Anda di halaman 1dari 9

Tugas Review Jurnal

lImu Lingkungan
Ternak
Siti Nur Aminah (22410011)

Illustration by Smart-Servier Medical Art


JURNAL
Pengaruh modifikasi lingkungan
2
Pengaruh Lingkungan Mikroklimat

1 terhadap Produktifitas Susu Sapi Perah terhadap status fisiologis sapi


Freisian holstein (FH) di Peternakan perah di lahan kering
Sapi Terpadu (PESAT) KPC Theresia Ika P., Remigius B., Orlando Chaves A.(2022)
Ardiansyah, Apdila Safitri, dan Nugroho Dewanto (2023)

Lokasi penelitian dilakukan di PESAT KPC, D2 Lokasi penelitian ini di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Murung, Jalan Poros Sangatta - Rantau Pulung, Penelitian ini dilakukan selama 60 hari. Sapi perah
Swarga Bara, Sangatta Utara, Kutai Timur, Friesien Holstein (FH) sebanyak 3 ekor digunakan
Kalimantan Timur dan lokasi pengamatan stasiun sebagai objek penelitian dalam penelitian ini.
cuaca M1 KPC yang dekat dengan PESAT.. Data Penelitian ini menggunakan metode eksperimen
mikroklimat (suhu udara, RH, curah hujan. dengan melakukan pengamatan suhu lingkungan,
kecepatan angin, dan radiasi matahari) diambil kelembabab dan status fisiologi secara langsung
dari pengamatan stasiun cuaca PT Kaltim Prima pada 3 ekor sapi perah laktasi yang ditambat di
Coal yang berlokasi di M1 dekat dengan PESAT bawah naungan pohon dan dikandangkan di
tahun 2016-2017. kandang yang diberi kipas angin.

Illustration by Smart-Servier Medical Art


Respon fisiologis yang diamati

Pengukuran pulsus dilakukan dengan


Data mikroklimat diambil dari tahun
cara meraba vena caudalis pada
2016-2017. Data berupa pengukuran
pangkal ekor sapi. Pengukuran pulsus
cuaca real time seperti suhu udara,
dilakukan selama satu menit dan
kelembaban (RH), curah hujan.
diulang sebanyak tiga kali. Pengukuran
kecepatan angin, dan radiasi matahari.
dilakukan setiap hari selama satu bulan
Data produksi susu diambil dari
pada pukul 08.00, 10.00, 12.00, 14.00,
pencatatan harian produksi sapi perah
dan 16.00.
laktasi PESAT.

Illustration by Smart-Servier Medical Art


Hasil pada jurnal 1

Mikroklimat memiliki hubungan kuat positif terhadap


produksi susu sebesar 0.796. Penurunan suhu,
kecepatan angin, dan Peningkatan RH, Curah Hujan,
dan Radiasi matahari akan meningkatkan produktifitas
susu sapi. Manipulasi mikroklimat dapat dilakukan,
namun akan membutuhkan biaya investasi yang sangat
besar

Illustration by Smart-Servier Medical Art


Hasil Jurnal 1
• Kondisi lingkungan mikroklimat pada peternakan sapi perah dapat
dilakukan dengan modifikasi beberapa hal. Fungsi modifikasi adalah
untuk mengurangi cekaman panas akibat suhu, RH, dan radiasi.
Namun, usaha ini membutuhkan biaya yang sangat tinggi.

• Penurunan suhu, kecepatan angin, dan Peningkatan RH, Curah Hujan,


dan Radiasi matahari akan meningkatkan produktifitas susu sapi.
Manipulasi mikroklimat dapat dilakukan, namun akan membutuhkan
biaya investasi yang sangat besar.

Illustration by Smart-Servier Medical Art


Hasil pada jurnal 2

Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu di kandang


yang diberi kipas angin lebih rendah (25,80ᵒC) daripada
di naungan (27,90ᵒC). Frekuensi respirasi dan pulsus
sapi yang dikandangkan dan diberi kipas angin lebih
rendah daripada sapi yang dipelihara di naungan. Suhu
rektal sapi yang dikandangkan dan diberi kipas angin
dengan sapi yang dipelihara di naungan tidak jauh
berbeda.

Illustration by Smart-Servier Medical Art


Hasil Jurnal 2
• Hasil penelitian menunjukkan bahwa pulsus sapi pada jam 12.00
menunjukkan nilai yang paling tinggi. Hal ini dikarenakan adanya
radiasi matahari pada jam tersebut pada puncaknya. Semakin lama
matahari memancarkan sinarnya disuatu daerah, makin banyak
panas yang diterima
• Suhu di kandang yang diberi kipas angin lebih rendah berkisar
daripada suhu di naungan Ada perbedaan frekuensi respirasi dan
pulsus sapi yang diberi naungan dan sapi yang dikandangan di
kandang yang diberi kipas angin. Namun, suhu rektal dari kedua
kelompok tersebut tidak berbeda. Status fisiologi ternak sapi yang
dikandangkan dan diberi kipas angin lebih rendah dari pada sapi
yang di naungan.

Illustration by Smart-Servier Medical Art


Perbandingan 2 jurnal

1
Pada jurnal 1: Perlakuan dengan
Penurunan suhu, kecepatan angin,
2
dan Peningkatan RH, Curah Hujan,
dan Radiasi matahari akan Pada jurnal 2: Perlakuan Modifikasi
meningkatkan produktifitas susu sapi. lingkungan dengan suhu lingkungan dan
waktu perlakuan yaitu pukul 08.00,
10.00, 12.00, 14.00, dan 16.00.

Illustration by Smart-Servier Medical Art


Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Illustration by Smart-Servier Medical Art

Anda mungkin juga menyukai