Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rifqi Muhammad Bimasakti

Kelas : X IPS 3 / 24
ANALISIS RENANG GAYA DADA DAN GAYA BEBAS

A. RENANG GAYA DADA


Renang gaya dada atau chest stroke atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua
belah tangan diluruskan di depan. Kedua tangan dibuka ke samping seperti gerak membelah
air agar badan maju lebih cepat ke depan.
Gerakan tubuh meniru gerakan katak yang sedang berenang oleh karena itu disebut renang
gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di dalam permukaan air, setelah satu
kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki. Gaya dada termasuk gaya
berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh seimbang dan kepala dapat
berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pembelajaran berenang, biasanya
perenang pemula diajarkan gaya dada atau gaya bebas.

GERAKAN KAKI PADA RENANG GAYA DADA


 Mula-mula Kaki ditekuk atau lutut dibengkokkan ke arah dalam.
 Kemudian luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka dan kaki kiri dan kaki
kanan saling berjauhan.
 Masih dalam posisi kaki lurus, kaki dirapatkan sampai telapak kaki kiri dan kanan
agak bersentuhan, ini dapat membantu untuk menambah daya dorong.
 Ulangi langkah di atas dengan urutan tekuk, tendang, rapatkan, tekuk, tendang,
rapatkan. Sehingga urutan gerakan kaki pada renang gaya dada ini : tekuk, tendang,
rapatkan.
GERAKAN TANGAN PADA RENANG GAYA DADA
 Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu
dan menempel).
 Kemudian tarik tangan ke arah samping kanan dan kiri. jangan terlalu ke samping,
cukup tarik selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah.
 Luruskan tangan kembali.
 Dan ulangi dengan urutan luruskan tangan di atas kepala, gerakan tangan ke
samping kiri dan kanan,

MENGAMBIL NAFAS PADA RENANG GAYA DADA


Setelah cukup lancar, maka mulailah belajar mengambil nafas. Ketika tangan digerakkan ke
samping, maka naikkan kepala sedikit ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas.
Lakukan sampai lancar. Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
Kemudian berlatihlah lebih ke tengah kolam dan berenang untuk mencapai pinggir kolam.
Lakukan terus sampai bisa selebar kolam renang. Setelah lancar, mulailah perbaiki renang
gaya dada Anda. Gerakkan kaki dan tangan bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali
gerakan tangan dan ambil nafas. Gerakan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke
bawah (hal ini akan memberikan dorongan yang lebih kuat sekaligus memudahkan
pengambilan nafas).
KESIMPULAN GERAK
Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini adalah dimulai dengan luruskan tangan di atas
kepala, gerakan tangan ke samping kiri dan kanan. Gerakkan kombinasi kaki, tangan, dan
pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian
kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas.

B. RENANG GAYA BEBAS


Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan
gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun
ke atas dan ke bawah.

1) Posisi Badan Di Atas Air


Bagaimana keterampilan gerak renang gaya bebas untuk posisi badan di atas air ? Dalam
renang gaya bebas, posisi badan di atas air harus sejajar mungkin dengan permukaan air
(streamline), yaitu keadaan tubuh rilek. Posisi badan yang salah akan mengurangi kecepatan
berenang.
2) Gerakan Kaki
Keterampilan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah gerakan kaki harus diatur agar
menghasilkan suatu gerakan kaki yang benar karena fungsi gerakan kaki sebagai alat
keseimbangan, sedangkan gerakan maju ke depan sebagian besar ditentukan oleh tangan.
3) Gerakan Lengan
Keterampilan gerak lengan dalam renang gaya bebas dapat dibagi atau dikategorikan
menjadi tiga tahap, yaitu gerakan menarik, mendorong, dan istirahat.
a. Gerakan menarik (pull)
Untuk memulai gerakan menarik, tangan dimasukkan ke dalam air. Gerakan menarik (pull)
dilakukan setelah siku masuk di dalam air sampai tangan mencapai bidang vertikal. Sesudah
itu, dilanjutkan gerakan mendorong sampai lengan lurus ke belakang. Setelah gerakan
mendorong, dilanjutkan istirahat, yaitu setelah lengan lurus ke belakang dengan
mengangkat siku keluar dari permukaan air dengan diikuti lengan bawah dan jari-jari rileks,
digeser dari belakang ke depan dekat luar permukaan air dan dekat pada badan. Irama
gerakan recovery harus sama dengan irama pull dan push setelah siku mendekati kepala,
jari-jari dimasukkan ke dalam air di sebelah muka kepala.
b. Gerakan mendorong (push)
Gerakan tangan mendorong (push) harus dilakukan dengan kuat dan arahnya dari depan ke
belakang sampai tangan di bawah dada. Dengan tenaga yang kuat, tangan didorongkan ke
belakang hingga siku lurus dan telapak tangan menghadap ke belakang, Kemudian, siku
ditarik ke atas rileks dan digeser ke depan pelan-pelan seirama dengan lengan yang lain.
Pada saat siku ditarik sampai segaris dengan bahu, telapak tangan dan jari-jari tangan
mengikuti gerakan siku tersebut. Setelah itu, telapak tangan dan jari-jari digeser ke depan
lebih awal dari siku sampai berada di depan kepala dengan telapak tangan mengarah ke
belakang dan jari-jari menuju ke bawah.
4) Gerakan Bernafas Renang Gaya Bebas
Teknik pernafasan merupakan suatu hal yang sangat penting pada waktu kita berenang, kita
memerlukan teknik bernafas yang baik agar kita dapat berenang dengan baik sesuai dengan
tujuan yang diinginkan. Pengambilan nafas pada saat berenang dapat dilakukan ke samping
kiri atau kanan tergantung pada kebiasaan perenang. Pengambilan nafas akhir gerakan
dilakukan dengan menariknya dari lengan. Selanjutnya, muka dimasukkan ke dalam air
sebelum melakukan gerak istirahat. Teknik bernafas pada renang gaya bebas adalah sebagai
berikut :
 Palingkan muka ke samping sebagian atau seluruhnya dengan mulut keluar dari
permukaan air.
 Kemudian, ambillah udara sebanyak-banyaknya melalui mulut atau hidung dan
keluarkan napas secara perlahan-lahan setelah muka masuk ke dalam air. Cara itu
sebagai pernafasan ritmis.
 Pengambilan nafas secara eksklusif atau mengambil udara melalui mulut dan hidung
sebanyak-banyaknya dan mengeluarkan udara di luar air melalui mulut dan hidung
sesaat sebelum pengambilan udara berikutnya dimulai.

Anda mungkin juga menyukai