Halaman Judul
Daftar Isi
BAB I Pembangunan Model Pada Maxsurf.Pro ...................................... 1
BAB II Uji Tahanan dan Power Model Pada Hullspeed ......................... 36
BAB III Analisa Hidrodinamika Model ................................................... 45
BAB IV Membuat Konstruksi dan Menghitung Berat Model .................. 66
BAB I
Pembangunan Model Pada Maxsurf.Pro
Latihan-1
Untuk mengenal macam-macam bentuk dasar pembutan model maka
lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka program Maxsurf.Pro
2. Membuka file baru: File, New Design (tanpa anda
membuka new desing maka pembuatan model tidak dapat
dilakukan)
3. Membuat model: Surfaces, Add Surfaces, Cylinder
4. Melihat model dari kanan atas: Window, 1Perspective
(tanpa anda menampilkan pandangan maka tidak akan
dapat dilakukan Render).
5. Menampilkakan model dalam bentuk surface: Display,
Rendering, klick kotak pada Hiden Surface Elimination,
klick Ok
6. Maka akan terlihat bentuk Cylinder dalam lembar kerja
Maxsurf.
Latihan-2
Melihat model dari berbagai pandangan:
1. Buka program Maxsurf.Pro
2. Membuka file baru: File, New Design
3. Membuat model: Surfaces, Add Surfaces, Cylinder
4. Melihat model dari kanan atas: Windows, 1Prespective**
Latihan-6
Misalnya sebuah ponton dengan bantuk kotak mempunyai ukuran
sama seperti latihan-5 dan diminta membuat antara lain:
Jarak Sections = 1 m dari AP
Jarak Waterlines = 1 m dari baseline
Jarak Buttoclines = 1 m dari centerline
gambar I.8
5. Simpan File, Save Design, Latihan-6.
Latihan-7
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka latihan-6
2. Menampilkan grid: Display, Pilih salah satu dari
Hide Grid (model anda tanpa grid)
Show Grid Only (model anda dengan grid)
Show Grid Only and Label (model anda dengan
grid dan label)
3. Lihat model dari berbagai pandangan.
Latihan-8
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka latihan-6
2. Buka Controls, Snap to Grid (isi kolom seperti dibawah
ini)
gambar I.9
gambar I.10
Kemudian Klik Antara Tengah-Belakang model, untuk
bagaian tengah-belakang langkahnya sama. Dan apabila
gambar I.11
Latihan-9.1
Misalnya sebuah ponton dengan bentuk mempunyai ukuran sebagai
berikut: L = 20 m
B = 10 m
H = 10 m
T= 5 m
Gambar I.12
Maka buatlah Lines Plans dengan jarak Stationnya = 2 m, jarak wl-
nya= 1 m, dan buttock line-nya = 1 m
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka maxsurf
2. Buka Controls, Snap to Grid (isi grid= 1, dan hidupkan
grid)
3. Buka Surface, Add Surface, Box, Ok
4. Buka Data, Size (isi length = 20m, Beam=10m, Depth=
10m), OK
gambar I.14
gambar.I.15
11. Buka Display, Contour, (Pilih Section, Buttock,
Waterline, Features Lines, Edges), OK
12. Buka Surfaces, Attributes, Box, Longitudinal Flexibility
{ubah 2(linier)}, OK
13. Buka Display, Grid, Hide Grid, (maka model anda akan
seperti gambar.I.16)
Latihan-9.2
Misalnya sebuah ponton dengan bantuk mempunyai ukuran sebagai
berikut: L = 20 m
B = 10 m
H = 10 m
T= 5 m
Gambar.I.19
Latihan-11
1. Buka latihan 10
2. buka Window, 1 Prespective
3. membuat warna benda dalam benda: Surface,
Appearances.., Klik tanda panah seperti pada gambar di
bawah ini, lanjutkan pemilihan, (misalnya warna
Merah),OK,OK.
Gambar.I.20
4. Buka Display, Render (Isi seperti gambar dibawah ini),
OK
Gambar.I.22
maka model anda akan bergerak dengan sendirinya.
Latihan-12
Buat kapal cepat yang mengunakan chine yang dimensi utamanya
sebagai berikut: L = 40 m
B= 8m
H= 5m
T= 3m
Gambar.I.24
dan Control Point-nya adalah sebagai berikut:
Tabel-1
Long.
Position Offsets Height
No Surface Row Colomn M m M
1 body plans 0 0 0 4 5
2 body plans 0 1 6 4 5
3 body plans 0 2 12 4 5
4 body plans 0 3 20 4 5
5 body plans 0 4 28 4 5
6 body plans 0 5 34 4 5
7 body plans 0 6 40 0 5
8 body plans 1 0 0 4 2.5
Dari data diatas buat Body Plans kapal dengan ketentuan sebagai
berikut:
kapal dibagi atas dua bagian yaitu Bottom dan Top
(Bottom adalah bagian di bawah chine sampai base line)
(Top adalah bagian diatas chine sampai geladak)
Jumlah section = 20, Jarak Station =2m
Jumlah WL = 6, Jarak WL = 0,5 m
Jumlah buttock = 5, Jarak Buttock =1m
Gambar I.25
7. Menampilkan semua control point: Display, Net
8. Buka Windows, 4 Body Plans
9. Hapus contol point bagian tengah Controls, Delete Row,
klik Row
Gambar.I.26
1 bottom 0 0 0 4 2.5 1
2 bottom 0 1 6 4 1.5 1
3 bottom 0 2 12 4 1 1
4 bottom 0 3 20 4 1 1
5 bottom 0 4 28 4 1 1
6 bottom 0 5 34 2.4 2 1
7 bottom 0 6 40 0 5 1
8 bottom 1 0 0 0 2 1
9 bottom 1 1 6 0 1 1
10 bottom 1 2 12 0 0 1
11 bottom 1 3 20 0 0 1
12 bottom 1 4 28 0 0 1
13 bottom 1 5 34 0 1 1
14 bottom 1 6 40 0 5 1
4. Ubah nama Box menjadi Top: Surface, Attributes, Box isi
seperti di bawah ini
Gambar.I.29
maka kapal anda sudah terdiri dua bagian menyatu
4. Tentukan koordinat nolnya Data, Zero Point (Position
Longitudinal Zero At= Aft Perpendicular, Position
Latihan-12
Misalnya: Buat Kapal model yang ukuran utamanya sebagai berikut:
Type = Kapal Tanker
L = 40 m
B= 5m
H= 5m
T = 2,5 m
Cb = 0.72
Dari data diatas buat Body Plans kapal dengan ketentuan sebagai
berikut:
Jumlah sation = 20, Jarak Station =2m
Jumlah WL = 6, Jarak WL = 0,5 m
Jumlah buttock = 5, Jarak Buttck =1m
Gambar.I.30
9. Ubah ukuran utama model: Data, Size, ( isi Length=40,
Beam=5, Depth=5), Ok.
10. Tentukan koordinat nolnya Data, Zero Point (Position
Longitudinal Zero At= Aft Perpendicular, Position
Vertical Zero At= Baseline) OK, Data, Frame Of, Find
Base, Set to DWL, OK
11. Tentukan sarat dan Lwl, buka Data, Frame Of Reference
(Baseline= 0m, Dwl= 2,5m, Aft Perp= 0m, Aft Perp= 40m
), OK
12. Membuat Section. Buttock, Waterline,
Latihan-14
Misalnya: cari offsets latihan-13, kemudian copy hasilnya pada Excel
Langkah-langkah pengerjaanya:
1. Buka latihan 13
2. Buka Data, Calculate Offsets
Gambar.I.31
Gambar.I.32
5. Lakukan copy ke program lain , blok semua marker pada
colomn, Edit, Copy
6. Buka Program Excell kemudian Edit, Paste.
7. Lihat kembali maxsurf maka anda akan melihat titik-titik
offset anda pada gambar (Window, 2Plan),
8. Jika anda ingin mengedit lagi atau ingin menghilangkan titik
offset tersebut lakukan: Edit, Delete Marker…, kemudian
klik pada titik marker.
9. Jika anda ingin menghilangkan titik marker dalam jumlah
banyak tersebut lakukan: Window, 7Marker, Edit, Delete
Marker…,
Latihan-15
Misalnya: model seperti latihan-14 ingin dilakukan detail kontruksi
dalam Auto-CAD, bagaimana caranya?
Langkah-langkah pengerjaannya:
1. Buka latihan 14
2. Buka Display, Conntour, (Pilih Saction, Buttock,
Waterline, Features Lines, Edges), OK.
3. Buka Display, Grid, Hide Grid (tujuan mematikan grid
adalah agar grid tidak ikut dalam program Auto-CAD).
4. Buka File, Export (isi sesuai dengan gambar di bawah,
untuk mendapatkan model 3D pada Auto-CAD), OK
Gambar.I.35
6. Buka program Auto-CAD, My Documents (ubah type
program menjadi DFX), cari nama program Latihan-15,
Open (maka akan tampak model anda di Auto-CAD dalam
bentuk 3D, bila belum nampak 3D buka View, 3D Orbit,
gerakan mouse sambil menekannya)
7. Simpan file tersebut, file, save, Latihan-15. Maka anda
akan mendapatkan file Latihan-15.dwg dan latihan-15.DFX.
Latihan-16
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program HullSpeed
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf,
Sample Desing, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan
seperti dibawah ini yaitu bagian mana saja yang mau dianalisa, jika
semuanya maka, Klik Measure all, OK
Uji Tahanan
36
(gambar2.1)
(gambar.2.2)
Uji Tahanan
37
Misalnya kita ingin memilih semua metode yang ada maka pilih
semua metode. Kemudian OK.
4. Tentukan batasan kecepatan maksimum dengan perintah, Data,
Speed, maka akan muncul seperti di bawah ini, misalnya kecepatan
maksimumnya 20 knot, OK.
(gambar.2.3)
(gambar.2.4)
ganti tulis angka 80, Ok
6. Untuk melihat grafik tahanan terhadap kecepatan maka lakukan,
Window, Grafh, maka grafik tahanan akan muncul.
Uji Tahanan
38
7. Selain grafik tahanan terhadap kecepatan, anda juga bisa melihat
grafik power terhadap kecepatan lakukan, Data, Grafh Type, pilih
Power / Speed , OK
(gambar.2.5)
8. Untuk melihat perhitungan grafik, lakukan, Window, Data, maka
hasil perhitungan anda akan muncul.
9. Untuk mengubah satuan lakukan Data, Unit, maka akan muncul
sebagai berikut
Gambar.2.6
Uji Tahanan
39
Ubah seperti diatas kemudian OK. Bandingkan hasinya dengan yang
tadi.
Gambar.2.7
Uji Tahanan
40
Maka akan akan ada keterangan penggunaan metode Holtrop
khusus untuk kapal yang apa saja.
Latihan-17
Kadang-kadang kita dalam menghitung tahanan tidak memiliki gambar
body plans, tetapi hanya datanya kapalnya saja, dalam HullSpeed hal ini
dapat dilakukan perhitungan. Untuk lebih jelasnya misalnya ada kapal
diketahui data-data sebagi berikut:
LWL =59.791 m
Beam =10.451 m
Draft =3.2 m
Displaced volume =999.327m3
Wetted area =725.625m2
Prismatic coeff. =0.62
Waterplane area coeff. =0.788
Maka langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:
1. Buka program HullSpeed
2. Buka Window, Data, isikan data-data di atas pada kolom seperti di
bawah ini
Uji Tahanan
41
3. Buka Window, Data, isikan data-data di atas pada kolom seperti di
bawah ini
4. Memilih metode perhitungan tahanan, Data, Methode,**
(gambar.2.8)
Misalnya kita ingin memilih semua metode yang ada maka pilih
semua metode. Kemudian OK.
5. Tentukan batasan kecepatan maksimum dengan perintah, Data,
Speed, maka akan muncul seperti di bawah ini, misalnya kecepatan
maksimumnya 20 knot, OK.
Gambar.2.9
Uji Tahanan
42
6. Pilih efesiensi tahanan terhadap Power mesin, misalnya karena
adanya reduction gear, poros yang panjang, gesekan tabung poros,
baling-baling yang mengalami kafitasi. Untuk itu misalnya
efesiensinya 80% maka lakukan langkah sebagai berikut, Data,
Efficiency,
Gambar.2.10
ganti tulis angka 80, Ok
7. Untuk melihat grafik tahanan terhadap kecepatan maka lakukan,
Window, Graph, maka grafik tahanan akan muncul.
8. Selain grafik tahanan terhadap kecepatan, anda juga bisa melihat
grafik power terhadap kecepatan lakukan, Data, Graph Type, pilih
Power / Speed , OK
Gambar.2.11
9. Untuk melihat perhitungan grafik, lakukan, Window, Data, maka
hasil perhitungan anda akan muncul.
10. Untuk mengubah satuan lakukan Data, Unit, maka akan muncul
sebagai berikut
Uji Tahanan
43
Gambar.2.12
Ubah seperti diatas kemudian OK. Bandingkan hasinya dengan yang
tadi.
Uji Tahanan
44
BAB III
Analisa Hidrodinamika Model
`
Analisa Hidrodinamika
45
Latihan-18
Hitung stabilitas dengan mengunakan IMO kapal Frigate dimana misalnya
berat LWT kapal 1374 ton, titik beratnya 40 m dari ujung belakang, KG = 3
m, bagian tengah kapal terdapat tangki bahan bakar dengan jarak 15-25 m
dari ujung belakang, tinggi 3 m.
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf, Sample
Design, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan seperti di
bawah ini. Isilah seperti di bawah ini untuk mendapatkan station
sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero Point,
Aft Perpendicular.
`
Analisa Hidrodinamika
46
4. Buat tangki bahan bakar yang langkahnya sebagai berikut: Window,
3Compartment Definition. File, New Compartment Definition (isi
kolom compartemen seperti di bawah ini)
`
Analisa Hidrodinamika
47
9. Lihat grafik dari hasil perhitungan deangan Window, 7Graph. Untuk
mengetahui hasil berupa perhitungan lakukanlah Window, Data
1.5
GfMo = 1.432 m
1.2
0.9
Max GZ = 0.677 m at 37.7°
0.6
0.3
GZ m
-0.3
-0.6
-0.9
-1.2
-1.5
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
Heel to Port °
Latihan-19
Hitung Hidrostatik pada Frigate
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf,
Sample Design, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan
seperti di bawah ini. Isilah seperti di bawah ini untuk mendapatkan
station sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK
`
Analisa Hidrodinamika
49
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero
Point, Aft Perpendicular.
4. Lakukan pemilihan type analisa yaitu: Analysis, Set Analysis
Type, Upright Hydrostatic.
5. Tentukan berapa pembagian waterline dimulai dari baseline sampai
sarat penuh yaitu: Analysis, Draft. (isi sesuai dengan kotak di
bawah)
`
Analisa Hidrodinamika
50
6. Lihat grafik dari hasil perhitungan dengan Window, 7Graph.
Maka muncul kolom grafik tapi belum ada isinya.
7. Supaya grafiknya terlihat lakukan running program yaitu:
Analysis, Start Hydrostatic. Maka akan muncul grafik
hydrostaticnya.
8. Untuk mengetahui hasil berupa perhitungan lakukanlah Window,
Data
3
MTc
2.7
TPc
2.4
KML
2.1
KMt
1.8
KB
Draft m
1.5
LCF
1.2
LCB
0.9
WPA
0.6
Wet. A rea
0.3 Disp.
0
0 100 200 300 400 500 600
Displacement Tonne
0 50 100 150 200 250 300 350 400
A rea m^2
-2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
LCB/LCF KB m
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
KMt m
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
KML m
0 0.3 0.6 0.9 1.2 1.5 1.8 2.1 2.4 2.7 3
Immersion Tonne/cm
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
Moment to Trim Tonne.m
`
Analisa Hidrodinamika
51
3.4. Analisa Equilibrium Condition
Equuilibrium Condition adalah kondisi seimbang antara gaya tekan ke atas
(bouyency) dan gaya berat yang dialami kapal jika kapal mempunyai berat
dan titik berat tertentu. Hasil akhir dari kondisi ini adalah CSA dan
hidrostatik jika kapal karena adanya gaya berat.
Latihan-18
Hitung stabilitas dengan mengunakan IMO kapal Frigate dimana misalnya
berat LWT kapal 1374 ton, titik beratnya 40 m dari ujung belakang, KG = 3
m, bagian tengah kapal terdapat tangki bahan bakar dengan jarak 15-25 m
dari ujung belakang, tinggi 3m.
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf, Sample
Design, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan seperti di
bawah ini. Isilah seperti di bawah ini untuk mendapatkan station
sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK
`
Analisa Hidrodinamika
52
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero Point,
Aft Perpendicular.
4. Buat tangki bahan bakar yang langkahnya sebagai berikut: Window,
3Compartment Defination. File, New Compartment Defination
(isi kolom compartemen seperti di bawah ini)
Latihan-20
Hitung Kekuatan memanjang pada kondisi Hogging kapal Frigate dimana
misalnya berat LWT diabagi menjadi 3 bagian dan terdistribusi segi empat:
Belakang =300 ton, terdistribusi = 0 -20 m
Tengah =900 ton, terdistribusi = 20-60 m
Depan =100 ton, terdistribusi = 60-80 m
bagian tengah kapal terdapat tangki bahan bakar dengan jarak 15-25 m dari
ujung belakang, tinggi 3 m.
`
Analisa Hidrodinamika
54
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero Point,
Aft Perpendicular.
4. Buat tangki bahan bakar yang langkahnya sebagai berikut: Window,
3Compartment Defination. File, New Compartment Defination
(isi kolom compartemen seperti di bawah ini)
`
Analisa Hidrodinamika
55
7. Lakukan Penyebaran beban LWT(misalnya beban disebarkan
sepanjang badan kapal), dan titik berat dengan perintah Window,
2Loadcase1, kemudian isi kolom yang ada lakukan pengisian seperti
di bawah ini.
`
Analisa Hidrodinamika
56
3.4. Analisa Specified Condition
Specified Condition adalah kondisi khusus CSA dan hidrodinamika
jika kapal mengalai kondis khusus
Latihan-18
Bagaimana bentuk CSA pada kapal frigate dimana misalnya berat LWT
kapal 1000 ton, titik beratnya LCG 40 m dari ujung belakang, KG = 3 m
Maka langkah-langkah pekerjaannya sebagai berikut:
1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf, Sample
Design, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan seperti di
bawah ini. Isilah seperti di bawah ini untuk mendapatkan station
sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK
`
Analisa Hidrodinamika
57
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero Point,
Aft Perpendicular.
4. Lakukan pemilihan type analisa yaitu: Analysis, Set Analysis Type,
Specified Condition
5. Beri kondisi batas Disp,LCG dan KG: Analysis, Specified
Condition (isi seperti di bawah ini)
`
Analisa Hidrodinamika
58
6. Lakukan running program yaitu: Analysis, Specified Condition,
Tunggu beberapa saat.
7. Lihat grafik dari hasil perhitungan deangan Window, 7Graph. Untuk
mengetahui hasil berupa perhitungan lakukanlah Window, Data
Latihan-18
Hitung LC diagram kapal frigate
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf, Sample
Design, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan seperti di
bawah ini. Isilah seperti di bawah ini untuk mendapatkan station
sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK
`
Analisa Hidrodinamika
59
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero Point,
Aft Perpendicular.
4. Lakukan pemilihan type analisa yaitu: Analysis, Set Analysis Type,
KN Values
5. Lakukan pengaturan sudut olengnya: Analysis, Heel (isi seperti di
bawah ini jika anda ingin mengatur sudut olengnya tiap 5 O dan
olengnya sampai 90O)
65° KN
60° KN 70° KN
55° KN 75° KN
3.5 80° KN
50° KN
45° KN 85° KN
40° KN 90° KN
3 35° KN
30° KN
25° KN
2.5
20° KN
KN m
2 15° KN
1.5 10° KN
5° KN
0.5
0
10 40 70 100 130 160 190 220 250 280
Displacement Tonne
`
Analisa Hidrodinamika
61
3.4. Analisa Limiting KG
Limiting KG adalah tinggi KG minimal yang masih diijinkan oleh
peraturan keselamatan.
Latihan-18
Hitung Limit KG kapal frigate
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf, Sample
Design, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan seperti di
bawah ini. Isilah seperti di bawah ini untuk mendapatkan station
sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK
`
Analisa Hidrodinamika
62
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero Point,
Aft Perpendicular.
4. Lakukan pemilihan type analisa yaitu: Analysis, Set Analysis Type,
Limit KG
5. Lakukan pengaturan sudut olengnya: Analysis, Heel (isi seperti di
bawah ini jika anda ingin mengatur sudut olengnya tiap 5O dan
olengnya sampai 90O)
`
Analisa Hidrodinamika
63
7. Lakukan running program yaitu: Analysis, Limit KG, Tunggu
beberapa saat.
8. Lihat grafik dari hasil perhitungan deangan Window, 7Graph. Untuk
mengetahui hasil berupa perhitungan lakukanlah Window, Data
Latihan-21
Hitung Volume tangki bahan bakar kapal Frigate dimana misalnya berat
LWT kapal 1374 ton, titik beratnya 40 m dari ujung belakang, KG = 3 m,
bagian tengah kapal terdapat tangki bahan bakar dengan jarak 15-25 m dari
ujung belakang, tinggi 3 m.
`
Analisa Hidrodinamika
64
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero Point,
Aft Perpendicular.
4. Buat tangki bahan bakar yang langkahnya sebagai berikut: Window,
3Compartment Defination. File, New Compartment Defination
(isi kolom compartemen seperti di bawah ini)
`
Analisa Hidrodinamika
65
BAB IV
Membuat Konstruksi dan Menghitung Berat Model
Latihan-18
Sebuah kapal seperti pada Kapal Frigate mempunyai ukuran
konstruksi sebagai berikut:
- tinggi wrang 1 m
- Jarak gading 2 m, dan tebal gading 10 mm, face-nya
150 mm
- Pembujur sisi 3 buah, ukuranya 75x50x5 mm
`
Membuat Konstruksi
66
Maka langkah langkah pengerjaanya sebagai berikut:
1. Buka Workshop pro.
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf,
Sample Design, Ships, Frigate
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero
Point, Aft Perpendicular.
4. Lakukan pengesetan jarak gading: Data, Grid Spacing,
Delate (isi 1000), Ok, Add (isi 40), OK, In step of (isi 2), ok,
ok
5. Lakukan pengeblokan semua permukaan: Edit, Select All
6. Lakukan pembuatan frame: Frame, Add Frame, (isi seperti
gambar di bawah ini.
`
Membuat Konstruksi
68