Klik ikon
pada status bar
Tekan tombol F10
e. Autotrack
Autotrack berfungsi untuk menampilkan garis bantu dalam menentukan jarak dan
sudut objek acuan. Autotrack dapat berfungsi jika objek snap diaktifkan. Untuk
menggunakannya, lakukan salah satu langkah berikut:
Klik ikon
pada status bar
Tekan tombol F11
Pada ribbon pilih tab home, pilih panel draw, lalu klik
Mengetik pline pada command line
2.
3.
4.
5.
Pada ribbon pilih tab home, pilih panel draw, lalu klik
Mengetik polygon pada command line
Option Inscribed
Option Circumscribed
Gambar 2.2 membuat Polygon
Pada ribbon pilih tab home, pilih panel draw, lalu klik
Mengetik rectang pada command line
Pada ribbon pilih tab home, pilih panel draw, lalu klik
Mengetik circle pada command line
2. Specify center point for circle or [3P/2P/ Ttr (tan tan radius)]:
Pada ribbon pilih tab home, pilih panel draw, lalu klik
Mengetik ellipse pada command line
Rotation 30
Rotation 45
Gambar 2.5 Menggambar Ellipse
Rotation 60
f. Objek Arc
Arc berfungsi untuk menggambar sebuah busur, yang terbentuk dengan menentukan
titik awal, titik tengah dan titik akhir. Untuk menggunakannya, lakukan langkahlangkah berikut:
1. Lakukan salah satu langkah dibawah ini:
Pada ribbon pilih tab home, pilih panel draw, lalu klik
Mengetik arc pada command line
Spacing/Rotation/Style/
Width/Columns]:
III.
IV.
VI.
Scale
Scale berfungsi untukmenskala objek dengan cara memperbesar atau memperkecil objek
dengan menggunakan acuan titik dasar. Untuk menggunakannya, lakukan langkahlangkah berikut:
1.
Lakukan salah satu langkah dibawah ini:
Chamfer
Chamfer berfungsi untuk membuat sudut suatu objek menjadi sudut tumpul dengan cara
memotong sudut objek tersebut dengan garis lurus yang memiliki jarak tertentu dari titik
sudut objek. Untuk menggunakannya, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Lakukan salah satu langkah dibawah ini:
XI.
Array
Array berfungsi untuk menggandakan objek dengan pola atau pengaturan tertentu
menurut bentuk persegi atau melingkar. Array juga akan mengendalikan objek yang
digandakan dalam jumlah dan orientasi peletakkan tertentu.
a. Rectangular Array
Rectangular Array berfungsi untuk menggandakan objek dengan pola persegi empat.
Perintah ini membagi jumlah objek yang digandakan menurut kolom (columns) dan
baris (rows). Columns berfungsi untuk menunjukkan jumlah objek menurut pola
kolom atau menyusun objek secara horizontal. Rows berfungsi untuk menunjukkan
jumlah objek menurut pola baris atau menyusun objek secara vertical.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Tentukan nilai pada kotak masukan Angle of array untuk menggandakan dan
memutar objek seperti gambar 3.12
8. Beri tanda pada checkbox rotate items as copied. Apabila pengguna tidak member
tanda pada checkbox rotate items as copied, maka hasil penggandaan tidak akan
diputar terhadap titik pusat
9. Untuk melihat hasil sementara, tekan tombol preview
10. Tekan accept untuk menerima pengaturan, tekan modify untuk mengatur ulang,
dan tekan cancel untuk keluar dari perintah
11. Pengguna akan mendapatkan hasil seperti pada gambar 3.14
BAB 4 layer
AutoCAD dapat membuat sejumlah Layer sesuai yang dibutuhkan objek gambar.
Layer diumpamakan sebagai lembaran kertas yang tembus pandang dengan sifat yang
berbeda-beda (contohnya dengan warna yang beda, jenis garis berbeda dan lainnya). Bagianbagian tersebut digambar di atas kertas yang berbeda dan tembus pandang. Apabila kertaskertas tersebut ditumpuk menjadi satu, maka akan tampak gambar yang menjadi satu
kesatuan. Jadi, pengertian Layer dan penggunaannya mirip dengan pemakaian kertas tembus
pandang.
Apabila suatu Layer tidak ingin pengguna perlihatkan pada layar tampilan, Layer
tersebut dapat dibuat menjadi off atau freeze. Saat Layer tersebut perlu ditampilkan, Layer
tersebut dapat dibuat menjadi on atau thaw. Pada saat yang bersamaan hanya satu Layer saja
yang dapat digambari, yaitu Layer yang sedang aktif.
Pemberian nama untuk Layer tidak dibatasi oleh jumlah karakter. Sebaiknya nama
Layer disesuaikan dengan gambar agar lebih mudah mengetahui gambar tersebut. Layer 0
merupakan Layer dalam keadaan default. Layer ini berwarna putih atau hitam tergantung
pada background, dengan linetype continuous, lineweight default (0.01 inch atau 0.25 mm),
dan normal plot style. Layer 0 tidak dapat dihapus dan tidak dapat diganti namanya, tetapi
linetype dan warnanya dapat diganti.
I. Membuat Layer
Pengguna dapat menambahkan Layer baru setiap saat ketika sedang menggambar. Untuk
menggunakannya, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Lakukan salah satu langkah dibawah ini:
III.
1. On/Off Layer
Untuk menghindari kesulitan menggambar pada layar tampilan, seringkali layer
tertentu dimatikan. Dengan mematikan layer, objek gambar pada lada layer tidak akan
terlihat di layar tampilan dan tidak akan muncul pada saat dicetak. Untuk mematikan
layer, pengguna dapat melakukannya dengan cara sorot layer yang akan dimatikan
pada kotak dialog Layer Properties Manager, kemudian klik simbol lampu. Untuk
menghidupkan kembali, klik lagi simbol lampu. Bila simbol lampu menjadi terang,
berarti layer tersebut dalam kondisi on.
Pada Ribbon, pilih tab Mesh Modeling panel Primitives > klik
Mengetik Edgesurf pada command line
Pada Ribbon, pilih tab Mesh Modeling panel Primitives > klik
Mengetik Revsurf pada command line
Pada Ribbon, pilih tab Mesh Modeling panel Primitives > klik
Mengetik Rulesurf pada command line
III.
IV.
Apabila nilai sudut taper = 0, maka akan menghasilkan objek yang tegak lurus, tetapi
apabila nilai sudut taper ditentukan < 0, maka akan menghasilkan objek yang miring
keluar. Sebaliknya, jika nilai sudut taper ditentukan > 0, maka akan menghasilkan
objek yang miring ke dalam. Untuk menggunakannya, lakukan langkah-langkah
berikut:
1. Lakukan salah satu langkah dibawah ini:
Gambar 6.17 perintah Extrude dengan Taper Angle < 0 dan > 0
b. Membuat Objek 3D dengan Extrude Path
Dengan menggunakan garis bantu atau path, pengguna dapat membuat sebuat objek
3D dari objek 2D sesuai dengan bentuk garis bantu. Dalam pembuatan objek 3D
dengan bantuan path, pengguna harus memperhatikan bahwa objek dasar 2D berada
dalam posisi tegak lurus dengan path-nya. Untuk menggunakannya, lakukan langkahlangkah berikut:
1. Lakukan salah satu langkah dibawah ini:
4. 3D Array Polar
3D Array Polar berfungsi untuk menggandakan objek dengan susunan secara melingkar
menurut sumbu yang ditentukan. Untuk menggunakannya, lakukan langkah-langkah
berikut:
1. Klik pada Ribbon, pilih tab Home panel Modify > klik
2. Select object:
Pilih obek lalu tekan Enter
3. Enter the type of array [Rectangular/Polar]<R>: P
Ketik P untuk memilih option oplar, lalu tekan Enter
4. Enter the number of items in the array:
Masukkan jumlah objek yang akan digandakan
5. Specify the angle to fill[+=ccw,-=cw] <360>:
Masukkan nilai sudut putar
6. Rotated arrayed object? [Yes/No] <Y>:
Tekan Enter bila menghendaki objek akan diputar menghadap sumbu putar atau ketik
N bila tidak ingin diputar
7. Specify center point of array:
Tentukan titik pertama dari sumbu putar
8. Specify second point on axis of rotation:
Ketik @0,0,20 untuk menentukan sumbu putar objek
1. Klik pada Ribbon, pilih tab Home panel Modify > klik
2. Select object:
Pilih objek lalu tekan Enter
3. Specify first point of mirror plane (3 points) or [Object/Last/Zaxis/View/
XY/YZ/ZX/3points] <3points>: xy
Ketik XY untuk memilih pencerminan bidang XY
4. Specify point on XY plane <0,0,0>:
Tentukan base point
5. Delete source objects? [Yes/No]<N>:
Apabila pengguna ingin mempertahankan objek asli tekan Enter