


Gambar 2.15 Inser Title Block

f. Membuat Gambar Ortogonal


Pada bagian ini kita akan memulai membuat gambar 2 dimensi
dengan cara mengkonversi gambar 3D yang telah kita buat sebelumnya.

Gambar. Toolbar Place Views pada Drawing


1. Base View.
Toolbar ini berfungsi untuk membuat base view / gambar pertama dari
gambar ortogonal yang akan dibuat.
2. Project View
Toolbar ini berfunsi untuk menghasilkan gambar ortogonal atau
isometri dari base view atau dari view yang ada pada jendela kerja
Inventor Drawing.
3. Auxiliary View
Toolbar ini berfungsi untuk membuat projected view yang tegak lurus
terhadap salah satu garis pada base view.

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 14


4. Section View
Toolbar ini berfungsi untuk membuat gambar potongan sebagai
mana yang ditampilkan oleh gambar berikut.
5. Detai View
Toolbar ini berfungsi untuk membuat gambar detail yang menjadikan
gambar tersebut menjadi lebih jelas.
6. Break

Toolbar ini berfunsi untuk memotong obyek yang terlalu panjang


dalam gambar dan menampilkannya lebih pendek, biasanya
dipergunakan pada gambar poros yang terlalu panjang.

g. Membuat Anotasi Gambar


Pada bagian ini kita akan memberikan dimensi, simbol dan
keterangan keterangan lain yang diperlukan dalam membuat gambar
kerja.

Gambar Toolbar Anotate


1. Dimension
Pada Inventor Drawing, toolbar ini berfungsi untuk memberikan
dimensi/ukuran pada sketch yang yang kita buat, baik linier, angular,
radius, diameter, maupun aligned.

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 15


2. Surface Texture Symbol
Toolbar ini berfungsi untuk memberikan symbol pengerjaan
permukaan pada gambar ortogonal yang kita buat, umumnya
dipergunakan untuk symbol permesinan.
3. Centerline
Toolbar ini berfungsi untuk membuat gasis center pada bagian
gambar yang diinginkan. Center line biasanya diperlukan pada gambar
yang berbentuk cilinder.
4. Center Mark
Toolbar ini berfungsi untuk membuat garis center pada gambar
lingkaran atau busur.
5. Part List
Toolbar ini berfungsi untuk membuat daftar dari part yang kita
sajikan dalam gambar kerja (Part List), part list akan menampilkan data
data yang tersimpan pada bill of material.
6. Ballon
Toolbar Ballon berfungsi untuk memberikan label penomoran pada
sebuah komponen dalam suatu gambar assembly.

H. Mencetak Gambar
Untuk mencetak gambar dalam kertas kerja dapat dilakukan dengan cara:
1. Klik print atau tekan CTRL+P

Gambar 4.26 Perintah Mencetak Gambar

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 16


2. Kemudian pada kotak dialog Print Drawing tentukan jenis Printer, serta
Print Range-nya
3. Tentukan ukuran kertas dan pengaturan lainnya pada tombol
Properties
4. Klik OK untuk memulai mencetak.

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 17


BAB III
PROSEDUR PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum kerja bangku dilaksanakan di laboratorium Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat. Praktikum dilakukan pada
bulan desember dengan waktu yang di sesuakan dan jumlah pertemuan
sebanyak 3 kali..

3.2 Peralatan Praktikum


Sebelum melakukan pekerjaan, persiapan sangat diperlukan agar
pekerjaan yang kita lakukan menjadi mudah dan sesuai dengan apa yang
diinginkan. Beberapa peralatan yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan
pekerjaan antara lain :
1. Peralatan Utama
Peralatan utama yang digunakan dalam praktikum ini yaitu Seperangkat
Komputer Spesifikasi Minimal Core I3 Ram 2 Gg 32 Bit.
2. Peralatan drafting: kertas, pulpen, jangka sorong, dll.
3.3 Langkah Kerja
Dalam proses praktikum Komputer pembuatan Desain Rancangan
Mesin mempunyai beberapa urutan langkah kerja yang dilakukan, yaitu :
1. Pembuatan komponen Alat Analisa Getaran.
2. Perakitan komponen Alat Analisa Getaran
3. Pembuatan Gambar Kerja Alat Analisa Getaran

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 18


Gambar 3.1. Rangkaian Alat Analisa Getaran
Secara lengkap langkah kerja yang dilakukan pada praktikum komputer ini
adalah sebagai berikut:

1. Sketching Komponen
Pembelajaran Objektif
Pada bagian ini Praktikan aan belajar bagaimana:
j. Membuat sketch 2D
k. Membuat geometri di sebuah sketch
l. Menggunakan constrain untuk memposisikan geometri
m. Menggunakan dimensi untuk mengatur ukuran geometri
n. Membuat model 3D dari sketch yang dibuat.

Latihan 1. Membuat Shaft

Gambar 3.2 Shaft

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 19


Langkah Kerja:
Langkah 1 - Create a new
design

1. Klik New
2. Pilih Template Metric
3. Pilih Standar (mm).ipt
Untuk membuat file Part

Langkah 2. Sketch

1. Star sketch pada Plane


XY
2. Buat sketch seperti
gambar disamping

Langkah 3 – Lakukan
Revolve pada sketch yang
telah dibuat

1. Pilih profile yaitu sketch


2. Pilih Axis yaitu sumbu
poros

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 20


Langkah 4. Chamfer

1. Lakukan Chamfer 0,5


mm pada bagian poros
yang tajam

Langkah 5. Lakukan Thread


untuk membuat ulir pada
poros

1. Pilih face pada bagian


poros.
2. Setting spesifikasi
Designitaion M14x2
Langkah 6. Berikan Material
pada shaft yang dibuat

1. Berikan material yaitu


Iron Malleable.
2. Save
3. Beri nama

Latihan 2. Membuat kopling

Gambar 3.3 Kopling

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 21


Langkah Kerja:
Langkah 1 - Create a new design

1. Klik New
2. Pilih Template Metric
3. Pilih Standar (mm).ipt
Untuk membuat file Part

Langkah 2. Sketching

1. Star sketch pada Plane XY


2. Buat sketch seperti gambar
disamping
3. Finish sketch

Langkah 3. – Lakukan Extrude


pada sketch yang telah dibuat

1. Pilih profile yaitu sketch


2. Lakukan extrude dengan
distance 16 mm

Langkah 4. Lakukan sketch pada


sisi feature seperti digambar.

1. Buat sketch circle  43 mm


2. Finish sketch

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 22


Langkah 5. Lakukan extrude pada
sketch yang dibuat

1. Pilih profil.
2. Operation Join
3. Distance 16 mm.

Langkah 6. Membuat Lubang Baut


Kopling

1. Sketch pada sisi kopling


2. Klik project geometri untuk
menampilkan garis kuning.
3. Buat Sketch circle 12 dengan
jarak 32 mm dari center diameter.
4. Finish Sketch

Langkah 7. Membuat Lubang baut


kopling
1. Extrude sketch
2. Pilih operasi cut
3. Lakukan Circular Patern pilih
feature lubang
4. Pilih axis pada cilinder

Langkah 8. Membuat Key Way


(Alur Pasak)

1. Sketch rectangle dengan


dimensi 4 x 5 mm
2. Extrude cut, hingga membuat
alur

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 23


Langkah 9. Membuat chamfer

1. Lakukan chamfer dengan


distance 1 mm pada bagian sudut
kopling yang tajam.

Langkah 10. Memberikan material

1. Berikan material Iron Gray pada


coupling yang telah dibuat.
2. Save > Beri nama

Latihan 3. Membuat Impeler

Gambar 3.4 Impeler

Langkah Kerja

Langkah 1 - Create a new design

1. Klik New
2. Pilih Template Metric
3. Pilih Standar (mm).ipt
Untuk membuat file Part

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 24


Langkah 2. Sketching

1. Star sketch pada Plane XY


2. Buat sketch seperti gambar
disamping
3. Finish sketch

Langkah 3. – Lakukan Extrude


pada sketch yang telah dibuat

1. Pilih profile yaitu sketch


2. Lakukan extrude dengan
distance 4 mm

Langkah 4. Lakukan sketch pada


sisi feature seperti digambar.

1. Buat sketch circle  42


2. Finish sketch

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 25


Langkah 5. Lakukan extrude pada
sketch yang dibuat

1. Pilih profil.
2. Operation Join
3. Distance 2 mm.

Langkah 6. Membuat sudu impeler

1. Buat sketch seperti disamping


pada sisi impeller
2. Klik project geometri untuk
menampilkan garis bantu
berrwarna kuning.

Langkah 7. Extrude sudu


1. Extrude sketch
2. Pilih operasi join
3. Lakukan Circular Patern pilih
feature lubang
4. Pilih axis pada cilinder

Langkah 8. Lakukan

1. Sketch rectangle dengan


dimensi 4 x 5 mm
2. Extrude cut, hingga membuat
alur

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 26


Langkah 9. Membuat fillet

1. Lakukan fillet 2 mm di bagian


yang tajam pada sudu impeler

Langkah 10. Membuat Tread

1. Berikan Thread pada lubang di


tengah blade.
2. Spesifikasi M14x2

Langkah 11. Memberi material

1. Berikan Material Iron Cast


2. Save > Beri Nama

II. Assembly Assembly

Pembelajaran Objektif
Pada bagian ini Praktikan akan belajar bagaimana:
o. Memasukkan komponen dan memposisikan kompnen yang
akan dirakit.
p. Merakit komponen yang telah dibuat pada file Part dengan
menggunakan Contrain.
q. Menggunakan Content Center yang disediakan oleh Autodesk
Inventor.

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 27


File Assembly

Gambar 3.4 File Assembly (Standard(mm).iam)

1. Meng-Assembly Komponen

Langkah 1 - Create a new


Assembly

1. Klik New
2. Pilih Template Metric
3. Pilih file Assembly Standar
(mm).iam
Untuk membuat file perakitan

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 28


Langkah 2. Place Component

1. Klik Place Component untuk


memasukkan komponen yang
hendak dirakit.
2. Masukkan komponen Base
Frame
3. Klik kiri untuk menambahkan
> Klik Kanan > OK

Langkah 3. Lakukan Grouded pada


Base Frame

1. Pilih komponen
2. Klik kanan > Cheklist Grounded

Berfungsi agar Base Frame


menjadi komponen yang diam.

Langkah 4. Place Component


Bearing

1. Place Component
2. Pilih Component Bearing
3. Masukkan 2 buah komponen
bearing

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 29


Langkah 5. Rotate Komponen
untuk menyesuaikan posisinya

1. Klik Free Rotate.


2. Pilih komponen yang ingin
dirotate
3. Tekan Shift + Hold Klik mouse
Kiri.

Langkah 6. Merakit komponen


dengan menggunakan Constraint

1. Klik Contraint pilih Mate


2. Klik Type Mate > Solution Mate

Langkah 7. Merakit komponen


dengan menggunakan Constraint

1. Pilih Seceltion 1 Sumbu


lubang bearing
2. Pilih Seceltion 2 Sumbu
lubang di frame

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 30


Langkah 8. Mate kembali untuk
mempertemukan permukaan.

1. Pilih selection 1 Permukaan


dudukan
2. Pilih selection 2 permukaan
bawah rumahan bearing

Langkah 9. Meratakan Permukaan


dengan menggunakan Angle

1. Klik Type Angle


2. Solution Direction angle
3. Angle 0,00 degre
4. Selection 1 permukaan bearing
5. Selection 2 permukaan base
frame
Untuk bering yang satunya,
lakukan langkah yang sama.
Langkah 10. Place Component
Motor

1. Pilih komponen motor

Langkah 11. Insert Componen


Untuk komponen yang memiliki
lubang kita dapat lakukan
constraint insert yang lebih praktis
untuk merakit komponen.

1. Klik Type Insert


2. Selection 1 Lubang bagian
bawah motor.

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 31


3. Selection 2 Lubang pada frame

Lakukan perlakuan yang sama


pada lubang yang lainnya hingga
motor fix terhadap frame.

Langkah 12. Rakit seluruh bagian


komponen seperti kopling, poros,
impeller dan lain lain hingga semua
komponen terakit satu sama lain.

Langkah 13. Place Place From


Content Center

1. Masukkan komponen dari library


conternt center
- Formed Hex Screw - Metric
M10x1,5
- Plain Washer (Metric) 10, 2 buah
(atas bawah)
- Hex Nut Metric M10x1,5
2. Panjang menyesuaikan
3. Copy untuk memperbanyak dan
pasang pada bagian bagian yang
perlu diikat dengan mur dan baut.

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 32


Hasil akhir assembly

III. Membuat Drawing

Pada bagian drawing praktikan mampu membuat 2D gambar dari desain


Inventor yang mana dapat dibuat menjadi file PDF

Pembelajaran

 Memasukkan gambar sebuah model


 Membuat pandangan
 Membuat dan mengedit dimensi
 Setting Drawing
 Print gambar

Langkah 1 - Create a new Drawing

1. Klik New
2. Standard Drawing pada
kumpulan file drawing untuk
membuat gambar kerja.
3. Klik Create

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 33


Langkah 2. Memasukkan gambar

1. Klik Base
2. Klik Browse untuk mencari
komponen yang hendak
dimasukkan.
3. Change view untuk merubah
posisi
4. Finish Costume view
5. Atur skala agar sesuai dengan
ukuran kertas
6. OK
Langkah 3. Membuat pandangan

Dengan projected kita dapat


membuat berbagai padangan.

Langkah 4. Menyajikan gambar

1. Memberikan dimensi,
keterangan, balon dan part list
Menggunakan fiture yang ada pada
annotate.

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 34


Langkah 5. Mengedit Drawing

Untuk mengedit drawing dilakukan


pada:
1. Toolbar Manage > Style Editor

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN” 35


LAMPIRAN

TATA CARA PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN


ELEMEN MESIN”

Hal-hal yang harus diperhatikan adalah:


o Laporan praktikum adalah berupa penyajian gambar kerja lengkap dari
permodelan yang dibuat lengkap beserta kepala gambar sebagaimana yang
umumnya dipakai di Teknik Mesin Universitas Lambung Mangkurat
o Batas akhir pengumpulan laporan adalah sebelum pelaksanaan Ujian akhir
semester (UAS).
o Ukuran garis tepi:
Atas (top) = 0,5 cm
Kiri (left) = 1 cm
Kanan (right) = 0,5 cm
Bawah (bottom) = 0,5 cm
o Kertas ukuran A4
o Logo Unlam ukuran 4 x 4 cm.
o Hasil Coretan pada saat konsultasi dilampirkan pada laporan.

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN I


Contoh cover depan
LAPORAN
PRAKTIKUM KOMPUTER
DESAIN ELEMEN MESIN

Disusun Oleh:
AFGAN
H1F109049

Dosen Pembimbing:
Rudi Siswanto S.T., M.Eng

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2016

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN II


Contoh halaman pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN
PRAKTIKUM KOMPUTER
DESAIN ELEMEN MESIN

Diajukan sebagai syarat


Mata kuliah Elemen Mesin I
Program Studi Teknik Mesin

Disusun Oleh:
NAMA : AFGAN
NIM : H1F10904

Banjarbaru, 2016

Mengetahui, Telah Diperiksa dan disetujui

Ketua Laboratorium Komputer Dosen Pembimbing Praktikum Komputer


Program Studi Teknik Mesin Desain Elemen Mesin

Herry Irawansyah , S.T., M.Eng Rudi Siswanto S.T., M.T


NIDN. NIP.

Mengetahui,

Ketua Program Studi


Teknik Mesin

Achmad Kusairi S, S.T., M.T


NIP.

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN III


Contoh Lembar Konsultasi

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

NAMA :

NIM :

No Tanggal Materi Konsultasi Tanda Tangan

Banjarbaru,............................
Dosen Pembimbing

Rudi Siswanto, S.T., M.Eng.,


NIP.

PRAKTIKUM KOMPUTER “DESAIN ELEMEN MESIN IV

Anda mungkin juga menyukai