Gerakan kaki dimulai setelah anda menguasai gerakan meluncur. Sekurang-kurangnya anda telah
diperkenalkan dan memperoleh latihan-latihan meluncur.
Pentingnya gerakan kaki dalam renang. Latihan gerakan kaki ini sangat penting peranannya
dalam renang karena hal-hal berikut:
\Kaki adalah kekuatan terbesar dalam upaya bergerak maju, kekuatan kaki jauh lebih besar
dibanding dengan lengan.
Bidang dataran kaki jauh lebih besar dibanding dengan lengan dan kaki adalah
pendayung yang terbesar.
Letak kaki ada di bagian belakang dari tubuh dan lebih menguntungkan untuk
menggerakkan mengarah ke depan. Latihan gerakan kaki ini dapat dilakukan dengan
berbagai cara, misalkan dalam sikap tiarap dengan ketinggian air selutut, dalam sikap
berpegangan pada setang tepi kolam, dapat pula dengan dibantu temannya. Telah diurai
pada bagian terdahulu penekanan latihan kaki dalam hal ini adalah gerakan kaki pada
renang gaya bebas atau crawl (dibaca krol).
Gerakan kaki:
Gerakan seluruh kaki dimulai dari pangkal paha dan diakhiri dengan gerakan lecut dari
pergelangan kaki.
Kedua kaki hampir lurus, tetapi rileks, lutut tidak ditekuk. Jari-jari kaki diluruskan,
sehingga permukaan telapak kaki belakang berfungsi maksimal.
Naik turunnya kaki kurang lebih 30-40 cm. Bila satu kaki memukul ke atas, kaki lainnya
memukul ke bawah, agar badan tetap seimbang. Gerakan pukulan ini dilakukan dengan
tenang dan teratur. Pada saat kedua kaki memukul ke atas dan ke bawah, terjadi tekanan
ke atas. Dan saat itu akan terjadi percikan air, tetapi tidak banyak, yaitu saat masing-
masing kaki memukul ke bawah dan ke atas.
a. Latihan gerakan kaki sambil berpegangan di pinggir kolam renang Melakukan gerakan
renang gaya bebas sambil ber- pegangan di pinggir kolam. Lengan, badan, dan kedua
kaki lurus serta w
sumber gerakan kaki dari pangkal paha hingga lutut kaki tidak ditekuk, tetapi hanya
tertekuk saat bergerak.
b. Gerakan kaki berpasangan
Melakukan gerakan kaki renang gaya bebas, kedua lengan di pegang teman. Lengan, badan, dan
kaki lurus, hingga saat menggerakkannya kaki maju ke depan sedangkan yang memegang lengan
bergerak mundur.
2. Gerakan Lengan
Latihan gerakan lengan ini dapat dilakukan di tempat dangkal, kedalaman ±1 meter, dengan
sikap berdiri kangkang, badan membungkuk ke muka mendatar. Latihan dapat pula dilakukan
pada tempat dangkal dengan berjalan ke depan. Agar sikap badan mendekati sikap sebenarnya,
latihan dilakukan di setang tepi kolam. Caranya, satu kaki dikaitkan pada setang, sedang kaki
lainnya di dalam air dan bertumpu pada dinding di bawah setang tersebut. Dalam sikap ini
usahakan tubuh mendatar di atas permukaan air.
Dalam sikap badan membungkuk ini kepala masih di atas permukaan air. Gerakan lengan
dilakukan dalam dua bidang yang sejajar di samping badan dan merupakan lingkaran. Lengan
satu persatu dibengkokkan dan diluruskan di atas permukaan air ke muka dengan jari- jari tangan
rapat. Setelah tangan masuk air, air ditekan ke bawah sampai tangan berada di bawah bahu ini
gerakan menarik. Sesudah itu sikut dibengkokkan dan dibawa ke atas permukaan air. Dengan
cepat lengan diluruskan di luar air sejauh-jauhnya ke muka.
Gerakan saat lengan/tangan melewati paha dan keluar dari air dinamakan gerak kembali
(recovery). Dengan demikian dalam gerakan tangan ada tiga tahapan gerak, yaitu: pertama,
mulai jari-jari tangan masuk ke dalam air sampai tangan tiba di pusat/pusar yang dinamakan
gerakan menarik; kedua, gerakan mulai dari pusat sampai tangan menyentuh paha yang
dinamakan gerakan mendorong; dan ketiga, gerakan sejak tangan menyentuh paha dan keluar
dari permukaan air sampai tangan akan masuk ke dalam air kembali yang dinamakan gerakan
kembali.
c. Melakukan kombinasi gerak tungkai dan lengan renang gaya bebas Gerakan tangan renang
gaya bebas adalah 1 x dan gerakan kaki 3x:
Pengambilan nafas hendaknya dilakukan dengan seefektif mungkin, agar hambatan yang terjadi
dalam gerak maju lebih kecil. Dalam pengambilan nafas dapat dilakukan dengan cara
memalingkan ke muka ke kanan atau ke kiri.
Pengeluaran nafas dilakukan sedikit demi sedikit melalui mulut atau mulut dan hidung dan
berakhir tepat pada saat kepala dipalingkan ke kanan lagi untuk setiap mengambil nafas saat
mulut di atas permukaan air.
Latihan ini dilakukan berpasangan atau kelompok, untuk menanamkan nilai- nilai disiplin
dan kebersihan.
b. Melakukan teknik pernafasan renang gaya bebas dengan posisi badan terapung di atas
permukaan air
4. Koordinasi Gerakan
Koordinasi yang baik dapat dijelaskan dengan kata-kata sebagai berikut: Lengan kanan masuk,
kaki kanan ke atas; lengan kiri masuk, kaki kiri ke atas. Dengan kata lain selagi lengan kanan
masuk ke dalam air, kaki kanan menendang ke atas (pukulan pertama), dan bila lengan kiri
masuk ke dalam air, kaki kiri menendang ke atas (pukulan keempat). Jumlah ada enam pukulan:
tiga gerakan ke atas untuk tiap kaki dalam suatu siklus gerakan lengan yang lengkap.
Hal yang harus diperhatikan dalam melatih koordinasi gerakan renang gaya bebas :
Posisi tubuh.Menjaga tubuh agar tetap lurus "dengan perut menghadap ke bawah", untuk
membuat tarikan sedikit mungkin saat bergerak maju.
Posisi kepala.Permukaan air harus sama segaris dengan posisi wajah, tundukkan kepala
dengan melihat ke dasar kolam hanya beberapa meter di depan tubuh.
Posisi Kaki. Tendangan kaki membantu menstabilkan tubuh dan memastikan daya apung
yang baik dari gerakan ke depan. Kaki menendang ke atas dan bawah secara bergantian
dengan lutut ditekuk. Ketika bernapas, kaki mendorong ke samping untuk menangkal
efek negatif pada keselarasan tubuh dari fase pemulihan lengan. Mengkoordinasikan
lengan dan kaki dengan perbandingan 6 : 1 yang artinya 6 tendangan kaki untuk 1 set
gerakan lengan.
Posisi lengan. Lengan “memutar” secara bergantian dalam gerakan tiga fase: Fase
Tangkap (Catch): tangan Anda harus masuk ke dalam air dengan sudut 45 ° sambil
memanjangkannya sejauh mungkin ke depan. Fase Tarik (Pull) : setelah menekuk siku ke
sudut sekitar 90 ° untuk mendorongnya ke bawah, tarik ke belakang untuk bergerak ke
depan. Fase Pemulihan (recovery): setelah menyelesaikan fase tarik, tekuk siku untuk
mengangkat lengan keluar dari air dan siap untuk bergerak maju lagi.
Posisi pernafasan. Bernapas ke samping dengan memutar kepala setiap 2 atau lebih
kayuhan.
TUGAS II
Renang gaya dada merupakan salah satu gaya berenang yang umum dilakukan, renang ini juga
bisa disebut dengan renang gaya katak.
Disebut dengan gaya katak bukanlah tanpa alasan, mengingat renang tersebut memiliki gaya
menyerupai hewan katak.
Renang gaya dada dilakukan dengan menggunakan tangan dan kaki untuk bergerak, sedangkan
dada menghadap ke permukaan air bertujuan untuk menimbulkan daya apung.
Renang ini cenderung lebih mudah dilakukan dari pada gaya renang lainnya.
Renang gaya dada konon sudah ada sejak zaman batu, hal ini dibuktikan dengan adanya ukiran-
ukiran yang ada di batu purbakala. Salah satunya yang digambarkan dalam lukisan di Gua
Perenang, Mesir barat daya.Dimana mereka berenang menggunakan kaki meniru gaya seekor
katak, dalam prasasti di Babilonia kuno terdapat lukisan tersebut. Dibuat oleh orang Assyiria.
Sekitar tahun 1538, profesor ilmu bahasa dari Jerman bernama Nicolas Wunman menerbitkan
buku berenang yang pertama, Colymbetes.Tujuannya untuk mengurangi resiko bahaya
tenggelam. Di buku tersebut berisikan cara belajar berenang dengan gaya dada atau gaya katak.
Pada tahun 1969, pengaran Perancis Melchisedech Thevenot menulis buku The Art of
Swimming yang menjelaskan berenang gaya dada. Salah seorang pembacanya adalah Benjamin
Franklin.Adapun kejuaraan renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian, perenang
memakai gaya dada. Dalam lomba renang tahun 1844 di London, sejumlah perenang suku Indian
ikut serta di dalamnya.
Semakin berkembangnya zaman kini renang gaya dada menjadi salah satu gaya yang populer
untuk digunakan, hal ini tidak lepas dari mudahnya melakukan gaya ini dan cenderung lebih
cepat dalam berenang.Sehingga gaya dada sering digunakan untuk perlombaan berenang di
berbagai olimpiade.
Pada tahun 1875, Kapten Matthew Webb berhasil mencatatkan diri sebagai orang pertama yang
berenang menyeberangi Selat Inggris.Selat selebar 34,21 Km itu diseberanginya dengan
berenang gaya dada selama 21 jam 45 menit. Olimpiade St. Louis 1904 adalah Olimpiade yang
pertama kali mempertandingkan nomor gaya dada secara terpisah.Untuk jarak 440 yard (402 M).
Pada waktu itu diperlombakan nomor gaya dada, gaya punggung, dan gaya bebas.
1. Teknik Meluncur
Posisi pertama yang dilakukan adalah berdiri di tepi kolam renang, lalu mendorong tubuh ke
arah depan menggunakan kaki.Setelah itu usahakan tubuh sejajar di permukaan air dengan
tangan mengarah ke depan, ikutilah gaya dorong tersebut dengan sedikit gerakan kaki.Sehingga
anda akan mendapatkan teknik meluncur yang bisa sangat cepat.
Untuk belajar pada pertama kalinya anda bisa menggunakan papan seluncur sebagai alat bantu,
dengan papan seluncur ini anda bisa melatih gerakan tangan yang baik dan benar.Perlu
diperhatikan juga bahwa teknik gerakan tangan yang benar adalah dapat membuat tubuh
seimbang di permukaan air.
Saat tersebut merupakan waktu yang tepat untuk menarik napas, usahakan menarik napas dengan
panjang agar dorongan berikutnya kekuatan bisa lebih kuat.
Dalam melakukan olahraga, banyak hal yang akan menjadi keuntungan. Kelebihan dari renang
adalah bonus ketika Anda menyukai olahraga ini.
2. Membentuk Tubuh
Kelebihan selanjutnya adalah dapat membentuk tubuh dengan baik, terutama bagian dada, otot
tangan, dan otot paha.Pastinya bila melakukan renang gaya dada secara rutin dapat membentuk
tubuh menjadi lebih atletik, apalagi dibarengi dengan pola makan yang sehat untuk
meningkatkan sistem metabolisme tubuh.
Namun jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan renang
gaya dada.Selain bertujuan untuk keselamatan dengan melakukan pemanasan yang baik akan
mempermudah untuk membentuk tubuh.
Hal ini dikarenakan otot yang sudah lentur dengan pemanasan akan lebih mudah untuk lebih
ideal lagi.
Untuk mengatasi diabetes atau menurunkan kadar gula darah tinggi, rajin-rajinlah melakukan
olahraga renang gaya dada.Tidak harus setiap hari, seminggu 2 kali saja sudah lebih dari cukup
apabila dilakukan secara rutin. Efek baik tentunya akan terjadi pada kadar gula darah yang
terlalu tinggi
3. Menurunkan Kolesterol
Kolesterol tinggi dalam tubuh, khususnya kolesterol jahat mampu meningkatkan resiko penyakit
jantung. Dengan melakukan olahraga seperti renang, salah satunya dengan teknik gaya dada
dapat mengurangi kolesterol.
4. Menghilangkan Stress
Dalam sebuah pekerjaan, manajemen yang terlalu monoton atau kegiatan lain yang membuat
otak menjadi tidak bersahabat akan menimbulkan stress yang berlebih.
Salah satu obat alami menghilangkan stress adalah dengan melakukan olahraga renang dengan
teknik gaya dada. Ini bekerja secara alami dan aman. Begitu seluruh tubuh sudah masuk ke
dalam air dan terkena percikan yang membuat badan segar, stress itu akan hilang seketika.
Tugas III.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang sering dipertandingkan, baik di tingkat nasional
maupun internasional. Dalam olahraga renang, terdapat beberapa gaya, salah satunya gaya punggung.
Renang gaya punggung dilakukan dengan posisi punggung menghadap permukaan air. Gerakan kaki
dan tangan seperti gaya bebas, tetapi posisi tubuh telentang.
1. Gerakan Meluncur
Gerakan meluncur sebagai dorongan awal saat berenang. Dalam renang gaya punggung, meluncur
melatih tubuh mengapung dengan posisi telentang.
Amatilah gerakan meluncur pada Gambar 8.2! Deskripsikan gerakan pada gambar dengan bahasamu
sendiri. Kemudian, kemukakan di depan guru dan temanmu secara santun.
2. Gerakan Kaki
Pada renang gaya punggung, gerakan kaki sama dengan renang gaya bebas. Akan tetapi, posisi
tubuhnya telentang. Gerakan kaki akan menjadi sumber daya dorong. Ketika kaki dihentakkan, badan
akan terdorong ke depan. Latihan gerakan kaki dapat dilakukan secara mandiri, dengan bantuan
orang lain, atau papan pembelajaran (kicking board). Berlatihlah gerakan kaki secara mandiri,
dengan bantuan orang lain, dan/atau gunakan papan.
Posisi mandiri, kedua tangan memegang pinggir kolam atau pant. Posisi dengan bantuan orang lain:
meminta bantuan instruktur atau guru untuk memegang tanganmu. Posisi menggunakan papan:
letakkan punggung di atas papan, posisi tangan berpegangan pada ujung papan. Pastikan posisi
tungkai lurus ke belakang. Lakukan gerakan kaki seperti gerakan pada renang gaya bebas. Dengan
bersumber pada pangkal paha, gerakkan kaki dengan kuat..
Amatilah posisi tubuh perenang seperti Gambar 8.4! Dari Gambar 8.4, kamu dapat mengetahui posisi
tubuh saat berenang gaya punggung. Deskripsikan posisi tubuh sesuai Gambar 8.4. Bahaslah bersama
temanmu, kemudian komunikasikan di kelas. Untuk menunjang hasil pembahasan, gunakan buku
referensi atau sumber referensi lain.
4. Gerakan Lengan
Dalam renang gaya punggung, kayuhan lengan berperan sebagai dorongan untuk mengambil napas
saat berenang. Ayunan lengan juga membantu kaki mendorong tubuh.
Pada renang gaya punggung, terdapat gerakan menarik, mendorong, dan istirahat. Gerakan menarik
dilakukan setelah telapak tangan masuk permukaan air. Lakukan gerakan menarik hingga telapak
tangan di samping luar bahu. Gerakan mendorong dilakukan saat akhir tarikan tangan. Gerakan
tangan mendorong ke belakang dan bawah. Tahapan istirahat, bermula saat tangan keluar permukaan
air. Posisi ibu jari keluar permukaan air terlebih dahulu. Saat posisi lengan lurus sejajar bahu, tangan
diputar keluar. Lakukan gerakan masuk ke permukaan air dengan jari kelingking masuk permukaan
air.
5. Pengambilan Napas
Dibandingkan renang gaya bebas atau gaya punggung, pengambilan napas pada renang gaya
punggung lebih mudah. Kamu harus bernapas menggunakan mulut. Udara diembuskan keluar
melalui hidung atau mulut. Pengambilan napas dilakukan saat fase istirahat salah satu lengan.
Kemudian, mengeluarkannya saat fase istirahat lengan lainnya. Amatilah gerakan pengambilan napas
pada renang gaya punggung seperti Gambar 8.6!
Dari Gambar 8.6, kamu mengetahui cara pengambilan napas. Bernapas dalam renang tidak dapat
dilakukan sesuka hati. Bersama temanmu, praktikkan cara pengambilan napas dengan
memperhatikan aspek-aspek berikut.
1. Pengambilan napas dilakukan dengan mendongakkan kepala. Posisi mulut sejajar permukaan
air.
2. Pengambilan napas dilakukan ketika salah satu lengan menekan air ke bawah dan mendorong
air ke belakang.
6. Kombinasi Gerakan Renang Gaya Punggung
Kamu telah mengetahui gerakan ayunan lengan, kaki, dan cara pengambilan napas. Bagaimana
kombinasi gerakan renang gaya punggung? Amatilah dan praktikkan gerakan renang gaya punggung
seperti pada Gambar 8.7!
Manfaat renang gaya punggung ialah menambah tinggi badan dan menjaga kelenturan tubuh. Renang
gaya punggung akan memberikan peregangan dari kepala hingga ujung kaki. Selain lengan dan
pinggul sebagai penopang kaki dalam air, tulang belakang sampai kaki aktif bergerak. Pergerakan ini
membuat ligamen dan sendi menjadi lentur.
Renang gaya punggung dilakukan dengan mengombinasikan gerakan ayunan lengan, kaki, dan
pengambilan napas.
Tugas IV.
Renang gaya kupu-kupu atau butterfly stroke adalah salah satu jenis teknik renang yang paling
sulit dikuasai. Teknik renang gaya kupu-kupu membutuhkan teknik yang akurat sekaligus ritme
gerakan tubuh, lengan, dan kaki yang bagus agar bisa dilakukan dengan benar.
Dikutip dari All American Swim, istilah gaya renang ini diambil berdasarkan cara lengan
perenang bergerak saat berenang dengan gaya kupu-kupu. Lengan Anda akan melengkung ke
atas dan keluar dari air secara bersamaan, tampak seperti sepasang sayap.
Selain kedua lengan mendayung bersamaan, kaki juga akan terus bergerak menggunakan teknik
yang disebut tendangan lumba-lumba atau dolphin kick. Walaupun terdengar sulit, namun bukan
berarti berenang gaya kupu-kupu tidak bisa Anda kuasai sama sekali.
Sebelum terjun ke kolam renang, berikut beberapa penjelasan teknik renang gaya kupu-kupu
atau butterfly stroke yang perlu Anda pahami terlebih dahulu.
1. Posisi dan postur tubuh
Posisi dan postur tubuh sangat penting agar gerakan gaya kupu-kupu menjadi efisien. Saat
berada di dalam air, pastikan tubuh Anda tetap rata dalam posisi telungkup. Usahakan posisi
tubuh sejajar dan sedekat mungkin dengan permukaan air.
Selain itu, dalam teknik renang ini Anda juga perlu memperhatikan postur dan gerakan tubuh,
seperti:
Tubuh akan membentuk gerakan gelombang selama berenang dengan gaya kupu-kupu.
Gerakan gelombang akan dimulai dari kepala, kemudian diikuti oleh bagian dada,
pinggul, hingga kaki. Hal ini perlu dilakukan secara berirama hingga membentuk satu
gelombang berbentuk “S”.
Posisi kepala bervariasi, yakni tepat di bawah air saat membuang napas dan dagu
menempel pada permukaan air sambil menarik napas.
Pastikan saat kepala di bawah air, pinggul terangkat ke permukaan. Sementara, saat
kepala berada di permukaan air, pinggul yang akan turun ke bawah.
2. Teknik gerakan lengan
Gerakan lengan gaya kupu-kupu hampir sama seperti teknik renang gaya bebas (freestyle).
Bedanya, pada renang gaya kupu-kupu kedua lengan bergerak bersamaan dan terus-menerus.
Terdapat empat fase utama gerakan lengan dalam teknik renang ini, yakni entry, catch, pull, dan
recovery.
Entry. Lengan direntangkan ke depan tubuh dan di atas permukaan air. Lalu tangan
masuk ke dalam air dengan bagian ibu jari terlebih dahulu. Tangan masuk selebar bahu
dengan siku ditekuk dan posisinya sedikit lebih tinggi dari tangan.
Catch. Saat memasuki air, pastikan posisi lengan lurus, selebar bahu, dan telapak tangan
menghadap ke bawah. Lalu, lakukan gerakan menekan tekan ke bawah dan keluar dengan
kedua tangan secara bersamaan.
Pull. Tarik tangan ke arah tubuh dalam gerakan setengah lingkaran. Bagian telapak
tangan menghadap ke luar dan jaga siku Anda lebih tinggi dari tangan Anda.
Recovery. Setelah kedua tangan mencapai paha pada akhir tarikan, sapukan kedua lengan
ke atas air secara bersamaan. Lemparkan tangan ke depan ke posisi awal dan ulangi
gerakan.
Pernapasan saat berenang gaya kupu-kupu menjadi tantangan terbesar, karena Anda perlu
mengatur ritme dan harus diselesaikan dengan cepat. Ritme yang dapat Anda lakukan untuk
menarik dan membuang napas, antara lain:
Tarik napas pada saat dimulainya fase recovery, saat lengan baru saja mulai keluar ke
atas permukaan air.
Angkat dagu sejajar di atas atau menempel permukaan air sambil melihat lurus ke depan,
kemudian tarik napas dengan cepat melalui mulut.
Setelah napas terhirup, segera turunkan kepala ke bawah air dan buang napas melalui
mulut dan hidung. Kepala harus kembali sebelum lengan memasuki air.
Teknik pernapasan dengan mengangkat dagu dan pandangan lurus ke depan adalah hal dasar dan
dikenal sebagai traditional way.
Selain itu ada pula tiga teknik lain, yakni water watcher—posisi dagu terangkat dan pandangan
ke permukaan air, chin surfer—dagu tepat berada di permukaan air dan pandangan ke depan, dan
side breather—posisi kepala miring untuk mengambil napas.
Manfaat renang secara salah satunya adalah memberikan latihan menyeluruh pada seluruh
bagian tubuh. Selain itu, berenang juga bisa membantu mencegah risiko penyakit jantung, stroke,
hingga diabetes melitus tipe 2.
Lantas, adakah manfaat khusus dari renang gaya kupu-kupu? Nah, renang gaya kupu-kupu
terbukti membakar kalori rata-rata 450 kalori selama 30 menit berenang. Hal ini menjadikan
gaya renang paling efektif menurunkan berat badan.
Berenang gaya kupu-kupu dapat membantu mengencangkan dan membangun otot tubuh bagian
atas, dada, lengan (terutama trisep), perut, dan otot punggung. Gaya renang ini juga mampu
meningkatkan kelenturan dan peregangan untuk memperbaiki postur tubuh.
Renang gaya kupu-kupu jelas bukan untuk pemula, perlu latihan ekstra sebelum Anda benar-
benar menguasainya. Pilihlah instruktur berpengalaman untuk mengetahui teknik yang benar dan
meminimalisir risiko cedera.
MAKALAH PJOK
MATERI = 4 MACAM GAYA RENANG
DISUSUN OLEH ;
-ZULKIFLI
-MUHAMMAD ABDILLAH
SMAN 4 BARRU
TAHUN AJARAN 2021/2022