Disusun Oleh
Nama : 1. Daniel Thomson Purba (4183121045)
2. Dea Azahra Salsabila KS (4183321010)
3. Jenner Hawckins (4182121016)
4. Lisa Andriani (4181121031)
5. Octavia Prihatini Halim (4182121008)
6. Septi Susi Sinaga (4183121029)
Dosen Pengampu : Sulaiman Lubis, S.E., MM.
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Kelas : Fisika DIK A 2018
Dalam menyelesaikan Rekayasa Ide ini, penulis sebagai penyusun materi menyadari bahwa isi
dan kalimat dalam Rekayasa Ide ini masih terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, kritik dan saran
dari dosen yang bersangkutan dan dari teman-teman yang lain demi mencapai penyempurnaan
Rekayasa Ide ini akan dipertimbangkan dengan bersama-sama,sehingga isi Rekayasa Ide tersebut
dapat bermanfaat bagi kita semua sebagai bahan pengajaran.
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
Arti persatuan secara morfologi bisa diartikan sebagai suatu hasil dari perbuatan. Adapun
dari kamus bahasa Indonesia yang berarti bergabung menjadi satu. Dalam konteks kebangsaan,
persatuan bisa diartikan sebagai perkumpulan segala yang ada di dalam bangsa tersebut, baik
yang suku, ras, budaya dan lain-lain. Seperti kita ketahui bahwa negara Indonesia mempunyai
beraneka ragam budaya, ras, suku dan lain-lain. Dan Indonesia mustahil terbentuknya jika saja
sikap persatuan tidak terdapat dalam masyarakatnya, namun bukan hanya persatuan yang
diperlukan disini, tetapi rasa ingin bersatu juga harus ada dalam hati masyarakat Indonesia, yang
pada waktu itu ingin lepas dari penjajahan bangsa lain. Dengan demikian, persatuan menjadi
peran penting dalam hal mencapai kemerdekaan suatu negara.
Persatuan berarti perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu.
Sedangkan Kesatuan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Sehingga
kesatuan erat hubungannya dengan keutuhan. Persatuan dan kesatuan sendiri berasal dari kata
satu yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah. Persatuan dan kesatuan mengandung arti
“Bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan
serasi”.
Makna persatuan Indonesia adalah suatu sifat dan situasi yang di negara Indonesia harus
sesuai dengan hakikat satu. Yang berarti sifat dan keadaan yang satu itu harus mutlak, tidak
dapat dibagi, sehingga bangsa Indonesia merupakan Negara yang merdeka, baik dari segi sifat
maupun keadaannya, dan terpisah dari Negara lain (Indonesia harus menentukan dan mengatur
sendiri segala yang ada dalam Negara, tanpa campur tangan dari keterlibatan Negara lain, dalam
kata lain adalah “tidak terjajah”.
Persatuan dikembangkan atasa dasar “Bhinneka Tunggal Ika” yang memiliki cakupan
makna yang luas dan dibangun dari perbedaan. Dengan memajukan pergaulan demi kesatuan dan
persatuan bangsa yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur, sesuai dengan UUD 1945 yang
menyatakan “dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat
yang berbahagia, dengan selamat sentosa, yang mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu
gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.”
Pendapat lain menyebutkan bahwa syarat bangsa adalah kehendak / keinginan untuk
bersatu ada dalam hati masyarakat, maka yang menjadi bangsa yaitu suatu gerombolan /
kelompok manusia yang mau bersatu dan merasa dirinya bersatu.
Dengan demikian, persatuan juga memiliki makna yaitu bersatunya bermacam-macam budaya,
suku, agama dan lain-lain yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan baik dalam cita-cita
untuk mencapai kemerdakaan maupun kebulatan dalam bertekad ingin menjadi bangsa yang
maju. Selain itu persatuan Indonesia, juga ,mempunyai tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa
dan mewujudkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Sesuai UUD 1956 aliniea ke-4 yang
menyatakan “kemudian daripada itu, untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia,
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia, yang berdasarkan kemerdekaan. Perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka
disuruhlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Negara
Indonesia”.
Implementasi nilai persatuan tercermin dalam persatuan sama dalam kebersamaan dan
senasib antar masyarakat, terdorong oleh sifat kodrat manusia sebagai makhluk sosial, adanya
sebuah kebutuhan ketergantungan antara manusia satu dengan lainnya, adanya dorongan jiwa
sama tinggi dan sama rendah dan adanya dorongan untuk membantu kesusahan orang lain.
Implementasi nilai-nilai kemanusiaan dalam tradisi sambatan di Desa Tanjung Selamat.
Pelaksanaannya nilai persatuan dalam bentuk gotong royong yang dilakukan secara bersama-
sama yang berfungsi juga untuk meringankan beban kerja, membantu, agar lekas selesai karena
dikerjakan secara bersama-sama atau serempak.Nilai persatuan yang terkandung kuat di
dalamnya yaitu meskipun berasal dari keluarga kaya, miskin dan berbeda tingkat pendidikan
maupun pekerjaanya menjadikan semangat persatuan menjadi semakin kuat. Sambatan
merupakan bentuk kerja sama secara bergotong-royong dalam membantu meringankan pekerjaan
anggota masyarakat.
BAB IV
PEMBAHASAN SOLUSI PERBAIKAN DALAM IMPLEMENTASI
NILAI PERSATUAN DI DESA TANJUNG SELAMAT
Solusi dalam perbaikan dalam implementasi persatuan didesa tersebut dengan Sikap
positif terhadap nilai-nilai pancasila. Adapun Ide yang dapat penulis dapatkan dari permasalahan
yang ada adalah :
1. Melakukan penyuluhan dan kajian terhadap masyarakat tentang pentingnya memberikan
pertolongan kepada orang lain yang benar-benar membutuhkan bantuan atau pertolongan.
4. Membuat acara rutin di Desa setiap tahun ataupun bulanan, agar masyarakat dapat
berkumpul dan melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan
masyarakat.
Dengan melakukan hal-hal yang diatas penulis berharap masyarakat bisa menyadari akan
pentingnya rasa persatuan dan kesatuan melalui gotong-royong dan saling tolong menolong
sesama. Dan akan masyarakat akan hidup tentram dan damai didesa tersebut.
BAB V
URAIAN GAMBAR PENDUKUNG PEMBAHASAN
A. URAIAN GAMBAR
Turut aktif dalam pembangunan bangsa merupakan salah bentuk sikap yang
menunjukkan patriotisme dan nasionalisme. Patriotisme adalah sikap mengutamakan
kepentingan bangsa diatas kepentingan lainnya. Dilakukan dengan tundakan tanpa pamrih.
Perasaan taat setia merupakan senjata mental yang cukup kuat untuk mempertahankan negara
persatuan kadan kesatuan negara.
Setiap sesuatu yang berharga pasti punya makna. Persatuan dan kesatuan adalah hal
penting yang harus dimiliki setiap bangsa. Makna pokok tersebut antara lain, yaitu :
1. Menjaga rasa persatuan dan kesatuan dengan menjalin rasa kebersamaan dan saling
melengkapi.
2. Menjalin toleransi dan rasa kemanusiaan dengan hidup berdampingan secara harmonis
3. Menjalin rasa kekeluargaan,persahabatan,saling tolong-menolong, dan rasa nasionalisme.
Penduduk Indonesia teriri dari berbagai pemeluk agama. Bangga menjadi salah satu
penduduk Indonesia dan rela berkorban merupakan salah satu perwujudan patriotisme dan
nasionalisme. Salah satunya dengan menjaga kerukunan antar umat beragama. Contohnya adalah
seperti berikut :
1. Memberikan izin kepada teman untuk tidak mengikuti belajar kelompok jika ada kegiatan
keagamaan.
2. Tidak mengganggu orang lain yang sedang melakukan ibadah.
3. Berteman tanpa membeda bedakan agama.
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Implementasi nilai persatuan tercermin dalam persatuan sama dalam kebersamaan dan
senasib antar masyarakat, terdorong oleh sifat kodrat manusia sebagai makhluk sosial, adanya
sebuah kebutuhan ketergantungan antara manusia satu dengan lainnya, adanya dorongan jiwa
sama tinggi dan sama rendah dan adanya dorongan untuk membantu kesusahan orang lain.
Makna persatuan Indonesia adalah suatu sifat dan situasi yang di negara Indonesia harus
sesuai dengan hakikat satu. Yang berarti sifat dan keadaan yang satu itu harus mutlak, tidak
dapat dibagi, sehingga bangsa Indonesia merupakan Negara yang merdeka, baik dari segi sifat
maupun keadaannya, dan terpisah dari Negara lain (Indonesia harus menentukan dan mengatur
sendiri segala yang ada dalam Negara)
B. SARAN
Disarankan penelitian lanjutan untuk mengungkap latar belakang pentingnya persatuan bagi
suatu negara, dan cara mempererat persatuan tersebut.
Dalam penulisan makalah ini terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan, baik dari segi
penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya. Dari segi isi juga masih perlu ditambahkan,
oleh karena itu kami sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah ini atau laporan ini
agar dapat memberikan kritikan dan maaukan yang bersifat membangun