PENALARAN UMUM
1. (D) tidak terjadi pandemi virus corona
dan tidak ada Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB)
Untuk memahami soal ini, kita akan
menyamakan persepsi sebab akibat dulu.
Aturannya adalah:
P => Q
Apabila terjadi pandemic virus corona dan
pembatasan sosial berskala besar (PSBB)
(P) maka ada sekitar 2.000 hotel dan 8.000
restoran yang menghentikan operasional
(Q). Hal tersebut berbanding terbalik
apabila ada sekitar 2.000 hotel dan 8.000
restoran di seluruh Indonesia tidak
menghentikan operasional bisnisnya
(~Q). Maka tidak terjadi pandemi virus
corona dan tidak ada Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) (~P).
2. (E) 95% pengusaha hotel merumahkan
karyawan atau memberi cuti tanpa
digaji
Untuk memahami soal ini, kita akan
menyamakan persepsi sebab akibat dulu.
Aturannya adalah:
P => Q
Apabila kondisi PSBB yang sangat sulit
seperti sekarang (P) maka 95%
pengusaha hotel memilih untuk
merumahkan karyawannya atau
memberikan cuti tanpa digaji (Q).
3. (C) Tidak menerapkan pola hidup
sehat dan mengonsumsi makanan
mengangdung antioksidan
Untuk memahami soal ini, kita akan
menyamakan persepsi sebab akibat dulu.
Aturannya adalah:
P => Q
Apabila kita menerapkan pola hidup sehat
dan mengonsumsi makanan yang
mengandung antioksidan (P) maka radikal
bebas tidak akan menumpuk yang
menyebabkan penyakit kornis (Q). Hal
tersebut berbanding terbalik apabila
seseorang mengalami penyakit kronis
karena radikal bebas (~Q), berarti tidak
menerapkan pola hidup sehat dan
mengonsumsi makanan mengandung
antioksidan (~P).
4. (E) Tidak dapat disimpulkan
Untuk memahami soal ini, kita akan
menyamakan persepsi sebab akibat dulu.
Aturannya adalah:
P => Q
Q => R
Maka, P =>R
Jika mengonsumsi buah-buahan atau
makanan lain yang mengandung
antioksidan (P) maka antioksidan tubuh
akan tercukupi (Q), antioksidan tersebut
menjaga tubuh dari kerusakan sel (R).
Jadi, jika kita tidak mengonsumsi buah-
buahan atau makanan lain yang
mengandung antioksidan (~P). Maka hal
itu tidak dapat disimpulkan.
5. (C) Tidak mengandung bahan organic
yang subur
Untuk memahami soal ini, kita akan
menyamakan persepsi sebab akibat dulu.
Aturannya adalah:
P => Q
Apabila Waduk Saguling banyak
mengandung bahan organic yang subur
(P) maka eceng gondok tumbuh dengan
subur di waduk (Q). Hal tersebut
berbanding terbalik apabila tidak akan
ada tumbuhan eceng gondok (~Q). Maka
Waduk Saguling tidak mengandung bahan
organik yang subur (~P).
6. (E) Tidak dapat disimpulkam
Untuk memahami soal ini, kita akan
menyamakan persepsi sebab akibat dulu.
Aturannya adalah:
P => Q
Jika gempa bumi besar berkekuatan 9,1
skala Richter melanda lepas pantai
Sumatra (P) maka akan tsunami yang
menewaskan lebih dari 230.000 orang di
 seluruh wilayah (Q). Hal tersebut 10. (E) Perubahan iklim akibat pemanasan
berbanding terbalik apabila gempa bumi global sedang terjadi
berkekuatan 9,1 skala Richter tidak Untuk memahami soal ini, kita akan
melanda lepas pantai Sumatera (~P) maka menyamakan persepsi sebab akibat dulu.
tidak dapat disimpulkan. Aturannya adalah:
P => Q
7. (A) Tidak terjadi penyusutan habitat di Ketika bumi sedang mengalami
Srilanka perubahan iklim akibat pemanasan global
Untuk memahami soal ini, kita akan yang sedang terjadi (P) maka bumi
menyamakan persepsi sebab akibat dulu. menjadi lebih sedikit ber salju dan lebih
Aturannya adalah: banyak hujan yang menghasilkan banyak
P => Q Pelangi (Q).
Jika terjadi penyusutan habitat di Srilanka
(P) maka gajah liar dan rusak mati akibat
keracunan sampah plastik (Q). Hal
tersebut berbanding terbalik apabila tidak
ada gajah dan rusa yang mati akibat
keracunan plastik (~Q). Maka tidak terjadi
penyusutan habitat di Srilanka (~P).

8. (B) Adanya lumpur yang menutupi

beberapa desa yang luasnya melebihi
90 hektar
Untuk memahami soal ini, kita akan
menyamakan persepsi sebab akibat dulu.
Aturannya adalah:
P => Q
Jika PT Lapindo Brantas masih melakukan
pengeboran minyak (P) maka akan
menghasilkan lumpur yang menutupi
beberapa desa yang luasnya melebihi 90
hektare (Q).

9. (D) Semakin tingginya gas rumah kaca

yang dilepaskan di atmosfer
Untuk memahami soal ini, kita akan
menyamakan persepsi sebab akibat dulu.
Aturannya adalah:
P => Q
Metana adalah gas rumah kaca yang
dikeluarkan oleh Lusi ke atmosfer yang
menyebabkan efek rumah kaca.
Jadi, ketika Lusi mengeluarkan lebih dari
100.000 ton per tahun (P), maka semakin
tinggi gas rumah kaca yang dilepaskan di
atmosfer (Q).