Disusun Oleh:
Kelompok 7
KEWARGAKENEGARAAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Opini Masyarakat terhadap
Pengaplikasian Social Distancing dalam Upaya Meminimalisir Penyebaran Virus COVID-
19” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas ibu Dra. Ni Wayan Suarmini, M.Sc pada mata kuliah kewargakenegaraan.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Covid-19 bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Dra. Ni Wayan Suarmini, M.Sc, selaku dosen
mata kuliah kewargakenegaraan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 7
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada Desember
2019. Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual
berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi, misal ular, kelelawar,
dan berbagai jenis tikus. Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan
di pasar hewan tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan
lain yang dimakan manusia hingga terjadi penularan. Corona virus sebetulnya tidak asing
dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia
hingga menjadi penyakit radang paru. Sebelum COVID-19 mewabah, dunia sempat heboh
dengan SARS dan MERS, yang juga berkaitan dengan virus Corona. Dengan latar belakang
tersebut, virus Corona bukan kali ini saja membuat warga dunia panik. Memiliki gejala yang
sama-sama mirip flu, virus Corona berkembang cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih
parah dan gagal organ (Detik News, 2020).
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaplikasian Social Distancing dalam meminimalisir penyebara
virus COVID-19.
2. Untuk mengetahui penerapan Social Distancing yang benar.
BAB II
Pembahasan
Menurut Alodokter (2020), gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa
berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak
bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh
bereaksi melawan virus Corona.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus
Corona, yaitu:
Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
Batuk
Sesak napas
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu
setelah terpapar virus Corona.
Menurut Alodokter (2020), infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh
coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar
kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu.
Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti
pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke
manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke
manusia. Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-
19 batuk atau bersin
Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh
benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19
Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat
tangan
Setelah beberapa hari setelah pertanyaan disebar, peneliti mendapat jawaban dari 30
masyarakat yang dirasa cukup untuk menjadi data hasil penelitian. Adapun data hasil
penelitian pada Gambar 1.2 hingga Gambar 1.10.
Gambar 1.2 Hasil Penelitian (1).
3.2 Saran
Social distancing dan Stay at home perlu dipertahankan penerapannya sampai
pandemi Covid-19 berakhir agar semua orang bisa beraktifikas lancar kembali,
perekonomian semakin membaik, dan tidak ada lagi orang yang terkena PHK karena efek
pandemi Covid-19
DAFTAR PUSTAKA
Dokter. 2020. Waspada Virus Corona Mulai Menyebar di
https://www.alodokter.com/waspada-virus-jenis-baru-mirip-sars-mulai-menyebar (di akses
10 April 2020)
Reza Deni. 2020. Pakar Epidemiologi Sebut PSBB Seharusnya Dilakukan Secara
Nasional Karena Corona Sudah Jadi Pandemi di
https://www.tribunnews.com/corona/2020/04/22/pakar-epidemiologi-sebut-psbb-seharusnya-
dilakukan-secara-nasional-karena-corona-sudah-jadi-pandemi (di akses 10 April 2020)
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas. 2020. Ilmuwan Temukan Mutasi Langka
Virus Corona SARS-CoV-2, Ini Penjelasannya di
https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/22/080200223/ilmuwan-temukan-mutasi-
langka-virus-corona-sars-cov-2-ini-penjelasannya (di akses 10 April 2020)