Anda di halaman 1dari 9

BAGIAN I PENGATURAN UMUM GAMBAR 3 DIMENSI

Sistem Koordinat AutoCAD 3 Dimensi


Sama halnya dengan AutoCAD 2 Dimensi yang mempunyai 2 sumbu (X dan Y), pada
AutoCAD 3 Dimensi terdapat penambahan sumbu adalah Z yang arahnya keatas.

Gambar 1 Sistem koordinat 3 Dimensi

BAGIAN II PERINTAH MENGGAMBAR 3 DIMENSI


PEMODELAN (MODELING)
Penggambaran objek 3 dimensi ini pada modul ini dengan mengetikkan perintah pada
Command Line.
BOX
Perintah BOX digunakan untuk membuat objek solid kotak/kubus yang mempunyai
panjang, lebar, dan tinggi.
Cara Penggambaran :
1. Ketik Box pada command line, kemudian tekan enter
2. Klik sekali dilayar sebagai pusat penggambaran
3. Ketik @200,300,400 kemudian tekan enter
Ket :
Nilai X = 200, nilai Y = 300, dan nilai Z = 400
Gambar 2 Perintah Box

WEDGE
Perintah WEDGE digunakan untuk membuat objek segitiga siku dengan ketebalan.
Cara Penggambaran :
1. Ketik We pada command line kemudian tekan enter
2. Klik sekali dilayar sebagai pusat penggambaran
3. Ketik @200,500,100 kemudian tekan enter.
Ket :
Nilai X = 200, nilai Y = 500, dan nilai Z = 100

Gambar 3 Perintah Wedge


CONE
Perintah Cone digunakan untuk membuat objek kerucut
Cara Penggambaran :
1. Ketik Cone pada command line kemudian tekan enter
2. Klik sekali dilayar sebagai pusat penggambaran
3. Ketik nilai jari-jari (misal 100), kemudian tekan enter
4. Ketik nilai ketinggian (misal 300), kemudian tekan enter

Gambar 4 Perintah Cone

SPHERE
Perintah Sphere digunakan untuk membuat objek bola.
Cara Penggambaran :
1. Ketik Sphere pada command line kemudian tekan enter
2. Klik sekali dilayar sebagai pusat penggambaran
3. Ketik nilai radius bola tersebut (misal 100) kemudian tekan enter

Gambar 5 Perintah Sphere


CYLINDER
Perintah Cylinder digunakan untuk membuat objek tabung.
Cara Penggambaran :
1. Ketik Cyl pada command line kemudian tekan enter
2. Klik sekali sebagai pusat penggambaran
3. Ketik nilai radius tabung (misal 100) kemudian tekan enter
4. Ketik nilai tinggi tabung (misal 300) kemudian tekan enter

Gambar 6 Perintah Cylinder


TORUS
Perintah Torus digunakan untuk membuat objek donat
Cara Penggambaran :
1. Ketik Tor pada command line
2. Klik sekali dilayar sebagai pusat penggambaran
3. Ketik nilai radius donut 1 (misal 200) kemudian tekan enter
4. Ketik nilai radius donut 2 (misal 50) kemudian tekan enter

Gambar 7 Perintah Torus


PYRAMID
Perintah Pyramid digunakan untuk membuat objek pyramid
Cara Penggambaran :
1. Ketik Pyr pada command line kemudian tekan enter
2. Klik sekali dilayar sebagai pusat penggambaran
3. Ketik nilai radius pyramid (misal 100) kemudian tekan enter
4. Ketik nilai tinggi pyramid (misal 400) kemudian tekan enter

Gambar 8 Perintah Pyramid


PENGEDITAN GAMBAR
ROTATE3D
Perintah Rotate3D digunakan untuk memutar objek 3 dimensi.
Cara Penggambaran :
1. Pastikan sudah terdapat objek 3D yang akan diputar.
2. Ketik rotate3d pada command line kemudian tekan enter
3. Blok objek yang akan diputar kemudian tekan enter
4. Klik titik batas pemutaran (Titik 1 dan titik 2)
5. Masukkan sudut pemutaran (misal 90) kemudian tekan enter.

Gambar 9 Perintah Rotate3d

EXTRUDE
Perintah Extrude digunakan untuk memberikan ketebalan pada objek 2 D. Objek 2
dimensi akan bisa diberi ketebalan, jika objek tersebut polar (tertutup). Perintah ini
merupakan salah satu perintah yang sering banyak ddigunakan dalam penggambaran
aplikasi 3 dimensi.
Cara Penggambaran :
1. Pastikan sudah terdapat gambar 2 dimensi yang akan di berikan ketebalan
2. Ketik Ext kemudian tekan enter
3. Blok objek yang akan diberi ketebalan, kemudian tekan enter
4. Ketik nilai ketebalan (misal 400), kemudian tekan enter
Gambar 10 Perintah Extrude

REVOLVE
Revolve digunakan untuk memberi ketebalan dengan memanfaatkan sudut perputaran.
Gambar yang akan di revolve harus berbentuk polar (tertutup).
Cara Penggambaran :
1. Pastikan sudah terdapat gambar 2 dimenis yang akan di revolve
2. Ketik Rev pada command line kemudian tekan enter
3. Blok objek yang akan di revolve kemudian tekan enter
4. Klik titik pemutaran (Titik 1 dan titik 2)
5. Masukkan nilai sudut pemutaran (misal 180), kemudian tekan enter

Gambar 11 Perintah Revolve


SLICE
Perintah Slice digunakan untuk memotong objek solid 3 dimensi. Ada beberapa metode
yang disediakan AutoCAD dalam memotong objek. Pada modul ini hanya dijelaskan
satu metode saja, dikarenakan prinsipnya sama saja.
Metode 3 points
Cara Penggambaran :
1. Pastikan objek 3 dimensi sudah dibuat.
2. Ketik SL pada command line, kemudian tekan enter
3. Blok objek kemudian tekan enter
4. Ketik 3p, kemudian tekan enter
5. Klik titik pemotongan (titik 1, 2, dan 3)
6. Ketik b pada command line kemudian tekan enter
Gambar 12 Perintah Slice

INTERSECT
Perintah Intersect digunakan untuk membuang objek yang tidak mengenai bagian yang
akan dibuat (objek menyatu)
Cara Penggambaran :
1. Pastikan sudah terdapat 2 buah objek yang menyatu (seperti gambar)
2. Ketik In pada command line kemudian tekan enter
3. Blok kedua objek kemudian tekan enter

Gambar 13 Perintah Intersect


SUBTRACT
Perintah Subtract digunakan untuk memotong objek solid dengan bantuan objek solid
lainnya.
Cara Penggambaran :
1. Pastikan sudah terdapat dua buah objek yang saling berpotongan
2. Ketik Su pada command line kemudian tekan enter
3. Klik objek yang akan dipotong kemudian tekan enter
4. Klik objek pemotong kemudian tekan enter

Gambar 14 Perintah Subtract


UNION
Perintah Union digunakan untuk menggabungkan 2 buah objek yang solid menjadi 1
buah objek solid
Cara Penggambaran :
1. Pastikan sudah terdapat 2 buah objek solid yang akan digabungkan
2. Ketik Uni pada command line kemudian tekan enter
3. Blok kedua objek kemudian tekan enter

Gambar 15 Perintah Union

Anda mungkin juga menyukai