Anda di halaman 1dari 70

Fakultas Teknik Unpatti

PELATIHAN SOFTWARE TERAPAN


PRODI TEKNIK PERKAPALAN 2020
Daftar Isi

Halaman Judul
Daftar Isi
BAB I Pembangunan Model Pada Maxsurf.Pro ...................................... 1
BAB II Uji Tahanan dan Power Model Pada Hullspeed ......................... 36
BAB III Analisa Hidrodinamika Model ................................................... 45
BAB IV Membuat Konstruksi dan Menghitung Berat Model .................. 66
BAB I
Pembangunan Model Pada Maxsurf.Pro

Maxsurf.Pro adalah program yang digunakan oleh Marine Engineer


untuk membuat model (Lines Plan). Pembuatan Lines Plan ini merupakan
kunci utama suksesnya perancangan desain sebelum model dilakukan
analisa hidrodinamika, kekuatan struktur dan pendetailan lebih lanjut.
Seringkali pembuatan model dan analisa ini selalu berubah karena ketidak
sesuaian antara desain dan analisanya, sehingga proses desain dapat
digambarkan sebagai desain spiral yang saling menyempurnakan.
Dasar pembangunan model pada Maxsurf.Pro menggunakan surface
(seperti karpet) yang dapat ditarik dan dibentangkan sehingga bisa menjadi
model yang utuh.
Untuk dapat menguasai Maxsurf.Pro terlebih dahulu harus mengenal
lembar kerja (lihat gb.I.1), tools dan cara penggunaanya. Lembar kerja ini
didalamnya terdapat tools yang digunakan membuat model. Selanjutnya
diperlukan latihan-latihan, diskusi dan buku-buku penujang.

gambar I.1 (Lembar Kerja Maxsurf Pro)

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


1
1.1. Dasar-Dasar Bentuk Model
Ada beberapa macam dasar bentuk model pada Maxsurf.Pro
yang masing-masing mempunyai sifat dan kegunaan tersendiri sesuai
dengan bentuk dasar model antara lain:
 Cylinder : silinder
 Box : kotak
 Pyramid : piramid
 Sphere : bola
 Cone : kerucut

Latihan-1
Untuk mengenal macam-macam bentuk dasar pembutan model maka
lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka program Maxsurf.Pro
2. Membuka file baru: File, New Design (tanpa anda
membuka new desing maka pembuatan model tidak dapat
dilakukan)
3. Membuat model: Surfaces, Add Surfaces, Cylinder
4. Melihat model dari kanan atas: Window, 1Perspective
(tanpa anda menampilkan pandangan maka tidak akan
dapat dilakukan Render).
5. Menampilkakan model dalam bentuk surface: Display,
Rendering, klick kotak pada Hiden Surface Elimination,
klick Ok
6. Maka akan terlihat bentuk Cylinder dalam lembar kerja
Maxsurf.

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


2
Catatan: Tutup dulu lembar kerja dengan perintah File, Close
Design. Selanjutnya ulangi langkah-langkah diatas dengan
mengganti perintah Cylinder dengan bentuk dasar model
lainya antara lain: Box, Pyramid, Sphare, Cone. Maka
akan terlihat bentuk dasar model.

1.2. Melihat Model Dari Berbagai Pandangan (Proyeksi)


Dalam Maxsurf.Pro model yang dibangun adalah model 3D,
sehingga kadang-kadang perlu dilihat model dari berbagai
pandangan. Untuk lebih jelasnya lakukan latihan sebagai berikut:

Latihan-2
Melihat model dari berbagai pandangan:
1. Buka program Maxsurf.Pro
2. Membuka file baru: File, New Design
3. Membuat model: Surfaces, Add Surfaces, Cylinder
4. Melihat model dari kanan atas: Windows, 1Prespective**

5. Melihat model dari kanan atas:Windows, 2Plan


6. Melihat model dari samping: Windows, 3Profile
7. Melihat model dari depan:Windows, 4Body Plans
8. Maka akan terlihat bentuk Cylinder dengan berbagai
pandangan.
**Catatan: untuk Prespective mempunyai sifat khusus karena kita
dapat melihat pandangan model sesuai keinginan kita dari

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


3
berbagai sudut dengan jalan Klick dan Geser pada
pingir lembar kerja bagian kanan, kiri dan bawah.

1.3. Membesarkan, Mengecilkan dan Memindahkan Pandangan Model


(Zoom)
Dalam membuat model kadang-kadang diperlukan melihat
model secara keseluruhan ataupun melihat lebih detail, hal ini dapat
dilakukan dengan jalan membesarkan atau mengecilkan pandangan
model. Untuk lebih jelasnya lakukan latihan sebagai berikut:
Latihan-3
1. Buka program Maxsurf Pro
2. Membuka file baru: File, New Design
3. Membuat model dengan bentuk dasar silinder:
Surfaces,Add Surfaces, Cylinder
4. Memperbesar pandangan model: View, Zoom , Klick
bagian luar model, lakukan bloking pada model (maka
model akan terlihat lebih besar)
5. Memperkecil pandangan model: View, Shrink (maka
model akan terlihat lebih kecil)
6. Mengeser model: View, Pan , akan muncul tanda
dan lakukan klick mouse kemudian geser mouse (maka
pandangan model akan bergeser)
7. Mengembalikan pandangan model ke awal: View, Home
View (maka model akan terlihat pandanganya seperti
awal)

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


4
1.4. Menampilkan Perintah-Perintah Dalam Bentuk Simbol
Perintah-perintah seperti pada program umumnya ada yang
ditampilkan dalam bentuk symbol untuk lebih memudahkan
pengunanya. Dan semua perintah tersebut
Latihan-4
1. Buka program Maxsurf Pro
2. Menampilkan perintah-perintah dalam bentuk simbul: View,
Toolbars, Klick bagian-bagian ini:
 File
 Edit
 View
 Controls
 Display
 Window
 Visibility
3. maka semua perintah akan terlihat.

1.5. Membuat Ponton Dalam Maxsurf (Mengunakan perintah Size)


Latihan-5
Misalnya sebuah ponton dengan bantuk kotak mempunyai ukuran
sebagai berikut: L = 20 m
B = 10 m
H = 10 m
T=5 m

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


5
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program Maxsurf Pro
2. Membuat model: Surfaces,Add Surfaces, Box
3. Menampilkan semua control point: Display, Net
4. Menentukan ukuran model: Data, Size
5.

gambar I.2 (Penentuan Ukuran Model)

maka akan muncul tampilan seperti diatas isilah Length=20


m, Beam= 10m, Depth = 10m, kemudian Klik OK
6. Menentukan titik koordinat nol: Data, Zero Point

gambar I.3 (Penentuan Titik Nol pada Model)

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


6
langkah ini untuk menentukan titik nol model, dan untuk
kapal titik nol secara memanjang biasanya dimulai dari Aft
Perpendicular dan secara vertical dari Baseline, maka pilih
dan Clik OK
7. Buka Data, Frame Of Reference, Klik (Find Base, Set to
DWL), OK, buka lagi Data, Frame Of Reference
(kemudian isi)

gambar I.4 (Penentuan Base Line, sarat, AP dan FP)

langkah ini untuk sarat (DWL) dan kedudukan AP-FP, dan


untuk ponton ini kita ganti DWL= 5 m dari Aft Perp= 0m
dan secara vertical dari Fwd Perp= 20m, maka pilih dan
Click OK
8. Gambar ponton selesai. Anda dapat melihat ponton dari
beberapa pandangan dengan perintah seperti latihan-3.
9. Simpan File, Save Design, Latihan-5

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


7
1.6. Membuat Sections, Waterlines, Buttoclines dan Garis Sent Dalam
Maxsurf
Untuk menggambar sebuah kapal diperlukan potongan-potongan
yang gunanya memperjelas bentuk kapal, ada berbagai macam
potongan yang digunakan dalam pembangunan model yaitu potongan
melintang (Section), potongan memenjang dari atas (Waterlines),
potongan memanjang dari samping (Buttocklines) dan potongan
memanjang membentuk sudut tertentu (Sent). Untuk lebih jelasnya
lakukan latihan sebagai berikut:

Latihan-6
Misalnya sebuah ponton dengan bantuk kotak mempunyai ukuran
sama seperti latihan-5 dan diminta membuat antara lain:
Jarak Sections = 1 m dari AP
Jarak Waterlines = 1 m dari baseline
Jarak Buttoclines = 1 m dari centerline

Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:


1. Buka latihan-5 / ulangi langkah 1-7 pada latihan-5
2. Membuat Stationl: Data, Frame Grid Space

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


8
gambar I.5 (penentuan section, buttocks, waterline dan sent)

pilih section, click Add

gambar I.6 (penentuan jumlah section)

isi 20 untuk menunjukan jumlah section, dan clik Ok


Selanjutnya Click Space

gambar I.7 (penentuan jarak section)

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


9
isi angka seperti gambar diatas dan Clik Ok, Clik Ok
Maka Sections akan tampak pada lembar kerja selanjutnya
kita dapat melihat dari berbagai pandangan.
3. Untuk Waterlines, Buttoclines dan Garis Sent langkah-
langkahya sama seperti langkah no-2
4. Tekan semua View, toolbars, Visibility yang ada dibawah
ini

gambar I.8
5. Simpan File, Save Design, Latihan-6.

1.7. Menampilkan Grid


Grid adalah garis-garis bantu yang menunjukan potongan melintang
kapal sehingga memudahkan melihat kedudukan titik-titik dalam
ruang 3D.

Latihan-7
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka latihan-6
2. Menampilkan grid: Display, Pilih salah satu dari
 Hide Grid (model anda tanpa grid)
 Show Grid Only (model anda dengan grid)
 Show Grid Only and Label (model anda dengan
grid dan label)
3. Lihat model dari berbagai pandangan.

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


10
1.8. Menentukan Snap dan Menambah / Menghapus Control Point
Snap adalah titik kayal yang dapat mempengaruhi perpindahan
model atau control poit (fungsinya sama seperti di Auto-CAD).
Control Point adalah titik-titik kunci pembentuk model

Latihan-8
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka latihan-6
2. Buka Controls, Snap to Grid (isi kolom seperti dibawah
ini)

gambar I.9

3. Lihat kedudukan model dari samping Windows, Profile


4. Tambahkan dua Control Point antara: tengah-depan, dan
tengah belakang. Dengan mengunakan symbol pada gambar
paling depan dibawah ini

gambar I.10
Kemudian Klik Antara Tengah-Belakang model, untuk
bagaian tengah-belakang langkahnya sama. Dan apabila

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


11
terjadi kesalahan hapus Control Point dengan gambar diatas
no.2 dari kanan.
5. Cobalah geser Control Point dengan menekan mouse pada
Control Point kemudian pindahkan kekanan, kekiri, keatas,
kebawah. Maka Control Point anda akan selalu pakai Snap.
6. Cobalah matikan Snap dengan perintah Controls, Snap to
Grid, Off (maka snap anda sudah mati). Cobalah geser-
geser control point seperti no.7 pasti akan terlihat
perbedaannya.
7. Kembalikan lagi kedudukan Control Point dengan bantuan
snap.

I.9. Merubah Kedudukan Control Point dalam Ruang


Dalam membentuk suatu model diperlukan perubahan-perubahan
control point yang telah kita buat hal ini bertujuan membentuk model
agar sesuai dengan koordinat-koordinat yang kita inginkan. Ada 3
cara merubah key point yaitu:
a) Mengunakan mouse tanpa / dengan bantuan snap
b) Klick 2 kali Control Point maka akan muncul

gambar I.11

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


12
c) Meubah pada kolom Window, Control Point Information

Latihan-9.1
Misalnya sebuah ponton dengan bentuk mempunyai ukuran sebagai
berikut: L = 20 m
B = 10 m
H = 10 m
T= 5 m

Gambar I.12
Maka buatlah Lines Plans dengan jarak Stationnya = 2 m, jarak wl-
nya= 1 m, dan buttock line-nya = 1 m
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka maxsurf
2. Buka Controls, Snap to Grid (isi grid= 1, dan hidupkan
grid)
3. Buka Surface, Add Surface, Box, Ok
4. Buka Data, Size (isi length = 20m, Beam=10m, Depth=
10m), OK

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


13
5. Tentukan koordinat nolnya Data, Zero Point (Position
Longitudinal Zero At= Aft Perpendicular, Position
Vertical Zero At= Baseline) OK, Data, Frame Of, Find
Base, Set to DWL, OK
6. Membuat: Section, Buttock, Waterline,
 Buka Data, Grid Spacing, Saction, Add, isi angka
=10, OK, Space (isi from station= 0, through= 10, in
step of=2 m, starting on= 0m), OK
 Buka Data, Grid Spacing, Buttock, Add, isi angka =5,
OK, Space (isi from station= 0, through= 5, in step
of=1m, starting on= 0m), OK
 Buka Data, Grid Spacing, Waterline, Add, isi angka
=5, OK, Space (isi from station= 0, through= 5, in step
of=1m, starting on= 0m), OK
 Buka Data, Grid Spacing, Diagonal, Add, isi angka
=1, OK, (CL Hight = 5, Engle = 45), OK
 Membuat sarat garis air penuh Buka Data, Frame Of
Reference (Baseline= 0m, Dwl= 5m, Aft Perp= 0m,
fwd Perp= 20m ), OK
7. Buka Windows, Profile
8. Tambahkan Control Point antara bagian tengah-belakang
dan tengah-depan. Dengan perintah Comtrol, Add Colomn

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


14
gambar I.13
9. Menampilkan semua control point: Display, Net

10. Ubah pandangan dengan Window, Prespective


(gambar.I.14), ubah masing-masing koordinat a, b, c, d, e,
dan f dengan klik 2 kali pada masing control point maka
akan muncul seperti gambar.I.11.

gambar I.14

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


15
Dan Isilah untuk masing-masing koordinat adalah sebagai
berikut:
 koordinat a : Long pos.=0m, Offset =0m, Height= 5m
 koordinat b : Long pos.=0m, Offset =5m, Height= 5m
 koordinat c : Long pos.=20m, Offset =5m, Height= 6m
 koordinat d: Long pos.=20m, Offset =0m, Height= 6m

Maka pontoon tersebut akan berubah seperti gambar


dibawah ini:

gambar.I.15
11. Buka Display, Contour, (Pilih Section, Buttock,
Waterline, Features Lines, Edges), OK
12. Buka Surfaces, Attributes, Box, Longitudinal Flexibility
{ubah 2(linier)}, OK
13. Buka Display, Grid, Hide Grid, (maka model anda akan
seperti gambar.I.16)

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


16
gambar.I.16
14. Simpan File, Save Design, Latihan-9.1

Latihan-9.2
Misalnya sebuah ponton dengan bantuk mempunyai ukuran sebagai
berikut: L = 20 m
B = 10 m
H = 10 m
T= 5 m

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


17
Gambar I.17
Maka buatlah Lines Plan dengan jarak Stationnya = 2 m, jarak wl-
nya= 1 m, dan buttock line-nya = 1 m.

Maka langkah-langkah pekerjaanya 1-13 sama dengan latihan-9.1


tetapi untuk langkah-9 sebagai berikut berikut:
 koordinat c : Long pos.=20m, Offset =0m, Height=
10m
 koordinat d : Long pos.=20m, Offset =0m, Height=
10m

I.10. Penggunaan Attributes


Attributes adalah suatu perintah yang dapat meng-edit dari bentuk
yang telah ada menjadi bentuk baru dan juga dapat memberi
ketebalan dari kulit kapal. Misalnya bentuk dasar balok diubah
menjadi bentuk dasar tabung atau sebaliknya.

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


18
Gambar.I.18
Latihan-10
1. Buka maxsurf
2. Buka File, Open Design, Latihan-9.2
3. Mengubah bentuk dasar model: Surface, Attributes, Box
isi seperti dibawah ini

Gambar.I.19

4. Lihat Windows, Profile

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


19
I.11. Mengunakan Render, Warna Model dan Animate
Animate adalah perintah yang digunakan untuk memutar model
secara otomatis dengan gerakan picth, roll dan yaw, sehingga model
akan nampak lebih jelas.
Render adalah perintah yang digunakan untuk melihat model dalam
bentuk surfaces 3D, dengan render model akan tampak seperti
aslinya di lapangan.

Latihan-11
1. Buka latihan 10
2. buka Window, 1 Prespective
3. membuat warna benda dalam benda: Surface,
Appearances.., Klik tanda panah seperti pada gambar di
bawah ini, lanjutkan pemilihan, (misalnya warna
Merah),OK,OK.

Gambar.I.20
4. Buka Display, Render (Isi seperti gambar dibawah ini),
OK

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


20
Gambar.I.21
maka model anda akan tampak berwarna merah dan menjadi
surface dalam ruangan 3D (atau kalau anda ingin mengubah
coba ganti Smooth shading).
5. Buka Display, Animate (Isi seperti gambar di bawah ini /
bebas sesuai keinginan anda), OK

Gambar.I.22
maka model anda akan bergerak dengan sendirinya.

I.12. Mengabungkan Model dan Melihat CSA (Curves Section Area)


Kalau kita ingin membuat sebuah model tentunya merupakan
gabungan model yang mempunyai sifat berbeda, misalnya: badan
kapal dengan bangunan atas; bagian depan kapal dengan bagian
tengah atau bagian belakang kapal; lambung kapal katamaran dengan
lambung penyambungnya dll. Di mana masing-masing bagian
mempunyai sifat-sifat yang berbeda-beda sehingga tidak bisa

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


21
dibangun dengan satu surface saja. Untuk mengabungkan dua surface
diperlukan posisi control point yang sama baru bisa digabung.

Latihan-12
Buat kapal cepat yang mengunakan chine yang dimensi utamanya
sebagai berikut: L = 40 m
B= 8m
H= 5m
T= 3m

Gambar.I.24
dan Control Point-nya adalah sebagai berikut:
Tabel-1
Long.
Position Offsets Height
No Surface Row Colomn M m M
1 body plans 0 0 0 4 5
2 body plans 0 1 6 4 5
3 body plans 0 2 12 4 5
4 body plans 0 3 20 4 5
5 body plans 0 4 28 4 5
6 body plans 0 5 34 4 5
7 body plans 0 6 40 0 5
8 body plans 1 0 0 4 2.5

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


22
9 body plans 1 1 6 4 1.5
10 body plans 1 2 12 4 1
11 body plans 1 3 20 4 1
12 body plans 1 4 28 4 1
13 body plans 1 5 34 2.4 2
14 body plans 1 6 40 0 5
15 body plans 2 0 0 0 2
16 body plans 2 1 6 0 1
17 body plans 2 2 12 0 0
18 body plans 2 3 20 0 0
19 body plans 2 4 28 0 0
20 body plans 2 5 34 0 1
21 body plans 2 6 40 0 5

Dari data diatas buat Body Plans kapal dengan ketentuan sebagai
berikut:
 kapal dibagi atas dua bagian yaitu Bottom dan Top
(Bottom adalah bagian di bawah chine sampai base line)
(Top adalah bagian diatas chine sampai geladak)
 Jumlah section = 20, Jarak Station =2m
 Jumlah WL = 6, Jarak WL = 0,5 m
 Jumlah buttock = 5, Jarak Buttock =1m

Langkah Pengerjaannya adalah sebagai berikut:


Langkah 1 (membuat bagian bottom)
1. Buka program maxsurf

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


23
2. Buka File, New Design
3. Buka Controls, Snap to Grid (isi grid= 1, dan hidupkan
grid)
4. Buka Surface, Add Surface, Box, Ok
5. Buka Windows, Profile
6. Tambahkan Control Point antara bagian tengah-belakang
dan tengah-depan. Dengan perintah Contol, Add Control
Point sebanyak 4 control point

Gambar I.25
7. Menampilkan semua control point: Display, Net
8. Buka Windows, 4 Body Plans
9. Hapus contol point bagian tengah Controls, Delete Row,
klik Row

Gambar.I.26

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


24
10. buka Window, 6Control Point, kemudian masukan control
point pada tabel diatas untuk Long, Offset, Height,
Weigthing. Dengan batasan untuk No 8-21 tabel-1
dimasukan No 1-14 tabel-2.
Tabel-2
Long.
Position Offsets Height Weigthing
No Surface Row Colomn m m m M
1 box 0 0 0 4 2.5 1
2 box 0 1 6 4 1.5 1
3 box 0 2 12 4 1 1
4 box 0 3 20 4 1 1
5 box 0 4 28 4 1 1
6 box 0 5 34 2.4 2 1
7 box 0 6 40 0 5 1
8 box 1 0 0 0 2 1
9 box 1 1 6 0 1 1
10 box 1 2 12 0 0 1
11 box 1 3 20 0 0 1
12 box 1 4 28 0 0 1
13 box 1 5 34 0 1 1
14 box 1 6 40 0 5 1

11. Buka Windows, 1 Perspective


12. Ubah nama Box menjadi Bottom: Surface, Attributes, Box
isi seperti di bawah ini

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


25
gambar.I.27.
kemudian OK
13. Simpan File, Save Design, Bottom.

Langkah 2 (membuat bagian top)


1. Buka program maxsurf
2. Buka File, Open, Botom
3. buka Window, 6Control Point, kemudian masukkan
control point pada tabel di atas untuk Long, Offset, Height,
Weighting. Masukan No 1-14 tabel-1 ke Row 1-14 tabel-
3.

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


26
Tabel-3
Long.
Position Offsets Height Weighting
No Surface Row Colomn M m m M

1 bottom 0 0 0 4 2.5 1
2 bottom 0 1 6 4 1.5 1
3 bottom 0 2 12 4 1 1
4 bottom 0 3 20 4 1 1
5 bottom 0 4 28 4 1 1
6 bottom 0 5 34 2.4 2 1
7 bottom 0 6 40 0 5 1
8 bottom 1 0 0 0 2 1
9 bottom 1 1 6 0 1 1
10 bottom 1 2 12 0 0 1
11 bottom 1 3 20 0 0 1
12 bottom 1 4 28 0 0 1
13 bottom 1 5 34 0 1 1
14 bottom 1 6 40 0 5 1
4. Ubah nama Box menjadi Top: Surface, Attributes, Box isi
seperti di bawah ini

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


27
Gambar.I.28.
kemudian OK
5. Simpan File, Save Design, Top.

Langkah 3 (menyatukan file Bottom dan Top)


1. Buka program maxsurf
2. Buka File, Open, Botom
3. Buka File, Open, Top, (maka akan muncul pilihan untuk
membuka file bersama atau menutup file sebelumnya. Pilih
No.

Gambar.I.29
maka kapal anda sudah terdiri dua bagian menyatu
4. Tentukan koordinat nolnya Data, Zero Point (Position
Longitudinal Zero At= Aft Perpendicular, Position

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


28
Vertical Zero At= Baseline) OK, Data, Frame Of, Find
Base, Set to DWL, OK
5. Membuat Section. Buttock, Waterline,
 Buka Data, Grid Spacing, Section, Add, isi angka
=20, OK, Space (isi from station= 0, through= 20, in
step of=2 m, starting on= 0m), OK
 Buka Data, Grid Spacing, Buttock, Add, isi angka =5,
OK, Space (isi from station= 0, through= 5, in step
of=1m, starting on= 0m), OK
 Buka Data, Grid Spacing, Waterline, Add, isi angka
=6, OK, Space (isi from station= 0, through= 5, in step
of=0.5m, starting on= 0m), OK
6. Tentukan sarat dan Lwl, buka Data, Frame Of Reference
(Baseline= 0m, Dwl= 3m, Aft Perp= 0m, Aft Perp= 40m ),
OK
7. Melihat CSA, Window, 8Curve Area.
8. Simpan File, Save Design, Latihan-13.

I.12. Pembagunan Model dengan Mouse dan Mengedit Ukuran Utama


Model
Pembangunan model dapat juga dilakukan dengan mouse,
sehingga kita lebih leluasa untuk merubah bentuk kapal.
Pembangunan ini dengan dilakukan dengan cara meng-Klik Control
Point sambil mengesernya ke atas atau ke bawah.
Dalam membuat model kadang-kadang kita tanpa sengaja
mengeser control point sehingga ukuran utama model kita berubah,

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


29
atau kita ingin membuat model sesuai bentuk kapal pembanding
tetapi ukuran utamanya sesuai kapal yang kita inginkan.

Latihan-12
Misalnya: Buat Kapal model yang ukuran utamanya sebagai berikut:
Type = Kapal Tanker
L = 40 m
B= 5m
H= 5m
T = 2,5 m
Cb = 0.72
Dari data diatas buat Body Plans kapal dengan ketentuan sebagai
berikut:
 Jumlah sation = 20, Jarak Station =2m
 Jumlah WL = 6, Jarak WL = 0,5 m
 Jumlah buttock = 5, Jarak Buttck =1m

Langkah Pengerjaannya adalah:


1. Buka Maxsurf
2. Buka File, New Design
3. Buka Surface, Add Surface, Box, Ok
4. Menampilkan semua control point: Display, Net
5. Mengedit model dari atas: Windows, 2Plan (tambahkan /
kurangi, dan ubah Control Point tampak atas)
6. Mengedit model dari depan: Windows, 4Body Plan
(tambahkan / kurangi, dan ubah Control Point tampak depan)

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


30
7. Mengedit model dari samping: Windows, 3 Profile
(tambahkan / kurangi, dan ubah Control Point tampak
samping)
8. Mengedit Type Surface: Surface, Attributes, Box isi seperti
di bawah ini (atau isi sesuai keinginan anda).

Gambar.I.30
9. Ubah ukuran utama model: Data, Size, ( isi Length=40,
Beam=5, Depth=5), Ok.
10. Tentukan koordinat nolnya Data, Zero Point (Position
Longitudinal Zero At= Aft Perpendicular, Position
Vertical Zero At= Baseline) OK, Data, Frame Of, Find
Base, Set to DWL, OK
11. Tentukan sarat dan Lwl, buka Data, Frame Of Reference
(Baseline= 0m, Dwl= 2,5m, Aft Perp= 0m, Aft Perp= 40m
), OK
12. Membuat Section. Buttock, Waterline,

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


31
 Buka Data, Grid Spacing, Saction, Add, isi angka
=20, OK, Space (isi from station= 0, through= 20, in
step of=2 m, starting on= 0m), OK
 Buka Data, Grid Spacing, Buttock, Add, isi angka =5,
OK, Space (isi from station= 0, through= 5, in step
of=1m, starting on= 0m), OK
 Buka Data, Grid Spacing, Waterline, Add, isi angka
=6, OK, Space (isi from station= 0, through= 5, in step
of=0.5m, starting on= 0m), OK
13. Mengedit Cb : Data,Parametrik Tranformatic, isi block
Coeffecient = 0.5, Search, Ok
14. Simpan File, Save Design, Latihan-13.

I.14. Menghitung Offsets


Offsets adalah koordinat-koordinat perpotongan station dengan WL,
atau station dengan Buttock. Hal ini perlu diketahui untuk
menghitung hidrostatik ataupun untuk detail konstruksi lainnya.

Latihan-14
Misalnya: cari offsets latihan-13, kemudian copy hasilnya pada Excel
Langkah-langkah pengerjaanya:
1. Buka latihan 13
2. Buka Data, Calculate Offsets

Gambar.I.31

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


32
(disini anda bisa memilih offset dengan kulitnya atau
tidak),OK
3. Lihat hasilnya Window, 7 Markers
4. Lakukan pengurutan station Blok Station, Klik kanan ,
maka akan muncul seperti gambar di bawah klik Sort
Rows ascending.

Gambar.I.32
5. Lakukan copy ke program lain , blok semua marker pada
colomn, Edit, Copy
6. Buka Program Excell kemudian Edit, Paste.
7. Lihat kembali maxsurf maka anda akan melihat titik-titik
offset anda pada gambar (Window, 2Plan),
8. Jika anda ingin mengedit lagi atau ingin menghilangkan titik
offset tersebut lakukan: Edit, Delete Marker…, kemudian
klik pada titik marker.
9. Jika anda ingin menghilangkan titik marker dalam jumlah
banyak tersebut lakukan: Window, 7Marker, Edit, Delete
Marker…,

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


33
Gambar.I.33
isi seperti di atas, OK.

I.15. Melakukan Export Model


Kadang-kadang kita menginkan model yang kita buat dapat dibaca
pada program lain untuk dilakukan detail kontruksi lebih lanjut atau
dilakukan print / plot, misalnya: kita ingin model dalam maxsurf kita
dibaca dalam Auto-CAD atau program lain yang sejenis.

Latihan-15
Misalnya: model seperti latihan-14 ingin dilakukan detail kontruksi
dalam Auto-CAD, bagaimana caranya?
Langkah-langkah pengerjaannya:
1. Buka latihan 14
2. Buka Display, Conntour, (Pilih Saction, Buttock,
Waterline, Features Lines, Edges), OK.
3. Buka Display, Grid, Hide Grid (tujuan mematikan grid
adalah agar grid tidak ikut dalam program Auto-CAD).
4. Buka File, Export (isi sesuai dengan gambar di bawah,
untuk mendapatkan model 3D pada Auto-CAD), OK

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


34
Gambar.I.34
5. Selanjutnya akan muncul seperti di bawah, dan beri nama
Latihan-15

Gambar.I.35
6. Buka program Auto-CAD, My Documents (ubah type
program menjadi DFX), cari nama program Latihan-15,
Open (maka akan tampak model anda di Auto-CAD dalam
bentuk 3D, bila belum nampak 3D buka View, 3D Orbit,
gerakan mouse sambil menekannya)
7. Simpan file tersebut, file, save, Latihan-15. Maka anda
akan mendapatkan file Latihan-15.dwg dan latihan-15.DFX.

Pembangunan Model Pada Maxsurf Pro


35
BAB II
Uji Tahanan dan Power Model
Pada Hullspeed

Hullspeed adalah program yang digunakan untuk menguji tahanan


dan power model. Hasil uji ini akan ditampilkan dalam bentuk angka dan
grafik, disamping itu juga kita bisa menentukan besarnya kecepatan
maksimal dan besarnya efesiensi yang ingin kita hitung. Ada beberapa
metode tahanan yang digunakan untuk pengujian antara lain: Savitsky pre-
planing, Savitsky planing, Latiharju, Holtrop, van Oortmerssent, Series 60,
dan Delft,I,II,III. Dimana masing-masing metode dapat ditampilkan dalam
satu grafik. Untuk lebih jelasnya lakukanlah latihan sebagai berikut:

Latihan-16
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program HullSpeed
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf,
Sample Desing, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan
seperti dibawah ini yaitu bagian mana saja yang mau dianalisa, jika
semuanya maka, Klik Measure all, OK

Uji Tahanan
36
(gambar2.1)

3. Untuk memilih metode perhitungan tahanan, Data, Methode,**

(gambar.2.2)

Uji Tahanan
37
Misalnya kita ingin memilih semua metode yang ada maka pilih
semua metode. Kemudian OK.
4. Tentukan batasan kecepatan maksimum dengan perintah, Data,
Speed, maka akan muncul seperti di bawah ini, misalnya kecepatan
maksimumnya 20 knot, OK.

(gambar.2.3)

5. Pilih efesiensi tahanan terhadap Power mesin, misalnya karena


adanya reduction gear, poros yang panjang, gesekan tabung poros,
baling-baling yang mengalami kafitasi. Untuk itu misalnya
efesiensinya 80% maka lakukan langkah sebagai berikut, Data,
Efficiency,

(gambar.2.4)
ganti tulis angka 80, Ok
6. Untuk melihat grafik tahanan terhadap kecepatan maka lakukan,
Window, Grafh, maka grafik tahanan akan muncul.

Uji Tahanan
38
7. Selain grafik tahanan terhadap kecepatan, anda juga bisa melihat
grafik power terhadap kecepatan lakukan, Data, Grafh Type, pilih
Power / Speed , OK

(gambar.2.5)
8. Untuk melihat perhitungan grafik, lakukan, Window, Data, maka
hasil perhitungan anda akan muncul.
9. Untuk mengubah satuan lakukan Data, Unit, maka akan muncul
sebagai berikut

Gambar.2.6

Uji Tahanan
39
Ubah seperti diatas kemudian OK. Bandingkan hasinya dengan yang
tadi.

**Catatan: Untuk setiap metode kapal digunakan hanya untuk kapal-kapal


tertentu saja sesuai dengan jenisnya, sebab tiap-tiap kapal
mempunya karakteristik berbeda-beda, untuk melihat
penggunaan masing-masing metode terhadap tipe kapalnya
dapat dilihat di Help. Sebagai contoh kita ingin melihat kapal
tipe apa yang cocok dengan metode Holtrop, maka lakukan:
Klik Help, Table of Contents, tulis Holtrop, klik Holtrop.

Gambar.2.7

Uji Tahanan
40
Maka akan akan ada keterangan penggunaan metode Holtrop
khusus untuk kapal yang apa saja.

Latihan-17
Kadang-kadang kita dalam menghitung tahanan tidak memiliki gambar
body plans, tetapi hanya datanya kapalnya saja, dalam HullSpeed hal ini
dapat dilakukan perhitungan. Untuk lebih jelasnya misalnya ada kapal
diketahui data-data sebagi berikut:
LWL =59.791 m
Beam =10.451 m
Draft =3.2 m
Displaced volume =999.327m3
Wetted area =725.625m2
Prismatic coeff. =0.62
Waterplane area coeff. =0.788
Maka langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:
1. Buka program HullSpeed
2. Buka Window, Data, isikan data-data di atas pada kolom seperti di
bawah ini

Uji Tahanan
41
3. Buka Window, Data, isikan data-data di atas pada kolom seperti di
bawah ini
4. Memilih metode perhitungan tahanan, Data, Methode,**

(gambar.2.8)
Misalnya kita ingin memilih semua metode yang ada maka pilih
semua metode. Kemudian OK.
5. Tentukan batasan kecepatan maksimum dengan perintah, Data,
Speed, maka akan muncul seperti di bawah ini, misalnya kecepatan
maksimumnya 20 knot, OK.

Gambar.2.9

Uji Tahanan
42
6. Pilih efesiensi tahanan terhadap Power mesin, misalnya karena
adanya reduction gear, poros yang panjang, gesekan tabung poros,
baling-baling yang mengalami kafitasi. Untuk itu misalnya
efesiensinya 80% maka lakukan langkah sebagai berikut, Data,
Efficiency,

Gambar.2.10
ganti tulis angka 80, Ok
7. Untuk melihat grafik tahanan terhadap kecepatan maka lakukan,
Window, Graph, maka grafik tahanan akan muncul.
8. Selain grafik tahanan terhadap kecepatan, anda juga bisa melihat
grafik power terhadap kecepatan lakukan, Data, Graph Type, pilih
Power / Speed , OK

Gambar.2.11
9. Untuk melihat perhitungan grafik, lakukan, Window, Data, maka
hasil perhitungan anda akan muncul.
10. Untuk mengubah satuan lakukan Data, Unit, maka akan muncul
sebagai berikut

Uji Tahanan
43
Gambar.2.12
Ubah seperti diatas kemudian OK. Bandingkan hasinya dengan yang
tadi.

Uji Tahanan
44
BAB III
Analisa Hidrodinamika Model

Analisa hidrodinamika dilakukan untuk mengetahui karakteristik


gaya-gaya yang bekerja pada bagian yang tercelup air pada model. Untuk
ini digunakan program Hydromax Pro, dimana program ini dapat
menganalisa antara lain:
 Hidrostatik
 Stabilitas
 Kekuatan memanjang
 Equilibrium Condition
 Specified Condition
 KN values
 Limiting KG
 Tank Calibration

3.1. Analisa Stabilitas


Stabilitas adalah kondisi kapal dalam kondisi miring untuk dapat
kembali kepada kedudukan semula (setimbang). Hal ini sangat penting
sekali karena berkaitan dengan keselamatan kapal. Didunia pelayaran telah
dikenal banyak peraturan keselamatan Misalnya: IMO, Marpol 73, US
Navy, USL, Heeling Arm, dan peraturan lain yang dapat kita atur sendiri.
Dalam perhitungan stabilitas menggunakan Hydromax Pro
diperlukan data-data sebagai berikut: berat kapal, LCG, KG, dan letak tanki-
tanki dan jenis muatan cairnya. Setelah itu kita bisa running program

`
Analisa Hidrodinamika
45
Latihan-18
Hitung stabilitas dengan mengunakan IMO kapal Frigate dimana misalnya
berat LWT kapal 1374 ton, titik beratnya 40 m dari ujung belakang, KG = 3
m, bagian tengah kapal terdapat tangki bahan bakar dengan jarak 15-25 m
dari ujung belakang, tinggi 3 m.
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf, Sample
Design, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan seperti di
bawah ini. Isilah seperti di bawah ini untuk mendapatkan station
sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK

3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero Point,
Aft Perpendicular.
`
Analisa Hidrodinamika
46
4. Buat tangki bahan bakar yang langkahnya sebagai berikut: Window,
3Compartment Definition. File, New Compartment Definition (isi
kolom compartemen seperti di bawah ini)

5. Lakukan pemasukan beban LWT, dan titik berat dengan perintah


Window, 2Loadcase1, kemudian isi kolom yang ada lakukan
pengisian seperti di bawah ini.

6. Menentukan aturan stabilitas IMO: Analysis, Criteria, IMO, OK

7. Lakukan pemilihan type analisa yaitu: Analysis, Set Analysis Type,


Large Angle Stability.
8. Lakukan running program yaitu: Analysis, Start Stability. Tunggu
beberapa saat.

`
Analisa Hidrodinamika
47
9. Lihat grafik dari hasil perhitungan deangan Window, 7Graph. Untuk
mengetahui hasil berupa perhitungan lakukanlah Window, Data

1.5
GfMo = 1.432 m
1.2

0.9
Max GZ = 0.677 m at 37.7°
0.6

0.3
GZ m

-0.3

-0.6

-0.9

-1.2

-1.5
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
Heel to Port °

3.2. Analisa Hidrostatik


Curva Hidrostatik adalah kurva yang menunjukan karakter gaya
hidrodinamika yang bekerja pada badan kapal di bawah permukaan air.
Biasanya curva ini dihitung manual dengan metode simpson dengan
megukur koordinat-koordinat bodyplan-nya, tetapi kalau menggunakan
Hydromax Pro tidak perlu hanya saja kita harus membuka model yang telah
kita bangun dengan Maxsurf Pro. Kemudian kita running maka akan tampak
hasilnya, yang berupa curve antara lain: Displacement Tonne, Heel degrees,
`
Analisa Hidrodinamika
48
Draft at FP m, Draft at AP m, Draft at LCF, Trim m, WL Length m,WL
Beam m,Wetted Area m^2,Waterpl. Area m^2, Prismatic Coeff., Block
Coeff., Midship Area Coeff., Waterpl. Area Coeff., LCB to Amidsh. m,
LCF to Amidsh. m, KB m, KG m, BMt m, BML m, GMt m, GML m, KMt
m, KML m, TPc Tonne/cm, MTc Tonne.m
Curve hidrostatik ini dapat dilihat pada beberapa kondisi kapal antara lain:
Kapal di air tenang, kapal di air bergelombang, dan kapal pada kondisi
bocor.

Latihan-19
Hitung Hidrostatik pada Frigate
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf,
Sample Design, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan
seperti di bawah ini. Isilah seperti di bawah ini untuk mendapatkan
station sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK

`
Analisa Hidrodinamika
49
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero
Point, Aft Perpendicular.
4. Lakukan pemilihan type analisa yaitu: Analysis, Set Analysis
Type, Upright Hydrostatic.
5. Tentukan berapa pembagian waterline dimulai dari baseline sampai
sarat penuh yaitu: Analysis, Draft. (isi sesuai dengan kotak di
bawah)

`
Analisa Hidrodinamika
50
6. Lihat grafik dari hasil perhitungan dengan Window, 7Graph.
Maka muncul kolom grafik tapi belum ada isinya.
7. Supaya grafiknya terlihat lakukan running program yaitu:
Analysis, Start Hydrostatic. Maka akan muncul grafik
hydrostaticnya.
8. Untuk mengetahui hasil berupa perhitungan lakukanlah Window,
Data
3

MTc
2.7

TPc
2.4

KML
2.1

KMt
1.8

KB
Draft m

1.5

LCF

1.2
LCB

0.9
WPA

0.6
Wet. A rea

0.3 Disp.

0
0 100 200 300 400 500 600
Displacement Tonne
0 50 100 150 200 250 300 350 400
A rea m^2
-2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
LCB/LCF KB m
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
KMt m
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
KML m
0 0.3 0.6 0.9 1.2 1.5 1.8 2.1 2.4 2.7 3
Immersion Tonne/cm
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
Moment to Trim Tonne.m

`
Analisa Hidrodinamika
51
3.4. Analisa Equilibrium Condition
Equuilibrium Condition adalah kondisi seimbang antara gaya tekan ke atas
(bouyency) dan gaya berat yang dialami kapal jika kapal mempunyai berat
dan titik berat tertentu. Hasil akhir dari kondisi ini adalah CSA dan
hidrostatik jika kapal karena adanya gaya berat.

Latihan-18
Hitung stabilitas dengan mengunakan IMO kapal Frigate dimana misalnya
berat LWT kapal 1374 ton, titik beratnya 40 m dari ujung belakang, KG = 3
m, bagian tengah kapal terdapat tangki bahan bakar dengan jarak 15-25 m
dari ujung belakang, tinggi 3m.
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf, Sample
Design, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan seperti di
bawah ini. Isilah seperti di bawah ini untuk mendapatkan station
sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK

`
Analisa Hidrodinamika
52
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero Point,
Aft Perpendicular.
4. Buat tangki bahan bakar yang langkahnya sebagai berikut: Window,
3Compartment Defination. File, New Compartment Defination
(isi kolom compartemen seperti di bawah ini)

5. Lakukan pemasukan beban LWT, dan titik berat dengan perintah


Window, 2Loadcase1, kemudian isi kolom yang ada lakukan
pengisian seperti di bawah ini.

6. Lakukan pemilihan type analisa yaitu: Analysis, Set Analysis Type,


Equilibrium Condition
7. Lakukan running program yaitu: Analysis, Equilibrium Condition,
Tunggu beberapa saat.
8. Lihat grafik dari hasil perhitungan deangan Window, 7Graph. Untuk
mengetahui hasil berupa perhitungan lakukanlah Window, Data

3.3. Analisa Kekuatan Memanjang


Kekuatan memanjang adalah perhitungan momen dan modulus
kapal terhadap tekukan yang terjadi karena adanya gaya berat dibandingkan
adanya gaya tekan keatas pada kondisi ekstrim (Hogging / Sagging). Untuk
menganalisa kekuatan memanjang yang kita perlukan adalah muatan kapal,
`
Analisa Hidrodinamika
53
tangki-tangki, dan berat LWT serta penyebarannya (dapat dihitung dengan
LR’64 atau program Workshop Pro).

Latihan-20
Hitung Kekuatan memanjang pada kondisi Hogging kapal Frigate dimana
misalnya berat LWT diabagi menjadi 3 bagian dan terdistribusi segi empat:
Belakang =300 ton, terdistribusi = 0 -20 m
Tengah =900 ton, terdistribusi = 20-60 m
Depan =100 ton, terdistribusi = 60-80 m
bagian tengah kapal terdapat tangki bahan bakar dengan jarak 15-25 m dari
ujung belakang, tinggi 3 m.

Maka langkah-langkah pekerjaannya sebagai berikut:


1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf, Sample
Design, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan seperti di
bawah ini. Isilah seperti di bawah ini untuk mendapatkan station
sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK

`
Analisa Hidrodinamika
54
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero Point,
Aft Perpendicular.
4. Buat tangki bahan bakar yang langkahnya sebagai berikut: Window,
3Compartment Defination. File, New Compartment Defination
(isi kolom compartemen seperti di bawah ini)

5. Lakukan pemilihan type analisa yaitu: Analysis, Set Analysis Type,


Longitudinal Strength.
6. Buatlah gelombang hogging yaitu: Analysis, Waveform…, isi sesuai
dengan gambar di bawah ini:

`
Analisa Hidrodinamika
55
7. Lakukan Penyebaran beban LWT(misalnya beban disebarkan
sepanjang badan kapal), dan titik berat dengan perintah Window,
2Loadcase1, kemudian isi kolom yang ada lakukan pengisian seperti
di bawah ini.

8. Lakukan running program yaitu: Analysis, Start Longitudinal


Strength Analysis.
9. Tunggu beberapa saat.Lihat grafik dari hasil perhitungan deangan
Window, 7Graph. Untuk mengetahui hasil berupa perhitungan
lakukanlah Window, Data

`
Analisa Hidrodinamika
56
3.4. Analisa Specified Condition
Specified Condition adalah kondisi khusus CSA dan hidrodinamika
jika kapal mengalai kondis khusus

Latihan-18
Bagaimana bentuk CSA pada kapal frigate dimana misalnya berat LWT
kapal 1000 ton, titik beratnya LCG 40 m dari ujung belakang, KG = 3 m
Maka langkah-langkah pekerjaannya sebagai berikut:
1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf, Sample
Design, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan seperti di
bawah ini. Isilah seperti di bawah ini untuk mendapatkan station
sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK

`
Analisa Hidrodinamika
57
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero Point,
Aft Perpendicular.
4. Lakukan pemilihan type analisa yaitu: Analysis, Set Analysis Type,
Specified Condition
5. Beri kondisi batas Disp,LCG dan KG: Analysis, Specified
Condition (isi seperti di bawah ini)

`
Analisa Hidrodinamika
58
6. Lakukan running program yaitu: Analysis, Specified Condition,
Tunggu beberapa saat.
7. Lihat grafik dari hasil perhitungan deangan Window, 7Graph. Untuk
mengetahui hasil berupa perhitungan lakukanlah Window, Data

3.4. Analisa KN Values


KN Values adalah perhitungan yang digunakan untuk menghitung
LC diagram (Ponto Carene), hal ini digunakan pada saat kita ingin
menghitung stabilitas.

Latihan-18
Hitung LC diagram kapal frigate
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf, Sample
Design, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan seperti di
bawah ini. Isilah seperti di bawah ini untuk mendapatkan station
sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK

`
Analisa Hidrodinamika
59
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero Point,
Aft Perpendicular.
4. Lakukan pemilihan type analisa yaitu: Analysis, Set Analysis Type,
KN Values
5. Lakukan pengaturan sudut olengnya: Analysis, Heel (isi seperti di
bawah ini jika anda ingin mengatur sudut olengnya tiap 5 O dan
olengnya sampai 90O)

6. Lakukan pengaturan displasemen yang ingin di hitung: Analysis,


Diplacement (isilah seperti gambar di bawah ini untuk menghitung
displ. 10-300 ton dan pembagian hitungannya 20 titik)
`
Analisa Hidrodinamika
60
7. Lakukan running program yaitu: Analysis, KN value, Tunggu
beberapa saat.
8. Lihat grafik dari hasil perhitungan deangan Window, 7Graph. Untuk
mengetahui hasil berupa perhitungan lakukanlah Window, Data
4

65° KN
60° KN 70° KN
55° KN 75° KN
3.5 80° KN
50° KN
45° KN 85° KN
40° KN 90° KN
3 35° KN
30° KN
25° KN
2.5
20° KN
KN m

2 15° KN

1.5 10° KN

5° KN
0.5

0
10 40 70 100 130 160 190 220 250 280
Displacement Tonne

`
Analisa Hidrodinamika
61
3.4. Analisa Limiting KG
Limiting KG adalah tinggi KG minimal yang masih diijinkan oleh
peraturan keselamatan.

Latihan-18
Hitung Limit KG kapal frigate
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf, Sample
Design, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan seperti di
bawah ini. Isilah seperti di bawah ini untuk mendapatkan station
sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK

`
Analisa Hidrodinamika
62
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero Point,
Aft Perpendicular.
4. Lakukan pemilihan type analisa yaitu: Analysis, Set Analysis Type,
Limit KG
5. Lakukan pengaturan sudut olengnya: Analysis, Heel (isi seperti di
bawah ini jika anda ingin mengatur sudut olengnya tiap 5O dan
olengnya sampai 90O)

6. lakukan pengaturan displasmen yang ingin di hitung: Analysis,


Diplacement (isilah seperti gambar di bawah ini untuk mengitung
displ. 10-300 ton dan pembagian hitunganya 20 titik)

`
Analisa Hidrodinamika
63
7. Lakukan running program yaitu: Analysis, Limit KG, Tunggu
beberapa saat.
8. Lihat grafik dari hasil perhitungan deangan Window, 7Graph. Untuk
mengetahui hasil berupa perhitungan lakukanlah Window, Data

3.4. Analisa Tank Calibrations


Tank Calibrations adalah menghitung Volume tangki, titik berat
dan momen dari tangki tersebut. Pembuatan curve ini dapat dibuat jika kita
terlebih dahulu membuat tangki pada kapal.

Latihan-21
Hitung Volume tangki bahan bakar kapal Frigate dimana misalnya berat
LWT kapal 1374 ton, titik beratnya 40 m dari ujung belakang, KG = 3 m,
bagian tengah kapal terdapat tangki bahan bakar dengan jarak 15-25 m dari
ujung belakang, tinggi 3 m.

Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:


1. Buka program Hidromax Pro
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf, Sample
Design, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan seperti di
bawah ini. Isilah seperti di bawah ini untuk mendapatkan station
sebanyak 200 untuk perhitungan yang paling akurat, OK

`
Analisa Hidrodinamika
64
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero Point,
Aft Perpendicular.
4. Buat tangki bahan bakar yang langkahnya sebagai berikut: Window,
3Compartment Defination. File, New Compartment Defination
(isi kolom compartemen seperti di bawah ini)

5. Lakukan pemilihan type analisa yaitu: Analysis, Set Analysis Type,


Tank Calibration.
6. Lakukan running program yaitu: Analysis, Start Tank Calibration.
Tunggu beberapa saat.
7. Lihat grafik dari hasil perhitungan deangan Window, 7Graph. Untuk
mengetahui hasil berupa perhitungan lakukanlah Window, Data

`
Analisa Hidrodinamika
65
BAB IV
Membuat Konstruksi dan Menghitung Berat Model

Dalam membuat sebuah model diperlukan konstruksi pendukung


yang dapat membuat model tersebut menjadi kokoh. Kalau sebuah kapal
diperlukan konstruksi pendukung yaitu berupa: kulit, frame, center girder,
side girder, pembujur dan lain sebagainya.
Perkiraan perhitungan berat dahulu mengunakan LR’64 tetapi
metode ini sangat terbatas soal ukuran kapal dan materialnya harus baja,
ataupun menggunakan metode statistik yang tergantung banyaknya data
yang kita miliki. Dengan mengunakan workshop kita akan dapat
menghitung berat dan titik berat lebih akurat dibanding metode-metode
tersebut karena berdasarkan konstruksi yang kita buat dan gading-
gadingnya. Kita juga bisa membuat lubang peringan dalam gading kita
sehingga hitungan berat dan titik berat akan lebih akurat.

4.1. Membuat Frame, Pembujur dan Bukaan Kulit


Sebuah kapal seperti pada latihan-12 mempunyai ukuran
konstruksi sebagai berikut:

Latihan-18
Sebuah kapal seperti pada Kapal Frigate mempunyai ukuran
konstruksi sebagai berikut:
- tinggi wrang 1 m
- Jarak gading 2 m, dan tebal gading 10 mm, face-nya
150 mm
- Pembujur sisi 3 buah, ukuranya 75x50x5 mm

`
Membuat Konstruksi
66
Maka langkah langkah pengerjaanya sebagai berikut:
1. Buka Workshop pro.
2. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf,
Sample Design, Ships, Frigate
3. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero
Point, Aft Perpendicular.
4. Lakukan pengesetan jarak gading: Data, Grid Spacing,
Delate (isi 1000), Ok, Add (isi 40), OK, In step of (isi 2), ok,
ok
5. Lakukan pengeblokan semua permukaan: Edit, Select All
6. Lakukan pembuatan frame: Frame, Add Frame, (isi seperti
gambar di bawah ini.

7. Menghitung dan menampilkan frame pada layar: Frame, Calc


All Frames,
`
Membuat Konstruksi
67
8. Membuat pembujur sisi: Stringer, Generate Stringers, isi
sesuai bawah

9. Menentukan jenis ukuran pembujur: Klik dulu Stringer yang


ingin kita beri profile, Stringer, Shape and Cutout, isi seperti
di bawah.

`
Membuat Konstruksi
68

Anda mungkin juga menyukai