Anda di halaman 1dari 3

Materi Menghitung dalam Geografi

1. Menghitung Jarak Planet ke Matahari (Hukum 3/hokum Harmonik)


Ket: t = waktu edar planet mengelilingi matahari (tahun)
t2 = d3 d = jarak rata-rata planet ke matahari (SA)

Contoh;Periode planet Bumi 1 tahun. Berapakah jarak rata-rata Bumi ke Matahari?


3
Jawab; t2 = d3 → (12) = d3 → 1 = d3 → d = √ 1 → 1 SA
2. Menghitung Hukum Isaac Newton
Ket: F = kekuatan tarik-menarik dalam Newton (dyne)
M 1x M 2
F=G M = massa benda ( M1 dan M2)(gram)
r2
r = jarak antara dua massa (cm)
G = koefisien ( 67.10-9)
Contoh: Hitunglah kekuatan tarik menarik antara dua benda dengan massa masing-masing 10 kg dan terletak pada
jarak 1 dm?
Jawab; M1 = M2 = 10 kg = 10.000 g, r = 1 dm = 10 cm
M 1x M 2 10.000 x 10.000
F=G 2 → = 67.10-9 = 67.10-9 x 1.000.000 = 67.10-3 dyne
r 102
3. Menghitung Hukum Titius – Bode
Nama Symbo Jarak rata-rata ke matahari Kala/ Waktu Kala/waktu
Planet l SA Juta Km Rotasi Revolusi
planet
Merkurius r 0,4 58 59 hari 88 hari
Venus s 0,7 108 243 hari 225 hari
Bumi t 1,0 150 24 jam 1 tahun
Mars u 1,6 228 24,37 jam 687 hari
Asteroid ? 2,8 420 - -
Yupiter v 5,2 778 10 jam 11,9 tahun
Saturnus R 10 1.426 10 jam 29,5 tahun
Uranus x 19,6 2.869 11 jam 84 tahun
Neptunus y 38,8 4.495 16 jam 165 tahun
Contoh: Berdasarkan hokum Titius-Bode dan dengan ketentuan bahwa 1 SA = 150 juta Km. hitunglah jarak venus
ke yupiter, jika venus berkonjungsi bawah dan yupiter berkonjungsi?
Jawab; Venus = 0,7 Sa, Yupiter = 5,2 Sa (lihat table!) → Venus – Jupiter = (0,7 = 5,2) x 150 juta km → = 5,9 x 150
juta km → = 885 juta km
Contoh; Dengan ketentuan matahari terbit pukul 06.00 dan terbenam 18.00, pukul berapa venus terbit, jika planet
1
tersebut berelongasi barat 22 °?
2
1 1
Jawab; jarak matahari-Venus = 22 ° → waktu yang diperlukan = 22 °/ 360° x 24 jam = 1 jam 30 menit.
2 2
Jadi, Venus terbit = 06.00-1.30 = 04.30.
4. Menghitung Jarak Episentrum Gempa
Ket. J = Jarak episentrum dari stasiun pencatat gempa
J = {(S – P) – 1 menit} x 1.000 Km S = Waktu untuk gelombang sekunder tercatat pada stasiun
P = Waktu untuk gelombang primer tercatat pada stasiun
Contoh:Stasiun pencatat gempa mencatat gelombang primer suatu gempa pukul 02.45’30’’WIB dan gelombang
sekunder pukul 02.47’45’’WIB. Maka jarak episentrum pada kejadian gempa tersebut adalah....
Jawab. J = {(S – P) – 1 menit} x 1.000 Km → = {(02.47’45” – 02.45’30”) – 1’} x 1.000 Km → = (2’15” – 1’) x
1.000 Km → (1’15”) x 1.000Km → = ( 1 + 15”/60”) x 1.000Km → = ( 1 + 0,25) x 1.000Km → = 1.250Km
5. Menghitung Temperature Tempat
Ket: Tx = temperatur rata rata suatu tempat (x) yang dicari (°C)
To = temperatur suatu tempat yang sudah diketahui (m)
h = tinggi tempat (x) (°C)

Contoh: Temperatur permukaan laut = 27o C. Kota X tingginya 1500 m (di Indonesia). Jawab;
Berapa temperature rata rata kota X?
6. Menghitung Gradien Baromatrik

J arak antar gradien


Perbedaan gradient = Selisih gradient : x 1 mb
111
1 mb= ¾ mm tekanan air raksa = 76 cm tekanan air raksa = 1 atmosfeer
Contoh: Berapa gradient barometriknya?
Jawab:

7. Menghitung Kelembaban Nisbi/relative

Kelembaban relative (%) =

K elembaban absolut ( jumlah air dalam udara)


x 100
J umlahuap air maksimum yang dikandung
Contoh; Dalam 1 m³ udara yang suhunya 20o C terdapat 14 gram uap air (basah absolut = 14 gram), sedangkan
uap air maksimum yang dapat dikandungnya pada suhu 20° C = 20 gram. Berapa kelembaban nisbinya?
kelembaban absolut ( jumlah air dalam udara)
Jawab: Kelembaban relative (%) = x 100
jumlah uap air maks imum yang dikandung
14
= x 100% → = 70%
20
8. Menghitung Iklim Schmitds – Ferguson

Contoh;
Jawab;A bulan kering = 6, bulan basah = 6
B bulan kering = 12, bulan basah = 0
Rata−rata bulankering
Q= x 100%
Rata−ratabulanbasah
QA = 6/6 x 100% → = 100% (D/E)
QB = 12/0 x 100%→ = 0% (A)

9. Menghitung Kedalaman Laut


Ket: d = Kedalaman laut (m)
d= v = Kecepatan suara air (m/detik)
t = Waktu yang ditempuh (detik)

Contoh: Kecepatan suara dalam air 1.500 m/det. Andaikan selisih waktu pemancaran dan penerimaan 10 det. Maka
kedalaman laut tersebut adalah…
vxt 1 . 500 x 10
Jawab: d = →= → = 7.500 m
2 2
10. Menghitung Pertumbuhan Penduduk Alami
Ket: PA = Pertumbuhan Penduduk Alami, L = Jumlah Kelahiran, M = Jumlah Kematian
PA = L – M
11. Menghitung Pertambahan Migrasi
Ket: PM = Pertambahan Migrasi, I = Jumlah Imigrasi, E = Jumlah Emigrasi
PM = I – E

12. Menghitung pertumbuhan Penduduk Total

P = ( L – M ) + ( I – E ) atau PT = PA – PM

13. Menghitung Pertambahan Penduduk Antar tahun/Per Sensus


Ket: PAS = Pertambahan Penduduk Antar Tahun, Pt = Jumlah Penduduk Tahun
PAS = x 100% Terakhir, Po = Jumlah Penduduk Tahun Awal

14. Menghitung Proyeksi Penduduk


Ket: n = Selisih Tahun antara Pt dan Po, r = Pertumbuhan Penduduk (%)
n
Pt = Po (1 + r)

15. Menghitung Proyeksi Penduduk Lipat Ganda


DT = x 1 tahun

16. Menghitung Angka Kelahiran Kasar


CBR = x
100%
17. M
18. M

Anda mungkin juga menyukai