Anda di halaman 1dari 81

Autodesk Inventor Professional

ANAK TEKNIK INDONESIA – TRAINING ONLINE


18-19 APRIL 2020
SETIAWAN, IPUT
INDONESIAN VERSION

www.anakteknik.co.id
Content Training Autodesk Inventor

Day 1
Sabtu, 18 April 2020
1. Getting started Autodesk Inventor.
2. Creating Project Files
3. Basic Sketch Techniques : Creating 2D Sketch, Draw Tools, Sketch Constraint,
Pattern Sketch, Modify Sketch, Measuring Sketch.
4. Basic Modeling Techniques : Creating parts, Work Features, Pattern Features,
Part Properties.
5. Basic Sheet Metal Techniques : Starting Base Features, Flange Features, Using
Sheet metal template, Flat Pattern, Adding Manufacturing information.
6. Untuk Project Files Bisa di Unduh Di https://bit.ly/2UZ0D0I

www.anakteknik.co.id
• INTRODUCTION SELF

IPUT SETIAWAN
SMK N 3 METRO - LAMPUNG
ALUMNUS TEKNIK MESIN at 2017

PT. DENSO INDONESIA ( Production )


PT. TRIMA ANUGERAH SEJAHTERA ( Engineering SPM )
PT. TRISSAN INDONESIA ( Junior Engineering )

User Skills :
- Autocad Mechanical
- Autodesk Inventor
- SolidWorks
- MasterCAM

Achievement >>>

www.anakteknik.co.id
Apasih Autodesk Inventor itu ?

Autodesk Inventor merupakan program yang dirancang khusus


untuk keperluan bidang teknik seperti desain produk, desain
mesin, desain mold, desain konstruksi, atau keperluan teknik
lainnya. Autodesk Inventor adalah program pemodelan solid
berbasis fitur parametrik, artinya semua objek dan hubungan
antar geometri dapat dimodifikasi kembali meski geometrinya
sudah jadi, tanpa perlu mengulang lagi dari awal.

Autodesk Inventor juga mampu memberikan simulasi pergerakan


dari produk yang kita desain serta mempunyai tools untuk
menganalisis kekuatan. Alat ini cukup mudah digunakan dan
dapat membantu kita untuk mengurangi kesalahan dalam
membuat desain. Dengan demikian, selain biaya yang harus kita
keluarkan akan berkurang, time to market dari benda yang kita
desain pun dapat dipercepat karena kita sudah mensimulasikan
terlebih dahulu benda yang kita desain di komputer sebelum
masuk ke proses produksi

www.anakteknik.co.id
Training Overview
1. Get Started Autodesk Inventor

MENU

TOOLBAR

BROWSER BAR

www.anakteknik.co.id
2. Creating Project Files
Project

Project setting

www.anakteknik.co.id
Creating Project Files

www.anakteknik.co.id
3. Basic Sketch Techniques

Setelah selesai membuat pengaturan Project, selanjutnya kita akan membuat file
baru. Klik New pada tampilan awal autodesk inventor, selanjutnya akan muncul kotak
dialog sebagai berikut:

www.anakteknik.co.id
Sketch Techniques

www.anakteknik.co.id
Dalam autodesk inventor terdapat pilihan template yang ingin kita gunakan.
Masing – masing template mempunyai kegunaan dan fungsi sesuai
pekerjaan yang kita inginkan.

1. Standard .ipt ( Inventor Part )

Template ini digunakan untuk


pembuatan part standart yang
memungkinkan untuk melakukan
simulasi static ( stress analysic )
dengan unit milimeter atau inchi.

2. Sheet Metal .ipt ( Inventor Part )

Template ini digunakan untuk pembuatan part Plat metal yang


memungkinkan untuk melakukan perhitungan analisa dan
bentangan . template ini bisa menggunakan unit milimeter atau
inchi.

www.anakteknik.co.id
Menu dan Toolbar Autodesk Inventor

www.anakteknik.co.id
Menu & Toolbar Autodesk Inventor

- Bidang Kerja adalah tempat menggambar.


- Menu Bar berisi semua perintah yang terdapat di Autodesk Inventor
- Inventor Standard Toolbar berisi perintah yang digunakan selama proses
menggambar.
- Panel Bar berisi perintah khusus untuk menunjang proses yang sedang
berangsung. Misalnya, kita membuat gambar dengan template “Sheet
Metal.ipt” maka pada Panel Bar secara otomatis akan muncul perintah
khusus untuk Sheet Metal.
- Browser Bar berisi langkah-langkah kerja. Misalnya, kita membuat objek
dengan Extrude dan Revolve, semua akan tercatat di Browser Bar untuk
memudahkan kita melakukan edit ulang.

www.anakteknik.co.id
Sistem Navigasi Inventor

Sistem Navigasi Pada Autodesk Inventor terdapat tool-tool navigasi yang


membantu mobilitas saat menggambar di dalam bidang kerja. Kita dapat
menemui tools tersebut seperti zoom, rotate, pan, dan lainnya pada
Inventor Standard Toolbar.

www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
Melakukan Sketch Dengan Autodesk Inventor

Sketch memiliki peranan penting karena merupakan cikal bakal dalam


membuat gambar 3D Model atau Part. Sketch hanya terdiri dari gambar
geometri. Sketch dibuat sesederhana mungkin karena akan mempermudah
proses desain. Untuk finishing detail, gunakan seperti Fillet, Chamfers, & Face
Draft pada 3D model atau part.
Untuk membuat gambar solid, pastikan sketch dalam keadaan tertutup atau
tersambung dengan menggunakan Coincident Constraint atau Trim, Extend
Curve. Setelah Sketch selesai, terlebih dahulu lakukan Constraint sebelum
dimension.
Selanjutnya pada bidang kerja kita bisa langsung membuat Sketch seperti
Line, Circle, Arc, dan lain-lain. Untuk Sketch Default, sketch terdapat pada
bidang XY Plane. Kita dapat membuat sketch di Work Plane dan Planar Face
(permukaan datar). Setelah selesai Sketch kiklah tombol Finish Sketch. Sketch
di Autodesk Inventor dibagi 2 jenis, yaitu 2D sketch dan 3D sketch.

www.anakteknik.co.id
Sketch Concept Tutorial

www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
Create Constrains 2D Tutorial

www.anakteknik.co.id
Latihan Skektch

www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
Keyboard Inventor
Berikut ini adalah daftar beberapa tombol shortcut beserta perintah yang sering digunakan.
Apabila kita telah terbiasa menggunakannya maka akan sangat menghemat waktu.

www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
Jobsheet Latihan Sketch

www.anakteknik.co.id
4. Basic Modeling Techniques

www.anakteknik.co.id
Part

Setelah memahami Sketch yang merupakan dasar pembuatan Part, kita


akan mengulas Part. Pada Autodesk Inventor gambar Part dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu:
1. Solid, yaitu objek yang padat.
2. Surface, yaitu objek yang tidak padat, hanya berupa kulit.
Tidak semua proses dalam membuat Part dapat menggunakan bentuk
Solid. Beberapa kasus Part yang rumit akan membutuhkan bantuan
bentuk Surface. Part masih merupakan kelanjutan Sketch. Oleh karena
itu, setelah selesai membuat Sketch, kita akan otomatis berpindah ke sesi
Part. Semua Toolbar seperti Panel Bar akan berubah menjadi Toolbar
untuk membuat Part. Beberapa alat untuk membuat Part adalah sebagai
berikut.

www.anakteknik.co.id
3D Modeling Tutorial

www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
Part 1

www.anakteknik.co.id
Part 2

www.anakteknik.co.id
Part 1

www.anakteknik.co.id
5. Basic Sheet Metal Techniques

www.anakteknik.co.id
Sheet Metal Tutorial

www.anakteknik.co.id
Starting a New Sheet Metal File

Ikuti Langkah Berikut ini :


1. Buka Inventor software > New > Standard.ipt ( Sheet Metal )
2. Crate New File

Setting the Parameters of the Sheet Metal Part


Ikuti Langkah Berikut ini :
1. To set the parameters, click Sheet Metal ➤ Setup ➤ Sheet Metal
Defaults on the ribbon; the Sheet Metal Defaults dialog appears.

www.anakteknik.co.id
Dialog ini menampilkan preferensi default bagian sheet metal seperti
aturan lembaran sheet metal , ketebalan, bahan, dan aturan buka. Anda
bisa mengubahnya preferensi sesuai kebutuhan.

2. To edit the sheet metal rule, click the Edit Sheet Metal Rule button in the
dialog.

www.anakteknik.co.id
Pada tab Lembar dialog style dan Editor Standar, Anda dapat mengatur
preferensi lembar seperti ketebalan lembar, bahan, representasi sudut
bengkok pola datar, representasi punch pola datar, dan ukuran celah.

www.anakteknik.co.id
Style Editor Sheet Metal

www.anakteknik.co.id
3. In the Sheet tab, set Thickness to 0.5 mm and leave all the default settings.
4. Click the Bend tab
Di tab Bend dari dialog ini, Anda dapat mengatur preferensi bengkok seperti radius bengkok, bentuk
dan ukuran bengkok, dan transisi bengkok

5. Set Relief Shape to Round.


6. Click the Corner tab.
Pada tab sudut, Anda dapat mengatur bentuk dan ukuran relief sudut untuk
diterapkan di sudut.

www.anakteknik.co.id
7. Setelah mengatur preferensi yang diperlukan, klik tombol Simpan dan Tutup.

Opsi Unfold Rule di dialog Sheet Metal Defaults mendefinisikan lipatan / metode
buka dari bagian Sheet Metal . Untuk mengubah atau menetapkan aturan buka
baru, klik tombol Edit Aturan Terungkap dalam dialog Sheet Metal Defaults.

www.anakteknik.co.id
Dalam dialog style Editor dan Standar, pilih metode buka
yang diperlukan

Anda dapat menetapkan aturan Buka dengan memilih metode


Linear (menentukan K- Faktor), memilih tabel tikungan, atau
memasukkan persamaan khusus. Klik Simpan dan Tutup setelah
mengatur parameter.

8. Close the Sheet Metal Defaults dialog.

www.anakteknik.co.id
Tools Create

1. Face : Pembuatan profile 3D dari sketch


2. Flange : Pembuatan Bendingan
3. Contuor Flange : Pembuatan Bending dengan Sketch
4. Lofted Flange : Pembautan Loft pada Sheet metal / plat
5. Contour Roll : Untuk Pembautan Gulungan kontur
6. Hem : Untuk Pembuatan Multiple Face Planar ( Bengkokan pada tepi )
7. Bend : Untuk Pembuatan Bengkokan dan menghubungkan dua face
planar dengan memilih sepasang tepi paralel
8. Fold : Memungkinkan untuk membuat bendingan dengan 1 garis
sketch

www.anakteknik.co.id
Create Sheet Metal

www.anakteknik.co.id
Tools modify

1. Cut : Untuk memotong sebuah profile 3D


2. Corner Seam : Untuk Setting Lipatan sisi / celah
3. Punch : Membuat Cetakan pada plat
4. Rip : Membuat celah pada area yang akan potongan
5. Unfold : Membuat buka / tutup bentangan pada sheet metal

www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
Content Training Autodesk Inventor

Day 2
Minggu, 19 April 2020
1. Basic Assembly Techniques : Working with Constraints, Working with Joint,
Managing Bill Of Materials, Working with content Center, working with design
Accelerator.
2. Basic Presentation Techniques : Creating Linera Tweaks, Creating Animations.
3. Basic Detail Drawing Techniques.
4. Basic Animations Techniques.
5. Basic Visualization & Make Awesome Rendering Environment : Creating
Rendering Videos & Photos .
6. Untuk Project Files Bisa di Unduh Di https://bit.ly/2UZ0D0I

www.anakteknik.co.id
1. Basic Assembly Techniques

www.anakteknik.co.id
Assembly

Dalam mendesain sebuah mesin atau produk yang terdiri atas berbagai
macam Part kita akan membutuhkan Assembly sebagai tema untuk
merakit. Di dalam Assembly, kita dapat melakukan berbagai macam
pekerjaan, seperti melakukan modifikasi Part, simulasi fungsi alat,
sampai berbagai macam analisis lainnya. Dengan demikian, pekerjaan
kita dalam mendesain akan lebih mudah. Assembly sendiri terdiri atas
Single Part dan Sub Assembly yang semuanya ada di dalam File
Assembly. Di dalam Assembly yang besar dan memiliki banyak Part
buatlah beberapa Assembly.
kecil atau Sub Assembly. Adanya Sub Assembly akan mempercepat
proses modifikasi Part dan memudahkan pensarian karena akan
membentuk kelompok-kelompok kecil. Beberapa Tool penting di dalam
Assembly adalah sebagai berikut.

www.anakteknik.co.id
Create Assembly Tutorial

www.anakteknik.co.id
Standard .iam ( Inventor Assembly )

Template ini digunakan untuk


pembuatan perakitan ( Assembly )
yang memungkinkan untuk
melakukan perhitungan analisa,
Simulasi, Rendering, Bill Of Material,
import Content Center dll . template
ini bisa menggunakan unit milimeter
atau inchi.

www.anakteknik.co.id
Place Component Fungsinya untuk memasukkan File komponen ke
dalam File Assembly. Kita dapat memasukkan beberapa komponen
sekaligus ke dalam Assembly. Komponen pertama yang diletakan dalam
linkungan assembly secara otomatis akan ditempatkan pada origin
point(0,0,0) dalam keaadan grounded. Kita dapat menaruh lebih dari
satu komponen yang sama dengan mengklik dilokasi yang berbeda
dalam graphic window. Place component dibagi menjadi 4 yaitu :

Place : Mengambil part/ sub assy dari direktori penyimpanan


Place form content center : Mengambil part standard seperti bolt, nut, washer,
hardness, pipe, mold dll
Place Imported CAD Files : Mengambil part/sub assy dari format file selain inventor
seperti ( .sldprt, .stp, .igs, .x_t, .prt dll )
Place illogic component : mengambil part hasil ilogic parameter yang sudah kita
setting di inventor
Create : Untuk Membuat part baru melalui assembly ( Direct
Create new Part )

www.anakteknik.co.id
Toolbar Pattern & position

Free Move : Berfungsi untuk memindahkan part/Assembly


Free Rotate : Berfungsi untuk Memutar dengan berbagai arah pada
part/assembly
Pattern : Berfungsi menggadakan aprt/sub assembly dengan arah
direction ( x atau y )
Mirror : Berfungsi untuk menggadakan part/sub assembly dengan
cerminan plane
Copy : Berfungsi menggandakan part/sub-assy

www.anakteknik.co.id
Assembly Constraint Kita menggunakan assembly
constraints untuk menciptakan hubungan parametris
antara tiap komponen dalam tiap assembly. Sebagaimana
anda menggunakan 2D konstrain untuk mengontrol
geometri 2D, menggunakan 3D assembly constrain dalam
sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen
dalam hubungannya dengan komponen yang lain. Basic
assembly constrain terdiri dari empat macam yang akan
dijelaskan sebagai berikut:

1. Mate/Flush Constraint Digunakan untuk meluruskan part feature seperti permukaan rusuk atau sumbu
suatu part ke part yang lain.
2. Angle Constraint Digunakan untuk memberikan sudut antara dua buah part bisa diaplikasikan ke
permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu.
3. Tangent Constraint Digunakan untuk membuat sebuah hubungan tangensial antara permukaan dari dua
buah part. Salah satu part tersebut harus merupakan permukaan lengkung.
4. Insert Constraint Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut
poros dan lain–lain kedalam lubang pasangannya pada komponen lain. Constrain ini mengkombinasikan
sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar.
Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part.
5. Symetric Contrain digunakan untuk mensejajarkan 2 component agar mudah di contrain tanpa harus
melakukan rotasi part

www.anakteknik.co.id
Joint Future

Tools Joint Berfungsi untuk membuat


sambungan antara part/sub-assy yang
lebih simple dan kompleks dibawah ini
ada 6 contoh sambungan yang terdapat
pada Autodesk inventor :

Automatic joints : membuat Rigid, Rotational, Cylindrical, atau Ball joint, tergantung pada
geometri benda.
Rigid joints : Jenis ini digunakan untuk sambungan terpaku, dilas, atau dibaut yang tidak
bergerak.
Rotational joints : Jenis sambungan ini digunakan untuk sambungan dan tuas berengsel, dan
dapat dibuat dengan spesifikasi nilai batas.
Cylindrical joints : Jenis sambungan ini digunakan untuk membuat sambungan antara poros
dan a hole, misalnya, dan dapat dibuat dengan nilai batas yang ditentukan
Ball joints : Jenis sambungan ini digunakan untuk sambungan jenis sambungan soket
dan bola dan dapat dibuat dengan spesifikasi nilai batas.
Slider joints : Jenis sambungan ini digunakan untuk sambungan berengsel, tuas, dan
sebagainya, dan dapat dibuat dengan nilai batas yang ditentukan
Planar joints : enis sambungan ini digunakan saat satu objek akan bergerak di sepanjang
permukaan planar seperti konveyor, dan dapat dibuat dengan spesifik nilai batas.

www.anakteknik.co.id
Bill Of Material

Dalam Inventor, Bill of Material (BOM) adalah database internal, real-time


yang ada di dalamnya setiap Assembly. Waktu nyata berarti bahwa ketika
komponen ditambahkan ke rakitan, mereka secara otomatis ditambahkan
dan dihitung dalam BOM. Meskipun Anda mungkin terbiasa merujuk ke
Part List yang ada pada gambar 2D sebagai bill of msaterial (BOM), dalam
Inventor tabel seperti itu disebut dengan Part list.

www.anakteknik.co.id
2. Presentations and Exploded Views

www.anakteknik.co.id
Standart .ipn ( Inventor Presentasi )

Template ini digunakan untuk pembuatan Explode 3D


Drawings ( Manual Book / Disasembly ) yang
memungkinkan untuk Membuat presentasi Perakitan,
pelepasan, manual book, assembly information dll .
template ini bisa menggunakan unit milimeter atau
inchi.

www.anakteknik.co.id
Create Presentation Tutorial

www.anakteknik.co.id
Insert Model

Langkah pertama sebelum


pembuatan presentasi file ( IPN)
ialah memasukan sebuah files yang
merujuk pada file assembly yang
sudah kita buat pada latitan
sebelumnya

www.anakteknik.co.id
Create Tweak Component

Pada Langkah ini lah proses


pembutan explode drawings atau
yang kita kenal dengan
disassembly product.

www.anakteknik.co.id
3. Drawing Techniques

www.anakteknik.co.id
Style Editor Tutorial

www.anakteknik.co.id
Gambar Kerja (Drawing)

Setelah membuat gambar 3D, kita akan membuat gambar kerja berupa
2D. Gambar kerja merupakan perantara yang tidak dapat dipisahkan
antara perancang dengan pelaksana. Oleh karena itu, gambar kerja harus
mampu memberi gambaran yang jelas dan lengkap meliputi bentuk dan
ukuran benda yang akan dibuat. Autodesk Inventor menerapkan
beberapa standard gambar kerja, seperti ISO, JIS, DIN, dan ANSI.
Kemudian, teknik gambar kerja seperti tebal tipis garis, proyeksi, dan
satuan,
akan diatur secara otomatis setelah kita memilih salah satu jenis
standard gambar kerja yang akan dipakai. Kita masih dapat mengubah
beberapa hasil setting otomatis untuk disesuaikan dengan kebutuhan.
Beberapa tool yang digunakan untuk membuat gambar kerja yaitu:

www.anakteknik.co.id
5. Standart Drawing .idw atau .dwg ( Inventor
Drawing )

Template ini digunakan untuk pembuatan Drawing


Lengkap ( Shop Drawing ) yang memungkinkan
untuk melakukan Auto Ballon, Bill Of Material, Auto
Dimension, Auto Ploting dll . template ini bisa
menggunakan unit milimeter atau inchi.

www.anakteknik.co.id
Create Drawings

www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id
4. Basic Visualization & Make Awesome Rendering Environment
Inventor Studio

www.anakteknik.co.id
Basic Visualization & Make Awesome Rendering Environment
Inventor Studio

Inventor Studio adalah Tool rendering dan animasi dalam bagian Autodesk
Inventor . Tools ini memiliki serangkaian perintah dan node browser unik khusus
untuk rendering dan animasi.

www.anakteknik.co.id
Render Image : Untuk Melaukan Proses Rende

View Last : Menampilkan Render / pekerjaan render terakhir

Render Animation : Melakukan Render Animasi ( dalam Bentuk Video )

Studio Lighting : Setting Ruangan Render

Camera : Setting / Input Kamera

Local Light : Pemberian Cahaya Ruangan

Animation Timeline : Menampilan Flow Waktu / setting durasi waktu dll

Fade : Setting Part/assy agar transparan saat animasi

Constrain : Input Contrain yang akan dibuat animasi

Parameter : Setting parameter Animasi ( Animate Favorite )

Camera Animate : Setting Camera Animasi Video

www.anakteknik.co.id
Animation

www.anakteknik.co.id
Rendering

www.anakteknik.co.id
www.anakteknik.co.id

Anda mungkin juga menyukai