Anda di halaman 1dari 5

NAMA :

D E S Y R AT N A
GUMILANG

N O. A B S E N :
14

L AT S A R C P N S
GOL III
A N G K ATA N V I
• KOKO KOSWARA (MANG KOKO) adalah seorang seniman karawitan sunda, juga pencipta lagu-lagu sunda. lahir di indihiang, tasikmalaya pada 10
April 1917.

• Ayahnya ibrahim alias sumarta, masih keturunan sultan banten (sultan Hasanuddin) beliau mendapat pendidikan di HIS (1932), mulo pasundan
(1935). Bekerja sejak tahun 1937 berturut-turut di bale pamulang pasundan paguyuban pasundan, de javasche bank surat kabar harian suara
merdeka , jawatan penerangan provinsi jabar, guru yang kemudian menjadi direktur konservatori karawitan bandung (1961 – 1973) dan

• dosen luar biasa di akademi seni tari indonesi (ASTI) bandung sekarang menjadi ISBI Bandung.

• Beliau wafat bandug, 4 okt 1985 pada usia 68 thn.

• Motivasi beliau membuat sebuah yayasan pendidikan seni karena ingin memamukan dan melestarikan budaya sunda sehingga seniman karawitan
tidak bergelar “Emang”.

• Sejak kecil ia akrab dengan alat musik tradisional seperti kecapi, suling, gitar maupun biola.

• Ia sering memanjat menara masjid untuk mengalunkan Tahrim sebagai olah vocal karena menurutnya tahrim merupakan cara yang baik untuk olah
vocal.

• Merupakan budayawan sunda yang mempunyai kemampuan menciptakan lagu, memimpin dan membuat grup-grup seni sunda,

• Mang koko juga merupakan seorang penulis buku iya menuliskan seluruh lagu ciptaannya dalam bentuk buku yang diabadikan dalam yayasan yang iya
bangun yakni :yayasan Tjangkurileung” yang bertujuan untuk mengembangkan karawitan dikalangan pelajar SD samapai SMTA.

• Kurang lebih 1000 lagu yang telah ia ciptakan ia dijuluki sebagai maestro karawitan sunda

• Mang koko menjadikan seni sebagai slah satu media dakwah hal tersebut dibuktikan dengan diciptakannya lagu demi wanci, hamdan, al iman dan
sebagainya.

• Hasil karyanya dijadikan sebagai panduan diseluruh pecinta seni tradisional sunda
NILAI-NILAI YANG DAPAT DIAMBIL

• Berintegritas tinggi
• Memiliki rasa profesionalitas yang besar
• Memiliki dan mempertahankan nilai seni budaya
• tertanam rasa nasionalisme yang tinggi dan tanggung jawab untuk selalu melestarikan seni
tradisi sunda.
• Inovatif dalam menciptakan karya yang diwujudkan dengan macam-macam nuansa lagu yang
digambarkan dengan sebuah syair yang harmonis.
• Memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi sehingga beliau mampu menciptakan yayasan yayasan
atau sekolah pendidikan yang berpengaruh terhadap nilai seni budaya
NILAI- NILAI YANG DAPAT DIAMBIL
YAKNI;
• Meningkatkan akuntabilitas dan integritas yang bertujuan untuk mewujudkan SDM aparatur yang
profesional.
• Inovasi yang dilakukan untuk mewujudkan pemutakhiran data dengan menggunakan aplikasi yang
bersifat digitalisasi.
• Totalitas dalam peningkatan mutu atau kualitas pegawai dengan mewujudkan 3 sistem cara kerja yang
baru demi tercapainya sebuah tujuan.
• Hal ini dijadikan sebagai alat dukung untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pegawai dalam
bekerja.
• Meningkatkan kesadaran dan disipilin pegawai.
• Meminimalisir terjadinya peluang penyalahgunaan wewenang dan kolusi antar pengawai dan
memudahkan pelayanan kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai