Disusun Oleh
TP. 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada allah swt, yang telah memberikan rahmat dan karunianya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah pentingnya persatuan dan kesatuan dalam
negara republik indonesia (nkri) dengan baik.tidak lupa solawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada rasulullah saw, keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya.
Makalah ini saya buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran ppkn.saya mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak atau sumber yang telah memberikan arahan serta
bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah pentingnya persatuan dan kesatuan
dalam nkri dapat dibuat dengan sebaik baiknya. Saya menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah ini sehingga saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Saya minta maaf jika di dalam makalah ini banyak kesalahan dan kekurangan, karena
kesempurnaan hanya milik yang maha kuasa yaitu allah swt.dan kekurangan pastinya milik
kita sebagai manusia. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI....................................................................................................... i
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang........................................................................................... 1
B.Rumusan masalah..................................................................................... 1
C.Tujuan........................................................................................................ 2
BAB 2 ISI
BAB 3 PENUTUP
A.Kesimpulan................................................................................................ 9
B.Saran ......................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejak tahun 1900 nama Indonesia menjadi lebih umum dikalangan akademik diluar
Belanda. Golongan nasionalis menggunakan nama Indonesia untuk ekspresi politiknya.
Adolf Bastian dari Universitas Berlin mempopulerkan nama Indonesia melalui bukunya
Indonesien order die inseln des malayischen arcipels (1884-1894). Kemudian sarjana
bahasa Indonesia pertama yang menggunakan nama Indonesia adalah Suwardi
Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) ketika ia mendirikan berita di Belanda dengan nama
Indonesisch Pers-Bureau di tahun 1913.
Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 telah mengakhiri rentetan
penderitaan bangsa Indonesia sebagai negara baru yang mempunyai kedudukan sejajar
dengan bangsa lainnya yang telah merdeka terlebih dahulu. Proklamasi Kemerdekaan
tidak akan pernah terjadi apabila tidak adanya persatuan dan kesatuan diantara warga
negara Indonesia. Persatuan dan kesatuan bangsa harus kita jaga,supaya Negara Kesatuan
Republik Indonesia tetap menunjukkan eksistensinya dan menjadi negara mandiri yang
terbebas dari berbagai intervensi atau campur tangan asing.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa makna persatuan dan kesatuan bangsa?
2. Bagaimana kehidupan bernegara dalam konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)?
3. Apa saja faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia?
4. Apa saja faktor penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia?
5. Bagaimana perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan NKRI?
C.TUJUAN
Tujuan Penulisan
Untuk memenuhi syarat kelulusan sekolah
Tujuan Pembahasan
Menyadarkan bangsa Indonesia akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa
Mengetahui makna pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa
Mengembangkan sikap persatuan dan kesatuan di kehidupan sehari-hari.
Menjadikan Indonesia negara yang makmur dan sejahtera dengan adanya
persatuan dan kesatuan.
BAB II
PEMBAHASAN
Bagaimana perwujudan konsep kesatuan bangsa dalam aspek sosial? Dalam aspek
sosial, kesatuan tersebut diwujudkan dalam beberapa aspek kehidupan berikut.
Konsep selanjutnya, yaitu konsep keempat yang tercakup dalam substansi persatuan
dan kesatuan bangsa adalah integrasi nasional. Integrasi nasional adalah suatu proses
penyesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda yang ada dalam kehidupan sehingga
menghasilkan keserasian dalam kehidupan masyarakat.
1. Pancasila
2. UUD NRI Tahun 1945
3. Sang Saka Merah Putih
4. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
5. Bahasa Indonesia
6. Sumpah Pemuda
Konsep kelima yang tercakup dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa adalah
nasionalisme. Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi
atas setiap pribadi harus diserahkan kepada negara.
Konsep terakhir yang tercakup dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa
adalah patriotisme. Patriotisme merupakan sikap sudi mengorbankan segala-galanya untuk
kejayaan tanah air, bangsa, dan negara. Adapun ciri-ciri patriotisme diantaranya sebagai
berikut.
Indonesia (NKRI)
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara nyata mengandung semangat agar
Indonesia bersatu, baik sebagaimana tercantum dalam Pembukaan maupun dalam pasal-pasal
yang langsung menyebutkan tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini
dituangkan dalam lima Pasal, yaitu: pasal 1 ayat (1), pasal 18B ayat (2), pasal 25A, dan pasal
37 ayat (5) UUD NRI Tahun 1945 serta rumusan pasal-pasal yang mengukuhkan NKRI dan
keberadaan lembaga-lembaga dalam UUD 1945. Prinsip kesatuan dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia dipertegas dalam alinea keempat UUD NRI Tahun 1945 yaitu “......dalam
upaya membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Indonesia adalah negara kepulauan. Hal ini dapat dibuktikan dari nama lain atau
julukan terhadap Indonesia yaitu Nusantara, yang berarti diantara nusa/pulau.
Indonesia
Ada 3 faktor pendorong persatuan dan kesatuan dalam negara republik Indonesia yaitu:
A.Sumpah Pemuda
Inti dari semboyan bhinneka tunggal ika adalah adanya persatuan dalam perbedaan.
Kondisi bangsa Indonesia yang diliputi oleh berbagai perbedaan dapat dipersatukan dengan
melaksanakan semboyan bhinneka tunggal ika.
Ketika berada di rumah kita dapat menampilkan sikap rukun melalui perilaku saling
menghormati dan menyayangi dengan anggota keluarga yang lain.
Dalam kehidupan di Sekolah, kita dapat menampilkan sikap dan perilaku saling
menolong dan saling berbagi dengan teman, menghargai pendapat teman, dan tidak
membeda-bedakan teman dalam bergaul.
Dalam kehidupan bermasyarakat kita harus tetap menjaga kerukunan warga dengan
sikap saling tolong menolong, saling menghormati, dan saling menjaga perasaan.
BAB 3
PENUTUP
A.KESIMPULAN
B.SARAN
NKRI adalah harga mati. Pernyataan tersebut mengandung makna yang sangat dalam.
Pernyataan tersebut menggambarkan sikap dan cita-cita bahwa Negara Indonesia
diperjuangkan kemerdekaannya untuk mewujudkan konsep negara kesatuan yang
diimplementasikan di bumi Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut telah banyak
pengorbanan dilakukan oleh para pahlawan. Hal tersebut di lakukan karena mereka
mempunyai semangat kebangsaan. Semangat itulah yang harus kita jaga dan selalu mewarnai
setiap perilaku kita.
DAFTAR PUSTAKA
Internet