TOLERANSI GEOMETRIS
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan ini
adalah:
1. mampu memahami toleransi geometris dan penerapan dalam gambar
2. Mampu menerapkan pada dunia industry
3. Mahasiswa akan dapat menganalisis revisi gambar kerja teknik mesin
berdasarkan acuan dan standard ISO.
B. URAIAN MATERI
B. Toleransi Geometris (Bentuk dan Posisi)
Selain toleransi linier, kadang-kadang diperlukan untuk
mencantumkan toleransi geometri (bentuk dan posisi), untuk
membuat komponen yang mampu tukar seperti komponen mesin
otomotif, sehingga komponen tersebut dapat dibuat pada tempat yang
berbeda dengan peralatan yang berbeda pula. Toleransi geometri
hanya dicantumkan apabila benar benar diperlukan setelah melalui
pertimbangan yang matang.
Toleransi bentuk adalah penyimpangan bentuk benda kerja yang
diizinkan apabila dibandingkan dengan bentuk yang dianggap
ideal, diperlihatkan oleh gambar berikut ini.
43
Gambar 15.1 : toleransi posisi
Toleransi linier tidak selalu cukup untuk menyediakan kontrol
kualitas yang diperlukan. Sebagai contoh pada :
Gambar 2.15 a poros memiliki ukuran diameter yang sama di semua
posisi tetapi mungkin tidak semua sama di tiap titik lingkar.
Gambar. 2.15 b, komponen memiliki ketebalan yang sama di seluruh
tetapi tidak datar.
Gambar. 2.15 c, komponen berbentuk silidinris di semua penampang
tetapi tidak lurus.
Bentuk komponen ini dapat dikontrol dengan cara toleransi geometrik.
Toleransi geometri mencakup toleransi bentuk, posisi, tempat dan
penyimpangan putar, seperti pada Tabel 2.8.
44
c. Toleransi kebulatan adalah untuk menentukan daerah toleransi
yang dibatasi oleh dua lingkaran yang konsentris (sepusat)
d. Toleransi kesilindrisan adalah untuk menentukan daerah toleransi
yang dibatasi oleh dua silinder yang konsentris.
e. Toleransi profil adalah untuk menentukan suatu batas daerah
sepanjang profil dan didalamnya harus terdapat permukaan.
f. Toleransi ketirusan adalah untuk menentukan daerah toleransi yang
ditentukan oleh dua bidang sejajar pada sudut dasar.
g. Toleransi kesejajaran adalah untuk menentukan daerah toleransi
yang ditentukan oleh dua bidang sejajar atau garis sejajar terhadap
bidang atau sumbu banding.
h. Toleransi ketegak lurusan merupakan suatu keadaan permukaan,
bidang median atau sumbu pada 90° terhadap bidang atau sumbu
banding.
Tabel 2.8 Lambang untuk sifat yang diberi toleransi
45
f. Ruang antara dua silinder bersumbu sama.
g. Ruang antara dua permukaan berjarak sama atau dua bidang
sejajar.
h. Ruang dalam sebuah kubus.
46
C. DAFTAR PUSTAKA :
47