Anda di halaman 1dari 4

Assalamu'alaikum wr.

wb

Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah

Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu

qoulii

Alhamdulillah pada hari ini Allah masih memberikan nikmat kesehatan serta

kesempatan sehingga kita dapat hadir di sini untuk melaksanakan

lomba………..

Tidak lupa Sholawat serta salam selalu kita kirimkan ke baginda besar

Nabi Muhammad SAW dengan mengucapkan Allahumma sholli alla sayyidina

Muhammad, wa’ala ‘ali sayyidina Muhammad mudah-mudahan kita mendapat

syafaat nya kelak di yaumil akhir nanti.

Dewan juri yang saya hormati, hadirin yang dimuliakan Allah SWT pada

kesempatan kali ini saya, ………………………., kelas dari SD Negeri Ngablak. Akan

membawakan pidato yang berjudul “ Aku bangga menjadi Pelajar Pancasila”

Pancasila. mendengar istilah tersebut, yang terbayang dalam otak kita

adalah peraturan yang dianut oleh warga Indonesia sebagai pedoman hidup.

Apa itu pedoman hidup? Pedoman hidup adalah sebuah peraturan yang selalu
menjadi pacuan warga negara dan pemimpinnya untuk menjalankan

pemerintahan.

Sekarang, apakah kita sudah benar-benar menerapkan kehidupan ber-

Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat? Kehidupan ber-Pncasila tidaklah

sulit. Kita bisa menerapkan khidupan bermasyarakat melalui 5 sila yang

terkandung didalamnya. Penerapan nilai dalam pancasila dapat dilakukan

dimana saja.

Dari lingkungan terkecil hingga ke tingkat instansi. Dari keluarga,

kemudian meningkat ke lingkungan pembelajaran, selanjutnya menuju ke

tingkat masyarakat yang kental akan peraturan-peraturan tersirat.

Melalui contoh kecil saja. Dalam masyarakat kita sering mengadakan

sebuah musyawarah untuk menemukan sebuah keputusan yang mufakat.

Keputusan yang mufakat bisa dicari melalui beberapa pendapat yang diajukan

oleh masing-masing tokoh yang terlibat.

Nah, melalui kegiatan bermasyarakat tersebut, kita sudah bisa

menerapkan sila ke-empat dalam Pancasila yang berbunyi 'Kerakyatan yang

dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permuyawaratan/perwakilan.'.

Walaupun kejadian ini terlihat biasa di masyarakat, namun ini adalah

salah satu cara kita untuk selalu menjalankan pedoman hidup yang terkandung
dalam setiap nilai di Pancasila. Contoh lainnya, kali ini peran murid/siswa-siswi

didalam lingkungan sekolah.

Sebagai siswa berpedoman Pancasila, kita harus mampu menanamkan

sikap tunduk dan patuh terhadap apa saja yang diberikan Guru demi masa depan

dan kehidupan yang lebih baik.

Selain tunduk dan patuh terhadap Guru, kita juga harus tunduk dan setia

menjalankan peraturan serta menjauhi larangan yang sudah tersurat dan tersirat

dalam peraturan sekolah. Dari penerapan tersebut, kita sudah mampu

memberikan contoh kehidupan Pancasila dalam sila ke-2 yang berbunyi

'Kemanusian yang adil dan beradap.'

Dari kedua contoh tadi, dapat disimpulkan bahwa melaksanakan

kehidupan ber-Pancasila tidaklah sulit dan terkadang itu terjadi tanpa kita

sadari. Kehidupan berpacu pada Pancasila terkadang masih menjadi sisi

tradisional dalam zaman maju seperti sekarang ini sekaligus menjadikan kita

ragu untuk melaksanakan apa yang menjadi kewajiban bagi masyarakat

indonesia yang menganut Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat.

Oleh karena itu, jangan pernah ragu bahkan malu untuk melakukan

kehidupan bermasyarakat yang menganut Pancasila sebagai acuannya. Apa

yang akan terjadi pada bangsa ini, jika semua masyarakat di Indonesia tak mau
menunjukkan jiwa ber-Pancasila yang notabene-nya adalah tujuan

masyarakatnya untuk melaksanakan pemerintahannya?

Semoga dengan adanya Penerapan profile pelajar Pancasila ini, kita

dapat mengambil keputusan tepat untuk terus menumbuhkan rasa cinta tanah air

dengan melaksanakan kehidupan ber-Pancasila.

Hadirin serta dewan juri yang saya muliakan, dengan adanya peringatan

Maulid Nabi Muhammad SAW, mari kita ciptakan generasi yang Islami dan

berkarakter Pancasila.

Kira itulah ceramah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika ada kata yang

kurang pantas, tutur kata yang kurang teratur, dan ucapan yang kurang

berkenan.

Wabillahi taufik walhidayah wal inayah

Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai