Anda di halaman 1dari 28

2014

Modul 1 Sketching

Fadil Pradipta & Muhammad Rifqi


SolidCamp 2014
[Type here] Modul 1 Sketching

A. TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan dari praktikum Modul 1 Sketching ini adalah agar praktikan:

 Mampu membaca dan menerjemahkan drawing sketch

 Mengenal dan mampu menggunakan fitur-fitur basic sketch pada SolidWorks

 Mengenal dan mampu menggunakan fitur-fitur advanced sketch pada SolidWorks

 Mampu membuat sketsa yang ter-fully define

B. PENGENALAN SOLIDWORKS

1. Tampilan Awal Solidworks

Tampilan seperti gambar di bawah akan muncul ketika membuka new document pada
solidworks 2012.

Setelah itu akan muncul tiga filtur untuk pengerjaan dokumen solidworks. Filtur-filtur tersebut
akan dijelaskan sebagai berikut.

 Part

Filtur Part digunakan untuk


membentuk komponen tiga dimensi dari benda. Pembuatan Part dimulai dengan membentuk

Page 1 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

sketsa dalam dua dimensi. Setelah itu digunakan filtur tiga dimensi untuk memperjelas part
dari sebuah komponen benda.

 Assembly

Filtur Assembly digunakan untuk menyatukan part dari beberapa komponen yang telah
dibuat. Dengan menggunakan filtur in,maka dapat digabungkan beberapa komponen
sehingga menjadi sebuah komponen yang utuh.

 Drawing

Filtur Drawing digunakan untuk membuat gambar teknik dalam dua dimensi dari sebuah
komponen yang sudah dibuat partnya.

Page 2 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

2. Tampilan Windows Solidworks

Gambar di atas menunjukkan tampilan layar Solidworks. Beberapa bagian, seperti judul dan
menu bar merupakan bagian yang sudah sering dijumpai pada berbagai program berbasis
windows. Sementara itu, bagian lainnya seperti command manager atau view toolbar
mungkin merupakan menu yang sulit ditemukan pada program selain SolidWorks. Oleh karena
itu penjelasan mengenai beberapa toolbar di atas akan dijelaskan sebagai berikut.

 Command Manager
Command manager adalah toolbar yang paling sering digunakan dalam SolidWorks. Dalam
toolbar ini terdapat control area yang berisikan dua menu utama yang digunakan dalam
SolidWorks yaitu sketch dan feature. Selain control area, menu lain dalam toolbar ini berubah-
ubah, tergantung pada jenis fitur yang aktif. Contohnya bila kita sedang mengaktifkan menu
sketch, maka toolbar yang berisikan fitur-fitur dari menu sketch akan muncul dalam command
manager.

 Standard Toolbar
Standard toolbar merupakan toolbar yang berisikan menu standar seperti new, save, open,
print. Menu lain yang merupakan menu khas SolidWorks yang terdapat pada toolbar ini
diantaranya ‘edit material’ yang berfungsi untuk mendefinisikan jenis material yang digunakan
dalam part, ‘make drawings from part/assembly’ untuk membuat drawings langsung dari part
yang sedang aktif, dan ‘edit color’ yang berguna untuk mengatur warna part.

 Standard View Toolbar

Page 3 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

Standard view toolbar merupakan toolbar yang digunakan untuk menentukan sudut pandang
kita terhadap part yang kita buat. Kita dapat melihat bagian depan, belakang, samping kiri,
samping kanan, atas, dan bawah part dengan menggunakan menu ini. selain itu kita dapat
melihat bagian yang sedang diedit atau dibuat dengan mengaktifkan menu ‘normal to’ pada
toolbar ini. Toolbar ini lebih sering digunakan ketika sedang membuat komponen part tiga
dimensi. Sedangkan untuk membuat sketch dalam dua dimensi tidak terlalu dibutuhkan.

 View Toolbar
View toolbar berisikan menu-menu yang digunakan untuk memodifikasi penampakan benda.
Dalam toolbar ini terdapat fasilitas zoom, rotate view (bukan merotasi benda tapi merotasi
sudut pandang kita terhadap benda), pan (untuk menggeser penglihatan kita pada
worksheet). Selain itu pada menu ini kita dapat merubah penampakan benda menjadi bentuk
wire frame, wire frame ber-hidden lines, wire frame without hidden lines, shaded with edges,
atau shaded. Dengan mengatur penampakan benda kita dapat melihat apabila terdapat suatu
komponen yang berada di dalam komponen lainnya.

 Feature Manager
Feature manager merupakan bagian dari Solidworks yang memuat fitur-fitur yang digunakan
dalam membuat representasi atau permodelan dari suatu komponen. Pada bagian ini juga
tercantum tiga jenis plane (top, front, dan right) yang dapat dipilih untuk membuat sketsa.

 Motion Toolbar
Motion Toolbar digunakan untuk membuat model bergerak dari sebuah komponen.

Page 4 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

3. Mulai Bekerja dengan Solidworks

Sebelum memulai membuat part dari sebuah komponen,ada beberapa hal yang perlu
diketahui diantaranya ialah sebagai berikut.

 Plane
Plane merupakan bidang basis yang digunakan untuk menggambar sebuah sketsa. Pada
Solidworks terdapat tiga jenis plane standar yang dapat digunakan, yaitu front plane, top
plane, dan right plane. Ketiga jenis plane tersebut merupakan bidang basis yang membentuk
suatu ruang tiga dimensi, yaitu bidang xy, bidang xz, dan bidang yz. Selain tiga jenis plane
tersebut, dapat dibuat plane lainnya yang akan dibahas pada bab-bab selanjutnya.

Page 5 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

 Properties
Saat menggunakan sebuah fitur dalam SolidWorks, seperti line, rectangle, atau bahkan
extrude dan cut, maka tabel properties akan terlihat di bagian kiri worksheet. Tabel ini dapat
digunakan untuk menentukan hubungan antar fitur, panjang, sudut, posisi, dan berbagai
keterangan lain mengenai fitur yang dipilih.

Gambar di atas menunjukkan penggunaan fitur line. Pada bagian kiri worksheet terdapat
beberapa properties dari line yang dapat diubah dengan mengubah angka yang ada pada tabel
properties.

 Origin
Origin merupakan titik pusat koordinat dalam SolidWorks. Ketika membuat sketsa, sebaiknya
titik pertama dibuat tepat pada titik origin ini. Hal ini akan membuat kita lebih mudah untuk
mem-fully defined sketsa tersebut. Berikut merupakan gambar dari Origin/titik pusat
kordinat.

Sketsa yang kita buat dapat dibagi menjadi tiga jenis,yaitu under defined,over defined,dan
fully defined. Sketsa yang berjenis under defined bermakna bahwa sketsa yang kita buat

Page 6 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

belum terdefinisi secara jelas terhadap suatu titik acuan. Biasanya sketsa tersebut belum
dijelaskan mengenai panjang garisnya atau tidak dilakukan dari titik pusat (origin). Sehingga
sketsa tersebut masih belum terdefinisi. Tanda sketsa yang bersidat under defined ialah warna
sketsa tersebut masih berwarna biru. Berikut merupakan contoh sketsa yang berjenis under
defined.

Sketsa yang berjenis fully defined merupakan sketsa yang telah terdefinisi secara jelas
terhadap suatu acuan. Sketsa berjenis ini merupakan sketsa yang titik awalnya sesuai dengan
origin. Tanda sketsa yang telah terfully defined ialah warna sketsa tersebut yang telah
berwarna hitam. Berikut merupakan contoh sketsa yang berjenis fully defined. Dalam sketsa
tersebut,posisi sketsa telah didefinisikan dengan jelas. Hal ini dilakukan dengan pemberian
dimensi secara horizontal dan vertical terhadap titik pusat. Sehingga sketsa yang semula
bersifat under defined dapat berubah menjadi fully defined.

Page 7 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

Sketsa yang berjenis over defined merupakan sketsa yang dilakukan dengan pendefinisian
berlebihan. Hal ini biasanya diakibatkan oleh pemberian dimensi sketsa yang dilakukan secara
redundan (berulang). Tanda sketsa yang berjenis over defined ialah bahwa garis dimensi yang
diberikan berwarna kuning atau merah. Hal ini jelas menimbulkan masalah dalam pembuatan
sketsa.Berikut merupakan contoh sketsa yang berjenis over defined. Dalam sketsa
tersebut,pendefinisian sketsa secara horizontal dilakukan secara redundan. Oleh karena
itu,solusinya ialah dengan menghapus salah satu pemberian dimensi sehingga sketsa menjadi
fully defined.

Page 8 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

Sketsa yang harus dibentuk dalam praktikum modul ini ialah sketsa yang berjenis fully defined.

 Smart Dimension
Smart dimension merupakan fitur yang berfungsi untuk memberikan keterangan mengenai
dimensi ukuran pada sketsa yang dibuat. Contohnya, ketika membuat sketsa sebuah garis,
dengan smart dimension dapat ditentukan panjang garis tersebut hingga besar sudut relatif
garis tersebut terhadap garis lainnya. Berikut merupakan lambing filtur smart dimension
beserta contohnya.

Dalam memberikan dimensi dari suatu sketsa perlu diperhatikan satuannya. Untuk mengatur
satuan pilih tools-options-document properties-units sehingga timbul tampilan sebagai
berikut.

Page 9 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

Setelah itu silahkan pilih satuan yang kalian kehendaki. Gunakan satuan standar yaitu MMGS.

 Relations
Ketika membuat sketsa, sangat penting untuk membuat keterkaitan/relasi (relations) antar
satu garis terhadap garis lainnya. Keterkaitan antar garis ini dapat dibuat dengan
menggunakan smart dimension. Pada gambar sebelumnya terlihat kaitan antar garis dengan
menggunakan smart dimension, yaitu dengan memberikan ukuran panjang garis dan sudut
antar garis.
Selain dengan smart dimension, relasi juga dapat dibuat dengan menambahkan relations yang
ada pada tabel properties. Dengan memilih opsi ‘fix’ pada tabel properties, garis yang telah
dibuat akan menjadi fully defined secara otomatis. Namun, cara mendefinisikan garis dengan
cara ini harus dihindari. Gambar di bawah menunjukkan penambahan relasi pada tabel
properties.

Ketika relasi yang diberikan dianggap telah cukup, maka warna garis yang telah dibuat akan
berubah dari biru menjadi hitam. Hal itu berarti sketsa yang dibuat telah cukup terdefinisikan

Page 10 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

(fully-defined). Ketika membuat permodelan dengan SolidWorks, seluruh sketsa yang dibuat
harus telah ter-fully define. Kesalahan dalam pemberian relasi yang ditandai dengan adanya
warna merah atau tanda seru pada benda dapat terjadi karena kesalahan dalam pemberian
relasi. Untuk itu ketika
memberikan relasi secukupnya saja sehingga benda tersebut dapat terdefinisikan dengan
baik. Perbedaan Solidworks 2012 dan 2004 dalam hal ini ialah bahwa setiap pembentukan
sketsa-sketsa,maka setiap sketsa secara otomatis langsung memiliki hubungan (relation).

C. BASIC SKETCH
Dalam SolidWorks, sketsa sangat menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan
selanjutnya. Dengan membuat sketsa yang baik, kita dapat mengurangi proses yang harus
dilakukan untuk mendapatkan bentuk akhir yang diinginkan. Menu sketch yang terdapat pada
command manager memuat fitur-fitur yang dapat digunakan untuk membuat sketsa. Fitur-
fitur tersebut juga dapat dibuka melalui menu tools sketch entities. Berikut akan dibahas
beberapa fitur yang dianggap penting.(fitur-fitur yang lain harap dipelajari sendiri).

 Line

Line adalah fitur yang digunakan untuk membuat sebuah garis lurus pada worksheet.
 Rectangle

Rectangle merupakan fitur yang digunakan untuk membuat sebuah segi empat pada
Solidworks. Segi empat disini bukanlah berarti hanya persegi, tetapi juga dapat digunakan
untuk membuat persegi panjang.

 Circle

Circle digunakan untuk membuat lingkaran pada worksheet. Untuk menggunakan fitur ini
pertama-tama kita harus menentukan titik pusat lingkaran, lalu tentukan jari-jari lingkaran
tersebut. Dalam pembuatan dimensi lingkaran,pemberian dimensi dapat berupa jari-jari atau
diameter. Apabila jari-jari maka tandanya ialah huruf R besar,sedangkan tanda diameter ialah
lingkaran dengan garis tegah yang dicoret.

Page 11 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

 Tangent /Normal Arc

Tangent Arc digunakan untuk membuat busur lingkaran. Fitur ini membutuhkan suatu titik
akhir dari suatu segmen atau garis untuk digunakan sebagai titik awal busur. Setelah titik awal
ditentukan, kemudian gerakkan mouse sesuai arah busur, lalu tentukan titik akhirnya. Busur
yang terbentuk memiliki besar sudut dan jari-jari yang bergantung pada gerakan mouse.
Dalam Solidworks 2012 pembentukan Tangent Arc,Center Point Arc,dan 3 point Arc dapat
dilakukan dengan mengklik pada bagian properties.

 Centerpoint Arc

Centerpoint arc digunakan untuk membuat busur lingkaran. Langkah pertama yang dilakukan
adalah dengan menentukan titik pusat lingkaran. Selanjutnya tarik garis sepanjang yang kita
inginkan, garis tersebut merupakan jari-jari dari busur yang akan kita buat. Langkah terakhir
adalah dengan menentukan besar sudut busur yang akan kita buat. Berikut penjelasan
mengenai langkah-langkah pembuatan centerpoint arc.

Page 12 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

 3 Point Arc

Fitur ini juga digunakan untuk membuat sebuah busur lingkaran. Dengan fitur ini, langkah
pertama yang harus kita lakukan adalah dengan menentukan titik awal dan akhir busur
tersebut. Setelah itu kita harus menentukan titik ketiga, yang menjadi titik penentu besar
sudut, dan jari-jari busur yang kita buat. Berikut contoh pembuatan sketsa dengan
menggunakan 3 Point Arc.

 Centerline

Centerline merupakan garis yang digunakan untuk menjadi garis cermin dalam fitur mirror,
garis ini juga digunakan sebagai pusat dalam pembuatan objek yang menggunakan fitur
revolve pada modul 3 yaitu basic feature.

 Spline

Page 13 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

Spline adalah fitur yang digunakan untuk membentuk garis-garis lengkung. Untuk
menggunakan fitur ini, pertama-tama kita harus menentukan dua titik. Setelah titik-titik itu
terbentuk, kita dapat membuat titik ketiga yang akan berpengaruh terhadap bentuk garis
diantara dua titik pertama tadi.
Berikut contoh pembuatan sketsa dengan menggunakan spline.

 Point

Fitur point digunakan untuk membuat titik-titik pada worksheet.

 Ellipse

Cara lain membuat Elips selain dari command manager adalah dengan memilih Tools > Sketch
Entities > Ellipse dari menu bar. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan
titik pusat dari elips tersebut. Selanjutnya, tentukan panjang dan lebar dari elips tersebut
dengan menarik kursor mouse.

 Poligon

Page 14 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

Polygon adalah bentuk geometri dengan sisi banyak. Pada software SolidWorks jumlah sisi
poligon yang dapat dibuat bervariasi dari 3 sampai 40 sisi. Dimensi poligon dapat diatur
dengan mengatur diameter lingkaran pembentuk poligon. Untuk menggambar poligon,
aktifkan polygon tool pada Menu : Tools > Sketch Entities > Polygon maka Polygon Property
Manager akan tampil seperti pada gambar pada halaman berikutnya. Berikut properties
polygon dan contoh sketsa berbentuk polygon.

Figure 1 contoh poligon lingkaran di dalam

Page 15 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

Figure 2 contoh poligon lingkaran diluar

Page 16 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

Figure 3 Parameter dalam membuat Polygon

D. ADVANCED SKETCH
Saat ini kita akan membahas fitur-fitur yang ada dalam pembuatan sketsa tingkat lanjut. .
Berikut dijelaskan beberapa fitur advance sketch.

 Sketch Fillet

Sketch fillet merupakan tool dalam solidworks yang digunakan untuk membuat lekukan di
sudut sketsa. Untuk mengeluarkan fitur ini menggunakan standar toolbar yaitu TOOLS >
SKETCH TOOLS > FILLET . Berikut Fillet Comand Manager :

Page 17 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

Keterangan Filtur :

1) Entities to fillet
memilih sketsa-sketsa yang ingin difillet.

2) Fillet parameter
merupakan jari-jari yaitu seberapa lengkung fillet yang ingin dibuat.

3) Keep constraint corners


Fitur ini berfungsi untuk melakukan pengaturan yang terbaik ketika mem-fillet sudut yang
memiliki dimensi maupun relasi dengan sketsa lain

4) Dimension each fillet


Filtur yang digunakan apabila fillet yang dilakukan lebih dari satu. Maka dapat diatur apakah
dimensi fillet tersebut untuk seluruh fillet atau tidak.

 Sketch Chamfer

Sketch chamfer merupakan tool dalam solidworks yanng digunakkan untuk membuat suatu
sisi tambahan di bagian sudut suatu sketsa. Untuk mengeluarkan fitur ini menggunakan
standar toolbar yaitu TOOLS > SKETCH TOOLS > CHAMFER. Berikut Chamfer Command
Manager :

Page 18 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

Keterangan fitur :
1) Angel Distance
Fitur ini digunakkan untuk menentukkan ukuran dari chamfer yanng ingin dibuat dengan
menggunakkan jarak potong dan kemiringan.
2) Distance-Distance
Fitur ini digunakkan untuk menentukkan ukuran chamfer yang ingin dibuat dengan
menggunakkan 2 jarak potong.
3) Equal Distance
Fitur ini digunakkan untuk membentuk suatu chamfer dengan jarak potong yang sama.

Dalam contoh diatas merupakan contoh penggunaan filtur chamfer yang berjenis chamfer-
chamfer.

 Mirror Entities

Mirror Entities merupakkan tools dalam solidworks yang digunakkan untuk membuat copy
dari suatu sketsa. Pada proses ini dibutuhkan suatu centreline yang berfungsi sebagai cermin
yang akan meng-copy sketsa kita ke sisi lain centerline. Berikut contoh hasil fillet :

Page 19 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

Keterangan Filtur :
1) Entities to mirror
Merupakan sketsa yang kita inginkan untuk dimirror.
2) Mirror about
Merupakan acuan yang digunakan untuk memirrorkan sketsa.

Proses mirroring ini dapat dibagi ke dalam dua bagian,yaitu

Proses yang pertama adalah mirroring sketsa yang telah kita buat sebelumnya. Berikut
langkah-langkah proses mirroring:
1. Sketsa mirror haruslah berada dalam keadaan aktif
2. Buat centreline pada worksheet
3. Klik centerline dan sketsa yang ingin di mirror
4. Klik fitur MIRROR ENTITIES pada toolbar atau klik TOOLS > SKETCH TOOLS > MIRROR

Proses yang kedua adalah pengaktifan menu mirror sebelum kita membuat sketsa. Artinya
ketika kita membuat sebuah sketsa maka sketsa tersebut akan langsung dimirror ke
seberang centreline. Langkah-langkah pengaktifan menu ini adalah:
1. Buatlah sebuah centreline pada worksheet
2. Klik centreline tersebut
3. Klik MIRROR ENTITIES pada toolbar, atau klik TOOLS > SKETCH TOOLS > MIRROR
4. Buatlah sketsa pada di samping centreline, maka sketsa tersebut akan langsung di mirror ke
bagian lain dari centreline

Page 20 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

 Trim Entities

Trim Entities merupakkan tools dalam Solidworks yang digunakkan untuk menghilangkan garis
yang tidak dibutuhkan hingga batas persinggungannya dengan garis lain. Tools ini dapat
diakses dengan cara mengaktifkan TRIM ENTITIES di Toolbar atau kilk TOOLS > SKETCH TOOLS
> TRIM . Selanjuntnya, kita hanya tingga meng-klik garis yang ingin di trim. Berikut contoh
penggunaan trim entities :

 Linear Pattern

Linear patern merupakan tool dalam solidworks yang berfungsi untuk membuat pola linear
suatu sketsa, misal kita ingin membuat 5 buah persegi yang berjejer dan memiliki jarak yang
sama satu sama lain maka kita cukup membuat satu buah persegi kemudian menggunakkan
fitur ini membentuk 4 buah sketsa sisanya. Fitur ini dapat diakses melalui LINEAR PATTERN
pada toolbar, ata melalu TOOLS > SKETCH TOOLS > LINEAR PATTERN. Berikut contoh hasil
penggunaan linear patern:

Page 21 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

Keterangan Filtur :

1. : Mengatur sumbu dan arah penggandaan. Untuk membalik arah penggandaan


dapat di klik simbol tersebut

2. : Mengatur jarak antar entitas yang digandakan.

3. : Mengatur jumlah entitas yang ingin digandakan.

4. :Mengatur sudut yang dibentuk antar entitas.

5. Entities to Pattern : Memilih entitas apa saja yang ingin digandakan.

Page 22 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

 Circular Pattern

Circular Patern merupakan tools dalam Solidworks yang berfungsi untuk membuat pola
circular ( mirip dengan Linear patern, hanya berbeda arah duplikasinya saja). Hasil dari pattern
fitur ini adalah sketsa pattern dalah arah circular. Fitur ini dapat diakses melalui CIRCULAR
PATTERN pada toolbar atau klik TOOLS > SKETCH TOOLS > CIRCULAR PATTERN.
Berikut contoh penggunaan Circular Pattern :

Keterangan Filtur :
1. : menentukan titik pusat penggandaan entitas.

2. : mengatur arah sumbu-x dari penggandaan entitas.

3. : mengatur arah sumbu-y dari penggandaan entitas.

Page 23 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

4. : mengatur sudut yang dibentuk dari penggandaan entitas.

5. : mengatur radius yang dibentuk untuk penggandaan entitas.

6. Entities to Pattern : Memilih entitas apa saja yang ingin digandakan.

Page 24 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

 Offset Entities

Offset Entities merupakan fitur dala Solidworks yang digunakkan untuk membuat lapisan ( baik
lapisan luar maupu lapisan dala) dari sketsa yang telah kita buat. Dalam penggunaan fitur ini,
kita cukup menentukkan jarak dan arah offset. Fitur ini dapat diakses melalui OFFSET ENTITIES
pada toolbar atau klik TOOLS > SKETCH TOOLS > OFFSET ENTITIES.
Berikut contoh hasil penggunaan offset entities

Figure 4 Contoh Offset ke arah luar dari entitas

Figure 5 Contoh Offset ke arah dalam dari entitas

Page 25 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

Cara melakukan pembuatan filtur ini ialah pertama-tama kita membuat sebuah sketsa terlebih
dahulu. Kemudian klik toolbar atau klik TOOLS > SKETCH TOOLS > OFFSET ENTITIES. Setelah
itu, atur jarak offset yang ingin dibentuk dan arah offset apakah ingin ke luar atau ke dalam.
Terakhir klik entitas yang kita inginkan untuk dibuat offsetnya.

 Add Relations

Add Relation merupakan tools dalam SolidWorks yang berfungsi untuk membuat suatu relasi
antara 2 sketsa atau lebih. Fitur ini dapat diakses melalui ADD RELATION pada TOOLBAR atau
dengan meng-klik TOOLS > RELATIONS > ADD . Berikut Add Relation Properties Manager

Dalam contoh di atas,terdapat dua buah entitas yaitu lingkaran dan garis lurus (Line). Pada
awalnya kedua entitas tersebut terspisah namnun masih sebidang. Setelah itu,dilakukan
penambahan hubungan antara garis lurus (line) dan lingkaran berupa hubungan Tangent
sehingga tidak ada jarak antara garis lurus dan lingkaran.

Keterangan Filtur :

1. Selected Entities.
Diisi dengan sketsa yang akan dibuat/ditambahkan relasinya
2. Existing Relation.
Menyatakan relasi yang sudah ada sebelumnya

Page 26 of 27
[Type here] Modul 1 Sketching

3. Add Relation.
Menyatakan relasi-relasi baru yang mungkin ditambahkan. Berikut daftar relasi yang
mungkin ditambahkan pada sketsa.

1. Horizontal
2. Vertikal
3. Collinear
4. Coradial
5. Perpendicullar
6. Parallel
7. Parallel YZ
8. Parallel XZ
9. Along Z
10. Tangent
11. Concentric
12. Midpoint
13. Intersection
14. Coincident
15. Equal
16. Symmetric
17. Fix
18. Pierce
19. Merge
20. Dll.

Page 27 of 27

Anda mungkin juga menyukai