Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pembangunan Model Pada Maxsurf.Pro
BAB II Uji Tahanan dan Power Model Pada Hullspeed
BAB IIIAnalisa Hidrodinamika Model
BAB IV Memmbuat Konstruksi dan Menghitung Berat Model
BAB I
Pembangunan Model Pada Maxsurf.Pro
lebih lanjut. Seringkali pembuatan model dan analisa ini selalu berubah
karena ketidak sesuaian antara desain dan analisanya, sehingga proses
desain
dapat
digambarkan
sebagai
desain
spiral
yang
saling
menyempurnakan.
Dasar pembangunan model pada Maxsurf.Pro menggunakan
surface (seperti karpet) yang dapat ditarik dan dibentangkan sehingga
bisa menjadi model yang utuh.
Untuk dapat menguasai Maxsurf.Pro terlebih dahulu harus
mengenal
beberapa
macam
dasar
bentuk
model
pada
Cylinder
: silinder
Box
: kotak
Pyramid
: piramid
Sphere
: bola
Cone
: kerucut
Latihan-1
Untuk mengenal macam-macam bentuk dasar pembutan model
maka lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1.
2.
(tanpa anda
4.
Melihat
model
1Perspective
dari
kanan
atas:
Window,
klick
kotak
pada
Hiden
Surface
Elimination, klick Ok
6.
Latihan-2
Melihat model dari berbagai pandangan:
1.
2.
3.
4.
Melihat
model
dari
kanan
atas:
Windows,
1Prespective**
5.
6.
7.
8.
membuat
2.
3.
Membuat
model
dengan
bentuk
dasar
silinder:
, Klick
(maka
awal)
2.
File
Edit
3.
View
Controls
Display
Window
Visibility
L = 20 m
B = 10 m
H = 10 m
T=5 m
2.
3.
4.
5.
7.
9.
Garis Sent
Latihan-6
Misalnya sebuah ponton dengan bantuk kotak mempunyai ukuran
sama seperti latihan-5 dan diminta membuat antara lain:
Jarak Sections
= 1 m dari AP
Jarak Waterlines
= 1 m dari baseline
Jarak Buttoclines
centerline
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1.
2.
dari
Sections
akan tampak
pada
lembar
kerja
Garis Sent
gambar I.8
5.
Latihan-7
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1.
Buka latihan-6
2.
Show Grid
Latihan-8
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1.
Buka latihan-6
2.
gambar I.9
3.
4.
gambar I.10
6.
7.
gambar I.11
c)
Meubah
pada
kolom
Window,
Control
Point
Information
Latihan-9.1
Misalnya sebuah ponton dengan bantuk mempunyai ukuran
sebagai berikut:
L = 20 m
B = 10 m
H = 10 m
T=5 m
gambar I.12
Maka buatlah Lines Plans dengan jarak Stationya = 2 m, jarak wlnya= 1 m, dan buttock line-nya = 1 m
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1.
Buka maxsurf
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
gambar I.13
9.
10. Ubah
pandangan
dengan
Window,
Prespective
gambar I.14
gambar.I.15
Surfaces,
Attributes,
Box,
Longitudinal
gambar.I.16
Latihan-9.2
Misalnya sebuah ponton dengan bantuk mempunyai ukuran
sebagai berikut:
L = 20 m
B = 10 m
H = 10 m
T=5 m
gambar I.17
Maka buatlah Lines Plans dengan jarak Stationya = 2 m, jarak wlnya= 1 m, dan buttock line-nya = 1 m
gambar.I.18
Latihan-10
1.
Buka maxsurf
2.
3.
gambar.I.19
4.
Latihan-11
1.
Buka latihan 10
2.
3.
membuat
warna
benda
dalam
benda:
Surface,
dibawah
ini,
lanjutkan
pemilihan,(misalnya
warna
Merah),OK,OK.
gambar.I.20
4.
gambar.I.21
gambar.I.22
Latihan-12
Buat kapal cepat yang mengunakan chine yang demensi utamanya
sebagai berikut:
L = 40 m
B= 8m
H= 5m
T= 3m
gambar.I.24
Height
No
Surface
Row
Colomn M
body plans
body plans
body plans
12
body plans
20
body plans
28
body plans
34
body plans
40
body plans
2.5
body plans
1.5
10
body plans
12
11
body plans
20
12
body plans
28
13
body plans
34
2.4
14
body plans
40
15
body plans
16
body plans
17
body plans
12
18
body plans
20
19
body plans
28
20
body plans
34
21
body plans
40
Dari data diatas buat Body Plans kapal dengan ketentuan sebagai
berikut:
kapal dibagi atas dua bagian yaitu Bottom dan Top
(Bottom adalah bagian dibawah chine sampai base line)
(Top adalah bagian diatas chine sampai geladak)
Jumlah sation
= 20,
Jarak Station
=2m
Jumlah WL
= 6,
Jarak WL
= 0,5 m
Jumlah buttock
=5,
Jarak Buttck
=1m
2.
3.
4.
5.
6.
gambar I.25
7.
8.
9.
gambar.I.26
Long.
Row
Colomn
Position
Offsets
Height
Weigthing
No
Surface
box
2.5
box
1.5
box
12
box
20
box
28
box
34
2.4
box
40
box
box
10
box
12
11
box
20
12
box
28
13
box
34
14
box
40
gambar.I.27.
kemudian OK
13. Simpan File, Save Design, Bottom.
2.
3.
tabel-3
Long.
No
Surface
Row
bottom 0
Colomn
Position
Offsets
Height
Weigthing
2.5
2 bottom
1.5
3 bottom
12
4 bottom
20
5 bottom
28
6 bottom
34
2.4
7 bottom
40
8 bottom
9 bottom
10 bottom
12
11 bottom
20
12 bottom
28
13 bottom
34
14 bottom
40
4.
gambar.I.28.
kemudian OK
5.
2.
3.
gambar.I.29
4.
5.
6.
7.
8.
Latihan-12
Misalnya: Buat Kapal model yang ukuran utamanya sebagai
berikut:
Type = Kapal Tanker
L = 40 m
B= 5m
H= 5m
T = 2,5 m
Cb = 0.72
Dari data diatas buat Body Plans kapal dengan ketentuan sebagai
berikut:
Jumlah sation
= 20,
Jarak Station
=2m
Jumlah WL
= 6,
Jarak WL
= 0,5 m
Jumlah buttock
=5,
Jarak Buttck
=1m
Buka Maxsurf
2.
3.
4.
5. Mengedit
Plan
7.
8.
gambar.I.30
6.
7.
9.
Latihan-14
Buka latihan 13
2.
gambar.I.31
4.
gambar.I.32
5.
6.
7.
8.
9.
gambar.I.33
Latihan-15
Buka latihan 14
2.
3.
4.
gambar.I.34
5.
gambar.I.35
6.
7.
BAB II
Uji Tahanan dan Power Model
Pada Hullspeed
Hullspeed adalah program yang digunakan untuk menguji
tahanan dan power model. Hasil uji ini akan ditampilkan dalam bentuk
angka dan grafik, disamping itu juga kita bisa menentukan besarnya
kecepatan maksimal dan besarnya efesiensi yang ingin kita hitung. Ada
beberapa metode tahanan yang digunakan untuk pengujian antara lain:
Savitsky pre-planing, Savitsky planing, Latiharju, Holtrop, van
Oortmerssent, Series 60, dan Delft,I,II,III. Dimana masing-masing
metode dapat ditampilkan dalam satu grafik. Untuk lebih jelasnya
lakukanlah latihan sebagai berikut:
Latihan-16
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
6.
7.
(gambar2.1)
8.
(gambar.2.2)
Misalnya kita ingin memilih semua metode yang ada maka pilih
semua metode. Kemudian OK.
9.
(gambar.2.3)
(gambar.2.4)
ganti tulis angka 80, Ok
11. Untuk melihat grafik tahanan terhadap kecepatan maka lakukan,
Window, Grafh, maka grafik tahanan akan muncul.
12. Selain grafik tahanan terhadap kecepatan, anda juga bisa melihat
grafik power terhadap kecepatan lakukan, Data, Grafh Type,
pilih Power / Speed , OK
(gambar.2.5)
13. Untuk melihat perhitungan grafik, lakukan, Window, Data, maka
hasil perhitungan anda akan muncul.
14. Untuk mengubah satuan lakukan Data, Unit, maka akan muncul
sebagai berikut
(gambar.2.6)
Ubah seperti diatas kemudian OK. Bandingkan hasinya dengan
yang tadi.
**Catatan: Untuk setiap metode kapal digunakan hanya untuk kapalkapal tertentu saja sesuai dengan jenisnya, sebab tiap-tiap
kapal mempunya karakteristik berbeda-beda, untuk melihat
penggunaan masing-masing metode terhadap tipe kapalnya
dapat dilihat di Help. Sebagai contoh kita ingin melihat
kapal tipe apa yang cocok dengan metode Holtrop, maka
lakukan: Klik Help, Table of Contents, tulis Holtrop, klik
Holtrop.
(gambar.2.7)
Maka akan akan ada keterangan penggunaan metode
Holtrop khusus untuk kapal yang apa saja.
Latihan-17
Kadang-kadang kita dalam menghitung tahanan tidak memiliki gambar
body plans, tetapi hanya datanya kapalnya saja, dalam HullSpeed hal ini
dapat dilakukan perhitungan. Untuk lebih jelasnya misalnya ada kapal
diketahui data-data sebagi berikut:
LWL
=59.791 m
Beam
=10.451 m
Draft
=3.2
Displaced volume
=999.327
m3
Wetted area
=725.625
Prismatic coeff.
=0.62
=0.788
m2
2.
3.
4.
(gambar.2.8)
Misalnya kita ingin memilih semua metode yang ada maka pilih
semua metode. Kemudian OK.
5.
(gambar.2.9)
6.
(gambar.2.10)
ganti tulis angka 80, Ok
7.
8.
(gambar.2.11)
9.
10. Untuk mengubah satuan lakukan Data, Unit, maka akan muncul
sebagai berikut
(gambar.2.12)
Ubah seperti diatas kemudian OK. Bandingkan hasinya dengan
yang tadi.
BAB III
Analisa Hidrodinamika Model
Analisa
hidrodinamika
dilakukan
untuk
mengetahui
karakteristik gaya-gaya yang bekerja pada bagian yang tercelup air pada
model. Untuk ini digunakan program Hydromax Pro, dimana program
ini dapat menganalisa antara lain:
Hidrostatik
Stabilitas
Kekuatan memanjang
Equilibrium Condition
Specified Condition
KN values
Limiting KG
Tank Calibration
Latihan-18
Hitung stabilitas dengan mengunakan IMO kapal Frigate dimana
misalnya berat LWT kapal 1374 ton, titik beratnya 40 m dari ujung
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.5
GfMo = 1.432 m
1.2
0.9
0.6
GZ m
0.3
0
-0.3
-0.6
-0.9
-1.2
-1.5
20
40
60
80
100
Heel to Port
120
140
160
Displacement
180
Latihan-19
Hitung Hidrostatik pada Frigate
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
15. Buka program Hidromax Pro
16. Buka desain File, Open Design, C, Program File, Maxsurf,
Sample Desing, Ships, Frigate setelah itu akan muncul pilihan
seperti dibawah ini. Isilah seperti dibawah ini
untuk
17. Kemudian tentukan titik 0,0 di base line dan ap Display, Zero
Point, Aft Perpendicular.
Start
hydrostaicnya.
Hydrostatic.
MTc
2.7
TPc
2.4
KML
2.1
KMt
Draft m
1.8
KB
1.5
LCF
1.2
LCB
0.9
WPA
0.6
Wet. A rea
0.3 Disp.
100
0
-2
200
50
-1.5
100
-1
300
Displacement
150
-0.5
0
LCB/LCF
400
0.5
500
600
Tonne
200
A rea m^2
250
1
KB
300
350
400
1.5
2.5
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
KMt m
0.6
0.7
0.8
0.9
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
KML m
0.6
0.7
0.8
0.9
0.3
0.6
0.9
1.2
1.5
1.8
Immersion Tonne/cm
2.1
2.4
2.7
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
Moment to Trim Tonne.m
0.7
0.8
0.9
Latihan-18
Hitung stabilitas dengan mengunakan IMO kapal Frigate dimana
misalnya berat LWT kapal 1374 ton, titik beratnya 40 m dari ujung
belakang, KG = 3 m, bagian tengah kapal terdapat tangki bahan bakar
dengan jarak 15-25 m dari ujung belakang, tinggi 3m.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Lakukan
running
program
yaitu:
Analisys,
Equilibrium
Latihan-20
bagian tengah kapal terdapat tangki bahan bakar dengan jarak 15-25 m
dari ujung belakang, tinggi 3m.
2.
3.
4.
7.
8.
9.
Condition
adalah
kondisi
khusus
CSA
dan
Latihan-18
Bagaimana bentuk CSA pada kapal frigate dimana misalnya berat LWT
kapal 1000 ton, titik beratnya LCG 40 m dari ujung belakang, KG = 3 m
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Latihan-18
Hitung LC diagram kapal frigate
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
4
65 KN
60 KN
70 KN
75 KN
55 KN
80 KN
50 KN
85 KN
45 KN
40 KN
90 KN
35 KN
30 KN
3.5
25 KN
2.5
KN m
20 KN
15 KN
1.5
10 KN
1
5 KN
0.5
0
10
40
70
100
130
160
190
Displacement Tonne
220
250
280
Latihan-18
Hitung Limit KG kapal frigate
Maka langkah-langkah pekerjaanya sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Latihan-21
Hitung Volume tanki bahan bakar kapal Frigate dimana misalnya berat
LWT kapal 1374 ton, titik beratnya 40 m dari ujung belakang, KG = 3
m, bagian tengah kapal terdapat tangki bahan bakar dengan jarak 15-25
m dari ujung belakang, tinggi 3m.
2.
3.
4.
5.
6.
Lakukan
running
program
yaitu:
Analisys,
Start
Tank
7.
BAB IV
Memmbuat Konstruksi dan Menghitung Berat Model
Dalam
membuat
sebuah
model
diperlukan
konstruksi
Latihan-18
Sebuah kapal seperti pada Kapal Frigate mempunyai ukuran
konstruksi sebagai berikut:
- tinggi wrang 1 m
- Jarak gading 2 m, dan tebal gading 10 mm, face-nya
150 mm
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.