Oleh
NAMA: HIDAYATUL HIDAYAH
NIM : B1D020096
KELOMPOK : 2
KLS : 4B1
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
OLEH :
HIDAYATUL HIDAYAH
B1D020096
_____________________
Mengetahui
Ketua Lab. Ternak Perah
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Praktikum
pengukuran suhu dan kelembaban temperatur dan ITH kandang ternak perah” ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
manajemen ternak perah.Selain itu,laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang suhu dan kelembaban temperatur kandang ternak perah bagi para pembaca dan juga
penulis.
Terlebih dahulu,saya mengucapkan kepada bapak/ibuk dosen yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
saya tekuni ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan
semua,terimakasih atas bantuannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.
Kemudian ,saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna.Oleh karena itu,kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Hidayatul Hidayah
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
ABSTRAK................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................
DAFTAR TABEL....................................................................................................
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................
1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................
1.3 TUJUAN PRATIKUM............................................................................
1.4 MANFAAT PRATIKUM........................................................................
BAB II TINJAUN PUSTAKA...............................................................................
2.1 IKLIM .....................................................................................................
2.2 TEMPERATUR LINGKUNGAN (SUHU)..........................................
2.3 KELEMBABAN.....................................................................................
2.4 AKIBAT DARI KRITISNYA TEMPERATURE DAN
KELEMBABAN UDARA .....................................................................
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................
3.1 WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM.............................................
3.2 BAHAN DAN ALAT PRAKTIKUM....................................................
3.3 METODE PRAKTIKUM.......................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................
4.1 HASIL........................................................................................................
4.2 PEMBAHASAN........................................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................
5.1 KESIMPULAN .......................................................................................
5.2 SARAN.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
LAMPIRAN...........................................................................................................
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Tabel pengukuran temperatur dan kelembaban di dalam kandang
2.
3.
4.
5.
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Gambar hasil pengukuran
2.
3.
4.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
5.
6.
BAB I PENDAHULUAN
2.1 IKLIM
Iklim adalah merupakan kombinasi dari suhu, kelembaban udara, kecepatan
angin,penyinaran,curah hujan,kecepatan angin,tekanan udara,dan debu. Iklim juga
merupakan salah satu faktor lingkungan yang berpengaruh langsung terhadap ternak dan juga
berpengaruh tidak langsung melalui pengaruhnya terhadap faktor lingkungan yang lain.
Menurut Williamson dan Payne, (1968); Mc Dowell, (1980) dan Sastry dkk., (1982).
mengatakan Iklim adalah kombinasi dari suhu udara, kelembaban,presipitasi, angin,
penyinaran, tekanan udara dan ionisasi. selain itu juga Crowder dan Cheda ( 1982 )
mengatakan bahwa didaerah tropik unsur utama pembentuk iklim adalah kelembaban, suhu
udara, penyinaran serta angin.
Faktor-faktor iklim tersebut rmerupakan hal yang memiliki pengaruh terhadap
produktivitas sapi perah, namun suhu dan kelembaban udara adalah faktor yang sangat
berpengaruh besar dan senantiasa di lakukan analisisnya pada saat penentuan lokasi
pembangunan peternakan.
Suhu dan kelembaban udara merupakan dua faktor cuaca atau iklim yang
mempengaruhi produksi sapi perah, karena dapat menyebabkan perubahan keseimbangan
panas dalam tubuh ternak, keseimbangan air, keseimbangan energi dan keseimbangan
tingkah laku ternak (Hafez, 1968; Esmay, 1978).
No Peralatan Bahan
1 Thermo-Hygrometer Lingkungan Kandang
Clock
2 Thermometer bl Bkering-
BBasah
3 Alat tulis dan buku
Rata2
Rata2
Temp Temp Temp
RH RH Temp RH RH/
ma Alat (oC) (oC) /hr ITH
(%) (%) (oC) (%) hr
(oC)
(%)
Waktu Pengukuran (Jam) Waktu Pengukuran (Jam)
06.00-07.00 12.00-13.00 17.00-18.00 06.00-07.00 12.00-13.00 17.00-18
ermometer
Suhu 21 31 29 27 69 81 80
kelembaban 92% 60% 72% 75%
eter
BBasah)
BKering 28 37 33 33 81 89 86
BBasah 25 33 30 29 76 84 82
elisih BK-BB 3 4 3 3,3
Kelembaban 92% 60% 72% 75% 78 87 84
Panas
69 83 80 77
Dari hasil pengamatan yang dilakukan kita dapat melakukan analisis kelembaban
udara dan temperature, untuk kesesuaiannya ( cocok/tidak ) lingkungan di departemen
peternakan untuk di lakukan pemeliharaan sapi perah.
Thermometer(Bkering)
Suhu di pagi hari jam 06.00-07.00 adalah 28 0C dengan kadar kelembaban 92 %.
Suhu di siang hari jam 12.00-13.00 adalah 37 0C dengan kadar kelembaban 60 %.
Suhu rata-rata di sore hari jam 17.00-18.00 adalah 33 0C dengan kadar
kelembaban 72 %.
Dengan rata-rata suhu perharinya 33 0C dengan kelembaban perharinya 75%.
Thermometer(Bbasah)
Suhu di pagi hari jam 06.00-07.00 adalah 25 0C dengan rata-rata kadar
kelembaban 92 %.
Suhu di siang hari jam 12.00-13.00 adalah 33 0C dengan kadar kelembaban 60
%.
Suhu rata-rata di sore hari jam 17.00-18.00 adalah 30 0C dengan kadar
kelembaban 72 %.
Dengan rata-rata suhu perharinya 29 0C dengan kelembaban perharinya 75%.
Selisih BK-BB berturut –turut adalah
-pada waktu pengukuran jam 06.00-07.00 adalah 28-25 =3
-pada waktu pengukuran jam 12.00-13.00 adalah 37-33=4
-pada waktu pengukuran jam 17.00-18.00 adalah 33-30 =3
-Dengan rata-rata selisih BK-BB adalah 3+4+3/3=10/3=3,3
ITH
ITH pada alat Hygro-Thermometer clock :
-pada waktu pengukuran jam 06.00-07.00 adalah 69
-pada waktu pengukuran jam 12.00-13.00 adalah 81
-pada waktu pengukuran jam 17.00-18.00 adalah 80
-jadi rata-rata ITH/hari adalah 69+81+80/3=230/3=77
ITH pada alat Thermometer(Bkering)
-pada waktu pengukuran jam 06.00-07.00 adalah 81
-pada waktu pengukuran jam 12.00-13.00 adalah 89
-pada waktu pengukuran jam 17.00-18.00 adalah 86
-jadi rata-rata ITH/hari adalah 81 + 89 +86/3=256/3=85
ITH pada alat Thermometer(Bbasah)
-pada waktu pengukuran jam 06.00-07.00 adalah 76
-pada waktu pengukuran jam 12.00-13.00 adalah 84
-pada waktu pengukuran jam 17.00-18.00 adalah 82
-jadi rata-rata ITH/hari adalah 76+84+82/3=242/3=81
ITH pada alat Thermometer(Bkering-Bbasah)
-pada waktu pengukuran jam 06.00-07.00 adalah 78
-pada waktu pengukuran jam 12.00-13.00 adalah 87
-pada waktu pengukuran jam 17.00-18.00 adalah 84
-jadi rata-rata ITH/hari adalah 78+87+84/3=242/3=83
Konsumsi dan efesiensi pakan yan g tidak sesuai dengan kebutuhan hidup pokok dan
produksi sapi
Terjadinya peningkatan atau penurunan aktivitas dari respirasi, jantung, metabolisme.
Solusi atau strategi yang dapat kita lakukan untuk menghadapi permasalahn
cengkraman suhu tinggi dan kelembaban yang tidak cocok dapat di lakukan dengan stres
panas harus di tangani dengan serius, agar tidak memberikan pengaruh negatif yang lebih
besar. beberapa strategi yang di gunakan untuk mengurangi stress panas dan telah
memberikan hasil positif adalah :
Perbaikan sumber pakan/ransum, dalam hal ini keseimbangan energi, protein, mineral
dan vitamin
Perbaikan genetik untuk mendapatkan breed yang tahan panas
Perbaikan konstruksi kandang, pemberian naungan pohon dan mengkontinyu kan
suplai air
Penggunaan modifikasi, penyemprotan air dan penggunaan kipas angin serta
kombinasinya
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan keadaan suhu dan kelembaban diatas dapat disimpulkan bahwa
- Dari hasil yg diproleh didapat perhitungan pada jam 12.00-13.00 sapi
teaching farm mengalami stress sedang
- Suhu dan kelembaban tersebut sangat tidak cocok untuk dijadikan peternakan sapi
Perah pada umumnya
- Suhu dan kelembaban yang terlalu tinggi membuat sapi perah mudah stres,dan
dehidrasi .
-semakin meningkat suhu maka makin berkurang kelembaban nya dan
sebaliknya
5.2 SARAN
Adapun saran yang dapat saya berikan adalah sebagai berikut:
Dalam perencanaan usaha peternakan keadaan lingkungan sekitar harus di perhatikan
sehingga mendapatkan lokasi kandang yang sesuai untuk mendukung produksi susu yang
tinggi pada sapi perah.
Lakukanlah berbagai modifikasi untuk menghadapi berbagai permasahan lingkungan
sekitar. Seperti : tinggi kandang, atap kandang, kipas, arah kandang,
DAFTAR PUSTAKA
http://be-ef.blogspot.com/2011/10/pengaruh-lingkungan-terhadap-
fisiologis.htmldiaksestgl17mei2022
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/4156diaksestgl17mei2022
http://www.alatuji.com/article/detail/117/waspada-pengaruh-suhu-dan-kelembaban-udara-
terhadap-sapi#.VfA-Wm7nHIV
http://amirsetiawanaspbacth2.blogspot.com/2015/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html?
m=1.diaksestgl18mei2022
http://ekapangestuwa.blogspot.com/2016/08laporan-praktikum-pengukuran-suhu-
dan.html?m=1diaksestgl18mei2022
LAMPIRAN
gambar pengukuran suhu kandang