Anda di halaman 1dari 48

Balai Diklat Keagamaan Bandung

Balai Diklat Keagamaan


Jl. Soekarno-Hatta No. 716 Gede Bage Bandung
DESKRIPSI SINGKAT
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan
kemampuan memahami wasbang melalui
pemaknaan terhadap nilai-nilai bela negara,
sehingga peserta memiliki kemampuan
untuk menunjukan sikap prilaku bela negara
dalam suatu kesiapsiagaan yang
mencerminkan sehat jasmani dan mental
menghadapi isu kontemporer dalam
menjalankan tugas jabatan sebagai PNS
profesional pelayan masyarakat melalui
pembelajaran yang menitikberatkan pada
pembelajaran praktik
Materi Pokok
A. Wasbang dan Nilai-nilai bela negara

B. Analisis Isu Kontemporer

C. Kegiatan peraktik yang mencerminkan kesiapsiagaan


Fisik dan Mental dalam suatu kegiatan yang melatih
kedisiplinan, kepemimipinan, kerjasama, dan
prakarsa diakhiri dgn caraka malam
METODE
Ceramah interaktif

Tanya jawab

Diskusi

Simulasi

Brainstorming
6 JP

Balai Diklat Keagamaan Bandung


Pancasila

UUD 1945

NKRI
EMPAT PILAR

Bhineka Tunggal Ika


NEGARA
BANGSA
Wawasan Kebangsaan Indonesia
tercetus/ diikrarkan pada
sumpah pemuda tanggal 28
oktober 1928 sebagai tekad
perjuangan dan merupakan
konvensi Nasional.
Wawasan berarti cara memandang, cara
meninjau, cara melihat,cara tanggap
inderawi.
Dalam arti luas, wawasan adalah cara
pandang yang lahir dari keseluruhan
kepribadian kita terhadap lingkungan
sekitarnya, dan bersumber pada
falsafah hidup suatu bangsa.
1. ASPEK MORAL

2. ASPEK INTELEKTUAL

ASPEK WAWASAN KEBANGSAAN

Seminar Pendidikan Wwasan Kebangsaan (1993)


HAKEKAT WAWASAN
KEBANGSAAN WAWASAN KEBANGSAAN pada hakekatnya
adalah hasrat yang sangat kuat untuk
mewujudkan kebersamaan dalam mengatasi
segala perbedaan dan diskriminasi.
1. Penghargaan terhadap
harkat dan martabat
manusia sebagai makhluk
Tuhan YMK
2. Tekad bersama
berkehidupan yang bebas, NILAI DASAR
merdeka dan bersatu WAWASAN
3. Cinta akan tanah air dan KEBANGSAAN
bangsa
4. Demokrasi atau kedaulatan
rakyat
5. Kesetiakawanan sosial
6. Masyarakat adil dan
makmur
Memahami FALSAFAH DASAR
PANCASILA yang mengandung
nilai-nilai luhur sebagai
pedoman dalam bersikap dan
bertingkah laku yang bermuara
pada pembentukan karakter
bangsa.
Sifat Mental Nasional yang luhur

• Jiwa Merdeka, Sadar akan kemampuan sendiri, tanpa Ketergantungan,


1. Memiliki Martabat yg sejajar dgn bangsa lain;

• Jiwa Persatuan dan Kesatuan Bangsa;


2.

• Jiwa konsekuen tanpa pamrih dan sederhana, sadar membina prinsip-


3. prinsip, berani berkorban serta wajar dan jujur dalam bertindak.

• Jiwa Kokoh yang tak kenal menyerah, membela nilai-nilai luhur,


4. berinisiatif dan tak kenal menyerah ;
Lanjutan ……

• Jiwa Propatria, mempunyai rasa cinta terhadap tanah air ;


5.

• Jiwa Kepeloporan dan Kepemimipinan, yaitu ikut aktif dlm berjuang dan berpartisipasi
dalam pembangunan nasional;
6.

• Jiwa Keikhlasan Berjuang, ikhlas dalam membela kepentingan nasional.


7.
ASN SEBAGAI PROFESI BERDASARKAN PADA
PRINSIP DAN NILAI DASAR
1. NILAI DASAR;
2. KODE ETIK DAN KODE PERILAKU;

3. KOMITMEN, INTEGRITAS MORAL, DAN TANGGUNG JAWAB


DALAM PELAYANAN PUBLIK;

4. KUALIFIKASI AKADEMIK;

5. KOMPETENSI YANG DIPERLUKAN SESUAI DENGAN BIDANG


TUGAS;

6. JAMINAN PERLINDUNGAN HUKUM DALAM MELAKSANAKAN


TUGAS;

7. PROFESIONALITAS JABATAN.
NILAI DASAR ASN
MENURUT UU NO. 5 TAHUN 2014

• Memegang teguh ideologi Pancasila;


1.

• Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun


2. 1945

• Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;


3.

• Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;


4.

• Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;


5.

9/30/2019
• Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif;
6.

• Memelihara dan menjunjung tinggi standar etikayang luhur;


7.

• Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada


8. publik;

• Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan


9. program pemerintah;

• Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,


10. tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
9/30/2019
• Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
11.

• Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;


12.

• Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;


13.

• Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan


14.

• Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis


15. sebagai perangkat sistem karier.

9/30/2019
MEMBANGUN KARAKTER dalam ASN
1. Adanya Saling Menghormati
2. Adanya Rasa Kebersamaan dan Tolong Menolong

3. Adanya Rasa Persatuan dan Kesatuan sebagai Suatu Bangsa


4. Adanya Rasa Peduli dalam Kehidupan Bermasyarakat,
Berbangsa dan Bernegara

5. Adanya moral, akhlak yang dilandasi oleh nilai-nilai agama

6. Adanya perilaku sifat-sifat kejiwaan yang saling menghormati


dan saling menguntungkan
7. Adanya kelakuan dan tingkah laku yang senantiasa menggambarkan nilai-
nilai agama, hukum dan nilai-nilai budaya

8. Sikap dan perilaku yang menggambarkan nilai-nilai kebangsaan


PEMBENTUKAN KARAKTER ASN
Sikap dan perilaku yang penuh dengan kesetiaan
dan ketaatan kepada negara;

Bermoral dan bermental baik;

Profesional;

Sadar akan tanggung jawabnya sebagai pelayan


publik;
Mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan
bangsa.

Anda mungkin juga menyukai