Anda di halaman 1dari 4

Bab

Disusun: Feri Santoso M Warman, S.Pd. Sejarah Indonesia XI


08562007769

1
KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia.
4.1 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah.

URAIAN MATERI

A. KEDATANGAN BANGSA BARAT


Pelayaran samudera yang dilakukan oleh bangsa Barat bermula dari jatuhnya
Konstantinopel pada tahun 1453 yang membuat ekonomi dan perdagangan di Eropa
menjadi kacau. Hal ini mengakibatkan bangsa Barat yang dipelopori oleh Portugis
dan Spanyol berlomba-lomba melakukan pelayaran samudera ke wilayah Timur
untuk mencari rempah-rempah. Akibat dari kedatangan bangsa Barat inilah kemudian
terjadi penjajahan di wilayah Timur, termasuk di wilayah Nusantara, yang dikenal
dengan istilah Imperialisme dan Kolonialisme.
Imperialisme adalah kebijakan yang dianut oleh suatu negara dimana negara
tersebut berusaha untuk memegang kendali atau pemerintahan wilayah lain,
biasanya dilakukan dengan cara penaklukan. Sedangkan Kolonialisme adalah
sebuah kebijakan yang dianut suatu negara dimana negara tersebut berusaha untuk
memperluas wilayahnya dengan cara menduduki wilayah lain dan mendominasi
sumber daya di wilayah tersebut.
Selain karena alasan diatas, Imperialisme dan Kolonialisme bangsa Barat
juga didasari oleh motivasi 3G yaitu Gold (mencari emas), Glory (mencapai
kejayaan), dan Gospel (menyebarkan agama). Pelayaran samudera yang dipelopori
Portugis dan Spanyol membuat negara lain seperti Inggris dan Belanda ikut
melakukan pelayaran samudera di kemudian hari.

LATIHAN

1. Mengapa bangsa Barat melakukan pelayaran samudera?


2. Bagaimana perjanjian Tordesilas yang dilakukan Portugis dan Spanyol?
3. Mengapa bangsa Barat melakukan imperialisme dan kolonialisme di Nusantara?

1
B. KEKUASAAN VOC
VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) adalah perkumpulan atau kongsi
dagang Hindia Belanda yang didirikan pada 20 Maret 1602 di Amsterdam, Belanda.
Tujuan didirikannya VOC adalah sebagai berikut.
1. Menghindari persaingan yang tidak sehat antara sesama kelompok atau kongsi
dagang Belanda yang ada di Hindia Belanda
2. Memperkuat kedudukan para pedagang Belanda dalam menghadapi persaingan
dengan para pedagang dari negara lain
3. Sebagai kekuatan revolusi (dalam perang 80 tahun Belanda denga Spanyol)
sehingga VOC memiliki tantara
Dalam menjalankan tugasnya di Hindia Belanda, VOC menjadikan Batavia (sekarang
menjadi Jakarta) sebagai pusat. VOC memiliki hak istimewa (hak oktroi) yaitu
sebagai berikut.
1. Melakukan monopoli perdagangan di wilayah antara Tanjung Harapan (ujung
selatan benua Afrika) sampai selat Magelhaens (ujung selatan benua Amerika
Selatan)
2. Membentuk angkatan perang
3. Melakukan peperangan
4. Mengadakan perjanjian dengan raja setempat
5. Mencetak mata uang sendiri
6. Mengangkat pegawai
7. Memerintah negeri jajahan
VOC bubar pada tanggal 31 Desember 1799 setelah dinyatakan bangkrut. Hal ini
akibat keserakahan para pejabatnya yang korupsi sehingga kas keuangan VOC
mejadi kosong dan akhirnya gulung tikar.

LATIHAN

1. Mengapa para pedagang Belanda mendirikan kongsi dagang VOC?


2. Apa yang dimaksud dengan politik devide et impera?
3. Jelaskan yang dimaksud dengan pelayaran Hongi!

C. MASA PEMERINTAHAN BELANDA


1. Pemerintahan Republik Bataaf (1795-1811)
Pada tahun 1795 pasukan Perancis di Eropa menyerbu Belanda, sehingga
negara Belanda berada dibawah jajahan Perancis. Hal ini mengakibatkan
wilayah Nusantara yang diduduki VOC jatuh ke tangan Perancis. Akhirnya pada
tahun 1795-1811 di Nusantara berdiri Republik Bataaf yang menjadikan
Nusantara secara tidak langsung dijajah oleh Perancis. Republik Bataaf
diperintah oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels (1808-1811) dan
Jan Willem Janssen (1811) sebelum akhirnya beralih ke kekuasaan Inggris pada
tahun 1811.
2. Pemerintahan Kolonialisme Inggris (1811-1816)
Pada tanggal 18 September 1811 Nusantara jatuh ke pemerintahan Inggris yang
dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Pusat pemerintahan Inggris berada di
Batavia. Selama masa pemerintahan Raffles, banyak kebijakan-kebijakan yang
berbeda dari pemerintahan Republik Bataaf sebelumnya, seperti menghapus
kerja paksa (rodi) yang sebelumnya dijalankan oleh pemerintahan Herman
Willem Daendels, menjadikan bupati sebagai bagian dari pemerintah colonial,
dan menerapkan sistem sewa tanah (landrent).
3. Pemerintahan Hindia Belanda (1816-1942)
Pemerintahan Inggris berakhir pada tahun 1816. Sejak saat itu maka wilayah
Nusantara berada dibawah kekuasaan Hindia Belanda. Selama masa kekuasaan
Hindia Belanda ini banyak kebijakan yang dilakukan untuk menguras sumber
daya yang ada di Nusantara misalnya sistem tanam paksa (cultuur stelsel) yang
berlangsung antara tahun 1830-1870 atas usulan dari Van den Bosch. Sistem

2
tanam paksa ini membuat para penduduk diwajibkan untuk menanam tanaman
yang laku di pasar internasional seperti kopi dan teh untuk diekspor ke Eropa.
Sistem tanam paksa dilakukan untuk mengisi kas keuangan Belanda yang
kosong akibat perang serta untuk meningkatkan kemakmuran Belanda. Tapi
disisi lain sistem tanam paksa justru membuat penduduk Nusantara menderita.

LATIHAN

1. Mengapa di Nusantara berdiri Repubik Bataaf?


2. Jelaskan sistem sewa tanah (landrent) yang diberlakukan pada masa
pemerintahan Thomas Stamford Raffles!
3. Jelaskan tentang sistem tanam paksa yang diberlakukan oleh Van den Bosch!

Sumber Belajar:

https://www.youtube.com/watch?v=OlEcGRMQbNQ
https://www.youtube.com/watch?v=CxiCsTGhk7E
https://www.youtube.com/watch?v=124ivGoFuQg
https://www.youtube.com/watch?v=1cGIqSdTYUw

Modul ini disusun sebagai pemantik dalam mencari informasi lebih lanjut melalui
berbagai sumber belajar lainnya seperti buku, video, maupun artikel sejarah di
internet. Kunci dalam memahami peristiwa sejarah adalah membaca, oleh karena itu
rajinlah membaca. Semangat!

KEGIATAN 1

PELAYARAN SAMUDERA BANGSA BARAT


Tujuan
Menjelaskan penjelajahan samudera bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda,
Inggris)

Alat dan Bahan


Peta Dunia
Kertas HVS 1 Lembar
Pensil
Pulpen
Penghapus
Penggaris
Spidol 4 warna

Langkah Kerja
Langkah 1
1. Siapkan peta dunia. Boleh berupa atlas atau gambar hasil pencarian
di google.
2. Gambar peta dunia di kertas HVS menggunakan pensil (boleh print
out gambar peta dunia yang didapatkan dari google)
3. Cari jalur pelayaran samudera bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Inggris, Belanda)

Langkah 2
1. Siapkan spidol yang terdiri dari 4 warna yang berbeda.
2. Buatlah jalur pelayaran samudera bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,

3
Inggris, Belanda) yang telah dicari sebelumnya dengan menggunakan
spidol warna
3. Gunakan warna yang berbeda untuk mewakili jalur pelayaran tiap
negara

Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta.


1. Mengapa Jalur pelayaran Portugis dan Spanyol berbeda?
................................................................................................................................
............................ ...................................................................................................
.........................................................
................................................................................................................................
............................ 2. Mengapa Portugis dan Spanyol bertemu di Maluku, padahal
jalur pelayaran kedua negara tersebut berbeda? Jelaskan pendapat Anda!
................................................................................................................................
............................
................................................................................................................................
............................
................................................................................................................................
............................

PETUNJUK PENGUMPULAN TUGAS


1. Tugas dikerjakan di ms. Word dengan jenis tulisan Times New Roman atau apapun
yang mudah dibaca, dengan ukuran huruf 12.
2. Bagi yang tidak ada laptop boleh dikerjakan di buku catatan masing-masing
(kemudian foto tugasnya).
3. Tugas dikumpulkan dengan cara mengunggah (upload) di web sekolah sebelum
batas waktu pengumpulan berakhir.
4. Bagi yang mengumpulkan langsung ke sekolah melalui kertas selembar, beri identitas
lengkap (nama, kelas, tanggal pengerjaan, nama mata pelajaran, nama guru) agar
memudahkan dalam proses penilaian.

REFLEKSI DIRI
1. Apakah anda mampu belajar mandiri di rumah selama pandemic covid-19 ini?
…………………………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………………………….
.
2. Apakah handout yang disusun ini membantu anda belajar dari rumah?
…………………………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………………………….
.
3. Apa saran bagi guru mata pelajaran ini untuk memperbaiki layanan selama
belajar dari rumah?
…………………………………………………………………………………………………….
.

Anda mungkin juga menyukai