NIM : 200030370
KELAS : BA203
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah mata
untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila yang diberikan oleh Ibuk Ni Nyoman Muryatini,
S.H., M.H.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini, dengan kerendahan hati
Abiansemal, 7 November
2020
ii
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
BAB III............................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................8
3.2 Saran.......................................................................................................................................8
iii
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................9
iv
BAB I
PENDAHULUAN
setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Sebagai ideology bangsa pancasila memegang
peranan penting dalam membentuk pola pikir bangsa Indonesia sehingga dapat dihargai
Kita patut bangga dan bersyukur jika kita dilahirkan di tanah Indonesia. Selain keelokan
dan subur alamnya, Indonesia adalah Negara yang paling unik dibandingkan dengan Negara-
negara lainnya di muka bumi. Banyknya hingga ratusan bahkan mungkin ribuan suku dan
etnis yang berada di Indonesia. Dari yang berkulit putih, sawo matang, coklat hingga hitam.
Dari yang bermata sipit, sedang hingga lebar/belok. Beraneka ragam budaya, adat istiadat,
Indonesia ada karena perjuangan para pahlawan yang berjuang dengan bercucuran darah
dan bertaruh nyawa. Mengorbankan jiwa dan raganya demi mewujudkan Indonesia Merdeka.
Mengingat akan kesadaran keanekaragaman suku dan agama, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dibangun oleh para pendiri bangsa dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dan
1
2) Apa saja faktor faktor yang mempengaruhi disintegrasi?
1.3 Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut ini:
3. Sebagai tugas individu yang wajib diselesaikan dalam mata kuliah Pancasila
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disintegrasi adalah keadaan tidak
bersatu padu; keadaan terpecah belah; hilangnya keutuhan atau persatuan; perpecahan.
Bila dicermati adanya gerakan pemisahan diri sebenarnya sering tidak berangkat dari
idealisme untuk berdiri sendiri akibat dari ketidak puasan yang mendasar dari perlakuan
pemerintah terhadap wilayah atau kelompok minoritas seperti masalah otonomi daerah, keadilan
Kekhawatiran tentang perpecahan (disintegrasi) bangsa di tanah air dewasa ini yang
dapat digambarkan sebagai penuh konflik dan pertikaian, gelombang reformasi yang tengah
berjalan menimbulkan berbagai kecenderungan dan realitas baru. Segala hal yang terkait dengan
Orde Baru termasuk format politik dan paradigmanya dihujat dan dibongkar. Bermunculan pula
aliansi ideologi dan politik yang ditandai dengan menjamurnya partai-partai politik baru. Seiring
dengan itu lahir sejumlah tuntutan daerah-daerah diluar Jawa agar mendapatkan otonomi yang
lebih luas atau merdeka yang dengan sendirinya makin menambah problem, manakala diwarnai
Penyebab timbulnya disintegrasi bangsa juga dapat terjadi karena perlakuan yang tidak
adil dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah khususnya pada daerah-daerah yang
3
memiliki potensi sumber daya/kekayaan alamnya berlimpah/ berlebih, sehingga daerah tersebut
tinggi.
Selain itu disintegrasi bangsa juga dipengaruhi oleh perkembangan politik dewasa
ini. Dalam kehidupan politik sangat terasa adanya pengaruh dari statemen politik para elit
maupun pimpinan nasional, yang sering mempengaruhi sendi-sendi kehidupan bangsa, sebagai
kedaerahan bahkan agama. Hal ini menunjukkan bahwa para elit politik secara sadar maupun
tidak sadar telah memprovokasi masyarakat. Keterbatasan tingkat intelektual sebagian besar
masyarakat Indonesia sangat mudah terpengaruh oleh ucapan-ucapan para elitnya sehingga
dengan mudah terpicu untuk bertindak yang menjurus kearah terjadinya kerusuhan maupun
Ada beberapa faktor yang dapat memicu disintegrasi bangsa, diantaranya adalah sebagai
berikut:
a.Geografi. Indonesia yang terletak pada posisi silang dunia merupakan letak yang sangat
strategis untuk kepentingan lalu lintas perekonomian dunia selain itu juga memiliki berbagai
permasalahan yang sangat rawan terhadap timbulnya disintegrasi bangsa. Dari ribuan pulau yang
dihubungkan oleh laut memiliki karakteristik yang berbeda-beda dengan kondisi alamnya yang
juga sangat berbeda-beda pula menyebabkan munculnya kerawanan sosial yang disebabkan oleh
perbedaan daerah misalnya daerah yang kaya akan sumber kekayaan alamnya dengan daerah
yang kering tidak memiliki kekayaan alam dimana sumber kehidupan sehari-hari hanya disubsidi
dari pemerintah dan daerah lain atau tergantung dari daerah lain.
4
b. Demografi. Jumlah penduduk yang besar, penyebaran yang tidak merata, sempitnya lahan
pertanian, kualitas SDM yang rendah berkurangnya lapangan pekerjaan, telah mengakibatkan
semakin tingginya tingkat kemiskinankarena rendahnya tingkat pendapatan, ditambah lagi mutu
pendidikan yang masih rendah yang menyebabkan sulitnya kemampuan bersaing dan mudah
dipengaruhi oleh tokoh elit politik/intelektual untuk mendukung kepentingan pribadi atau
golongan.
c. Kekayaan Alam. Kekayaan alam Indonesia yang melimpah baik hayati maupun non hayati
akan tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi negara Industri, walaupun belum secara
keseluruhan dapat digali dan di kembangkan secara optimal namun potensi ini perlu
dalam peran sertanya secara berkeadilan guna mendukung kepentingan perekonomian nasional.
d. Ideologi. Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa Indonesia dalam penghayatan dan
pengamalannya masih belum sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai dasar Pancasila, bahkan saat
ini sering diperdebatkan. Ideologi pancasila cenderung tergugah dengan adanya kelompok-
kelompok tertentu yang mengedepankan faham liberal atau kebebasan tanpa batas, demikian
pula faham keagamaan yang bersifat ekstrim baik kiri maupun kanan.
e. Politik. Berbagai masalah politik yang masih harus dipecahkan bersama oleh bangsa Indonesia
saat ini seperti diberlakukannya Otonomi daerah, sistem multi partai, pemisahan TNI dengan
Polri serta penghapusan dwi fungsi BRI, sampai saat ini masih menjadi permasalahan yang
belum dapat diselesaikan secara tuntas karena berbagai masalah pokok inilah yang paling rawan
dengan konflik sosial berkepanjangan yang akhirnya dapat menyebabkan timbulnya disintegrasi
bangsa.
5
f. Ekonomi. Sistem perekonomian Indonesia yang masih mencari bentuk, yang dapat
pemberdayakan sebagian besar potensi sumber daya nasional, serta bentuk-bentuk kemitraan dan
kesejajaran yang diiringi dengan pemberantasan terhadap KKN. Hal ini dihadapkan dengan
meningkatnya tingkat pengangguran serta terbatasnya lahan mata pencaharian yang layak.
g. Sosial Budaya. Kemajemukan bangsa Indonesia memiliki tingkat kepekaan yang tinggi dan
dapat menimbulkan konflik etnis kultural. Arus globalisasi yang mengandung berbagai nilai dan
budaya dapat melahirkan sikap pro dan kontra warga masyarakat yang terjadi adalah konflik tata
nilai. Konflik tata nilai akan membesar bila masing-masing mempertahankan tata nilainya sendiri
h. Pertahanan dan Keamanan. Bentuk ancaman terhadap kedaulatan negara yang terjadi saat ini
menjadi bersifat multi dimensional yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri, hal
ini seiring dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi dan
komunikasi. Serta sarana dan prasarana pendukung didalam pengamanan bentuk ancaman yang
bersifat multi dimensional yang bersumber dari permasalahan ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya.
Pancasila merupakan hal yang penting dilakukan oleh semua pihak untuk mencegah beragam
"Tak dapat dipungkiri bahwa bangsa kita masih menghadapi berbagai persoalan bangsa,
6
nasionalisme, memudarnya kecintaan pada bangsa dan negara, dan hilangnya perasaan dan
kesatuan bangsa,"
Untuk itu, Ketua MPR mengutarakan harapannya agar nilai-nilai luhur kebangsaan harus
senantiasa dikedepankan dengan cara terus tetap menjaga nilai-nilai Pancasila tetap sakti dan
lestari.
Menurut dia, nilai-nilai Pancasila akan menjadi ideologi yang kuat apabila diamalkan
oleh seluruh komponen bangsa dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila adalah ideologi yang dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat yang
beraneka ragam, namun saat ini nilai-nilai Pancasila mulai luntur dan tergantikan dengan
ideologi liberal yang menciptakan kesenjangan sosial yang tinggi. Kesenjangan sosial ini lah
yang memicu terjadinya ketidakpuasan, ditambah lagi pembangunan yang tidak merata di
seluruh wilayah Indonesia. Ketidakpuasan ini pun disalurkan dengan cara-cara kekerasan yang
mengarah ke arah gerakan separatis yang dapat memecah belah bangsa dan memicu disintegrasi.
Untuk menyelesaikan permasalahan ini, pemerintah Indonesia harus kembali mengamalkan dan
merevitalisasi nilai-nilai Pancasila bersama dengan rakyat Indonesia. Dengan demikian usaha
3.2 Saran
Melihat kurangnya pemahaman dari masyarakat tentang isi atau makna Pancasila, kami
menyarankan supaya Pemeritah lebih mengedukasi masyarakat tentang isi atau makna-makna
Pancasila secara luas. Bukan hanya pemerintah, orang-orang yang memiliki pola pikir terbuka
8
juga harus mengingatkan ke sesama masyarakat yang belum bisa menempatkan dirinya diposisi
orang lain, melihat dari sisi orang lain agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat
menimbulkan konflik. Dari segi ini kita juga akan menemukan titik suatu permasalahan dan jalan
DAFTAR PUSTAKA
https://elpakpahan.wordpress.com/2013/09/20/penerapan-dan-revitalisasi-pancasila-di-era-
globalisasi/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/26/153000469/disintegrasi-bangsa?
page=all#:~:text=Menurut%20Kamus%20Besar%20Bahasa%20Indonesia,hilangnya
%20keutuhan%20atau%20persatuan%3B%20perpecahan.&text=Disintegrasi%20bangsa
%20adalah%20memudarnya%20kesatupaduan,dalam%20suatu%20bangsa%20yang
%20bersangkutan.
https://id.wikipedia.org/wiki/Disintegrasi