A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, mahasiswa dapat,
antara lain;
1). mengatur format ukuran (Dimension Style)
2). membuat dan menempatkan ukuran gambar kerja
3). membuat dan menempatkan simbol gambar kerja
B. URAIAN MATERI
Tampilan dimensi mulai dari ukuran dan style teks sampai dengan warna
dari garis dimensi (garis ukuran) dapat dikontrol lebih dari 70 setting yang
berbeda. Dimension Style (model ukuran) menyimpan kongfigurasi dari setting
tersebut.
Model (Style) dimensi dibuat dengan mengubah setting dimensi sesuai dengan
kebutuhan. Misalnya dimension style untuk gambar teknik mesin yang lebih
sesuai adalah Romans text font. Dan garis ukur dilengkapi dengan anak panah.
Dimension Style dapat memiliki dimensi yang didasarkan pada standar nasional
atau internasional, atau bahkan sesuai dengan standar yang diterapkan di suatu
industri atau sekolah.
278
Dimension style dibuat menggunakan kotak dialog Dimension Style Manager,
lihat Gambar 1. Kotak dialog ini dimasuki dengan mengklik tombol/icon
Dimension Styles yang terdapat di dalam tool bar Dimension, atau dengan
mengklik Dimension Style… yang terdapat dalam menu pull- down Format,
atau dengan mengklik Dimension Style… yang terdapat dalam menu pull-down
Dimension, atau dengan mengetikkan D atau DST atau DDIM atau DIMSTY
atau DIMSTYLE pada Command: Prompt.
Current dimension style (dimension style terkini), Standard tertayang pada
bagian atas kotak dialog Dimension Style Manager.
Pada kotak dialog Dimension Style Manager, klik tombol New, lalu akan
tertayang kotak dialog Create New Dimension Style (Gambar 2).
279
Pada kotak dialog Create New Dimension Style, ketikkan nama pada baris New
Style Name: seperti terlihat dalam Gambar 7.2 (Copy of Standard), ganti dengan
StandarD_1(2D), lalu klik tombol radio Continue, selanjutnya akan tertayang
kotak dialog New Dimension Style: Standard_1(2D), Gambar 3.
Pada kotak dialog New Dimension Style: Standard_1(2D) ini, klik tombol radio
Lines, lalu dalam daerah Dimension lines terdapat Color, Linetype, dan
Lineweight, masing-masing dengan ByBlock diganti menjadi ByLayer, lalu
Baseline spacing diganti dari 0.38 menjadi 6. Demikian juga baris Color,
Linetype ext line 1, Linetype ext line 2, Lineweight yang terdapat dalam daerah
Extension lines, masing-masing dengan ByBlock diganti menjadi ByLayer.
Kemudian Extend beyond dim line dari 0.18 menjadi 0.7, Offset from origin
dari 0.06 menjadi 0.65
Selanjutnya klik tombol radio Symbol and Arrow, isikan ukuran anak panah
= 2.5, dan pada Center Mark, aktifkan None, sementara lainnya tetap.
Berikutnya klik tombol radio Text, lalu pada daerah Text appearence, klik
280
tombol gulung text color dan pilih BYLAYER, selanjutnya Text height = 2.5.
Pada daerah Text placement, baris Vertical diganti dari center dengan Above,
dan pada baris Horisontal: Centered (tetap) baris Offset from dim line diganti
dengan 0.75.
Pada daerah text aligment, dipilih ISO standard.
Terakhir, aktifkan tombol radio Primary Units. Pada daerah linear dimensions,
terdapat Precisions, isikan nilainya 0.0, lalu tetapkan dengan menekan tombol
OK.
281
Gambar 5 Obyek yang akan diberi ukuran
a). Dimlinear
Titik A adalah datum point. Pada Gambar 7.5 di atas, semua titik simpul
diberi nomor, karena gambar tersebut dibuat dengan perintah Line, busur dibuat
dengan perintah Fillet, sementara lingkaran dibuat dengan perintah Circle.
Namun demikian untuk penempatan ukuran tidak semua titik-titik tersebut
digunakan. Untuk penempatan ukuran horizontal digunakan titik-titik 1 – 4, 1 –
7, 1 – 8, 1 – 9, 1 – 11, 1 – 12 (di bagian bawah), 21 – 18, 21 – 17 (di bagian
atas), sebagai titik-titik garis ektensi. Gunakan dimlinear dengan mengetikkan
DLI atau DIMLINEAR pada command: prompt, lalu menetapkannya dengan
tombol {Enter]
282
Specify dimension location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal-
Vertical/Rotated]: bawa kursor ke arah bawah titik-titik
pengukuran, bila menurut anda sudah tepat, klik mouse.
283
Gambar 7. Penempatan ukuran arah vertical
284
Setelah ukuran ditempatkan pada lokasi yang
diinginkan, akan tertayang Gambar 8
c). Dimradius
285
d). Dimangular
286
%%D = derajat () contoh: 45 45%%D
%%P = Plus/Minus () contoh: 50 %%P 50
%%C = Diameter () contoh: 30 %%C 30
Simbol ini dan symbol lainnya juga dapat dilihat dan diambil dari daftar symbol
yang tersedia dalam perangkat lunak AutoCAD. Caranya ialah dengan mengklik
tombol kanan kursor pada salah satu teks (huruf atau angka), sehingga akan
keluar menu symbol. Selanjutnya anda dapat memilih salah satu sesuai dengan
kebutuhan.
287
Gambar 12 Panjang busur
C. Daftar Pustaka
288