Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

“PENTINGNYA NILAI PERSATUAN INDONESIA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA


DAN BERNEGARA”

Dosen Pengampu: Dra.Marwiah, M.pd

Disusun Oleh:
Anisa Fatimiyah (2213016009)

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Alaah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
yang berjudul “PENTINGNYA NILAI PERSATUAN INDONESIA DALAM KEHIDUPAN
BERBANGSA DAN BERNEGARA” ini dapat tersusun guna memenuhi tugas individu untuk
mata kuliah Pendidikan Pancasila.
Saya menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
baik materi ataupun penulisannya. Namun demikian, saya telah berupaya dengan segala
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh
karenanya saya dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan
usul guna penyempurnaan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyeleaikan makalah ini. Besar harapan saya
bahwa makalah ini dapat bernilai baik dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.Sebelum
dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................ii
BAB I ..........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG ...................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH ...............................................................................................1
C. TUJUAN MASALAH ...................................................................................................1
BAB II ........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................2
A. PENGERTIAN NILAI PERSATUAN.........................................................................2
B. MAKNA PENTING NILAI PERSATUAN.................................................................2
C. PRINSIP UNTUK MEMPERKUAT PERSATUAN BANGSA ...............................3
D. IMPLEMENTASI NILAI PERSATUAN....................................................................3
BAB III .......................................................................................................................................5
PENUTUP ..................................................................................................................................5
A. KESIMPULAN ..............................................................................................................5
B. SARAN ...........................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................6

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembentukan sebuah negara, memang dimuka bumi ini banyak bangsa yang mampu
menegara, mampu membentuk negara seperti bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia mampu
menegara karena memiliki pemahaman tentang pentingnya menegara dengan konsep Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), negara kepulauan merdeka, berdaulat, sejahtera, adil
dan makmur. NKRI memiliki peran penting bagi bangsa Indonesia, bukan saja karena telah
diperjuangkan dalam waktu yang lama semenjak zaman Kerajaan Sriwijaya, Majapahit dan
perang kemerdekaan mengusir penjajah dari bangsa Belanda, dengan pengorbanan jiwa dan
raga para pejuang, namun juga karena peran pentingnya sebagai : tanah air wilayah dari
Sabang sampai Merauke, terdiri dari daratan, lautan dan dirgantara diatasnya yang berdaulat,
membentuk satu kesatuan utuh menjadi negara kepulauan terbesar didunia, Sebagai sumber
hidup dan kehidupan, wilayah Indonesia yang luas dan memiliki kekayaan sumber daya alam
yang melimpah adalah tempat yang baik bagi pengelolaan sumber daya untuk memenuhi
kesejahteraan bangsa. Secara keseluruhan peran - peran diatas merupakan cita - cita dan
tujuan nasional, oleh karena itu kesatuan dan kedaulatan NKRI bukan hanya merupakan
kepentingan vital bangsa Indonesia, namun menjadi kepentingan survival yang sangat layak
dipertahankan sampai titik darah penghabisan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian nilai persatuan terhadap bangsa ?
2. Apa makna penting nilai persatuan ?
3. Bagaimana cara memperkuat persatuan bangsa?
4. Jelaskan implementasi nilai persatuan ?

C. TUJUAN MASALAH
1. Mendeskripsikan nilai persatuan
2. Mendeskripsikan makna penting nilai persatuan
3. Mendeskripsikan bagaimana cara memperkuat persatuan bangsa
4. Menjelaskan implementasi nilai persatuan

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN NILAI PERSATUAN
Nilai persatuan adalah sebuah obat yang paling mujarab dalam rangka mewujudkan
cita-cita kebangsaan yang berpersatuan. Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang
mendiami wilayah Indonesia yang berdasarkan asas kekeluargaan, tolong menolong, atau
dengan dasar keadilan sosial. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan
saat ini terjadi dalam proses yang dinamis dan berlangsung lama karena persatuan dan
kesatuan bangsa terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya
masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu yang lama sekali. Unsur-
unsur sosial budaya itu antara lain seperti sifat kekeluargaan dan jiwa gotong - royong. Kedua
unsur itu merupakan sifat-sifat pokok bangsa Indonesia yang dituntun oleh asas kemanusiaan
dan kebudayaan. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus tetap menjaga persatuan yang ada
dalam negara ini. Walaupun banyak perbedaan tetapi tetaplah satu kesatuan dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, dirasa perlu juga untuk memulihkan
kesadaran untuk memahami makna substansial (hakekat) khususnya dari silaketiga
“Persatuan Indonesia” dalam pribadi masyarakat Indonesia agar masyarakat Indonesia
menyadari betapa pentingnya persatuan dalam suatu kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sila ketiga Pancasila yaitu “Persatuan In-donesia”, yang terdiri atas 2 (dua) kata yaitu
Persatuan (S) dan Indonesia (ket). Kata persatuan terdiri atas akar kata “satu” + imbuhan
per-/-ankemudian menjadi “persatuan”. Secara morfologikata persatuan berarti suatu hasil
dari perbuatan (nomina). Sedangkan dari sudut dinamika nya pengertian persatuan yaitu suatu
proses yang dinamis “Indonesia” adalah merupakan suatu kuantitas yaitu persatuan untuk
wilayah, bangsa dan negara. Sila ketiga dari falsafah pancasila ini semula dalam konsepsi
Bung Karno yang dinamakan Kebangsaan Indonesia atau nasionalisme. Sila ini merupakan
suatu formulasi yang mencermnikan faham hidup yang dikenal dengan faham individualisme,
yaitu faham yang manakala berdiri sendiri tanpa didampingi oleh faham lainnya akan
menjadi dasar titik tolak lahirnya faham liberalisme. Sila ini semula dimaksudkan untuk
menjadi pengimbang terhadap “internasionalisme tidak dapat hidup subur jika tidak berakar
dalam buminya yaitu nasionalisme”

B. MAKNA PENTING NILAI PERSATUAN


Terdapat tiga makna penting yang terkandung dalam persatuan bagi bangsa Indonesia.
Adapun arti dari ketiga makna persatuan yang harus di ketahui, antara lain:
1. Selalu menjalin rasa kepercayaan, kebersamaan, dan saling melengkapi antar bangsa
demi menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Selalu berupaya untuk dapat saling menghargai satu sama lain antar sesame bangsa
yang berlandaskan rasa kemanusiaan sehingga dapat tercapai kehidupan yang serasi
dan harmonis.
3. Selalu menjalin rasa kekeluargaan, persahabatan, saling tolong menolong, serta
nasionalisme antar bangsa yang dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
2
C. PRINSIP UNTUK MEMPERKUAT PERSATUAN BANGSA
Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa terdapat beberapa prinsip yang
menjadi pondasinya. Ada 5 prinsip penting, agar lebih jelas kita akan bahas satu persatu dari :
(UUD 1945)
1. Prinsip Bhinneka Tunggal Menjiwai arti Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri, yang
berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Dengan beragam kebudayaan, ras, dan
agama di Indonesia kita diwajibkan bersatu dalam satu bangsa, yaitu bangsa
Indonesia.
2. Prinsip Nasionalisme Indonesia Merupakan rasa cinta dan kesetiaan terhadap bangsa
Indonesia. Nasionalisme merupakan sikap politik dari masyarakat yang memiliki
tujuan dan cita-cita yang sama.
3. Prinsip Kebebasan yang Bertanggung Jawab Maksudnya adalah setiap orang diberi
hak untuk memenuhi kemauannya asal tidak menyalahi Hak Asasi Manusia. Jika
sampai melanggar dan merugikan orang lain, akan diberikan sanksi berdasarkan
perbuatannya.
4. Prinsip Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara dilaksanakan guna memenuhi tujuan
nasional. Memiliki fungsi sebagai pedoman, motivasi, dan rambu-rambu dalam
menentukan keputusan untuk menyelenggarakan negara.
5. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi, Sebagai
warga negara kita harus bisa mengisi kemerdekaan dengan baik. Caranya dengan
melakukan pembangunan dengan dilandasi rasa persatuan. Namun hal tersebut tidak
membuat bangsa Indonesia merasa unggul dan menganggap rendah bangsa lain,
karena itu dapat menodai sila yang terkandung dalam Pancasila.

D. IMPLEMENTASI NILAI PERSATUAN


Prinsip implementasinya adalah membangun secara terus menerus pola pikir, pola
sikap dan pola tindak apapun yang tidak akan atau dapat menyebabkan hilang atau
memudarnya kekuatan kohesi nasional atau tata hubungan antar “kelompok” masyarakat,
yang kemudian menyebabkan berubahnya struktur bangsa atau berubahnya bagian vital
sistem kenegaraan. Prinsip-prinsip diatas dilaksanakan dengan mengembangkan rasa saling
menghormati, saling menghargai dan kebersamaan disetiap aspek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Upaya implementasinya antara lain:
a) Penghormatan terhadap simbol-simbol negara, sesuai amanat UU RI no.24/2009
menyatakan bahwa simbol-simbol negara adalah Bendera nasional, bahasa nasional,
lambang negara, serta lagu kebangsaan, ditujukan agar menggugah perasaan
nasionalisme.
b) Membangun kesadaran integrasi nasional melalui pengembangan organisasi-
organisasi non primordial berwawasan nasional, dengan maksud meningkatkan
nasionalisme.

3
c) Meningkatkan kesadaran multikulturalisme melalui sosialisasi realitas keberagaman
berbagai macam budaya, agar kesadaran dan praktek-prektek toleransi, kesamaan hak
dan kewajiban, keadilan serta gotong royong semakin
berkembang dilingkungan kehidupan sehari-hari.
d) Rela Berkorban, Rela mengorbankan diri demi kepentingan bangsa serta negara.
Dalam pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa setiap warga negera dapat
memberikan sesuatu sebagai suatu wujud kesetiannya kepada bangsa dan negara serta
organisasi.
e) Cinta Tanah Air dan Bangsa, Kecintaan terhadap bangsa Indonesia dapat dilakukan
dengan cara yaitu meningkatkan SDM, melestarikan kekayaan alam serta budaya
yang ada di Indonesia
f) Bangga Sebagai Bangsa Indonesia, Setiap warga negara harus mewujudkan serta
wajib untuk menghargai, tanah air, mewarisi hasil karya bangsa, budaya bangsa serta
hal-hal yang sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
g) Memajukan Pergaulan demi persatuan dan Kesatuan Bangsa, Adanya Hubungan dan
pergaulan yang baik dalam budaya, suku, ras, serta pendidikan sehingga tercipta
masyarakat yang makmur dan damai
h) Kemakuran masyarakat suatu daerah, Akan tercipta apabila setiap anggota karang
taruna dapat berperan aktif, karena karang taruna adalah generasi penerus bangsa
yang harus produktif untuk memajukan Indonesia.
4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk terdiri dari berbagai suku,
agama, ras, adat dan golongan. Itu semua merupakan anugrah dari Yang Maha Kuasa, yang
patut kita syukuri dan harus di jaga bersama, agar kemajemukan itu tidak menimbulkan
konflik. Maka dari itu semenjak Bangsa Indonesia merdeka kita berlandaskan UUD 1945 dan
Pancasila, sebagai perangkat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, agar
tercipta persatuan dan kesatuan bangsa, serta tercapainya masyarakat yang aman, damai dan
tentram.
B. SARAN
Sebagai warga negara Indonesia kita harus menjunjung tinggi nilai nilai persatuan
bangsa dan bertanggung jawab untuk mempertahankan kemerdekaan tersebut dengan cara
tetap menjaga nilai persatuan dan kesatuan sesama warga negara dan harus mengamalkan
nilai persatuan dalam kehidupan sehari hari. Nilai persatuan dan kesatuan bila dijunjung di
masyarakat dapat mencegah terjadinya disintegrasi sosial dan konflik yang berujung kepada
perpecahan serta mengancam keutuhan bangsa kita.
5
DAFTAR PUSTAKA
Astutik, R. P., Yusuf, Y., & Sugiaryo, S. 2020. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI
PERSATUAN INDONESIA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT,
BERBANGSA DAN BERNEGARA PADA KARANG TARUNA DESA
PULOSARI KECAMATAN KEBAKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN 2020AN JUD. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan
Kewarganegaraan, 58-72.
Hanafi, H. 2018. Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan
Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila). Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan
Kewarganegaraan, 3(1), 56-63.
Haris, D. 2021. Implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). JURNAL SAINS, SOSIAL DAN HUMANIORA
(JSSH), 1(2), 33-36.
Qadariah, M. 2021. Pentingnya Penanaman nilai Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan
Masyarakat.
Rohim, A. 2021. Implementasi Persatuan dan Kesatuan Dalam Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara.
6

Anda mungkin juga menyukai