Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PROYEK

HUBUNGAN EXPO PG-PAUD 2019 DALAM


PENDIDIKAN
Disusun untuk memenuhi salah Tugas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan

Dosen Pengampu: Dra. Sariana Marbun, M.Pd

Disusun oleh : Kelompok 7 (Kelas H)

1. Isnawati Husna (1193311060)

2. Ratih Ayu Mustika Sari (1193311072)

3. Vevi Terya Hutajulu (1193311053)

4. Yunda Ihda Madani (1193311064)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(The character building university)

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas berkah dan
rahmat-Nya sehingga penulis masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk dapat
menyelesaikan Laporan Proyek dengan judul “Hubungan Kegiatan Expo PG-PAUD 2019
Dalam Pendidikan” pada waktunya. Laporan Proyek ini dibuat untuk memenuhi penyelesaian
tugas pada mata kuliah Filsafat Pendidikan, semoga Laporan Proyek ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.

Dalam penulisan Laporan Proyek ini, penulis tentu saja tidak dapat menyelesaikan
sendiri tanpa pihak lain. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua penulis yang selalu mendoakan

2. Kepada Ibu dosen pengampu, Dra. Sariana Marbun, M.Pd

Penulis menyadari bahwa Laporan Proyek ini masih jauh dari kata sempurna karena
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis meminta maaf dan mengharapkan kritik
serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke depannya.

Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada
dalam Laporan Proyek ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.

Medan, 06 Desember 2019

Penyusun

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i

DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan ....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 2
A. Pengertian Expo ........................................................................................................... 2
B. Macam-Macam Expo ................................................................................................... 2
C. Faktor-Faktor Pendukung Expo ................................................................................... 3
D. Pengertian Pendidikan ................................................................................................ 3
E. Hubungan expo dalam pendidikan .............................................................................. 5

BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 6

A. Kesimpulan .................................................................................................................. 6
B. Saran ............................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 7

ii
I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia memiliki banyak universitas yang tersebar di beberapa kota. Banyak universitas
di Indonesia yang memiliki berbagai jurusan atau fakultas guna menunjang karier siswa di
kemudian hari dan telah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas modern. Selain Indonesia,
negara lain juga memiliki universitas yang bagus dan berkualitas. Hal tersebut membuat
banyak siswa-siswi yang merasa kebingungan saat dihadapkan berbagai pilihan universitas
dengan jurusan yang bermacam-macam di Indonesia maupun luar negeri.

Oleh karena itu, sekolah mengadakan Expo yang merupakan sebuah kegiatan dimana
berbagai universitas di dalam maupun luar negeri mengirimkan dutanya untuk datang ke
gedung sekolah dan membuka stand untuk membagikan brosur tentang bagaimana universitas
mereka, dimanakah letaknya, apa saja fasilitas yang dimiliki, jurusan apa aja yang dimiliki,
dll. Hal ini membuat siswa-siswi memiliki gambaran tentang kuliah yang nantinya mereka
akan pilih dan jurusan apa yang akan mereka ambil agar nantinya mereka dapat memilih
dengan tepat dan tidak menyesali pilihannya. Selain itu, siswa-siswi yang ingin berkuliah di
luar negeri dapat berkonsultasi dengan perusahaan edukasi ataupun universitasnya secara
langsung mengenai biaya kuliah, biaya hidup, beasiswa, dan hal-hal lainnya sehingga mereka
tidak khawatir.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka diperoleh rumusan masalah:
1. Apa yang dimaksud dengan Expo?
2. Apa saja macam- macam Expo?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Expo?

C. Tujuan Pembahasan
Dari rumusan masalah tersebut, maka diperoleh tujuan pembahasan makalah yaitu :
1. Mengetahui pengertian Expo.
2. Mengetahui macam-macam Expo.
3. Mengetahui Faktor-faktor Pendukung Expo.

1
II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Expo
Sebuah pameran dagang atau expo adalah sebuah pameran yang diadakan sehingga
perusahaan dari industri tertentu dapat memamerkan dan mendemonstrasikan produk dan
layanan terbaru mereka, mempelajari aktivitas pesaing dan mengikuti tren dan
kesempatan baru. Sejumlah pameran dagang terbuka untuk umum, sementara lainnya
hanya dapat dihadiri oleh perwakilan perusahaan (anggota dagang) dan anggota pers,
sehingga pameran dagang tersebut dikelompokkan sebagai Umum atau Dagang Saja.

B. Macam –macam Expo


Berdasarkan waktu penyelenggaraan, pameran dibedakan menjadi 3 jenis yakni
Pameran:
 Periodik, merupakan pameran yang diselenggarakan secara berkala pada periode-
periode tertentu, seperti setahun sekali atau event tahunan.
 Insidental, merupakan pameran yang diselenggarakan jika memang diperlukan,
dimana pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja.
 Permanen, merupakan pameran yang diadakan pada tempat yang tetap atau tidak
berubah dan buka hampir setiap hari pada jam-jam tertentu. Pameran permanen
paling banyak ditemui di museum atau tempat bersejarah lainnya.
Pameran berdasarkan pada jumlah seniman yang tampil dibedakan menjadi dua, yaitu
pameran:

 Perorangan atau pameran tunggal, merupakan pameran yang diselenggarakan


oleh perorangan dan biasanya hanya terdapat satu jenis kaya seni.
 Kelompok, merupakan pameran yang diselenggarakan oleh sebuah kelompok
atau komunitas dan menampilkan banyak karya seni dari berbagai seniman.

Pameran dilihat dari ragam jenis karya yang ditampilkan di bedakan menjadi 2, yaitu
pameran :

 Heterogen, dimana karya seni yang ditunjukkan beragam jenis.


 Homogen, pameran yang dimaksud hanya menunjukkan atau menampilkan satu
jenis karya seni.

2
Sedangkan jenis pameran lainnya adalah :

 Pameran restospeksi, meupakan salah satu sub-jenis dari pameran perorangan.


Karena pameran restospeksi ini merupakan pameran yang diadakan oleh
perorangan, namun berisi mengenai perjalanan karir atau hidup dari seniman
yang bersangkutan.
 Pameran Desain, merupakan pameran khusus untuk prosuk kerajinan tangan,
kriya, furnitur, produk elektronik, otomotif dan masih banyak lagi.

C. Faktor-faktor Pendukung Expo


1. Seniman
senimannya sendiri dibagi menjadi dua yang satu memiliki kreatifitas yang tinggi
yang satu hanya bisa plagiat
2. Lingkungan
lingkungan yang cocok dapat menungkatkan keindahan seni tetapi di lingkungan
yang titak tepat maka seni akan menjadi jelek
3. Sarana
sarana sekarang semuanya canggih tetapi jika di daerah pedesaan dan bagi orang
yang tidak mampu kita tidak dapat menjangkau karya seni yang maksimal
4. Waktu
waktu yang tepat saat mencari seni akan lebih menjadikan seni lebih indah tetapi
bagi meraka yang kurang tau tetntang aspek waktu dalam seni maka seninya akan
menjadi tidak maksimal.
D. Pengertian Pendidikan

Pendidikan (bahasa Inggris : education) adalah pembelajaran pengetahuan,


keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke
generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pengertian Pendidikan
secara umum adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran untuk peserta didik agar secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan dapat juga
diartikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan
yang lebih baik. Pendidikan dapat mengembangkan karakter melalui berbagai macam

3
kegiatan, seperti penanaman nilai, pengembangan budi pekerti, nilai agama, pembelajaran
dan pelatihan nilai-nilal moral, dan lain sebagainya.

Berdasarkan undang-undang Sisdiknas No.20 tahun 2003 Bab I, bahwa pendidikan


adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Menurut William F, Pendidikan harus dilihat di dalam cakupan pengertian yang luas.
Pendidikan juga bukan merupakan suatu proses yang netral sehingga terbebas dari nilai-nilai
dan Ideologi.
Menurut Ki Hajar Dewantara, bahwa pendidikan adalah tuntutan di dalam hidup
tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan
kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota
masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Pendidikan
adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Soegarda Porbakawatja menyebut pendidikan sebagai kegiatan yang meliputi semua
perbuatan dan usaha dari generasi tua untuk mengalihkan pengetahuannya, pengalamannya,
kecakapannya, serta keterampilannya kepada generasi muda sebagai usaha untuk menyiapkan
mereka agar dapat memenuhi fungsi hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah.
Kosasih Djahiri, mengatakan bahwa Pendidikan adalah merupakan upaya yang
terorganisir, berencana dan berlangsung kontinyu (terus menerus sepanjang hayat) kearah
membina manusia/anak didik menjadi insan paripurna, dewasa dan berbudaya (civilized).
Dari pengertian tersebut bahwa pendidikan merupakan upaya yang terorganisir
memiliki makna bahwa pendidikan tersebut dilakukan oleh usaha sadar manusia dengan
dasar dan tujuan yang jelas, ada tahapannya dan ada komitmen bersama didalam proses
pendidikan itu. Berencana mengandung arti bahwa pendidikan itu direncanakan sebelumnya,
dengan suatu proses perhitungan yang matang dan berbagai sistem pendukung yang
disiapkan. Berlangsung kontinyu artinya pendidikan itu terus menerus sepanjang hayat,
selama manusia hidup proses pendidikan itu akan tetap dibutuhkan, kecuali apabila manusia
sudah mati, tidak memerlukan lagi suatu proses pendidikan.

4
E. Hubungan Kegiatan EXPO Dalam Pendidikan
Dalam kegiatan expo mempunyai hubungan yang erat dalam pendidikan. Expo
mempunyai manfaat yang sangat banyak bagi peserta didik, pendidik, penyelenggara dan
bagi masyarakat yang melihatnya. Banyak orang yang tidak sadar bahwa kegiatan expo
memiliki manfaat, karena mereka sekedar melihat atau berpatisipasi tanpa berpikir bahwa
kegiatan expo sangat bermanfaat. Kegiatan expo PG-PAUD 2019 selalu diadakan setiap
tahunnya, yang mulai diadakan pertama kali pada tahun 2017. Kagiatan expo PG-PAUD
memberikan partisipasnya kepada anak-anak TK, orangtua, mahasiswa dan masyarakat
untuk memeriahkan kegiatan expo tersebut. Dalam kegiatan expo PG-PAUD memiliki
banyak perlombaan seperti fashion show untuk anak TK, menari untuk anak TK dan
mahasiswa, senam untuk anak TK, mewarnai untuk anak TK dan mahasiwa, stand up
comedy untuk mahasiswa, mendongen untuk mahasiswa dan umum, dan banyak lainnya.
Selain itu, dalam kegiatan expo mempunyai booth atau stand-stand yang tersedia,
misalnya stand milik mahasiswa PG-PAUD yang memamerkan hasil kreativitas
mahasiswa PG-PAUD tentang media pembelajaran, makanan sehat, dan banyak stand
yang menjual makanan dan minuman.
Manfaat kegiatan expo PG-PAUD bagi peserta didik
 Peserta didik mampu menunjukkan apresiasi melalui kegiatan expo
 Melatih siswa untuk bermasyarakat
 Mengetahui berbagai budaya melalui perlombaan menari
 Mengasah mental dan fisik agar lebih berani.
Manfaat kegiatan expo PG-PAUD bagi masyarakat
 Masyarakat mengenal apa itu expo PG-PAUD
 Belajar mengapresiasi kegiatan expo PG-PAUD
 Menambah wawawasan dan keberanian dalam memberikan evaluasi kegiatan
expo PG-PAUD.

5
III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil adalah kegiatan Expo sungguh sangat


bermanfaat bagi semua kalangan. Mereka dapat memperoleh berbagai informasi seputar expo
tersebut. Beberapa informasi yang didapat adalah informasi seputar kegiatan expo yang
dilaksanakan di Universitas Negeri Medan dan masih banyak hal-hal lainnya yang penting
untuk diketahui.

Melalui kegiatan Edu Expo, diharapkan siswa-siswi Sekolah dapat memilih jurusan
kuliah yang tepat, menentukan mau berkuliah dimana, serta semakin mantap dalam membuat
keputusan kuliah sehingga tidak menyesali keputusan yang telah dibuat di kemudian hari.

B. Saran
Makalah yang penyusun buat belum sempurna sesuai yang diharapkan masih terdapat
banyak kekurangan maupun kesalahan karena saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari
khilaf/kesalahan, kelebihan itu hanya milik Allah SWT semata. Untuk itu saya mengharapkan
kritik dan saran dari semua pihak atau pembaca demi perbaikan di masa mendatang.

6
DAFTAR PUSTAKA

Wood, E.H. dan G. Masterman. (2007). Event Marketing: Experience and Exploitation.
Extraordinary Experiences Conference: Managing the Consumer Experience in Hospitality,
Leisure, Sport, Tourism,Rretail and Events, Bournemouth University

Tirtarahardja, Umar dan La Sulo, Sulo Lipu. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka
Cipta.

Achmad, Munib dkk. 2010. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: Unnes Press.

Anda mungkin juga menyukai