Anda di halaman 1dari 11

DISINTEGRASI SEBAGAI AKIBAT LEMAHNYA PEMAHAMAN

BANGSA INDONESIA MENGENAI WAWASAN NUSANTARA

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
PENDIDIKAN PANCASILA
Yang diampu oleh Bapak Hanafi, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :
Alexandro Delpiero Napitu (230413609991)
Elvira Feby Olivia (230413609915)
M Baidillah (230413610741)
Muhammad Hafizh Kurniawan (230413610413)
Muhammad Faisal Ghani (230413610645)
Vernanda Agustin (230413610541)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
S1 MANAJEMEN
SEPTEMBER 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seluruh alam, yang telah memberikan limpahan
nikmat dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Disintegrasi
Sebagai Akibat Lemahnya Pemahaman Bangsa Indonesia Mengenai Wawasan Nusantara
Tahun 2023 ini dengan tepat waktu. Penuh syukur kami mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Hanafi, S.Pd., M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah pendidikan
pancasila, teman-teman, serta semua pihak yang telah memberikan bantuan baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam proses penulisan Makalah Disintegrasi Sebagai
Akibat Lemahnya Pemahaman Bangsa Indonesia Mengenai Wawasan Nusantara Tahun
2023 ini.

Dalam penulisan makalah ini kami berharap semoga makalah ini bisa menambah
wawasan para pembaca dan dapat bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan.

Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi penyusunan, bahasa maupun cara penulisannya. Namun
demikian, kami telah berusaha dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun guna menjadi acuan agar bisa menjadi lebih baik lagi di masa
mendatang.

Malang,
September 2023

Penyus
un
DAFTAR ISI

BAB I.........................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG............................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.....................................................................................5
1.3 TUJUAN...........................................................................................................5
1.4 MANFAAT........................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................6
2.1 LANDASAN TEORI...........................................................................................6
2.2 PEMBAHASAN.................................................................................................8
2.2.1 WAWASAN NUSANTARA PADA PROSES DISINTEGRASI BANGSA............8
2.2.2 ASPEK-ASPEK WAWASAN NUSANTARA...................................................8
2.2.3 DAMPAK DISINTEGRASI BANGSA............................................................9
2.2.4 UPAYA UNTUK MENCEGAH DISINTEGRASI BANGSA...............................9
BAB III.....................................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN................................................................................................10
3.2 SARAN...........................................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Sebagai warga negara tentunya siapapun akan menginginkan bangsa ini


menjadi tempat paling aman dan terlindungi. Di dalam bangsa indonesia ini kita
hidup berkedaulatan Indonesia yang diakui di mata dunia. Namun banyak dari
kita lupa bahwa rakyat yang hidup di indonesia bukan hanya kita. Namun terdiri
dari jutaan warga yang berbeda namun memiliki keinginan yang sama.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari keberagaman


budaya, etnis serta agama yang banyak. Kesatuan, persatuan serta Integritas
mempunyai peran penting dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa ini.
Salah satu konsep yang dianggap penting dalam menjaga kesatuan dan persatuan
ini adalah "Wawasan Nusantara". Wawasan Nusantara adalah konsep yang
mencerminkan pemahaman tentang kesatuan dan keutuhan wilayah Indonesia
sebagai sebuah negara kepulauan.

Namun, dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia menghadapi tantangan


serius dalam bentuk disintegrasi bangsa yang meliputi disintegrasi sosial, politik,
dan budaya. Ketidakpahaman atau pemahaman yang lemah mengenai konsep
Wawasan Nusantara oleh sebagian masyarakat Indonesia telah menjadi salah satu
faktor yang berkontribusi pada disintegrasi ini. Masalah-masalah seperti konflik
etnis, agama, otonomi daerah yang berlebihan, dan perbedaan pandangan politik
semakin merongrong persatuan bangsa.

Wawasan Nusantara tidak saja cukup dengan dipahami dan diketahui namun
harus dapat diimplementasikan dengan baik dan benar. Dalam kehidupan seperti
ini kecerdasan dalam berwawasan nusantara sangat dibutuhkan. Untuk tetap
berpikir positif menanggapi suatu hal tidak saja membutuhkan keberanian untuk
memulai tetapi pemahaman akan berwawasan yang tinggi.
I.2. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pemahaman bangsa Indonesia mengenai konsep Wawasan
Nusantara yang
lemah dapat berkontribusi pada proses disintegrasi bangsa?
2. Apa saja aspek-aspek penting dari Wawasan Nusantara yang mungkin kurang
dipahami
oleh masyarakat Indonesia dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi
kesatuan nasional?
3. Bagaimana dampak disintegrasi bangsa yang disebabkan oleh lemahnya
pemahaman terhadap Wawasan Nusantara dapat diidentifikasi dalam konteks
sosial, politik, ekonomi, dan budaya?
4. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk memperkuat pemahaman bangsa
Indonesia terhadap Wawasan Nusantara dan mencegah disintegrasi?

I.3. TUJUAN
1. Mengetahui pemahaman bangsa Indonesia mengenai konsep wawasan
nusantara yang lemah dapat berkontribusi pada proses disintegrasi bangsa.
2. Mengetahui aspek-aspek penting dari Wawasan Nusantara yang mungkin
kurang dipahami oleh masyarakat Indonesia dan bagaimana hal ini dapat
memengaruhi kesatuan nasional.
3. Mengetahui dampak disintegrasi bangsa yang disebabkan oleh lemahnya
pemahaman terhadap Wawasan Nusantara dapat diidentifikasi dalam konteks
sosial, politik, ekonomi, dan budaya.
4. Mengetahui upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah, pendidik, dan
masyarakat untuk memperkuat pemahaman bangsa Indonesia terhadap
Wawasan Nusantara dan mencegah disintegrasi

I.4. MANFAAT
1. Dapat mempelajari dan mengetahui konsep wawasan nusantara
2. Mempererat persaudaraan antar bangsa Indonesia

5
3. Dapat menjadi landasan agar kuat dalam menghadapi globalisasi dunia.
4. Dapat memahami potensi masalah yang dapat menyebabkan disintegrasi
bangsa

BAB II
PEMBAHASAN

II.1. LANDASAN TEORI


Sebagaimana yang telah kita ketahui, Indonesia merupakan negara
kepulauan yang terdiri dari banyak suku, etnis serta kebudayaan yang beragam.
Keberagaman ini akan memunculkan sebuah disintegrasi yang mengarah pada
konflik apabila di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak
menginterpretasi nilai budaya dengan tepat. Sehingga pengetahuan dan
pemahaman mengenai konsep wawasan nusantara penting untuk dijadikan
pegangan bangsa kita dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan,
tindakan dan perbuatan bagi pemerintah ditingkat pusat maupun daerah bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.

Upaya mengembangkan wawasan nusantara masih akan terus berlangsung


hingga saat ini. Konsep Wawasan Nusantara ini akan selalu mendukung
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sehingga perlu dijaga dan
dipertahankan agar masyarakat dapat mengetahui jati diri bangsa Indonesia baik
di tingkat nasional maupun internasional. Namun, perlu disadari kesatuan dan
persatuann yang merupakan titik sentral wawasan nusantara itu bukan merupakan
satu-satunya isi dari wawasan nusantara.

Dalam rangka memahami konsep Wawasan Nusantara sebagai upaya untuk


memperkuat pemahaman bangsa Indonesia terhadap Wawasan Nusantara dan
mencegah disintegrasi, yang paling utama dilakukan adalah menciptakan rasa
nasionalisme dan patriotisme kepada bangsa kita sendiri yang kaya akan segala
potensi mengenai suku, etnis serta budaya yang ada di dalamnya dan berusaha
untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan kita untuk mempertahankan
integritas bangsa Indonesia. Sekalipun rasa nasionalisme dan patriotism
masyarakat Indonesia saat ini masih dipertanyakan dengan munculnya berbagai
permasalahan yang mengancam integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia
seperti sikap pemerintah terhadap tanggungjawab dan amanahnya dalam
mengurus negara ini. Pada saat ini pulau-pulau yang ada mulai dikuasai oleh
negara tetangga (ditandai dengan jatuhnya pulau Ambalat dan Cipadan yang jatuh
ke wilayah territorial negara Malaysia). Tidak hanya itu bahkan kesenian daerah
kita yaitu Reog Ponorogo telah terancam diklaim keberadaannya oleh Malaysia
pada tahun 2017 silam.

Mengenai definisi Wawasan Nusantara, berdasarkan ketetapan MPR Tahun


1993 dan 1998 tentang GBHN, Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan
nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mencapai
tujuan nasional.

Menurut M. Panggabean (1979 : 349) Wawasan Nusantara adalah doktrin


politik bangsa Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup Negara
Republik Indonesia yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 dengan
memperhitungkan geografi, ekonomi, demografi, teknologi dan kemungkinan
strategis yang tersedia. Dengan kata lain, Wawasan Nusantara adalah geopolitik
Indonesia.

Menurut prof. Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan
sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara
Kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.”

Berdasarkan pendapat pendapat diatas, maka dapat disimpulkan Wawasan


Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu “Integrasi” dan “Nasional”.
Integrasi berasal dari Bahasa inggris, Integrate artinya menyatupadukan,
menggabungkan, mempersatukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesi,
integrasii artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh.
Sedangkan Nasional berasal dari Bahasa Inggris, nation yang artinya bangsa.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia integrasi nasional adalah proses
penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai
suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.

7
II.2. PEMBAHASAN

2.2.1 WAWASAN NUSANTARA PADA PROSES DISINTEGRASI BANGSA

Wawasan nusantara adalah cara Indonesia memiliki pandangan


terhadap lingkungan yang memandang sebagai visi dan perwujudan
kebhinekaan di Indonesia. Hakikat wawasan nusantara adalah menyatukan
perbedaan dan batasan wilayah du Indonesia, sehingga terwujudnya
bangsa Indonesia yang utuh dan bersatu dalam mencapai tujuan nasional.
Tujuan wawasan nusantara sebagai Geopolitik Indonesia yang menjamin
persatuan dan kesatuan pada aspek aspek kehidupan nasional, baik dalam
aspek ilmiah maupun sosial.

Namun, lemahnya pahaman tentang konsep wawasan nusantara dapat


mengakibatkan proses disintegrasi bangsa. Sebagai bangsa Indonesia harus
meningkatkan kepekaanya terhadap faktor-faktor penyebab disintegrasi
bangsa sedini mungkin, mengupayakan agar selalu terjaganya persatuan
dan kesatuan dalam kebhinekaan juga harus di lakukan.

2.2.2 ASPEK-ASPEK WAWASAN NUSANTARA

Wawasan Nusantara merupakan cara pandang terhadap bangsa dengan


tujuan menjaga persatuan dan kesatuan, yang diwujudkan dengan
mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan pribadi, kelompok
atau golongan tertentu.Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap
bangsa mengenai diri dan lingkungan yang serba beragam dan bernilai strategis
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan
tujuan mencapai tujuan nasional.
Konsep Wawasan Nusantara juga mencakup pemahaman tentang
pentingnya memberikan otonomi kepada daerah-daerah di Indonesia. Kurangnya
pemahaman tentang pentingnya otonomi dan pemberdayaan daerah-daerah dapat
mengakibatkan ketidakpuasan di beberapa wilayah dan permintaan otonomi atau
kemerdekaan sendiri.Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan
Nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat yang lebih
mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan individu,
kelompok, golongan, suku, atau daerah.

2.2.3 DAMPAK DISINTEGRASI BANGSA

Dampak Sosial:
1.Timbulnya perpecahan di antara masyarakat yang berbeda agama, suku, dan
budaya
2.Munculnya masalah-masalah sosial seperti aksi demonstrasi, pergolakan
daerah, dan konflik-konflik yang melibatkan isu agama, suku, rasa, serta
antargolongan (SARA)
Dampak Politik:
1.Hilangnya keutuhan atau persatuan dalam masyarakat
2.Meningkatnya perilaku intoleran dan meninggikan suku bangsa masing-masing
Dampak Ekonomi:
1.Menurunnya rasa nasionalisme di dalam masyarakat
2.Turunnya investasi asing dan kepercayaan investor terhadap perekonomian
Indonesia
Dampak Budaya:
1.Hilangnya keutuhan atau persatuan dalam budaya Indonesia
2.Berkurangnya rasa toleransi pada setiap agama, suku, dan kebudayaan

2.2.4 UPAYA UNTUK MENCEGAH DISINTEGRASI BANGSA

Disintegrasi suatu bangsa merupakan permasalahan serius yang dapat


mengancam negara manapun, apalagi negara yang multikultural dan multietnis
seperti Indonesia.
Untuk mencegah disintegrasi, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan, seperti:

9
1. Pancasila dan UUD 1945 harus digemakan lagi sampai ke rakyat yang
paling bawah, dalam rangka pemahaman dan penghayatan.
2. GBIIN yang pernah ada yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam
membangun bangsa dan negara perlu dihidupkan kembali.
3. Para tokoh dan elit bangsa harus dapat memberi contoh dan menjadi
contoh rakyat, jangan selalu berkelahi dan saling caci maki hanya untuk
kepentingan kelompok atau partai politiknya.
4. Budaya bangsa yang adi luhung hendaknya diangkat untuk diingat dan
dilaksanakan oleh bangsa ini yaitu budaya saling hormat menghormati.
5. TNI dan POLRI harus segera dibangun dengan tahapan yang jelas yang
ditentukan oleh DPR. Jangan ada lagi curiga atau mencurigai antar unsur
bangsa ini karena keselamatan bangsa dan negara sudah terancam.
Selain upaya tersebut, penting juga untuk menciptakan kebijakan dan
peraturan konkrit yang dapat mencegah disintegrasi. Misalnya, pemerintah dapat
menggalakkan pendidikan moral untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan
menghargai orang lain, serta mengelola keberagaman dalam masyarakat untuk
mencegah konflik. Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, Indonesia dapat
berupaya menjaga persatuan dan mencegah disintegrasi.

BAB III
PENUTUP

III.1. KESIMPULAN
Kesimpulan bahwa Wawasan Nusantara merupakan konsep yang penting
bagi Indonesia dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kurangnya
pemahaman terhadap konsep ini dapat mengakibatkan proses disintegrasi bangsa
dengan dampak sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang merugikan. Untuk
mencegah disintegrasi, upaya-upaya seperti memperkuat pemahaman Pancasila,
membangkitkan nilai-nilai budaya yang menghormati, dan menciptakan
kebijakan yang mendukung kerukunan antar-etnis dan agama sangat penting.
Dengan langkah-langkah tersebut, Indonesia dapat memelihara persatuan dalam
keberagaman dan mencapai tujuan nasionalnya.
III.2. SARAN
Pemahaman yang lebih baik tentang Wawasan Nusantara akan membantu
memperkuat persatuan nasional Indonesia dan menjaga stabilitas di negara ini.
Upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pendidik, dan
masyarakat sipil, sangat penting untuk mencapai tujuan ini.

11

Anda mungkin juga menyukai